Anda di halaman 1dari 7

TIM GERAKAN LITERASI SEKOLAH SMAN 1 DAYEUHKOLOT

I. Saya korban bullying; Apa yang harus


dilakukan apabila kamu dirundung?

Dirundung bisa terasa mengerikan. Ada beberapa hal penting yang bisa dilakukan jika
kamu dirundung.

1. Berbicara dengan seseorang

Jangan pernah berdiam diri dan merasa sendirian. Selalu ada seseorang yang bisa
membantu. Penindasan mungkin akan terus terjadi kecuali kamu memberi tahu
seseorang tentang hal itu.

• Beri tahu guru atau seseorang di sekolah. Tidak masalah di mana itu terjadi - di
sekolah, di luar sekolah, atau online, guru pasti mau bekerjasama dalam
menghentikan intimidasi ketika mereka mengetahuinya.
• Bicaralah dengan orang tua, atau sanak keluarga, teman atau orang lain yang
dipercaya mereka akan mendengarkan permasalahan kamu. Minta mereka untuk
membantu dalam mencari tahu apa yang harus dilakukan untuk menghentikan
perundungan.
• Jika keadaan tidak menjadi lebih baik setelah kamu memberi tahu seseorang, beri
tahu mereka lagi atau beri tahu orang lain sampai permasalahan perundungan
selesai dan tidak berlanjut.

2. Simpan bukti

Jika intimidasi terjadi di ponsel atau media sosial, simpan pesan dan kiriman yang
ditujukan untuk merundung kamu atau tuliskan apa yang terjadi dan tunjukkan kepada
orang dewasa. Rekam obrolan atau vídeo jika itu terjadi secara langsung.

3. Apa lagi yang bisa dilakukan?

a. Positif vibes only!


Mungkin perlu beberapa saat agar hal-hal baru mulai bekerja, jadi jangan
menyerah jika keadaan tidak segera membaik. Jika kamu diintimidasi, penting
untuk tetap bersikap positif, percaya diri, dan memikirkan hal-hal positif,
seperti:

• setiap orang berhak Bahagia


• apa yang kamu suka lakukan di sekolah dan di luar sekolah
• apa yang kamu kuasai perdalami lebih lanjut
• selalu kembangkan diri
• masih ada orang-orang yang menyukaimu dan peduli padamu
b. Cobalah beberapa hal ini sendiri

• Beri tahu orang yang merundung bahwa kamu tidak menyukainya.


• Gunakan suara yang kuat dan percaya diri. Bahkan jika tidak merasa kuat dan
percaya diri, berpura-puralah!
• Bicaralah dengan orang yang menindas (jika menurut kamu itu aman untuk
dilakukan). Bernegosiasilah! Tanyakan apakah ada masalah yang mungkin
bisa diselesaikan bersama. Jika merasa terlalu takut untuk melakukannya
sendiri, mintalah seorang teman untuk menemani.
• Jika memungkinkan, abaikan 'orang' yang membully. Ketika seseorang
diabaikan, mereka sering kehilangan minat untuk melanjutkan
intimidasi. Jika itu tidak berhasil, beri tahu seseorang dan minta bantuan
mereka.
• Jangan mencoba membalas orang yang menindas dengan cara yang sama
atau bahkan yang lebih buruk. Biasanya tidak berhasil, dan mungkin saja
permasalahan malah semakin panjang.
• Bergaullah dengan orang-orang yang membuat merasa nyaman dengan diri
sendiri. Teman yang baik tidak pernah menjatuhkan, mengejek, dan
mempermalukan. Jika perlu buat pertemanan baru yang lebih positif dan
saling mendukung satu sama lain.
• Intropeksi diri, siapa tau kamu diganggu, dijauhi, atau dikuncilkan karena
mungkin secara tidak sadar atau tidak disengaja kamu telah menyakiti atau
membuat kesalahan yang fatal kepada orang lain.

c. Jika intimidasi terjadi di telepon atau internet

• Jangan tanggapi pesannya.


