NIM : 2.03.2021.0038
KELAS :B
SEMESTER : II
PRODI : SOSIOLOGI AGAMA
Kebudayaan dan Perubahan Sosial dalam Tinjauan Teori
Angan-angan bahwa kebudayaan mampu memainkan peranan
yang menentukan pada saat-saat kritis bukanlah angan-angan baru.
Angan-angan itu tidak pernah lekang dimakan waktu.
Dalam konteks Eropa dan Amerika, angan-angan itu ditemukan
dalam tradisi pemikiran baik liberal maupun Marxian.
Selain uang, sebagai penyebab keterasingan manusia, Karl Marx juga memperinci
keterasingan (alienasi) lain dalam masyarakat, yaitu :
1. Alienasi dari tindakan bekerja, menurut Marx, dalam bekerja orang bisa
memenuhi kebutuhan hidupnya, sekaligus bisa mengembangkan potensi
individualitas.
2. Alienasi dari hasil pekerjaan, produk yang dihasilkan pekerja bukan
miliknya, akan tetapi produk itu milik si kapitalis, dan produk tersebut
akan dijual oleh si kapitalis demi mendapatkan keuntungan.
Marx berpendapat, bahwa semakin banyak pekerja yang
menginvestasikan tenaganya utuk bekrja, sesungguhnya dia telah
kehilangan penghasilan yang banyak.
3. Alienasi dari pekerja lain, sebenarnya dengan melalui tindakan
bekerja, dimaksudkan akan tercipta hubungan sosial dalam suatu
institusi atau kelompok. Akan tetapi tindakan bekerja dalam konteks
industrial mengarahkan pola kompetitif, sehingga kemungkinan
tercipta suatu ikatan sosial sangat minim.
4. Alienasi dari potensi kemanusiaan, dalam masyarakat industri,
manusia di ibaratkan mesin, dan mereka akan merasakan diri yang
sesungguhnya dikala ia istirahat.
Menurut Karl marx adalah keadaan yang sebenarnya
manusia dalam keterasingan. Individu tidak akan mampu
membuat perubahan dalam lingkup yang luas, karena masih
bersifat keegoisan.