Anda di halaman 1dari 18

Psikologi Kepribadian

Gordon Allport
Oleh
Veronika Ika Widiarsi (159114110)
Felisitas Maria Vistaflora Mbete (159114143)
Beberapa teori Freud yang dibantah oleh allport yang menurutbya
kurang sesuai.

• Pertama Allport tidak menerima gagasan bahwa ketidaksadaran


mendominasi kepribadian, alport menyarankan bahwa orang yang
seht secra emosi dapat berfungsi secara rasional dan sadar, peduli
dan dapat mengendalikan kekuatan kekuatan yang memotivasi
mereka. Menurut Allport ketidaksadaran itu penting dalam gangguan
perilaku.
• Kedua, pentingnya masa lalu dalam mengakhiri masa kini. Allport
mengatakan bahwa kita bukan tahanan konflik masa kecil dan
pengalaman masa lalu, seperti yang diyakini Freud. Sebaliknya kita
lebih dibimbing oleh masa kini dan oleh pandangan kita di masa
depan.
Ketiga Allport menentang pengumpulan data dari orang orang yang
terganggu secara emosi. Sedangkan Freud adanya hubungan antara
kepribadian normal dan abnormal, Allport melihat adanya perbedaan
yang jelas. Bagi Allport, fungsi kepribadian Abnormal terletak di tingkat
kanak kanak. Satu satunya cara yang epat untuk mempelajari
kepribadian adalah dengan mengumpulkan data orang dewasa yang
sehat secara emosional

• Teori Allport yang membedakannya adalah penekanannya pada


keunikan kepribadian yang di definisikan oleh sifat-sifat setiap orang.
• Hereditas dan Lingkungan
• Untuk mendukung keunikan dari kepribadian individu, Allport menyatakan bahwa kita
mereflkesikan hereditas dan lingkungan secara bersamaan. Hereditas menyediakan
kepribdian dengan Keturunan menyediakan bahan baku kepribadian (seperti fisik,
kecerdasan, dan temperamen) yang bisa membetuk , diperluas, atau dibatasi
berdasarkan kondisi lingkungan kita. Dengan cara ini Allport mengutip variabel personal
dan situasional untuk menunjukkan pentingnya genetika dan pembelajaran. Namun,
latar belakang genetik kita bertanggung jawab atas sebagian besar keunikan kita.
• Kekayaan genetic kita berinteraksi dengan lingkungan social kita, bukan dua orang,
bukan juga saudara kandung di rumah yang sama, yang mempunyai lingkungan yang
sama persis. Allport menyimpulkan bahwa untuk mempelajari personality psikolog
harus berhubungan dengan kasus individual dan tidak dengan penemuan rata-rata
diantara kelompok.
• Two Distinct Personalities
• Allport mempertimbangkan kepribadian sebagai diskrit atau terputus-
putus. Tidak hanya perbedaan setiap orang dengan orang yang
laiinya, tetapi tiap orang dewasa juga berpisah dari masa lalunya.
Dian menemukan tidak adanya keberlanjutan dari kepribadian antara
masa kecil dan masa dewasa. Dorongan biologis dan reflex primitive
mendorong perilaku masa kanak-kanak, sedangkan fungsi orang
dewasa kebih bersifat psikologis. Kepribadian orang dewasa tidak
dibatasi oleh pengalaman masa kecil.
Personality Traits

• Allport mengatakan, sifat kepribadian sebagai kecenderungan untuk merespon dalam kondisi yang
sama untuk berbagai jenis rangsangan. Dengan kata lain, trait bertahan lama untuk bereaksi
terhadap lingkungan kita. Allport merangkum ciri cirinya sbb:
• Sifat kepribadian adalah nyata dan ada pada diri kita.
• Sifat sebagai penentu atau penyebab perilaku
• Sifat dapat diamati secara empiris
• Sifat saling berhubungan; seperti tumpang tindih meskipun mereka menunjukkan perbedaan
karakteristik.
• Sifat berbeda dengan situasi
• Allport mengusulkan 2 tipe dari trait (sifat) yaitu individual dan common. Individual trait unik untuk
seseorrang dan mendefinisikan karakter mereka. Common trait dibagikan oleh sejumlah orang,
seperti bagian dari budaya. Common trait juga memungkinkan untuk berubah sewaktu-waktu sesuai
denganstandar social dan perubahan nilai atau norma.
Personal Disposition

• Karen Allport menyadari bahwa beberapa kebingungan dapat. Allport melabel


ulang common trait sebagai trait dan individual trait sebagai personal
disposition. Personal disposition tidak memiliki intensitas atau signifikansi yang
sama. Cardinal trait begitu berpengaruh, sehingga menyentuh hamper setiap
aspek kehidupan seseorang. Allport menggambarkannya sebagai daerah yang
berkuasa, kekuatan yang kuat, mendominasi perilaku.
• Setiap orang memiliki beberapa sifat utama, ada 5 sampai 10 yang paling
menggambarkan tingkah laku misalnya agresivitas, mengasihani diri sendiri, dan
sisnisme.
• Ciri ciri individu yang paling tidak berpengaruh adalah sifat sekunder yang jauh
lebih konsisten pada cardinal trait dan central trait.
Habbits and Attitude

