Anda di halaman 1dari 13

RAYMOND CATTEL

Angelina Dyah Arum S., M.Psi., Psikolog


Biografi
Raymond Cattel dilahirkan di Hilltop, West Bromwich, bagian dari
kerajaan Inggris. Ia lahir dari pasangan yang pada masa itu cukup
berada. Ayahnya adalah mekanik yang bekerja untuk membuat peralatan
perang untuk Perang Dunia I. Sementara ibunya adalah anak dari
pemilik pabrik yang sukses.

Ayah Raymond Cattell menyediakan buku bacaan dan stimulus


intelektual. Sang Ayah adalah seorang mekanik yang mempunyai pikiran
liberal dengan menggunakan cara liberal pula untuk memecahkan
permasalahan. Raymond kecil mempunyai pemikiran yang bebas pula
untuk anak seusianya. Ia membaca apapun yang berhubungan dengan
ilmu pengetahuan. Dan ia menjadikan laboratorium kecilnya tempat
percobaan untuk banyak hal. Ia mempelajari dan meneliti banyak hal
sejak kecil.

Pada saat remaja, ia mengenyam pendidikan di Universitas London dan


mengambil jurusan kimia dan fisika. Namun peristiwa Perang dunia 2
menariknya. Ia tertarik dengan dampak sosial dari Perang Dunia 2.
Cattell merasa kimia tidak lagi menarik baginya. Akhirnya ia berpindah
jurusan, dan lulus pada tahun 1929 dari jurusan Psikologi Universitas
London.
Biografi
Latar belakangnya yang mempelajari ilmu alam murni sebelum
berpindah ke Psikologi, dan kenyataan bahwa ia belajar dan bekerja
sama dibawah Charles Spearman pada tahun 1924, menjadikan Cattell
memiliki dasar statistik dan eksperimen yang kuat. Thesisnya yang
berjudul "Temperament Test and Perservation" adalah karyanya yang
pertama tentang struktur kepribadian. Ia pun mendesain dan
mengembangkan tes intelegensi yang dibuat oleh Binet sebelumnya.

Pada tahun 1937, Cattell mengajar di Universitas Columbia. Ia un


pindah ke Amerika. Di Amerika ia bertemu dengan Edward Thorndike -
yang menjadi partner kerjanya- dan Gordon Allport -yang
mengundangnya untuk belajar di Universitas Harvard-. Pada tahun itu
juga Cattell tertarik untuk meneliti tentang intelegensi. Teorinya, fluid
and crystallized intelligence, adalah hasil dari paparan banyaknya teori
intelegensi yang muncul di Universitas Columbia.
Biografi
Pada tahun 1945, Cattell meninggalkan Harvard untuk bekerja di
Universitas Illinois. Di sana ia mendirikan Laboratory of Personality
Assessment and Group Behaviour yang kemudian berubah menjadi
Institute for Personality and Ability Testing. Di Universitas Illinois-lah
Cattel mengembangkan Multivariate behaviour Research. Ia
berpendapat bahwa kepribadian tidak univariate. Ada banyak hal yang
mempengaruhi kepribadian seseorang. Dan semua dimensi harus
diamati dengan seksama. Karenanya, pendekatan multivariate lebih
tepat untuk digunakan ketika ada penelitian kepribadian. Di Illinois,
Cattell mulai mengembangkan teori kepribadiannya, 16 PF.

Setelah pensiun dari Universitas Illinois, Cattell berpindah-pindah


tempat tinggalnya. Merasa harus terus mencari banyak jawaban dari
permasalahan dunia, Cattell mendirikan beberapa pusat penelitian.
Salah satunya Institute for Research on Morality and Adjustment di
Colorado.
Poin Ia membaca apapun yang berhubungan dengan ilmu

menarik 01
pengetahuan. Dan ia menjadikan laboratorium kecilnya
tempat percobaan untuk banyak hal. Ia mempelajari dan
meneliti banyak hal sejak kecil.

02
Pada saat remaja, ia mengenyam pendidikan di Universitas
London dan mengambil jurusan kimia dan fisika. Namun
peristiwa Perang dunia 2 menariknya. Ia tertarik dengan
dampak sosial dari Perang Dunia 2.

