Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari materi yang yang telah dibuat tersebut dapat disimpulkan bahwa :
1. Pernikahahn adalah suatu ikatan lahir dan batin di antara seorang laki-laki dan
seorang perempuan yang menjamin halalnya pergaulan sebagai suami istri untuk
hidup bersama dalam suau rumah tangga dan mendapatkan keturunan yang
sah,dan dilangsungkan menurut ketentuan-ketentan syari’at islam yang berlaku.
2. Hukum pernikahan dalam islam (Q.S.An-NIsa’:3) terbagi menjadi
mubah,sunah,wajib,makruh,haram.
3. Adapun rukun pernikahan dalam islam yaitu adanya calon suami,calon istri,wali
dari calon pengantin,saksi-saksi,dan sighat aqad (kalimat aqad)
4. Yang termasuk syarat pernikahan yaitu adanya persetujuan kedua
mempelai,mendapat izin dari kedua orang tua,tidak ada larangan untuk menikah,
tidak terkait tali pernikahan,tidak pernah terjadi dua kali perceraian dan telah lepas
dari masa iddah
5. Prosedur pernikahan terdiri atas meminang,melihat calon istri/suami,pecatatan
pernikahan,dan walimatul ‘ursy
6. Adapun bentuk bentuk dari pernikahan dalam islam yaitu, nikah mut’ah, nikah
syighar, nikah tahlil, nikah beda agama
7. Pernikahan yang terlarang terbagi atas 2 kelompok yaitu, sebab haram dinikahi
untuk selamanya (karena Nasab,sesusuan,pertalian nikah,dan li’an) dan sebab
haram dinikahi sementara (thalaq bain kubra,memadu dua orang
bersaudara,berpoligami lebih dari empat,perbedaan agama,ihram)
8. Tujuan dari pernikahan untuk mentaati perintah Allah dan sunnnah
Rasul,memenuhi kebutuhan biologis,mencari keturunan yang
shaleh,menginginkan kebahagiaan dan ketentraman
9. Dengan pernikahan yang baik menurut agama islam,mempunyai hikmah yaitu
menjaga harkat dan martabat manusia,memelihara keturunan,menumbuhkan kasih
saying, dan memperoleh ketenangan jiwa.
10. Selanjutnya, penyebab putusnya hubungan pernikahan disebabkan karena
kematian dan thalaq.
11. Warisan adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengn pewaris,ahli waris,harta
waris,bagian dari masing-masing ahli waris,dan cara menghitung bagian-bagian
tersebut menurut islam.
12. Adapun rukn dari kewarisan,adanya pewaris,ahli waris,dan harta yang diwariskan
13. Sedangkan syarat dari kewarisan adalah pewaris sudah meninggal dunia,ahli waris
disyaratkan hidup ketika pewaris meninggal dunia dan mempunyai hubungan
dengan pewaris,harta warisan adalah harta peninggalan pewaris sesudah
dikeluarkan kebuthan pewaris
14. Sebab –sebab waris mewarisi karena hubungan kerabat (nasab),hubungan
perkawinan,memerdekakan budak,dan hubungan agama
15. Adapun tujuan dari ilmu kewarisan ini untuk dapat kaum muslimin bertanggung
jawab,menyelamatkan harta benda si mayit
16. Dan adanya pembagian hali waris menurut syariat islam yang terdiri atas ahli
waris laki-laki,ahli waris perempuan. Ahli waris juga dapat dibedakan menjadi
Zawul furud dan ashabah

B. SARAN
Sebagai penerus islam kita sebagai pemuda hendaknya menjalankan apa yang
telah tersurat dalam ajaran islam. Kita harus mengetahui apa itu dan bagaimana tata
cara yang benar agar kita tidak salah langkah dari jalur islam yang sesunguhnya.
Dan juga kita harus mengetahui apa itu dan bagaimana ketentuan dalam
memperoleh harta warisan dalam ajaran islam.

Anda mungkin juga menyukai