• Ketika Allport engembangkan sistemnya, ia berpendapat bahwa trait


dan personal disposition berbeda dengan karakteristik lain. Seperti
kebiasaan dan sikap. Namun, ia setuju bahwa kebiasaan dan sikap
juga mampu untuk memulai dan membimbing perilaku. Kebiasan
memiliki dampak yang lebih terbatas daripada trait dan personal
disposition karena mereka relative tidak fleksibel dan melibatkan
respon spesifik dan rangsangan spesifik.
• Habit (kebiasaan) adalah respon yang tidak fleksibel dan spesifik
terhadap suatu stimuli, bisa bergabung/ dikombinasikan dengan trait
lain.
• Attiude (sikap) adalah makna yang hamper sama denga traits, kecuali
bahwa attitude memiliki objek tertentu yang lebih spesifik, dan
melibatkan pertimbangan dan evaluasi baik positif maupun negative
Intensi
Penyelidikan mengenai intensi atau keinginan individu mengenai masa
depan lebih penting daripada kejadian di masa lalu. Istilaj intensi
menurut Allport meliputi beberapa pengertian, yaitu:
• Harapan-harapan
• Keinginan-keinginan
• Ambisi
• Cita-cita
• Niat untuk melakukan sesuatu
Type
• Allport membedakan antara sifat dan type. Menurut Allport, orang
dapat memiliki suatu fifat tetapi tidak dapat memiliki suatu type. Type
adalah konstruksi ideal si pengamat dan seseorang dapat disesuaikan
dengan type itu tetapi dengan konsekuensi diabaikan sifat-sifat khas
individunya. Sifat mencerminkan sifat khas prbadi, sedangkan type
lebih menyembunyikannya. Jadi Allport menunjukkan perbedaan-
perbedaaan buatan yang tidak begitu cocok dengan kenyataan,
sedangkan sifat aalah reflleksi sebenarnya.
• Proprium merupakan bagian sentral dan privat dari kehidupan kita.
Propriummencakup semua aspek kepribadian yang menimbulkan
kehidupan emosionalmenjadi berbeda dari orang lain. Namun di sisi
lain menciptakan kesatuan sikap, persepsi, dan tujuan hidup
seseorang. Ahli teoritisi lain menyebut proprium dengansebutan ego
atau self. Contoh dari proprium adalah self identity, self esteem,
selfimage, dsb. Proprium ini tidak dibawa sejak lahir, namun
berkembang di dalam
Ada 7 aspek dalam perkembangan proporium
1. Bodily Self : tahap 1-3 pada 3 tahun pertama, bayi menjadi lebih
peduli terhadap keberadaan dirinya dan membedakan tubuhnya
dari objek-objek yang ada disekitarnya
2. Self Identity : anak-anak membuktukan dan menemukan identitas
mereka tetap terlepas dari perubahan di lingkungan mereka
3. Self estee: anak-anak mulai bangga pada preatasi yang mereka raih
4. Extension of self : tahap 4-5. umur 4 sampau 6 tahun. Pada masa ini
anak mengakui objek-objek yang ada di sekitarnya dan orang orang
disekitar lingkungan mereka
5. Self image : kanak-kanak mengembangkan gambaran actual dan
idealis dalam diri mereka dan perilaku mereka sarta menjadi lebih
peduli terhadap kepuasan (atau ketidakpuasan) terhadap harapn orang
tua
6. Self as a rational coper : 6-12 tahun, anak-anak mulai
mengaplikasikan alasan-alasan dan pengetahuan untuk mencapai solusi
terhadap masalah yang mereka hadapi.
7. Propriate striving : tahap 7 pada remaja awal mulai tujuan dan
rencana jangka panjang
Dinamuka atau proses kepribadian
• Allport menekankan bahwa pengaruh keneradaan seseorang pada
masa sekarang tidak hanya ada didalam teori kepribadiannya, tetapi
juga ada salam pandangan motivasinya. Dia juga menegaskan bahwa
kehidupan masa lampau tidak lagi dapat menjelaskan perilaku
seseorang kedepannya
Psikopatologi dan Perubahan Perilaku
• Psikopatologi adalah bidang yang mempelajari patologi/ kelainan dari
proses kejiwaan. Bagi Allport, pribadi yang sehat dan matang adalah
orang yang terus menerus dalam kondisi berubah, sedangkan pribadi
yang tidak sehat adalah mereka yang perkembangannya berhenti.
Assesment dan Riset
• Allport menggunakan personal document thecnique yang merupaan
metode untuk mengetahui kepribadian yang melibatkan catatan-
catatan harian, atau rekaman pembicaraan dengan subjek yang
diteliti.
Assesment dan Riset (lanjutan)
• Nilai (Value)
• Allport memiliki pendapat yang sama dengan Spranger bahwa setiap individu memiliki nilai-nilai dalam
kehidupannya, yang berbeda tingkat dominasinya, yang akan mempengaruhi kepribadiannya, yaitu :
• Nilai Teoritis
• Nilai ekonomis
• Nilai sosial
• Nilai estetika
• Nilai politis
• Nilai religius

• Perilaku
• Allport membedakan perilaku menjadi expressive behavior dan coping behavior. Oping behavior adalah prilaku
yang dilakukan dengan terencana, secara sadar dan dilakukan untuk tujuan tertentu. Sedangkan expressive
behavior adalah prilaku yang umumnya muncul secara spontan, kadang susah untuk diubah, tujuannya tidak
jelas dan terencana.

Anda mungkin juga menyukai