Latar belakangnya yang mempelajari ilmu alam murni


sebelum berpindah ke Psikologi, dan kenyataan bahwa ia

03 belajar dan bekerja sama dibawah Charles Spearman pada


tahun 1924, menjadikan Cattell memiliki dasar statistik dan
eksperimen yang kuat. Thesisnya yang berjudul
"Temperament Test and Perservation" adalah karyanya yang
pertama tentang struktur kepribadian
Cattell memberi definisi yang sangat umum mengenai kepribadian

Definisi yaitu :

‘‘Personality is that which permits a prediction of what a person


Kepribadian will do in a given situation’’

''Kepribadian adalah apa yang memungkinkan prediksi tentang apa


yang akan dilakukan seseorang dalam situasi tertentu''

• Teori kepribadian Cattell berangkat dari teorinya Gordon W. Allport


yakni mengenai trait yang lebih dikembangkan lagi.Trait sendiri yaitu
sebuah kecenderungan reaksi yang relatif permanen yang merupakan
bagian dari kepribadian.
• Adapun teori dari Cattell dikenal dengan Analisis Faktor, yaitu sebuah
prosedur statistik untuk mengukur faktor-faktor umum pada individu.
• Dalam hal ini Cattell menggunakan 3 metode pendekatan,antara lain
Life Record,yaitu catatan mengenai tingkah laku dalam kehidupan
sehari-hari disebut juga sebagai data L, kemudian ada Self Rating yaitu
sebagai pelengkap untuk melengkapi data yang diperoleh dengan
metode life record atau disebut juga data Q, dan Objective Test, yang
merupakan observasi terhadap individu dalam situasi yang diadakan
secara khusus supaya dapat dibuat ramalan mengenai tingkah laku
individu tersebut dalam situasi-situasi yang lain atau disebut juga data
T.
Pokok-Pokok Teori
Trait
Menurut Cattell yaitu suatu struktur mental untuk
menunjukkan keajegan dan ketetapan dalam tingkah laku Erg.
itu atau sebuah kecenderungan reaksi yang relativ Erg berasal dari bahasa Yunani yaitu ergon yang
permanen yang merupakan bagian dari kepribadian . berarti kerja atau energi. Erg merupakan unit
Terdiri dari common trait dan unique trait juga Surface dasar dari motivasi dan diarahkan menuju tujuan
trait dan Source trait yang spesifik. Erg lebih mengarah ke sesuatu
yang lebih dasar ( primer) atau dibawa sejak lahir..

Self. Metaerg.
Self merupakan aspek yang mengorganisasikan Metaerg dapat dikatakan bersesuaian dengan erg, akan
struktur tersebut serta menjamin tetapi metaerg merupakan hasil dari pengalaman atau
stabilitasnya.Self berfungsi untuk sosiokultural. Jika erg dibawa sejak lahir, maka metaerg
mengintegritaskan segala komponen terbentuk melalui perkembangan individu.
kepribadian, sehingga kepribadian merupakan
suatu ‘’unitas’’.
Specification Equation.
tingkah laku individu yang dapat diramalkan yang harus
memenuhi keadaan yang ideal.
*Trait
Menurut Cattell yaitu suatu struktur mental untuk menunjukkan keajegan dan ketetapan dalam tingkah laku itu atau
sebuah kecenderungan reaksi yang relativ permanen yang merupakan bagian dari kepribadian. Ada beberapa
penjabaran mengenai trait yaitu :

A. Common trait dan Unique trait

-Common trait (sifat umum) adalah sifat yang dimiliki oleh semua individu atau setidaknya oleh sekelompok individu
yang hidup dalam lingkungan sosial yang sama.

-Unique trait (sifat khusus).Adalah sifat yang hanya dimiliki oleh individu masing-masing dan tidak dapat ditemukan
pada individu lain. Dibagi menjadi 2,yaitu :

· Relatively unique,kekhususannya timbul dari pengaturan unsur-unsur sifat itu.

· Intrinsically unique,yang benar-benar hanya ada pada individu khusus tertentu.

