Anda di halaman 1dari 57

PSIKOLOGI

KEPRIBADI
AN I

Konsep dasar
psikologi
kepribadian
Apakah kepribadian?

–Kepribadian sering disalah-artikan


–Pengertiannya sering dicampur aduk dengan
dengan sifat, tipe, karakter, temperamen,
kebiasaan dan unsur-unsur lain dari
kepribadian.
Manusia Indonesia harus memiliki
kepribadian pancasilais
Karakter (Watak)

– berwatak baik  Sikap, tingkah laku dan perbuatannya dipandang


dari segi norma-norma sosial adalah baik (Unsur normatif)
– Tidak berwatak  sikap tingkah laku dan perbuatannya dipandang
dari segi norma-norma sosial adalah buruk(Suryabrata, 1995 : 2)
– Sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran & tingkah
laku budi pekerti, tabiat (KBBI, 2002 : 1270)

4
5 Allport (dalam Suryabrata, 1995 : 2)

–watak (character) dan kepribadian (personality) adalah satu


dan sama, akan tetapi dipandang dari segi yang berlainan.
–Jika sso mengadakan penilaian dengan menggunakan
norma maka menggunakan istilah “watak”
–Jika tidak memeberikan penilaian, menggambarkan apa
adanya maka menggunakan istilah “kepribadian”
Joko memiliki kepribadian
pemarah
7
Temperamen (Temper)
Arthur memiliki kepribadian yang
rajin dan suka menolong
9

SIFAT
– Dasar watak (dibawa sejak lahir); tabiat
– Ciri khas yang ada pada sesuatu (untuk membedakan dari yang lain) (Kamus
Bahasa Indonesia, 2002 : 1062)

SIKAP
– Perbuatan berdasarkan pada pendirian/ keyakinan. Gerak-gerik, perilaku (Kamus
Bahasa Indonesia, 2002 : 1063
– Teori kepribadian muncul dan berkembang secara unik dan variatif
berdasar sudut pandang teoritikus.
- berdasarkan pengalaman sebagai psikiatri
- berdasarkan riset empiris
Kecenderungan pokok yang melekat pada sebagian besar teori
kepribadian
Apakah Kepribadian?

“Kepribadian adalah organisasi dinamis


dari keseluruhan sistem psiko-fisik dalam
diri individu yang menentukan
penyesuaian dirinya yang unik terhadap
lingkungan.” (Allport, 1937:48)
Kepribadian:
organisasi
– terorganisasi, tidak acak dan unsur-
unsurnya tidak berdiri sendiri;
–kesatuan yang teratur dengan unsur-
unsur yang saling berkaitan satu sama lain
Kepribadian:

dinamis
–kepribadian manusia terus bergerak dan
berkembang,
–tidak berhenti atau terhenti pada satu titik
Kepribadian:
meliputi keseluruhan sistem psiko-fisik
–Baik aspek psikologis maupun fisiologis
dipengaruhi dan mempengaruhi keseluruhan
kepribadian.
–Kepribadian manusia tertampil dalam perilaku
yang melibatkan aspek psikis seperti berpikir,
mempercayai sesuatu dan merasa.
Kepribadian:

menentukan penyesuaian diri yang unik terhadap


lingkungannya.
– Baik faktor internal diri manusia maupun faktor
lingkungan (eksternal) mempengaruhi
kepribadian manusia.
– Manusia memiliki otonomi diri tetapi ia juga
menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara
unik.
KESIMPULAN
– Kepribadian : sejumlah karakteristik individu yang cenderung menetap dan kemudian
ditampilkan lewat perilaku
– Character : suatu sifat yang terus-menerus dan kekal yang dapat dijadikan
mengidentifikasikan individu.
– Temperament (temperamen) : kepribadian yang berkaitan erat dengan determinan
biologik atau fisiologik.
– Trait (sifat) : respon yang senada (sama) terhadap sekelompok stimuli yang mirip,
berlangsung dalam kurun waktu yang (relatif) lama.
– Type (ciri) : aspek yang yang mengkategorikan manusia menjadi beberapa jenis model
atau jenis tingkah laku.

16
Apakah “Teori” itu

Teori FAKTA?

Teori yang ideal:


harus memuat sejumlah asumsi relevan yang saling
berkaitan secara sistematis ; dan sekumpulan definisi
empiris.
Apakah Teori Kepribadian itu?

suatu kumpulan asumsi yang relevan mengenai perilaku


manusia; lengkap dengan definisi empiris yang dibutuhkan;
cukup komprehensif dan dapat melakukan prediksi.
Kebanyakan teori kepribadian belum mencapai
taraf ini
Kekurangan :
1. Kurang explisit.
2. Kerancuan dalam proses perumusan pernyataan empiris berdasarkan teori.

