DEFINISI SIKAP
B. PEMBENTUKAN SIKAP
1. Ciri-ciri sikap
Ada beberapa ciri-ciri sikap, yaitu:
a. Sikap tidak dibawa sejak lahir; namun timbul berdasarkan
pengalaman/hasil belajar
b. Sikap selalu berhubungan dengan suatu objek
c. Sikap tertuju pada suatu objek dan/atau sekumpulan objek
d. Sikap dapat berlangsung lama atau sebentar
e. Sikap mengandung perasaan atau motivasi
2. Fungsi sikap
Rita L. Atkinson (dalam Alex Sobur, 2003: 369-370) mengemukakan
fungsi-fungsi sikap, yaitu meliputi:
1. Fungsi instrumental
Sikap yang dimiliki individu karena alasan praktis atau manfaat
dikatakan memiliki fungsi instrumental. Sikap tersebut semata-mata
mengekspresikan keadaan spesifik keinginan umum individu untuk
mendapatkan manfaat atau hadiah dan menghindari hukuman
2. Fungsi pengetahuan
Sikap yang membantu individu memahami dunia, yang membawa
keteraturan bagi berbagai informasi yang yang harus diasimilasikan
dalam kehidupan sehari-sehari, dikatakan memiliki fungsi
pengetahuan. Sikap tersebut adalah skema penting yang
memungkinkan individu mengorganisasi dan mengolah berbagai
informasi secara efisien tanpa harus memperhatikan detailnya
3. Fungsi pertahanan ego
Sikap yang melindungi individu dari kecemasan atau ancaman bagi
harga diri dikatakan memiliki fungsi pertahanan ego.
4. Fungsi nilai-ekspresif
Sikap yang mengekspresikan nilai-nilai individu atau mencerminkan
konsep diri individu dikatakan memiliki fungsi nilai-ekspresif
5. Fungsi penyesuaian sosial
Sikap yang membantu individu merasa menjadi bagian dari komunitas
dikatakan memiliki fungsi penyesuaian sosial.
D. PENGUKURAN SIKAP
Bimo Walgito (2003: 156) menjelaskan bahwa ada beberapa cara yang
dapat digunakan dalam pengukuran sikap, yaitu:
1. Pengukuran sikap secara langsung
Pengukuran sikap secara langsung yaitu subjek secara langsung dimintai
pendapat bagaimana sikapnya terhadap suatu masalah atau hal yang
dihadapkan kepadanya. Pengukuran jenis ini dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Langusng tidak berstruktur, misalnya dengan wawancara bebas,
dengan pengamatan langsung atau dengan survey.
b. Langsung berstruktur, yaitu pengukuran sikap dengan menggunakan
pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun sedemikian rupa dalam
suatu alat yang sudah ditentukan, dan langsung diberikan kepada
subjek yang ditelitir, misalnya pengukuran sikap dengan skala
Bogardus, Thurstone, dan Likert.
2. Pengukuran sikap secara tidak langsung
Pengukuran sikap secara tidak langsung yaitu pengukuran sikap dengan
menggunakan alat-alat tes, baik yang proyektif maupun non-proyektif.
Misalnya dengan menggunakan tes Rorschach, TAT, dan dengan melalui
analisis yang cukup rumit, peneliti dapat mengetahui bagaimana sikap
seseorang terhadap keadaan sekitarnya. Pengukuran sikap secara tidak
langsung ini begitu komplek dan begitu rumit yang biasanya dibicarakan
dalam rangka pembicaraan mengenai tes.
Prayitno. 2012. Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Padang: FIP
UNP.
TUGAS V
PSIKOLOGI SOSIAL
TENTANG
OLEH
1204848
2015