• Beri tahu orang tua, sanak keluarga, kakek nenek, guru, teman, atau orang
lain yang dapat membantu untuk menentukan apa yang harus dilakukan.
• Blokir atau laporkan perangkat seluler atau halaman jejaring sosial agar
tidak mendapatkan kiriman atau teks intimidasi.
• Keluarlah dari grup chat, apabila grup tersebut sangat mengintimidasi.
II. Berlindung dalam kata ‘bercanda’ :
Mengidentifikasi apakah kamu seorang pembuli
atau bukan.

Tidak ada manusia satupun diizinkan untuk melukai manusia lain dengan cara
berlindung di balik kata ‘bercanda’. Jika seseorang telah berkata ‘tidak suka’ maka
mereka benar-benar tidak menyukai cara kamu bersikap.

1. Apa itu perundungan?

Perundungan dapat berarti serangkaian perilaku berbahaya dan agresif yang


dapat mencakup:

• merubah atau memanggil nama dengan bermaksud mengejek


• ancaman dan intimidasi
• bercanda yang keterlaluan sampai menurunkan harga diri seseorang
• sengaja mempermalukan di depan semua orang
• dipukul atau diserang
• menyebarkan rumor yang jelek
• diabaikan atau dikucilkan
• barang-barang sengaja dirusak atau dicuri
• perundungan siber
• membuat komentar pribadi yang bersifat merendahkan tentang
penampilan, keluarga , agama, ras, atau budaya.

2. Jenis Perundungan

• Verbal bullying
• Physical bullying
• Social bullying
• Cyber bullying

3. Apa yang harus dilakukan?

Terkadang beberapa orang tidak tahu mengapa seseorang menganggap


mereka pengganggu, walaupun beberapa pun tahu mengapa karena memang
sengaja melakukannya. Orang lain biasanya tidak menyukai seseorang yang
melakukan perundungan meskipun mereka berpura-pura menyukai agar tidak
ikut dirundung.
Jika kamu terlibat dalam perilaku bullying, penting untuk memikirkan
bagaimana merubah perilaku sebelum masalah menjadi panjang dan terlibat
dengan hukum pidana. Kamu juga dapat mengambil langkah-langkah untuk
memastikan perundungan tidak terjadi lagi.
a. Bicaralah dengan seseorang dan berhenti!

Jika kamu sadar telah menindas orang lain, rubahlah perilaku, meminta maaf,
dan dapatkan bimbingan pada lingkungan sekitar untuk menjadi orang yang
lebih baik.

• Minta maaf kepada orang yang telah disakiti atau yang kamu buat merasa
buruk, ini adalah langkah pertama untuk memperbaiki keadaan.
• Jika korban tidak memberikan maaf kepadamu, jangan dipaksa dan
• Tulis pesan kepada mereka jika mereka tidak ingin berbicara.
• Hapus semua kiriman, pesan, atau gambar yang tidak baik yang telah
dikirim.
• Mintalah guru bimbingan konselor sekolah untuk membantu untuk
mempelajari cara menjalin dan mempertahankan teman.
• Berusahalah secara sadar untuk tidak terlibat dalam perundungan.
• Jika melihat atau mendengar perundungan apa pun, jadilah pembela,
bukan pengamat.
• Cari tahu lebih jauh apa itu perundungan.

b. Pikirkan tentang perilaku sendiri.

Pikirkan tentang mengapa kamu melakukan perundungan. Apakah :

• marah dengan seseorang?


• ingin membuat seseorang melakukan apa yang kamu inginkan?
• mencoba membuat temanmu tertawa?
• ingin membalas dendam dengan seseorang?
• mencoba menghentikan orang lain menindas kamu?
• ingin terlihat hebat atau mendapatkan pengakuan dari orang lain?
• ingin masuk circle tertentu?
• tidak ingin dijauhi atau dikeluarkan dari circle?

