SOSIAL
1. SANTIA A. SEFFY
2. DARWIN P. ADU
NAMA-NAMA KOLOMPOK 3
3. POLCE Y. BETTY
2. SENTI T. TAMONOB
Materialisme Historis
Materialisme Historis adalah pandangan
sejarah dialektik dalam proses kerja dan
laju perkembangan ekonomi yang
dikembangkan oleh Karl
Marx dan Friedrich Engels Dalam
pandangan ini, bukan kesadaran manusia
yang menentukan keadaan mereka, tetapi
keadaan sosial mereka yang menentukan
kesadaran mereka.
Keadaan sosial manusia merupakan
produksinya. Hal ini berarti manusia
ditentukan oleh produksi mereka, baik
apa yang diproduksi maupun cara
mereka berproduksi Cara manusia
berpikir ditentukan oleh cara ia bekerja.
Kesadaran dan cita-cita
manusia ditentukan oleh
kedudukannya
dalam kelas sosial.
Marx membagi lingkup kehidupan
manusia dalam dua bagian, yakni dasar
nyata atau basis dan bangunan atas
Basis merupakan bidang produksi
kehidupan material, sedangkan
bangunan atas merupakan proses
kehidupan sosial, politik dan spiritual
Basis ditentukan oleh dua faktor, yakni
tenaga-tenaga produktif dan hubungan-
hubungan produksi Tenaga-tenaga produktif
merupakan kekuatan-kekuatan yang
dipakai oleh masyarakat untuk
mengerjakan dan mengubah alam Tenaga-
tenaga produktif mengandung tiga unsur,
yaitu alat-alat kerja, manusia dengan
kemampuannya masing-masing dan
pengalaman-pengalaman dalam produksi
(teknologi).
Hubungan-hubungan produksi
merupakan hubungan kerja sama
atau pembagian kerja antara
manusia yang terlibat dalam
proses produksi, seperti buruh dan
pemilik modal Ciri khas dari basis
adalah adanya pertentangan
antara kelas atas dan kelas bawah
Hubungan-hubungan produksi ditentukan oleh
tingkat perkembangan tenaga-tenaga
produktif Hal ini berarti struktur kelas
masyarakat bukan sesuatu yang kebetulan,
tetapi ditentukan oleh tuntutan efisiensi
produksi Jadi, yang menentukan hubungan-
hubungan produksi dalam sebuah masyarakat
adalah tenaga-tenaga produktif
Bangunan atas terdiri dari dua hal, yakni tatanan
institusional dan tatanan kesadaran kolektif atau
bangunan atas ideologis
DAN
TERIMA KASIH