Anda di halaman 1dari 16

ASSALAMUALAIKUM

WR.WB
SEJARAH
PERKEMBANGAN
DAN POKOK
BAHASAN
SOSIOLOGI
ANGGOTA KELOMPOK
ANAS RULLOH BUDI ALAMSYAH
211910822

FIDYA ALHAYU
SOSIOLOGI
 Istilah sosiologi pertama kali muncul pada tahun 1839 pada
sebuah paragraf dalam pelajaran ke – 47 Cours de la Philosophie
(kuliah filsafat) karya August Comte.

 Sebelumnya comte menyebut ilmu pengetahuan ini dengan


istilah fisika sosial kemudian berubah menjadi sosiologi yang
berasal dari bahasa yunani yaitu socius (masyarakat) dan logos
(ilmu).

Prof. Lawang mendefinisikan sosiologi sebagai studi ilmiah


mengenai hubungan individu dengan masyarakat beserta
konsekuensi-konsekuensinya.
Menurut Berger
pemikiran sosiologis berkembang manakala masyara
kat menghadapi ancaman terhadap hal – hal yang sel
ama ini dianggap sebagai krisis sosial.

Sebab
Menurut L. Laeyendecker
Munculnya sosiologi muncul disebabkan oleh perubahan jangka pan
jang yang melanda Eropa Barat yaitu (1) kapitalisme, (2)
Sosiologi perubahan sosial dan politik, (3) reformasi Martin, (4)
meningkatnya individualisme, (5) ilmu pengetahuan mo
dern, dan (6) kepercayaan pada diri sendiri

Dalam buku Ritzer


Adanya kekuatan sosial yang mendorong pertumbuhan
sosiologi, seperti (1) revolusi publik, (2) revolusi industri,
(3) munculnya sosialisme, (4) urbanisasi, (5) perubahan
kragamaan, dan (6) perubahan ilmu.
Para Perintis Sosiologi
Emile Durkheim (1858 – 1917)
Buku The Division of Labor in Society
merupakan salah satu upaya
Durkheim untuk mengkaji tentang Max Weber (1864-1920)
pembagian kerja. Dalam buku The Protestant Ethic
and the Spirit of Capitalism , Weber
mengemukakan tesisnya mengenai
Auguste Comte (1798-1857) keterkaitan antara etika Protestan
disebut sebagai Bapak Sosiologi, dengan munculnya kapitalisme di
karena beliaulah yang pertama Eropa Barat.
kali menemukan nama sosiologi
untuk ilmu ini.
Karl Marx (1818-1883)
Marx tidak pernah menyebut dirinya
sosiolog tetapi analisisnya tentang kelas
masyarakat merupakan pendasar
sosiologi.
Pandangan Para
Perintis Sosiologi
Auguste Comte
Hukum kemajuan manusia / hukum tiga jenjang

Jenjang Jenjang
Teologi Jenjang Positif
Metafisika

Manusia mencoba menjelaskan


gejala di sekitarnya dengan Manusia mencoba menjelaskan
mengacu pada hal yang bersifat gejala alam maupun sosial
adikodrati (supernatural). Manusia mengacu pada kekuatan dengan mengacu pada deskripsi
metafisik atau abstrak. ilmiah atau didasarkan pada
hukum ilmiah..
Karl Marx

Marx berpandangan bahwa sejarah masyarakat manusia merupakan sejarah perjuangan kelas.
Menurut Marx perkembangan pembagian kerja dalam kapitalisme menumbuhkan dua kelas
yang berbeda yaitu:

Kaum Bourgeoisie Kaum Proletar


Kelas yang terdiri atas orang yang Yang mengeksploitasi kelas yang
menguasai alat produksi terdiri atas orang yang tidak memiliki
alat produksi.
Emile Durkheim
Durkheim melihat bahwa setiap masyarakat memerlukan solidaritas. Ia
membedakan antara dua tipe utama solidaritas, yaitu:

 Solidaritas mekanik merupakan suatu tipe solidaritas yang didasarkan atas


persamaan. Solidaritas mekanik dijumpai pada masyarakat yang masih
sederhana (tradisional).

 Solidaritas organik, pada masyarakat dengan solidaritas organik masing-


masing anggota masyarakat tidaj lagi dapat memenuhi semua kebutuhannya
sendiri melainkan ditandai oleh kesalingtergantungan yang besar dengan
orang atau kelompok lain.

Durkheim juga berpendapat bahwa sosiologi ialah suatu ilmu yang mempelajari
apa yang dinamakannya fakta sosial. Fakta sosial menurut Durkeim ialah cara
bertindak, berpikir, dan berperasaan yang yang berada di luar individu, dan
mempunyai kekuatan memaksa yang mengendalikannya.
Max Weber
Weber menyebutkan bahwa sosiologi ialah ilmu yang berupaya memahami tindakan sosial.
Menurut Weber, terdapat empat tipe tindakan sosial, yaitu:

Tindakan rasional Tindakan berorientasi nilai


Tindakan sosial yang Individu yang bertindak
dilakukan dengan mengutamakan apa yang dianggap
pertimbangan untuk baik, lumrah, wajar atau benar
mencapai tujuan yang sudah dalam masyarakat di atas tujuan
dipikirkan sebelumnya. individual.

Tindakan afektif Tindakan tradisional

Tindakan yang didasarkan atas Tindakan yang menggunakan


keterlekatan emosional. tradisi, custom, adat atau kebiasaan
masyarakat sebagai
pertimbangannya.
Pandangan Ahli Sosiologi Masa Kini

Wright Mills Peter Berger


Wright Mills
C Wright Mills: The Sociological Imagination

 Untuk dapat memahami gejala sosial, manusia memerlukan imajinasi sosi


ologi.

 Konsep trouble (masalah pribadi yang mengancam nilai pribadi) dan issue
(masalah dari pihak luar di luar individu).

 Misalnya dari 100.000 penduduk, yang menganggur hanya 1 orang saja, m


aka penganggur tersebut personal trouble, tetapi bila yang menganggur 35
.000nya maka terdapat issue yang harus dicari pemecahannya di luar lingk
up individu para penganggur.
Peter Berger
Peter Berger

 Terkenal dengan teori konstruksi sosial.

 Dalam buku Invitation to Sociology, sosiolog berbeda dengan aktifis sosia


l atau pengamat sosial.

 The sociologist is someone concerned with understanding society in a dis


ciplined way. The nature of this discipline is scientific (1978: 27).

 Seorang sosiolog memberikan perhatian secara intensif, tak henti serta ta


npa rasa malu terhadap perilaku manusia, ini membawa sosiolog ke temp
at yang mungkin dihindari oleh orang lain.
Pembagian Sosiologi

Makrososiologi Mesososiologi Mikrososiologi


ciri masyarakat secara m institusi khas dalam masy dampak sistem sosial dan
enyeluruh serta sistem m arakat kelompok primer individu
asyarakat dunia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai