Ada beberapa pertanyaan penting yang mendasari perlunya mempelajari
perilaku konsumen. Apa yang di maksud dengan perilaku konsumen ? mengapa bidang ini kian mendapat pengakuan sebagai disiplin akademik dan bidang penelitian ? mengapa pula mata kuliah perilaku konsumen penting dalam pendidikan bisnis ?
Mengenali perilaku konsumen tidaklah mudah, kadang mereka terus terang
menyatakan kebutuhan dan keinginannya. Namun sering pula mereka bertindak sebaliknya. Mungkin mereka tidak memahami motivasi mereka secara lebih mendalam, sehingga mereka sering pula bereaksi untuk merubah pikiran mereka pada menit-menit terakhir sebelum akhirnya melakukan keputusan pembelian. Untuk itu para pemasar perlu mempelajari keinginan, persepsi,preferensi dan perilakunya dalam berbelanja. Studi seperti ini diperlukan bagi para pemasar untuk mempersiapkan seperangkat kebijakan pemasarannya seperti pengembangan produk beserta ciri-cirinya, harga, saluran distribusi, penyampaian pesan periklanan, dan unsure-unsur detail dari bauran pemasaran.
Pada masa awal, para pemasar berusaha memahami konsumen melalui
pengalaman sehari-hari atas penjualan yang dilakukan terhadap konsumennya. Tetapi adanya perkembangan dalam ukuran perusahaan dan pasar, telah menghentikan banyak hubungan langsung antara pembuat keputusan pemasaran dari pelanggannya.
Kini semakin banyak manajer yang telah beralik ke penelitian konsumen
untuk mendapaatkan jawaban atas pertanyaan yang paling penting mengenai pasar, yang disebut ketujuh O dan pasar :