O
L
E
H
NIM : 2.03.2021.0038
KELAS : B
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan
suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Salah
satu contoh dari organisasi formal adalah sekolah. Sekolah adalah sarana menuntut ilmu yang
hakikatnya di pegang penuh oleh pemerintahan, maka dari itu sekolah disebut dengan
organisasi formal.
Organisasi Sosial
Organisasi sosial merupakan salah satu konsep dasar dalam studi ilmu-ilmu sosial.
Organisasi sosial merupakan suatu bentuk pengaturan tindakan atau perilaku individu
untuk bekerja sama dalam mencapai visi atau tujuan yang disepakati.
Negara
Kelompok Sosial
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaan dan saling berinteraksi.
1. Kepentingan Bersama
2. Hak dan Kewajiban
KEFORMALAN KELOMPOK
Birokrasi
Kelompok Informal:
Dari proses interaksi
Daya tarik
Kebutuhan-kebutuhan seseorang
Tidak dilegitimasi dalam pernyataan formal
Tidak didukung oleh peraturan AD & ART
Secara umum menurut Baron dan Byrne bahwa sebuah kelompok harus memenuhi syarat
sebagai berikut:
Interaksi, anggota-anggota seharusnya berinteraksi satu sama lain.
Interdependen, apa yang terjadi pada seorang anggota akan mempengaruhi perilaku anggota
yang lain.
Stabil, hubungan paling tidak ada lamanya waktu yang berarti (bisa minggu, bulan dan tahun).
Tujuan yang dibagi, beberapa tujuan bersifat umum bagi semua anggota.
Struktur, fungsi tiap anggota harus memiliki beberapa macam struktur sehigga mereka
memiliki set peran (peran masing-masing).
1. Persepsi, anggota harus merasakan diri mereka sebagai bagian dari kelompok.
Pertemuan 4
DINAMIKA KELOMPOK
Proses dinamika kelompok mulai dari individu sebagai pribadi yang masuk ke dalam
kelompok dengan latar belakang yang berbeda-beda, belum mengenal antar individu yang
ada dalam kelompok. Mereka membeku seperti es. Individu yang bersangkutan akan
berusaha untuk mengenal individu yang lain. Es yang membeku lama-kelamaan mulai
mencair, proses ini disebut sebagai “ice breaking”. Setelah saling mengenal, dimulailah
berbagai diskusi kelompok, yang kadang diskusi bisa sampai memanas, proses ini disebut
”storming”.
4. Alasan
Meningkatkan masyarakat yang demokratis, individu satu dengan yang lain dapat
memberikan masukan atau berinteraksi dengan lainnya dan memiliki peran yang sama dalam
masyarakat.
1) Ciri-ciri community:
• Adanya daerah/batas tertentu
• Manusia yang bertempat tinggal
• Kehidupan masyarakat
• Hubungan sosial antara anggota kelompoknya
2) Komponen community:
• Masyarakat sebagai kelompok atau himpunan orang-orang yang hidup
bersama terjalin satu sama lain ketika orang-orang tersebut menjadi
anggotanya
• Kebudayaan sebagai alat pemuasan kebutuhan manusia, baik jasmani maupun
rohani
D. Rangkuman
Dinamika kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu
yang memiliki hubungan psikologi secara jelas antara anggota satu dengan yang lain yang
dapat berlangsung dalam situasi yang dialami secara bersama. Dinamika kelompok juga
dapat didefinisikan sebagai konsep yang menggambarkan proses kelompok yang selalu
bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang selalu berubah-
ubah