Anda di halaman 1dari 4

Lembar Kerja 4

1. Definisi dinamika kelompok secara harafiah dan teoritis


Sebenarnya apa yang menjadi pertanyaan bagi setiap orang juga menjadi
pertanyaan saya. Setiap individu pasti tidak lepas dari kehidupan yang jelas tidak
sendiri. Hidup yang tidak sindiri berhubungan dengan hidup orang lain yang itu
tercakup dalam satu kesatuan kelompok sosial.
Kenyataan bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri maka perlu kiranya jika kita
belajar dan memahami tentang kelompok dan dinamikanya dalam kehidupan kita.
Sebelum membahas dinamika kelompok maka kita pahami terlebih dahulu tentang
kelompok itu sendiri.
Kelompok adalah sejumlah individu yang berkumpul bersama untuk mencapai
suatu tujuan. Alasan individu membentuk kelompok adalah untuk mencapai suatu
tujuan yang tidak bisa dicapai sendiri, sehingga dalam pencapaiannya tentulah akan
muncul masalah antar individu dalam sebuah kelompok. Apa yang terjadi antar
anggota kelompok adalah dinamis.
Dinamisnya yang terjadi antar anggota kelompok memunculkan dinamika dalam
kelompok. Apabila melihat dinamika kelompok maka definisi dinamika kelompok
dapat diartikan melalui asal katanya, yaitu dinamika dan kelompok yang mana
penjelasan kelompok dapat dilihat pada penjelasan sebelumnya.
Dinamika berarti tingkah laku warga yang satu secara langsung mempengaruhi
warga yang lain secara timbal balik. Jadi, dinamika berarti adanya interaksi dan
interdependensi antara anggota kelompok yang satu dengan anggota kelompok
yang lain secara timbal balik dan antara anggota dengan kelompok secara
keseluruhan.
Merujuk pada definisi kelompok dan dinamika Bentuk kelompok seperti keluarga,
regu kerja, atau regu belajar merupakan contoh konkret dan kelompokkelompok
tersebut saat ini mendapat tempat yang baik di dalam masyarakat semakin
kompleks. Sudah barang tentu kehidupan kelompok tersebut tidak berada dalam
keadaan statis, tetapi berada dalam keadaan dinamis
2. Ruang lingkup dinamika kelompok
A. Pengertian dinamika
kelompok Kekuatan-kekuatan yang terdapat didalam maupun dilingkungan
kelompok yang akan menentukan perilaku anggota-anggota kelompok dan
perilaku kelompok yang bersangkutan, untuk bertindak atau melaksanakan
kegiatan-kegiatan demi tercapainya tujuan bersama yang merupakan tujuan
kelompok tersebut (Jetkins, 1950) Dinamika kelompok memberikan motivasi
pada kita untuk memenuhi kebutuhan dan mementukan apa tujuan kita
sehingga terjadi interaksi antar individu.
B. Pendekatan Dinamika Kelompok
❖ PENDEKATAN SOSIOLOGIS: analisis terhadap bagian-bagian atau
komponen kelompok dan analisis terhadap proses sistem sosial tersebut.
❖ PENDEKATAN PSIKO-SOSIAL: analisis terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi dinamika kelompok itu sendiri.
C. Unsur-unsur Dalam Kelompok
1. Tujuan Kelompok (Goal).
2. Pembagian Tugas Dan Hak Serta Kewajiban Anggota Kelompok (Meliputi:
Jenjang Sosial, Peran Kedudukan, Dan Kekuasaan).
3. Aturan Dan Kebiasaan Yang Harus Ditaati Anggota Kelompok (Meliputi:
Kepercayaan, Sanksi, Norma, Dan Perasaan).
4. Upaya/Ketersediaan Dalam Kegiatan Untuk Mencapai Tujuan (Meliputi:
Kemudahan, Tegangan Dan Himpitan).
D. Faktor-faktor Dinamika Kelompok
1. Besarnya kelompok (size of the group)
2. Status dan peranan seseorang (individual role and status).
3. Jaringan komunikasi (the web of communication).
4. Pimpinan dan suasana kepemimpinan (leader and leadership situation) dan
tugas kelompok (group task).
E. Hubungan antara individu dalam kelompok
1. Hubungan antar individu Kelompok yang terdiri 2 individu atau lebih
merupakan lingkaran atas dunia sekitar yang dapat menjadi perangsang
(stimulan) yang berbeda terhadap perilaku anggotanya.
2. Hubungan antar individu dengan individu lainnya.
3. Hubungan interpersonal/personal dalam sebuah kelompok yang produktif
tapi tidak dinamis.
F. Persoalan dalam Dinamika Kelompok Ruth Benedict dalam Santosa (2009)
menjelaskan bahwa persoalan yang ada dalam dinamika kelompok adalah
sebagai berikut;
a) Kohesi/persatuan Dalam persoalan ini akan dilihat tingkah laku anggota
dalam kelompok, seperti proses pengerlompokan, intensitas anggota, arah
pilihan, nilai kelompok.
b) Motif/dorongan Persoalan ini berkisar pada interes anggota terhadap
kehidupan kelompok, seperti kesatuan berkelompok, tujuan bersama, orientasi
diri terhadap kelompok.
c) Struktur Persoalan ini terlihat pada bentuk pengelompokkan, bentuk
hubungan, perbedaan kedudukan antaranggota, pembagian tugas.
d) Pimpinan Persoalan ini tidak kalah pentingnya pada kehidupan kelompok,
hal ini terlihat pada bentuk-bentuk kepemimpinan, tugas pimpinan, sistem
kepemimpinan.
e) Perkembangan Kelompok Persoalan ini dapat pula menentukan kehidupan
kelompok selanjutnya, dan ini terlihat pada perubahan dalam kelompok,
senangnya anggota tetap berada dalam kelompok, perpecahan kelompok.
G. Pentingnya Mempelajari Dinamika Kelompok Berbagai pihak telah menyadari
betapa pentingnya mempelajari dinamika kelompok karena beberapa alasan
berikut
1) Individu tidak mungkin hidup sendiri di dalam masyarakat
2) Individu tidak dapat pula bekerja sendiri dalam memenuhi kehidupannya.
3) Dalam masyarakat yang besar, perlu adanya pembagian kerja agar pekerjaan
dapat terlaksana dengan baik. Hal itu bisa terjadi apabila dikerjakan dalam
kelompok kecil.
4) Masyarakat yang demokratis dapat berjalan baik apabila lembaga sosial
dapat bekerja dengan efektif.
5) Semakin banyak diakui manfaat dari penyelidikan yang ditujukan kepada
kelompok-kelompok
3. Fungsi, tujuan dan peran dinamika kelompok
1. Fungsi Dinamika Kelompok
a. Terjalinnya rasa saling membutuhkan,
b. Memudahkan segala pekerjaan (dalam dinamika kelompok teriadi saling bantu
antara anggota satu dan anggota yang lain)
c. Segala pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dapat teratasi,
mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga waktu untuk
menyelesaikan pekerjaan dapat diatur secara tepat, efektif, dan efisien (dalam
dinamika kelompok pekerjaan besar akan dibagi-bagi sesuai dengan bagian
kelompoknya masing-masing),
d. Meningkatkan masyarakat yang demokratis, individu satu dengan yang lain
dapat memberikan masukan atau berinteraksi dengan lainnya dan memiliki
peran yang sama dalam masyarakat.
2. Tujuan Dinamika Kelompok
a. Membangkitkan kepekaan diri seorang anggota kelompok terhadap anggota
kelompok yang lain sehingga dapat menimbulkan rasa saling menghargai,
b. Menimbulkan rasa solidaritas anggota sehingga dapat saling menghormati dan
saling menghargai
c. Menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap sesama anggota kelompok,
d. Menimbulkan adanya iktikad yang baik diantara sesama anggota kelompok.
3. Peranan mencakup tiga hal, yaitu:
a. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau
tempat seseorng dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan
rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan
kemasyarakatan.
b. Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh
individu dalam masyarakat sebagai organisasi.
c. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi
struktur sosial masyarakat (Soekanto, 1995:269).

4. Definisi Peran dan status kelompok


Status sosial biasanya didasarkan pada berbagai unsur kepentingan manusia
dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu status pekerjaan, status dalam sistem
kekerabatan, status jabatan dan status agama yang dianut. Dengan status seseorang
dapat berinteraksi dengan baik terhadap sesamanya, bahkan banyak dalam
pergaulan sehari-hari seseorang tidak mengenal orang lain secara individu,
melainkan hanya mengenal statusnya saja.
Peranan mencakup tiga hal, yaitu:
a. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat
seseorng dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian
peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan
kemasyarakatan.
b. Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu
dalam masyarakat sebagai organisasi.
c. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi
struktur sosial masyarakat (Soekanto, 1995:269).

5. Terbentuknya dan factor yang mempengaruhi peran dan status kelompok

6. Fungsi dan tujuan peran dan status kelompok

7. Tekanan, tegangan, dan efektifitas kelompok


8. Factor yang mempengaruhi tekanan, tegangan dan efektivitas kelompok
9. Pengaruh kelompok terhadap kehidupan pribadi
10. Nilai individu menjadi nilai kelompok dan nilai kelompok menjadi nilai individu
11. Jenis kelompok acuan atau rujukan
12. Factor yang mempengaruhi kelompok acuan
13. Dampak kelompok acuan
14. Pendekatan dinamika kelompok

Anda mungkin juga menyukai