Bicarakan dengan guru atau orang dewasa untuk membantu kamu


menyelesaikannya.

c. Pikirkan tentang orang lain

Perilaku kamu telah membuat orang lain merasa buruk. Mereka mungkin
merasa:

• kesal atau takut


• bahwa mereka tidak punya teman dan tidak ada yang menyukai
mereka
• bahwa itu adalah kesalahan mereka
• bahwa tidak ada yang bisa membantu mereka
• jika mereka mengatakan sesuatu itu akan menjadi lebih buruk.
• tidak merasa aman dan nyaman
d. Bertanggung jawablah

Bertanggung jawab atas perilaku sendiri adalah penting. Kamu bisa:

• mengakui apa yang telah dilakukan


• mengikuti aturan tentang rasa hormat dan perilaku terhadap orang lain
• menerima konsekuensi yang telah diberikan oleh sekolah atau orang tua
• terimalah bahwa orang yang telah kamu sakiti dan teman-temannya
mungkin tidak ingin bergaul atau bahkan memaafkan untuk sementara
waktu
• belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain.

e. Berpikir sebelum bertindak

Diciptakannya otak diatas organ yang lain menandakan bahwa kita harus
berpikir sebelum bertindak? Tanyakan pada diri sendiri Apakah;

• baik untuk kedua belah pihak?


• kata-kata atau tindakan saya menjatuhkan seseorang?
• Bahkan jika saya pikir itu lucu, apakah orang lain akan setuju?

f. Hukuman Pidana untuk pelaku bullying.

• Dasar Hukum
- Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak
(UU 35/2014)
- Pasal 76 C: “Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan,
melakukan, menyuruh, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap
anak”
- Bagi setiap orang yang melanggar ketentuan pasal 76 C maka bisa
dikenai hukuman:

• Pidana penjara paling lama 3 tahun 6 bulan


• Denda maksimal sebesar Rp. 72.000.000
III. Apa yang harus dilakukan jika terjadi
perundungan?

Jika seseorang yang kamu kenal diintimidasi maka mereka benar-benar membutuhkan
pertolongan. Kamu bukan orang yang kepo atau mencampuri urusan orang lain jika
kamu membela seseorang yang diintimidasi, kamu adalah orang yang terhormat!

1. Bagaimana perasaan mereka?


Jika seseorang diintimidasi, mereka mungkin merasakan beberapa atau semua
hal berikut:

• sedih
• ketakutan dan kesepian
• ingin melarikan diri
• tidak ingin pergi ke sekolah.

2. Bagaimana kamu bisa membantu


Kadang-kadang seorang tidak mengatakan atau melakukan apa pun karena
mereka takut akan diintimidasi juga, dijauhi atau bahkan ikut dikucilkan juga.
Tetapi jika kamu tidak melakukan apa pun, perundungan hanya akan berlanjut.
Jangan berdiam diri dan membiarkan intimidasi terjadi di sekolah! Bicaralah
dengan guru tentang perundungan. Kamu mungkin tidak dapat menghentikan
intimidasi sendiri, tetapi dapat ikut membantu.

Selama kamu merasa aman saat melihat intimidasi terjadi, kamu dapat:

• pergi dan beri tahu guru segera


• beri tahu orang yang melakukan intimidasi bahwa mereka akan
mendapatkan masalah jika melakukan perundungan
• dorong korban untuk pergi atau beri tahu orang itu untuk berhenti
• membantu orang yang diintimidasi untuk pergi dan pergi ke tempat yang
aman.

Jika menurut kamu tidak aman untuk dirimu sendiri apabila menghentikan
perundungan, ada hal lain yang dapat dilakukan:

• membantu teman atau teman sekelas yang diintimidasi


• beri tahu mereka bahwa intimidasi tidak apa-apa dan mereka tidak
melakukan kesalahan apa pun
• tanyakan apakah mereka ingin bantuan untuk menghentikannya
• memberitahu guru tentang hal itu
• cobalah untuk memastikan korban tidak sendirian ketika mereka mungkin
diintimidasi
• minta orang yang diintimidasi untuk bergabung dengan grup kamu
• beri tahu orang yang melakukan intimidasi bahwa menurut kamu apa yang
mereka lakukan tidak keren atau lucu.

The world will not be destroyed by those who do evil, but by those who watch
them without doing anything.” – Albert Einstein

Anda mungkin juga menyukai