I L M U “to understand a science, it is necessary to know its history.” -Auguste Comte (1798 - 1857)-
Dosen Pengampu: Dr. Muhammad Irfan, M.Pd. Kelompok 3
Muhlis M. Rosani Djabir Ansar
Nurhikmah Rezki Nurfaidah
Mukarromah Ruang Lingkup Materi
Pengertian Sosiologi
Lahirnya Sosiologi
Tokoh Sosiologi & Teorinya
Objek Kajian Sosiologi
Manfaat Ilmu Sosiologi
Pengertian Sosiologi Secara umum, Pengertian Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari jaringan hubungan antara manusia dalam masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu yang membicarakan apa yag terjadi saat ini, khususnya pola hubungan dalam masyarakat, serta berusaha mencari pengertin umum, rasional, empiris, dan bersifat umum. Istilah sosiologi pertama kali dikemukakan oleh ahli filsafat, moralis dan sosiolog yang berkebangsaan Prancis Augste Comte yang dalam bukunya Cours de Philosophie Positive. Menurut Comte, sosiologi berasal dari kata latin Socius yang artinya teman atau sesama dan logos dari kata Yunani yang berarti cerita. Jadi, pada awalnya sosiologi berarti cerita tentang teman atau masyarakat. Latar Belakang Lahirnya Sosiologi Latar belakang sosial lahirnya sosiologi adalah perubahan masyarakat di Eropa Barat akibat Revolusi industri ( Inggris ) dan Revolusi Perancis. Banyak orang pada masa itu berharap bahwa revolusi industri dan revolusi prancis bakal memabawa kemajuan dengan munculnya teknologi baru yang mempermudah sekaligus meningkatkan produksi masyarakat dan berharap akan timbul Kesamaan (egalite), Persaudaraan (fraternite) dan Kebebasan (liberte) yang menjadi semboyan darirevolusi. Akan tetapi apa yang diharapkan tidak ada dalam kenyataan. Revolusi memang telah mendatangkan perubahan namun pada saat yang sama juga telah mendatangkan kekhawatiran yang lebih besar yaitu timbulnya anarki (situasi tanpa aturan) dan kekacauan lebih besar setelah Revolusi Perancis dan sebagai akibat dari Revolusi Industri timbul kesenjangan sosial yang baru antara yang kaya dan yang miskin. Adalah Auguste Comte (1798-1857) yang pertama kali membuat deskripsi ilmiah atas situasi sosial tersebut dan dialah juga yang pertama kali menggunakan kata “sosiologi” dalam bukunya The positive Philosophy (1842) Tokoh Sosiologi dan Teorinya
AUGUSTE C O MT E HER BET SPEN CER EMI LE DURK H EI M
( 1 7 98- 1857) ( 1 8 20- 1903) ( 1 8 59- 1917) Comte merupakan tokoh yang Di tahun 1879, Specer mengemukakan Melalui tulisannya yaitu The Division menganut aliran positivisme yang mengenai teori Evolusi Sosial yang of Labor in Society, Durkheim cukup terkenal. Penganut positivis ini sampai saat ini masih digunakan menggunakan pendekatan kolektivis percaya jika masyarakat merupakan meskipun banyak mengalapi untuk sebuah pemahaman jika salah satu bagian dari alam yang mana perubahan. Specer meyakini jika masyarakat dapat dikatakan modern menggunakan metode penelitian masyarakat mengalami evolusi, dari atau primitif. Solidaritas tersebut empiris digunakan untuk hukum- yang awalnya merupakan masyarakat dalam bentuk nilai, adat istiadat, serta hukum sosial. primitif dan kemudian menjadi kepercayaan yang diyakini bersama masyarakat Industri. Tokoh Sosiologi dan Teorinya
KAR L MARX MAX WEBER GEORG SI MMEL
( 1 8 18- 1883) ( 1 8 46- 1920) ( 1 8 59- 1919) Marx berpendapat jika kekusaan serta Pandangan dari Weber adalah Menurutnya, modernisasi membuat kekayaan yang ada tidak terdistribusi mengenai perilaku individu yang bisa manusia tumbuh dan berkembang merata di dalam masyarakat sehingga mempengaruhi masyarakat secara luas, tanpa kualitas karena terjebak dengan membuat adanya kaum penguasa hal ini lah yang dinamakan sebagai rasionalitasnya sendiri. Selain itu gejala dengan memiliki alat produksi yang Tindakan Sosial. Menurutnya, tindakan monetisasi yang berlangsung di selalu terlibat masalah oleh kaum sosial bisa dipahami asalkan kita dapat berbagai aspek kehidupan nyatanya buruh yang mengalami eksploitasi. memahami ide, niat, nilai, serta dapat membelenggu masyarakat kepercayaan sebagai bentuk dari terutama pada hal pembekuan motivasi sosial. kreativitas individu. Objek Kajian Sosiologi Studi atau kajian sosiologi adalah manusia (manusia adalah multidimensi) namun sosiologi mempelajari manusia dari aspek sosial yang kita sebut masyarakat, yakni hubungan antara manusia dan proses sebab akibat yang timbul dari hubungan tersebut. Istilah masyarakat sering digunakan untuk menyebut kesatuan hidup manusia,misalnya masyarakat desa, masyarakat kota, masyarakat Bali dan masyarakat lainnya. Manfaat Ilmu Sosiologi memahami pola interaksi sosial dan memperoleh pengetahuan tentang macam-macam karakteristik sosial individu atau kelompok individu dalam masyarakat.
mamahami nilai, norma, tradisi dan keyakinan yang dianut
oleh masyarakat-masyarakat lain.
bersikap tanggap, kritis dan rasional terhadap setiap
kenyataan sosial dalam masyarakat, serta mampu mengambil sikap dan tindakan yang tepat terhadap berbagai kenyataan sosial.
sebagai control sosial atas tindakan dan perilaku serta
memberikan pemahaman terhadap hukum di dalam konteks sosial.
menumbuhkan kepekaan masyarakat terhadap toleransi
sosial dalam kehidupan sehari-hari sehingga terwujud masyarakat yang saling mengerti.
Meningkatkan integritas, nasionalisme, kerjasama dan
rasa saling pengertian terutama bagi Indonesia sebagai bangsa yang majemuk. THANK YOU FOR YOUR ATTENTION