KELOMPOK 7

1. Liya Murtina Shari (180210201018)

2. Tsabat T. (180210201034)
3. Rr Fadhilah Ulya (180210201036)
KONSEP
DINAMIKA
KELOMPOK
Definisi Dinamika Kelompok

Kata Dinamika berasal dari kata Dynamics (Yunani) yang bermakna “Kek
uatan” (force). “Dynamics is facts or concepts which refer to conditions of ch
ange, expecially to forces”. Menurut Slamet Santoso (2004: 5), Dinamika ber
arti tingkah laku warga yang satu secara langsung mempengaruhi warga yan
g lain secara timbal balik. Dinamika Kelompok berarti adanya interaksi dan in
terdependensi antara anggota kelompok yang satu dengan anggota kelompo
k secara keseluruhan. Karenanya, dapat disimpulkan bahwa Dinamika ialah
kedinamisan atau keteraturan yang jelas dalam hubungan secara psikologis.
Sejarah Dinamika Kelompok

Penelitian tentang dinamika kelompok berakar dari bidang tradisional yan

g terpisah dan berskala luas, dasar dinamika kelompok dimulai pada abad 2
0, sejalan dengan perkembangan Amerika Utara dimulai. Salah satu tokoh p
enting dalam dasar dinamika kelompok adalah Kurt Lewin. Pada akhir tahun
1930-an dasar dinamika kelompok telah berkembang dengan cepat, karena
pengaruh usaha keras Kurt Lewin dan tiga ilmuwan ilmu sosial lainnya. Dala
m anjuran Kurt Lewin tentang dinamika kelompok, Lewin mencatat tiga hal: p
engembangannya terhadap teori yang ada, perjuangan awalnya menggunak
an metodologi penelitian, dan pertahanannya bahwa teori dan penelitian berp
engaruh terhadap praktik sosial. Meskipun Lewin tidak menciptakan dasar di
namika kelompok, dia adalah sumber utama sejumlah teori, metode penelitia
n berkembang dengan melakukan percobaan yang inovatif , dan penerapan
praktis dalam dasar dinamika kelompok.
Hakikat Dinamika Kelompok

a. Menurut Jacobs, Harvill dan Manson yang menyatakan bahwa dinamika

kelompok adalah kekuatan yang saling mempengaruhi hubungan timbal
balik kelompok dengan interaksi yang terjadi antara anggota kelompok d
engan pemimpin yang diberi pengaruh kuat pada perkembangan kelomp
ok.
b. Menurut Benyamin B. Wolman, dinamika kelompok adalah studi tentang
hubungan sebab akibat yang ada di dalam kelompok, tentang perkemba
ngan hubungan sebab akibat yang terjadi di dalam kelompok, tentang tek
nik-teknik untuk mengubah hubungan interpersonal dan attitude di dalam
kelompok.
c. Menurut J.P. Chaplin, dinamika kelompok adalah suatu penyelidikan tent
ang hubungan sebab akibat di dalam kelompok. Suatu penyelidikan tenta
ng saling hubungan antar anggota di dalam kelompok, bagaimana kelom
pok terbentuk, dan bagaimana suatu kelompok berreaksi terhadap kelom
pok lain.
Hakikat Dinamika Kelompok

d. Menurut Slamet Santosa, mengartikan dinamika kelompok sebagai suatu

kelompok yang teratur dari dua individu atau lebih yang mempunyai hubu
ngan psikologis secara jelas antara anggota yang satu dengan yang lain;
antar anggota kelompok mempunyai hubungan psikologis yang berlangs
ung dalam situasi yang dialami secara bersama-sama.
e. Menurut Suardi, Dinamika Kelompok adalah suatu Istilah yang digunaka
n untuk menghubungkan kekuatan-kekuatan aspek pekerjaan kelompok.
Pada dasarnya, Dinamika Kelompok mengacu pada kekuatan Interaksio
nal dalam kelompok yang ditata dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan
para anggota.
Fungsi Dinamika Kelompok
1. Individu satu dengan yang lain akan terjadi kerjasama saling
membutuhkan (individu tidak dapat hidup sendiri di dalam m
asyarakat).
2. Dinamika kelompok memudahkan segala pekerjaan (dalam
dinamika kelompok ada saling bantu antara anggota satu de
ngan anggota yang lain).
3. Melalui dinamika kelompok segala pekerjaan yang membutu
hkan pemecahan masalah dapat teratasi, mengurangi beba
n pekerjaan yang terlalu besar, sehingga waktu untuk meny
elesaikan pekerjaan dapat diatur secara tepat, efektif dan efi
sien (dalam dinamika kelompok pekerjaan besar akan dibag
i-bagi sesuai dengan bagian kelompoknya masing-masing).
4. Meningkatkan masyarakat yang demokratis, individu satu de
ngan yang lain dapat memberikan masukan atau berinteraks
i dengan lainnya dan memiliki peran yang sama dalam masy
arakat.
Tujuan Dinamika Kelompok
1. Membangkitkan kepekaan diri seorang anggota
kelompok terhadap anggota kelompok yang lai
n, sehingga dapat menimbulkan rasa saling me
nghargai.
2. Meningkatkan proses interaksi antara anggota kel
ompok.
3. Meningkatkan produktivitas anggota kelompok.
4. Mengembangkan kelompok ke arah yang lebih bai
k.
Manfaat mempelajari Dinamika K
elompok
1. Membentuk kerjasama saling menguntungkan dal
am mengatasi persoalan di kelompok.
2. Memudahkan segala pekerjaan.
3. Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemeca
han masalah dan mengurangi beban pekerjaan ya
ng terlalu besar sehingga lebih cepat, efektif dan e
fisien.
4. Menciptakan iklim demokratis dalam kelompok.
Status Dinamika Kelompok

Berdasarkan diskusi minggu yang lalu, dinamika kelompok m

enempatkan diri di berbagai cabang ilmu sosial, seperti: cabang
ilmu sosiologi, cabang ilmu psikologi, cabang ilmu psikologi sosi
al, dan cabang lainnya. Karena dinamika kelompok sangat berk
aitan erat dengan psikologi sosial, sehingga para ahli ilmu sosial
diatas mencoba menempatkan dinamika kelompok di cabang il
mu mereka masing-masing.