Anda di halaman 1dari 3

TUGAS : LOGIKA PART III

NAMA : POLCE YUNIANDER BETTY

NIM : 2.03.2021.0038

KELAS :B

PRODI : SOSIOLOGI AGAMA

Apa itu definisi konotatif dan Apa itu definisi denotatif

Definisi konotatif adalah upaya yaitu mendefinisikan dengan cara menyebutkan sekelompok
kualifikasi dari 1 kata sehingga kata itu bisa dibedakan dari kata kata yang lain.

kemudian definisi denotatif yaitu dengan cara menyebutkan individu tempat peristiwa yang
tercakup dalam satu kelompok tertentu.

contoh ketika kita ingin mendefinisikan pemilih tetap di Indonesia kita memberikan
kualifikasi usia dan kemudian memberikan kualifikasi warga negara Indonesia kita
mendefinisikan tentang pemilih tetap Indonesia adalah warga negara Indonesia yang berusia
18 tahun ke atas.

Definisi denotatifnya adalah dengan cara menyebutkan daftar jumlah pemilih yang tercakup
dalam kualifikasi tersebut sehingga kita melihat ada hubungan atau relasi antara definisi
konotatif dan definisi denotatif jika kalau kita mengurangi salah satu kualifikasi dari definisi
konotatif makna denotatifnya akan bertambah misalkan kalau kita menghapus kualifikasi usia
dari definisi pemilih tetap maka jumlah pemilih itu akan bertambah yaitu contoh dari definisi
konotatif dan definisi denotatif.

Dan seorang filsuf Yunani yaitu Dia adalah seorang murid dari plato dia memperkenalkan
semua metode definisi yaitu dengan cara dia menentukan genus kemudian dia menentukan
diferensia atau ciri yang membedakan sesuatu hal yang ingin mendefinisikan itu dari hal-hal
yang lain.

Apa Itu Jenus

Apa itu Jenus adalah kelompok di atas spesis kemudian ada lagi spesies yaitu kelompok yang
berada di bawah Jenus.

Contoh Ketika kita bicara tentang sosiologi agama dan sosiologi agama itu spesifik dari
sosiologi dari sosiologi itu genus dan dibawa channel sosiologi sosiologi agama sosiologi
hukum dan sosiologi pendidikan Ketika kita memilih pendidikan sosiologi agama maka kita
harus menentukan diferensial atau ciri yang membedakan sosiologi agama dari yang lain
yaitu dari sosiologi hukum dan sosiologi pendidikan dan sebagainya yaitu dengan cara
menentukan jenis tetapi tidak sembarangan genus tetapi Jenus terdekat dengan cara kita
menentukan jenis terdekat dari sosiologi agama dan sosiologi agama terdekat dari sosiologi
agama bukan ilmu pengetahuan atau bukan metode tetapi sosiologi dan sosiologi
berhubungan langsung dengan sosiologi agama sosiologi agama berada dibawah naungan
sosiologi sehingga kita sudah menentukan mendapatkan jenis dan tinggal kita menentukan
diferensial atau ciri yang membedakan antara sosiologi agama dengan sosiologi hukum
sosiologi pendidikan dan sosiologi yang lainnya

Misalkan diferensial dan agama dalam masyarakat agama yaitu bidang kajian dari sosiologi
sosiologi agama maka kita bisa mendapatkan definisi sosiologi agama yaitu bahwa agama
adalah sosiologi yang mempelajari tentang masyarakat Agama definisi ini membedakan kita
dari sosiologi hukum sosiologi pendidikan karakter sosiologi hukum sosiologi pendidikan
juga apa yang ada dalam 1 Sosiologi tetapi mereka tidak mempelajari masyarakat Agama
sosiologi hukum yang khusus mempelajari tentang masyarakat hukum itu

Contoh membuat definisi menggunakan metode Aristoteles tapi inti dari membuat definisi
adalah pertama bahwa kata ingin kita definisikan itu kita harus definisikan dengan jelas jadi
dalam definisi itu ada dua

1. namanya definisi yaitu kata ini kita definisikan


2. kedua adalah definisi definisi kata atau frase atau kalimat yang kita gunakan untuk
menjelaskan atau mendefinisikan definiendum kata di sini ya itu harus jelas tidak
menggunakan kata kata metafora kata-kata puitis dan kemudian kita juga tidak
mengulang kembali apa yang kita definisikan.

yang berikutnya kita tidak menggunakan bentuk negatif atau kata-kata sinonim dari hal yang
ingin definisikan demikian yang berikut ketika kita ingin mendefinisikan untuk
mendefinisikan sebuah kata atau istilah kita usahakan supaya atau frase atau kalimat yang
mendefinisikan atau menjelaskan katanya itu tidak boleh terlalu luas atau juga tidak boleh
terlalu sempit

contoh ketika kita mendefinisikan kita tidak bisa mendefinisikan adalah perabot rumah
tangga karena kalau kita mengatakan segala perabot rumah tangga maka definisi itu terlalu
luas sehingga tidak membedakan kursi dari perabot rumah tangga lainnya

kalau kita definisikan Kursi adalah tempat duduk yang terbuat dari kayu karena ada juga
kursi yang terbuat dari besi dari logam dan sebagainya Itu

Contoh definisi itu tidak boleh terlalu luas dan tidak boleh terlalu sempit jadi kita tinggal
menentukan jenis terdekat dan kita menentukan diferensia ciri yang membedakan antara satu
kata dengan kata yang lain maka kita sudah menemukan definisi yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai