Anda di halaman 1dari 3

Nama : Junita Trisnawati Putri

Prodi : Ilmu Politik


NPM : 223501516013

Resume Pertemuan 2 Tentang Tokoh Sosiologi & Pemikirannya

Kemunculan Sosiologi
 Berger dan Berger  pemikiran sosiologi muncul ketika masyarakat menghadapi
ancaman/krisis terhadap hal yang selama ini dianggap “biasa”, “normal”
 L. Laeyendecker  muncul terkait serangkaian perubahan jangka panjang yang
melanda Eropa Barat di abad pertengahan :
1) tumbuhnya kapitalisme pada akhir abad 15,
2) perubahan di bidang sospol,
3) perubahan yang didorong gerakan Martin Luther,
4) meningkatnya individualisme,
5) lahirnya ilmu pengetahuan modern, berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri
 Didukung oleh 2 revolusi besar yaitui : Revolusi Industri dan Revolusi Perancis

Perintis Sosiologi
a. Auguste Comte (1798 – 1857)
- Dikenal sebagai “Bapak Sosiologi”
- Sosiologi berasal dari kata “socius” dan kata “logos”
- Sosiologi merupakan “Ratu Ilmu Sosial” di atas astronomi, fisika, ilmu kimia,
biologi (Coser ;1977)
- Kontribusinya adalah “hukum kemajuan manusia” dan “hukum tiga jenjang”
- Memperkenalkan metode positif maka dikenal sebagai “perintis positivisme

b. Karl Mrx (1818 – 1883)


- Dikenal sebagai tokoh sejarah ekonomi, aahli filsafat, aktivis yang
mengembangkan teori mengenai sosialisme yang kemudian dikenal dengan nama
“Marxisme”
- Sumbangan terbesarnya adalah “Teori Kelas” (The Communist Manifesto)
- Sejarah manusia merupakan “sejarah perjuangan kelas”
- Perkembangan pembagian kerja dalam kapitalisme menumbuhkan dua kelas :
1. Kelas yang menguasai alat produksi (bourgeoisie)
2. Kelas yang tidak memiliki alat produksi (proletar)
- Marx meramalkan suatu saat kaum proletar akan menyadari kepentingan bersama
sehingga bersatu, memberontak dan dalam konflik yang berlangsung dinamakan
Marx sebagai “Perjuangan Kelas” mengarah pada “MasyarakatTanpa Kelas”
c. Emile Durkheim (1858 – 1917)
- Mengkaji “pembagian kerja” sebagai bagian dari perubahan masyarakat yang
terjadi saat itu.
- Transformasi pada industri modern ditandai dengan penggunaan mesin dan
konsentrasi modal dan tenaga kerja mengakibatkan pembagian kerja dalam bentuk
spesialisasi dan pemisahan okupasi yang semakin rinci
- Tujuan Kajian : memahami fungsi pembagian kerja dan faktor penyebabnya.
- Setiap masyarakat membutuhkan solidaritas. Dibedakan dalam :
1. Solidaritas mekanik
2. Solidaritas organic
- Solidaritas Mekanik : tipe solidaritas yang didasarkan pada persamaan (ditemui
pada masyarakat sederhana) belum ada pembagian kerja yang spesifik (apa yang
dilakukan oleh seseorang dapat dilakukan juga oleh orang yang lain) tidak saling
bergantung (dapat memenuhi kebutuhan masing-masing kelompoknya)
- Solidaritas Organik :dicirikan oleh pembagian kerja yang spesifik. Saling
bergantung untuk memenuhi kebutuhan kelompoknya.

d. Marx Weber (1864 – 1920)


- The Protestant Ethic an The Spirit of Capitalism
- Menjelaskan keterkaitan antara Etika Protestan dengan munculnya Kapitalisme di
Eropa Barat.
- Konsep dasar tentang sosiologi : yaitu ilmu yang mempelajari tentang tindakan
manusia.
- Menjadi dasar dari konsep tentang “interaksi sosial”

Resume Pertemuan 6 Tentang Kelompok & Organisasi

Apa Itu Kelompok Sosial


 Menurut J Macionis, Kelompok sosial adalah dua orang atau lebih yang memiliki
kesamaan identitas dan berinteraksi satu sama lain.
 Contoh : Keeluarga, pertemanan, kelompok keagamaan, bisnis lingkungan dan
organisasi besar

Alasan dibentuk kelompok sosial


 Menurut J Macionis, untuk menjaga individualitas mereka, para anggota kelompok
sosial mengidentifikasikan atau menentukan diri mereka sebagai kami.
Jenis Kelompok Sosial
 J Macionis membagi kelompok sosial menjadi 2 kategori, yaitu kelompok primer dan
kelompok sekunder.
 Menurut Charles Horton Cooley, kelompok primer adalah kelompok sosial kecil di
mana anggotanya berbagi hubungan pribadi dan bersifat abadi. Hubungan kelompok
ini saling menunjukkan kepedulian yang nyata satu sama lain.
 Sedangkan, kelompok sekunder adalah kelompok sosial besar dan impersonal, di
mana anggotanya mengejar tujuan atau kegiatan tertentu. Hubungan kelompok ini
memiliki ikatan yang lemah dan sedikit pengetahuan satu sama lain.

Kelompok In – Grup dan Out – Grup


 In – grup adalah kelompok sosial di mana anggotanya merasa terhormati dan kesetiaan.
Sedangkan Out – grup adalah kelompok sosial di mana anggotanya merasa bersaing
atau oposisi.

Organisasi Formal
 Kelompok sekunder besar yang terorganisir untuk mencapai tujuan mereka secara
efisien. Macionis membagikan organisasi formal menjadi 3 tipe organisasi yakni :
 Organisasi Ultilitarian : organisasi yang membayar orang untuk usaha mereka.
 Organisasi Normatif : orang bergabung dengan organisasi ini bukan untuk pendapatan
melainkan untuk mengejar tujuan yang secara moral berharga.
 Organisasi Koersif : orang dipaksa untuk bergabung dengan organisasi ini sebagai
bentuk hukuman (penjara) atau pengobatan (rehabilitasi).

Anda mungkin juga menyukai