1. Definisi dinamika kelompok secara harafiah dan teoritis
Sebenarnya apa yang menjadi pertanyaan bagi setiap orang juga menjadi pertanyaan saya. Setiap individu pasti tidak lepas dari kehidupan yang jelas tidak sendiri. Hidup yang tidak sindiri berhubungan dengan hidup orang lain yang itu tercakup dalam satu kesatuan kelompok sosial. Kenyataan bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri maka perlu kiranya jika kita belajar dan memahami tentang kelompok dan dinamikanya dalam kehidupan kita. Sebelum membahas dinamika kelompok maka kita pahami terlebih dahulu tentang kelompok itu sendiri. Kelompok adalah sejumlah individu yang berkumpul bersama untuk mencapai suatu tujuan. Alasan individu membentuk kelompok adalah untuk mencapai suatu tujuan yang tidak bisa dicapai sendiri, sehingga dalam pencapaiannya tentulah akan muncul masalah antar individu dalam sebuah kelompok. Apa yang terjadi antar anggota kelompok adalah dinamis. Dinamisnya yang terjadi antar anggota kelompok memunculkan dinamika dalam kelompok. Apabila melihat dinamika kelompok maka definisi dinamika kelompok dapat diartikan melalui asal katanya, yaitu dinamika dan kelompok yang mana penjelasan kelompok dapat dilihat pada penjelasan sebelumnya. Dinamika berarti tingkah laku warga yang satu secara langsung mempengaruhi warga yang lain secara timbal balik. Jadi, dinamika berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok yang satu dengan anggota kelompok yang lain secara timbal balik dan antara anggota dengan kelompok secara keseluruhan. Merujuk pada definisi kelompok dan dinamika Bentuk kelompok seperti keluarga, regu kerja, atau regu belajar merupakan contoh konkret dan kelompokkelompok tersebut saat ini mendapat tempat yang baik di dalam masyarakat semakin kompleks. Sudah barang tentu kehidupan kelompok tersebut tidak berada dalam keadaan statis, tetapi berada dalam keadaan dinamis 2. Ruang lingkup dinamika kelompok A. Pengertian dinamika kelompok Kekuatan-kekuatan yang terdapat didalam maupun dilingkungan kelompok yang akan menentukan perilaku anggota-anggota kelompok dan perilaku kelompok yang bersangkutan, untuk bertindak atau melaksanakan kegiatan-kegiatan demi tercapainya tujuan bersama yang merupakan tujuan kelompok tersebut (Jetkins, 1950) Dinamika kelompok memberikan motivasi pada kita untuk memenuhi kebutuhan dan mementukan apa tujuan kita sehingga terjadi interaksi antar individu. B. Pendekatan Dinamika Kelompok ❖ PENDEKATAN SOSIOLOGIS: analisis terhadap bagian-bagian atau komponen kelompok dan analisis terhadap proses sistem sosial tersebut. ❖ PENDEKATAN PSIKO-SOSIAL: analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika kelompok itu sendiri. C. Unsur-unsur Dalam Kelompok 1. Tujuan Kelompok (Goal). 2. Pembagian Tugas Dan Hak Serta Kewajiban Anggota Kelompok (Meliputi: Jenjang Sosial, Peran Kedudukan, Dan Kekuasaan). 3. Aturan Dan Kebiasaan Yang Harus Ditaati Anggota Kelompok (Meliputi: Kepercayaan, Sanksi, Norma, Dan Perasaan). 4. Upaya/Ketersediaan Dalam Kegiatan Untuk Mencapai Tujuan (Meliputi: Kemudahan, Tegangan Dan Himpitan). D. Faktor-faktor Dinamika Kelompok 1. Besarnya kelompok (size of the group) 2. Status dan peranan seseorang (individual role and status). 3. Jaringan komunikasi (the web of communication). 4. Pimpinan dan suasana kepemimpinan (leader and leadership situation) dan tugas kelompok (group task). E. Hubungan antara individu dalam kelompok 1. Hubungan antar individu Kelompok yang terdiri 2 individu atau lebih merupakan lingkaran atas dunia sekitar yang dapat menjadi perangsang (stimulan) yang berbeda terhadap perilaku anggotanya. 2. Hubungan antar individu dengan individu lainnya. 3. Hubungan interpersonal/personal dalam sebuah kelompok yang produktif tapi tidak dinamis. F. Persoalan dalam Dinamika Kelompok Ruth Benedict dalam Santosa (2009) menjelaskan bahwa persoalan yang ada dalam dinamika kelompok adalah sebagai berikut; a) Kohesi/persatuan Dalam persoalan ini akan dilihat tingkah laku anggota dalam kelompok, seperti proses pengerlompokan, intensitas anggota, arah pilihan, nilai kelompok. b) Motif/dorongan Persoalan ini berkisar pada interes anggota terhadap kehidupan kelompok, seperti kesatuan berkelompok, tujuan bersama, orientasi diri terhadap kelompok. c) Struktur Persoalan ini terlihat pada bentuk pengelompokkan, bentuk hubungan, perbedaan kedudukan antaranggota, pembagian tugas. d) Pimpinan Persoalan ini tidak kalah pentingnya pada kehidupan kelompok, hal ini terlihat pada bentuk-bentuk kepemimpinan, tugas pimpinan, sistem kepemimpinan. e) Perkembangan Kelompok Persoalan ini dapat pula menentukan kehidupan kelompok selanjutnya, dan ini terlihat pada perubahan dalam kelompok, senangnya anggota tetap berada dalam kelompok, perpecahan kelompok. G. Pentingnya Mempelajari Dinamika Kelompok Berbagai pihak telah menyadari betapa pentingnya mempelajari dinamika kelompok karena beberapa alasan berikut 1) Individu tidak mungkin hidup sendiri di dalam masyarakat 2) Individu tidak dapat pula bekerja sendiri dalam memenuhi kehidupannya. 3) Dalam masyarakat yang besar, perlu adanya pembagian kerja agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik. Hal itu bisa terjadi apabila dikerjakan dalam kelompok kecil. 4) Masyarakat yang demokratis dapat berjalan baik apabila lembaga sosial dapat bekerja dengan efektif. 5) Semakin banyak diakui manfaat dari penyelidikan yang ditujukan kepada kelompok-kelompok 3. Fungsi, tujuan dan peran dinamika kelompok 1. Fungsi Dinamika Kelompok a. Terjalinnya rasa saling membutuhkan, b. Memudahkan segala pekerjaan (dalam dinamika kelompok teriadi saling bantu antara anggota satu dan anggota yang lain) c. Segala pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dapat teratasi, mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dapat diatur secara tepat, efektif, dan efisien (dalam dinamika kelompok pekerjaan besar akan dibagi-bagi sesuai dengan bagian kelompoknya masing-masing), d. Meningkatkan masyarakat yang demokratis, individu satu dengan yang lain dapat memberikan masukan atau berinteraksi dengan lainnya dan memiliki peran yang sama dalam masyarakat. 2. Tujuan Dinamika Kelompok a. Membangkitkan kepekaan diri seorang anggota kelompok terhadap anggota kelompok yang lain sehingga dapat menimbulkan rasa saling menghargai, b. Menimbulkan rasa solidaritas anggota sehingga dapat saling menghormati dan saling menghargai c. Menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap sesama anggota kelompok, d. Menimbulkan adanya iktikad yang baik diantara sesama anggota kelompok. 3. Peranan mencakup tiga hal, yaitu: a. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorng dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan. b. Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi. c. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat (Soekanto, 1995:269).
4. Definisi Peran dan status kelompok
Status sosial biasanya didasarkan pada berbagai unsur kepentingan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu status pekerjaan, status dalam sistem kekerabatan, status jabatan dan status agama yang dianut. Dengan status seseorang dapat berinteraksi dengan baik terhadap sesamanya, bahkan banyak dalam pergaulan sehari-hari seseorang tidak mengenal orang lain secara individu, melainkan hanya mengenal statusnya saja. Peranan mencakup tiga hal, yaitu: a. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorng dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan. b. Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi. c. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat (Soekanto, 1995:269).
5. Terbentuknya dan factor yang mempengaruhi peran dan status kelompok
6. Fungsi dan tujuan peran dan status kelompok
7. Tekanan, tegangan, dan efektifitas kelompok
8. Factor yang mempengaruhi tekanan, tegangan dan efektivitas kelompok 9. Pengaruh kelompok terhadap kehidupan pribadi 10. Nilai individu menjadi nilai kelompok dan nilai kelompok menjadi nilai individu 11. Jenis kelompok acuan atau rujukan 12. Factor yang mempengaruhi kelompok acuan 13. Dampak kelompok acuan 14. Pendekatan dinamika kelompok
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu