Dosen Pengampu
Fuad Hasan., S.Pd., M.Pd
Nama Kelompok :
Williamsyah Dzulfikri Utomo (180210201023)
Tsabat Taufiqurrohman (180210201034)
Abstrak
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai ciri dan
fungsi serta pengukuhan sikap. Adapun pengertian sikap yaitu merupakan suatu
perbuatan psikis yang tidak tampak, tetapi dapat diketahui melalui gejala-gejala
yang ditimbulkan. Ciri sikap mempunyai segi-segi perbedaan dengan pendorong-
pendorong lain yang ada dalam diri manusia tersebut. Fungsi sikap akan selalu
berkaitan dengan kebutuhan seseorang, baik kebutuhan yang timbul dari diri
sendiri maupun kebutuhan yang timbul dari luar dirinya. Para psikolog meyakini
bahwa pengukuhan sikap adalah berasal dari hasil proses belajar.
LATAR BELAKANG
Istilah sikap yang dalam bahasa inggris disebut “Attitude” pertama kali
digunakan oleh Herbert Spencer(1862), yang menggunakan kata ini untuk
merujuk suatu status mental seseorang.
Kemudian konsep sikap secara popular digunakan oleh para ahli sosiologi
dan psikologi. Bagi para ahli psikologi, perhatiann terhadap sikap berakar pada
alasan perbedaan individual. Mengapa individu yang berbeda memperlihatkan
tingkah laku yang berbeda di dalam situasi yang sebagian besar gejala ini
diterangkan oleh adanya perbedaan sikap. Sedang bagi para ahli sosiologi sikap
memiliki arti yang lebih besar untuk menerangkan perubahan sosial dan
kebudayaan.
Kita telah menegtahui bahwa orang dalam berhubungan dengan orang lain
tidak hanya berbuat begitu saja, tetapi juga menyadari perbuatan yang dilakukan
dan menyadari pola situasi yang ada sangkut pautnya dengan perbuatan itu.
Kesadaran ini tidak hanya mengenai tingkah laku yang sudah terjadi, tetapi juga
tingkah laku yang mungkin akan terjadi. Kesadaran individu yang menentukan
perbuatan nyata dan perbuatan-perbuatan yang mungkin akan terjadi inilah yang
dinamakan sikap. Jadi sikap ialah suatu hal yang menentukan sifat, hakikat, baik
perbuatan sekarang maupun perbuatan yang akan datang.
Oleh karena itu, ahli psikologi W.J. Thomas memberi batasan sikap
sebagai suatu kesadaran individu yang menentukan perbuatan-perbuatan yang
nyata ataupun mungkin akan terjadi did dalam kegiatan-kegiatan sosial. Dalam hal
ini, Thomas menyatakan bahwa sikap seseorang selau diarahkan terhadap sesuatu
hal atau suatu objek tertentu. Tidak ada satu sikap pun yang tanpa objek.
Metode Penulisan
Metode penulisan dalam artikel ini menggunakan metode literatur yakni
dengan melakukan pencarian terhadap berbagai sumber tertulis, baik berupa buku-
buku, majalah, jurnal, artikel, arsip, media web, atau dokumen-dokumen yang
relevan dengan permasalahan yang dikaji beserta berkaitan dengan topik
pembahasan. Sehingga dengan adanya informasi yang relevan dari sumber tertulis
tersebut dapat dijadikan sebuah rujukan untuk memperkuat pembahasan serta
penjelasan dalam penulisan artikel ini.
PEMBAHASAN
B. Fungsi Sikap
Sikap yang sudah berkembang sejak dalam diri seseorang (menjadi bagian
dari dirinya dalam kehidupan sehari-hari) dan akan cenderung dipertahankan
serta sulit sekali diubah, karena mengubah sikap yang sudah mendasar berarti
telah mengadakan penyesuaian baru terhadap suatu objek atau situasi yang
dihadapi. Menurut Katz dalam Bimo Walgit (2003:111) terdapat empat fungsi
sikap, antara lain:
C. Pengukuhan Sikap
Dalam bidang sikap, membantu seseorang dalam menemukan dan
mengembangkan pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Affandy, S. (2010, Desember 6). Proses Pembentukan Sikap. Diambil kembali dari
Kompasiana:
https://www.kompasiana.com/susianah/55004eb5a33311a872510a9a/proses-
pembentukansikap