Kepribadian memiliki banyak segi dan salah satunya adalah self atau diri
pribadi atau citra pribadi. Mungkin saja konsep diri actual individu tersebut
(bagaimana dia memandang dirinya) berbeda dengan konsep diri idealnya
(bagaimana ia ingin memandang dirinya) dan konsep diri orang lain (bagaimana
dia mengganggap orang lain memandang dirinya). Keputusan membeli
dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap daur hidup,
pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup serta kepribadian dan konsep diri pembeli.
Teori Kepribadian
Macam-macam teori terbagi menjadi empat teori,diantaranya:
2.Teori-Teori Sifat
Yang dimaksud teori-teori sifat (trait teories) pada dasarnya meliputi
Psikologi Individu Gordon wiliard Allport,psikologi konstitusi William
Sheldon, dan teori faktor Raymon Cattell.teoro-teori sifat ini menyatakan
bahwa manusia memiliki sifat atau sifat-sifat tertentu, yakni pola kecendrungan
untuk bertingkah laku dengan cara tertentu. Sifat-sifat yang stabil ini
menyebabkan manusia bertingkah laku relative tetap dari situasi ke situasi.
Teori Allport ini bercorak elektik dan barangkali menjadi gambaran yang
luas karena ia memasukkan pengertian dari psikologi,sosiologi,filsafat,dan
agama.Dalam pandangannya,kepribadian pada prinsipnya mengandung
karekteristik atau keunikan perilaku dan pemikiran seseorang.Allport
menunjukkan bahwa semua sifat kita adalah unik.kita tidak hanya menyusaikan
diri dengan lingkungan dengan bertindak dalam cara tertentu,tetapi juga
merefleksikannya.Dengan melakukannya,kita bukan hanya mampu
bertahan,melainkan juga bertambah.
Bagi Allport sifat adalah sesuatu yang sesungguhnya eksis,namun tidak
terlihat.Hal itu terletak dalam bagian tertentu dalam sistem saraf.Meskipun tidak
melihat,tapi bisa merasakan kehadirannya dengan mengamati dari perilaku
seseorang.
Dimensi Kepribadian :
GAYA HIDUP
Pengertian gaya hidup menurut KBBI adalah pola tingkah laku sehari-hari
segolongan manusia di dalam masyarakat. Gaya hidup menunjukkan bagaimana
orang mengatur kehidupan pribadinya, kehidupan masyarakat, perilaku di depan
umum, dan upaya membedakan statusnya dari orang lain melalui lambang-
lambang sosial. Gaya hidup atau life style dapat diartikan juga sebagai segala
sesuatu yang memiliki karakteristik, kekhususan, dan tata cara dalam kehidupan
suatu masyarakat tertentu.
Kita bisa menilai seseorang dengan cara melihat gaya hidup orang tersebut. Itulah
mengapa bagian departemen marketing sebuah produk selalu melakukan
pengamatan terhadap gaya hidup seseorang yang menjadi target pasarnya untuk
bisa mendapatkan hasil penjualan yang maksimal. Karena memang melalui gaya
hidup lah seseorang bisa dengan tanpa sadar memperlihatkan kepada khalayak
siapa diri mereka sebenarnya.
Gaya hidup seseorang merupakan faktor yang menentukkan apa saja yang dia
butuhkan dalam menjalankan kediupan sehari-hari. Gaya hidup merupakan pola
tingkah laku seseorang dalam menunjukkan kelas sosialnya. Status sosial
merupakan hal yang paling penting dalam mempengaruhi gaya hidup seseorang.
Status sosial dijaman modern ini merupakan hal yang dianggap sangat penting
bagi beberapa golongan masyarakat. Tanpa status sosial seseorang akan dipandang
rendah oleh golongan yang sangat menanggap penting status sosial tersebut.
Mengukur status sosial seseorang dapat dilihat dari
Jabatan, seseorang yang memiliki jabatan sebagai Direktur akan
mempunya gaha hidup yang tinggi sesuatu yang sesuai dengan status sosial
yang dimiliki,seperti membeli mobil mewah,rumah yang mewah,berlibur
ke luar negri. Sedangkan sesorang yang hanya memiliki jabatan sebagai
office boy untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja mungkin akan
sulit,dia akan berusaha untuk membeli sesuatu yang memang penting
untuk menjalankan hidupnya bukan untuk bersenang-senang.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kepribadian nilai dan gaya hidup merupakan aspek
yang sangat mempengaruhi perilaku konsumen dalam proses pembelian. Dengan
kepribadian yang bersahaja dan gaya hidup yang sederhana akan lebih baik
dilakukan oleh seorang konsumen agar terhindar dari sesuatu yang merugikan
dirinya sendiri,dan akan membuat kita menjadi konsumen yang lebih bijaksana
dalam mengambil keputusan pembelian sehingga hidup kita akan menjadi lebih
baik dari sebelumnya.