Keuntungan:
1. Memberikan sikap/asumsi tentang perilaku, sehingga memberi batasan-
batasan bagi penelitian.
2. Merangsang penelitian.
3. Memberikan parameter/dimensi yang perlu dalam meneliti perilaku
manusia.
Garis Besar Perkembangan
Psikologi & Teori-teori Kepribadian
Filsafat

Filsafat Ilmu-ilmu Empiris Lain-


lain
Faal Kedokteran Genetika Antropologi,
dst

PSIKOLOGI

…. ….
Kedokteran

PSIKOLOGI

Psi. Eksperimen Psikometri Gestalt Observasi Klinis


Psi. Belajar W. Stern Charcot, Janet
Helmholtz, Freud, McDougal
Pavlov, Thorndike
Watson, Wundt

TEORI-TEORI KEPRIBADIAN
PADA SAAT INI
Teori Kepribadian sebagai Ilmu
(berlaku untuk MK Psi. Kep. I dan II ; by Pervin 6th edition, 1993)

I. Batasan teori Kepribadian


Teori-teori kepribadian mempelajari
 Keseluruhan Manusia.
 Bagaimana berbagai proses saling berinteraksi secara
kompleks dan membentuk keutuhan manusia.
 Keutuhan yang terorganisir.
 Mempelajari juga perbedaan-perbedaan individual.
1. Batasan teori Kepribadian

Kepribadian merupakan perwakilan dari:


Ciri-ciri seseorang yang menyebabkan terjadinya
pola-pola tingkah laku yang konsisten
“Personality represents these characteristics of the
person that account for consistent patterns of
behavior.” (Pervin 1993)
II. Teori Kepribadian sebagai jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan what, why, how

= unsur-unsur terpenting yang


harus/diharapkan ada dalam sebuah
teori kepribadian
Isi Teori Kepribadian

1. Struktur
What; Ciri-ciri pribadi dan organisasi ciri-ciri tersebut
(jujur, teguh, kebutuhan motivasi yang tinggi)
Struktur = Segi-segi kepribadian yang mantap
dan menetap = satuan-satuan yang membentuk
kepribadian, seperti : respons, habit, trait, type
kompleks
sistem
sederhana
Struktur
ada
hirarki

Kurang /
tidak ada
II. Teori Kepribadian sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
what, why, how
2. Proses
Why alasan seseorang berperilaku tertentu
= segi motivational kepribadian =
segi dinamis.
• Beberapa teori :

Penurunan ketegangan+Pengembangan+Pemenuhan diri


S. Freud---R. White (1950)--- A. Maslow (1954)
II. Teori Kepribadian sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
what, why, how
3. Pertumbuhan dan Perkembangan
How Berbagai determinan kepribadian
budaya
lingkungan Kelas/kelompok
Determinan sosial
Kepribadian Keluarga
genetika Tempramen, kecerdasan
4. Psikopatologi
5. Perubahan perilaku
III. Definisi “Teori Kepribadian”

a. Suatu kumpulan asumsi yang relevan dan saling terkait


secara sistematis mengenai perilaku manusia;
b. Lengkap dengan definisi empiris yang dibutuhkan ;
c. Cukup komprehensif ; dan
d. Dapat melakukan prediksi.
(Hall & Lindsay, 1981)
Sifat-sifat Khas Teori-Teori
Kepribadian
Sifat-sifat Khas Teori-Teori Kepribadian

Psi. Eksperimen Observasi Klinis


Psi. Belajar -Pemahaman
-Ketelitian -Perasaan
-Ketepatan/kekakuan -Wawasan
-Unsur-unsur -Kehidupan sehari-hari
-struktur dan masalah-masalahnya

Teori-Teori Kepribadian
• Menempati posisi pembangkang dalam
sejarah perkembangan Psikologi
• Berorientasi fungsional
Menjadi teori
Melihat manusia
Motivasi pemersatu
sebagai kesatuan
penting (integrative theory)
–Pengertian psikologi kepribadian
–Ilmu yang berpengaruh dalam perkembangan
psikologi
–Batas kepribadian
–Aplikasi psikologi kepribadian
38 MATERI

1. Hakekat Psikologi Kepribadian.


2. Teori yang berorientasi tipologi
konstitusi jasmani,
3. Teori yang berorientasi tipologi Temperamental
4. Teori yang berorientasi tipologi yang
berorientasi tipologi sistem nilai budaya.
5. Teori Psikoanalisis (S.Freud)
39
…LANJUTAN

6. Teori Psikoanalitis ( C. Jung)


7. Teori Psiko Individual (Adler)
8. Teori NeoPsikoanalisis
E. Froom
K. Horney
Sullivan
9. Teori Identitas Ego (Erikson)
10. Teori Personologi (Murray)
40
Berlatih untuk
Pengayaan pemahaman

1. Buat definisi kepribadian.


2. Buat pemahaman komparasi :
a. temperamen,
b. sifat,
c. watak,
d. disposisi
41
Kepribadian menyangkut :

– temperamen
– karakter/watak
– disposisi
– sifat
42
Bermacam kategori yang digunakan untuk
menggolongkan Teori Kepribadian :

1. Atas dasar metode/ jalan yang ditempuh dalam menyusun teori


psikologi kepribadian
– Disusun atas dasar pemikiran spekulatif, terutama oleh ahli filsafat  teori
Plato, Kant
– Disusun atas dasar data penyelidikan empiris/ eksperimental  teori Freud,
Jung, Adler, dll
2. Atas dasar komponen kepribadian yang dipakai sbg landasan/ titik tolak
43
dalam penyusunan perumusan teoritis
– Teori Konstitusional  Mazhab Italia, mazhab Perancis, Kretschmer, Sheldon, dll
– Teori Temperamen  Kant, Meumann, dll
– Teori Ketidaksadaran  Freud, Jung, Adler
– Teori Faktor  Eysenck, Cattel
– Teori Kebudayaan  Spranger
3. Penggolongan atas dasar cara pendekatan (approach)
44
– Pendekatan tipologis (typological approach)
– Pendekatan pensifatan (trait approach)  Jung, Allport, Freud, dll
Berangkat dari pandangan bahwa kepribadian manusia itu variasinya tidak
terhingga banyaknya namun dapat dipahami melalui komponen-komponen
dasarnya.

Cara pendekatan tipologis kurang tepat karena menggolongkan manusia


berdasarkan tipe-tipe berarti mengabaikan sifat-sifat khas individu yang justru
penting dalam psikologi kepribadian

Membahas kepribadian dari struktur, dinamika, serta perkembangan


kepribadian.
LATAR BELAKANG SEJARAH
45
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

A. Usaha yang bersifat Prailmiah


– Chirologi = ilmu gurat tangan
– Astrologi = ilmu perbintangan
– Grafologi = ilmu ttg tulisan tangan
– Phisiognomi = ilmu ttg wajah
– Phrenologi = ilmu ttg tengkorak
– Onychologi = ilmu ttg kuku
B. Usaha-usaha Lain
46

Ajaran ttg Cairan badaniah (Tipologi Hipocrates-Galenus)


4 macam sifat yg didukung oleh keadaan konstitusional
(cairan dlm tubuh) :
1. Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning)  hidup, keras, semangat,
hatinya mudah terbakar, daya juang besar, optimis
2. Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam)  mudah kecewa, daya
juang kecil, muram, pesimistis
3. Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir)  tenag, tidak mudah dipengaruhi,
setia
4. Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)  hidup, mudah berganti haluan,
ramah
47 Pendekatan Pemahaman
Kepribadian

1. Typological approach,
2. Trait approach,
3. Factorial approach.
48

Pengertian orang awam :


– Ciri-ciri tertentu yang menonjol pada diri individu.
– Bagaimana individu tampil dan menimbulkan kesan bagi
individu-individu lainnya.
– Ciri-ciri yang dapat diamati.
KEPRIBADIAN MENURUT PSIKOLOGI
49

– George Kelly : kepribadian sbg cara yg unik dari individu


dlam mengartikan pengalaman2 hidup.
– Freud : kepribadian sbg suatu struktur yg terdiri atas 3
sistem, yaitu id, ego, dan superego.
– Guilford : kepribadian mrpkn pola trait-trait (sifat-sifat)
unik dari seseorang
– Hilgard & Marquis : kepribadian adalah nilai sbg stimulus
sosial, kemampuan menampilkan diri secara
mengesankan.
– Phares : kepribadian adalah pola khas dari pikiran,
perasaan, dan tingkah laku yg membedakan antara orang
satu dg yg lain, tdk berubah lintas waktu & situasi
50

– Kepribadian bersifat dinamis, artinya kepribadian itu


adalah sesuatu yang berubah & berkembang
membentuksuatu sikap & tindakan ttn.
– Perubahan sesuai dg waktu & pengalaman yang
dilalui.
Contoh :
Seseorang yg plin-plan mjd seorang yg teguh
pendirian  ia belajar bhw bersikap plin-plan
membuat kesulitan dalam hidup sehingga ia
mengubah sikap.
51

KEPRIBADIAN YANG SEHAT


1. Mampu menilai diri sendiri secara realistis, apa
adanya ttg kelebihan & kekurangan fisik,
keterampilan, dsb.
2. Mampu menilai situasi secara realistis, dpt
menghadapi situasi/ kondisi kehidupan yg dialami
secara wajar, tdk mengharap kondisi kehidupan yg
terlalu sempurna
3. Mampu menilai prestasi yang diraih secara
realistik, menilai, mereaksi prestasi secara rasional
 tdk mjd sombong.
4. Menerima tanggung jawab keyakinan untuk
mengatasi masalah kehidupan
5. Dapat mengontrol emosi, menghadapi situasi frustasi,
depresi
52 atau tres scr positif
6. Memiliki sifat kemandirian : dlm cara berpikir,
bertindak, membuat keputusan, menyesuaikan diri dg
norma.
7. Berorientasi tujuan, merumuskan tujuan yg matang dlm
setiap aktivitas, dg cara mengembangkan kepribadian,
pengetahuan, keterampilan.
8. Berorientasi keluar, memiliki kepedulian dg masalah
lingkungan.
9. Penerimaan sosial, mau berhubungan dg orang lain &
memiliki sikap bersahabat.
10. Memiliki falsafah hidup yg berasal dari keyakinannya.
11. Berbahagia, suasana kehidupan diwarnai dg
kebahagiaan yg didukung faktor prestasi & kasih sayang.
KEPRIBADIAN YANG TIDAK SEHAT
1. Mudah
53 marah/ tersinggung
2. Khawatir dan cemas
3. Merasa tertekan (stres/ depresi)
4. Bersikap kejam
5. Ketidakmampuan utk menghindar dari perilaku yg menyimpang
meskipun sdh dihukum
6. Kebiasaan berbohong
7. Hiperaktif
8. Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
9. Senang mengkritik/ mencemooh orang lain
10. Sulit tidur.
11. Kurang memiliki rasa tanggungjwb
12. Sering mengalami pusing kepala
13. Kurang mematuhi ajaran agama
14. Pesimis menghadapi kehidupan
15. Kurang bergairah & bermuram menghadapi kehidupan
54

Kedua tipe ditandai dg sikap


individu terhadap suatu obyek.

– Ekstrovert : memiliki sikap positif terhadap


obyek

2. Introvert : pd dasarnya ingin melarikan diri


dariobyek, seakan-akan obyek harus dicegah
agar tidak menguasai
1. Tipe pemikir ekstrovert : aktivitas bdsrkn
55
kesimpulan intelektual dari data obyektif.
2. Tipe perasa ekstrovert : sebelum bertindak
perasaan harus pas dulu  wanita
3. Tipe sensasi ekstrovert : segala sesuatu hrs
benar, orientasi pd kesenangan konkrit, tdk
berlebihan, hukum harus dipatuhi. Tidak
mementingkan diri sendiri/ rela berkorban demi
kepentingan orang lain.
4. Tipe intuitif ekstrovert : tdk puas dg apa yang
ada, menyelidiki sesuatu & membuat sesuatu
yang baru.
5. Tipe pemikir intovert : terlalu membatasi diri dg
56
pikiran & pendapatnya sendiri. Berpikir kritis tp
sering subyektif.
6. Tipe perasa introvert : tenang, sulit didekati,
sukar dimengerti, kurang tanggap thdp perasaan
orang lain.
7. Tipe sensasi introvert : selalu berorientasi
peristiwa yang tjd, bukan pd penilaian yang
masuk akal.
8. Tipe intuitif introvert : senang dg hal-hal
berbau mistik, bahkan bisa menjadi peramal &
seniman yang aneh
Sistematika Penulisan Makalah
1. Latar Belakang
2. Pandangan Dasar ttg Kepribadian/ Prinsip2 Dasar
3. Struktur Kepribadian
4. Dinamika Kepribadian
5. Perkembangan Kepribadian
6. Kritik terhadap Teori
7. Daftar Pustaka (min. 3 buku)

Anda mungkin juga menyukai