B. Surface trait dan Source trait

Surface trait adalah sifat yang nampak atau sifat permukaan,dan Source trait adalah variabel yang mendasari
berbagai sifat yang nampak. Sifat permukaan merupakan hasil interaksi dari pada sifat asal.Menurut Cattell, bagi
orang lain,sifat permukaan itu lebih diakui dari pada sifat asal,karena dapat langsung disaksikan melalui observasi
sederhana,tetapi tetap saja sifat asallah yang lebih menentukan perilaku.
*Self
Dalam teori Cattell kepribadian merupakan suatu hal yang bersifat dinamis, yaitu mengenai struktur sifat-sifat dan
interaksinya. Self merupakan aspek yang mengorganisasikan struktur tersebut serta menjamin stabilitasnya.Self
berfungsi untuk mengintegritaskan segala komponen kepribadian, sehingga kepribadian merupakan suatu ‘’unitas’’.
Hal yang mengatur ini disebut oleh Cattell sebagai self sentiment atau structural self.

Di dalam self dibagi 2 lagi yaitu ideal self ( diri yang diinginkan oleh seseorang),dan real self (ciri yang seharusnya
menurut pertimbangan rasional). Real self pada masa kanak-kanak merupakan refleksi dari ideal self. Jika
perkembangan cukup baik, ideal self dan real self akan menjelma menjadi structural self, dan inilah individu yang
dikenal berpendirian dan juga bertingkah laku yang realistis.
Dynamic Cross dalam
Perkembangan Kepribadian Individu mulai meninggalkan erg yang
Pada masa ini individu sudah bersangkutan dari bentuk lahiriah
mulai mandiri dari orang (yang dapat diamati) ke bentuk
tua.Tahap ini dimulai pada batiniah (hanya dapat disimpulkan)
keadaan terakhir sebagaimana atau minatnya sudah sedikit berubah
sebelumnya yaitu ketika dan tahap ini juga ditandai dengan
Masa menghadapi rintangan kepribadian yang lebih mantap
Adolescence Late
Infancy
(14-23 th} Maturity
(0-6 th)

Cildhood Maturity
(6-14 th). (23-50 th)
Terjadi apabila individu Tahap ini juga dikenal sebagai Individu pada tahap ini
berusaha untuk tahap yang paling melkukan sublimasi atau
mendapatkan pemuasan bermasalah,dimulai kepada tindakan yang dapat diterima
bagi sesuatu erg tertentu. individu yang bereaksi terhadap atau dihargai oleh masyarakat
Masa ini di dominasi oleh kemarahan namun tidak dapat yang beradab.
pengaruh orang tua dan mengatasinya
saudara.
PERANAN FAKTOR SOSIO KULTURAL
DALAM KEPRIBADIAN CATTELL

Place Your Picture Here

Lingkungan yang berpengaruh terhadap kepribadian


seperti keluarga,teman sebaya,pekerjaan,agama,dan
sebagainya.Namun faktor keluargalah yang terpenting.
Teori yang dikemukakan oleh Raymond Cattell adalah teori ini
seperti suatu pengembangan dari teori kepribadian yang telah
dicetuskan oleh Gordon W. Allport terutama tentang istilah ‘trait’, dan
Raymond Cattell mengembangkan definisi dari istilah ‘trait’ tersebut.
Ketika si A dikeluarganya dikenal sebagai pribadi
yang pendiam, penurut, dan selalu bersikap baik.
Tetapi ketika bersama dengan teman-teman
sekolahnya, dia memiliki sifat yang terbalik
Implementasi teori dengan sifat dia ketika dirumah. Hal itu
dikarenakan si A mendapatkan sentiment** dari
Cattell dalam lingkungan dia bergaul. Dan hal ini dinamakan
Masyarakat dengan ‘Metaerg’. Metaerg bersesuaian dengan
erg, akan tetapi metaerg merupakan hasil dari
pengalaman atau sosiokultural.

Place Your Picture Here And Send To Back

**pendapat atau pandangan yang didasarkan pada perasaan yang berlebih-lebihan terhadap sesuatu (bertentangan dengan
pertimbangan pikiran)
THANK YOU
Jika ada pertanyaan langsung ke FORUM DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai