Negara
Masy
The Next
• Abad ke 18, John Locke (1632-1740):
• Dalam bukunya ON CIVIL GOVERNMENT diuraikan bahwa pada
kodratnya manusia dilahirkan dengan hak-hak yang penuh, termasuk
hak tempat tinggal. Tapi dalam kenyataan banyak yang tidak terlaksana
(ada kepincangan antara penguasa dan yang dikuasai, yang memerintah
dan yang diperintah), sehingga kemudian diadakanlah perjanjian antara
keduanya, selanjutnya dipilihlah seorang pemimpin yang mengetahui
seluk beluk hidup bermasyarakat.
– Melanjutkan analisa Tomas Hobbes, Kontrak Sosial (Namun ada
perubahan)
– Masy berhak merubah kontrak sosial jika pemegang kewenangan
dianggap gagal/merugikan masy
– Masy memiliki hak- hak laten yg harus dihormati oleh pemegang
kewenangan
– Proses pengambilan keputusan harus demokratis
Hubungan masy dan Negara ala John Locke
Ruang Publik
Masya
Sosiologi Auguste Comte (1798-
1857),kelahiran ilmu sosiologi (abad 19)
• Tokoh yang sering dianggap sebagai “Bapak Sosiologi” adalah August Comte, seorang ahli
filsafat dari Perancis yang lahir tahun 1798. August Comte mencetuskan pertama kali nama
sociology dalam bukunya yang tersohor, Positive Philosophy yang terbit pada tahun 1838.
• Istilah sosiologi berasal dari kata latin socius yang berarti “kawan” dan kata Yunani logos yang
berarti “kata” atau “berbicara”. Jadi, sosiologi berarti berbicara mengenai masyarakat.
• Istilah sosiologi menjadi lebih populer setengah abad kemudian berkat jasa Herbert Spencer,
ilmuan dari Inggris yang menulis buku berjudul Principles of Sociology pada tahun 1876.
• Dia mengatakan bahwa objek sosiologi yang pokok adalah keluarga, politik, agama,
pengendalian sosial dan industri. Dia juga menekankan bahwa sosiologi harus menyoroti
hubungan timbal balik antara unsur-unsur masyarakat seperti pengaruh norma-norma atas
kehidupan keluarga, hubungan antara lembaga politik dan lembaga keagamaan
Tiga tahap perkembangan intelektual (Comte)
Sosiologi adalah bagian dari social science yang bersama-sama menghadapi masyarakat
sebagai objeknya. Sosiologi menurut Comte adalah filsafat tentang manusia serta filsafat
pergaulan hidup. Sosiologi meninjau masyarakat didalam totalitasnya. Tetapi meskipun
demikian ilmu sosiologi belumlah dapat dikatakan memiliki scope yang lebih
luas/sempurna. Dan sampai saat ini belumlah ada ilmu pengetahuan yang sempurna,
demikian pula dengan ilmu sosiologi.
• Herbert Spencer
pendekatan analogi organik, masyarakat seperti tubuh
manusia (organisasi: bagian2, tergantung)
• Karl Marx
pendekatan materialisme dialektis, yang menganggap
konflik antar-kelas sosial : intisari perubahan dan
perkembangan masyarakat.
• Emile Durkheim
pendekatan fungsionalisme.
menelusuri fungsi berbagai elemen sosial sebagai pengikat
sekaligus pemelihara keteraturan sosial.
• Max Weber
pendekatan verstehen (pemahaman)
menelusuri nilai, kepercayaan, tujuan, dan sikap yang
menjadi penuntun perilaku manusia.
Perspetif Sosiologi
• Perspektif struktural fungsional
Perspektif ini melihat masyarakat sebagai suatu sistem yang terdiri bagian-bagian
yang berbeda, namun secara bersama menghasilkan stabilitas. Asumsi dasar dari
perspetik ini adalah masyarakat dibentuk oleh struktur sosial yang terdiri dari
pola-pola tingkah laku yang relatif stabil. Struktur sosial yang penting adalah
bagia-bagian yang utam dalam masyarakat seperti sistem ekonomi, sistem politik
dan agama. Elemen lain dari struktur sosial adalah fungsi sosial yang mengacu
pada konsekwensi bagi berjalan masyarakat secara keseluruhan. Elemen-elemen
ini terdiri dai bagian-bagian yang saling bergantung satu sama lain.
• Perspekti sosial-konflik
Perspektif ini berakar pada pemikiran Karl Marx yang membagi masyarakat atas
dua kelas yang kelas yakni kaum borjuis dan kaum proletat. Kaum borjuis memiki
kapital untuk mengontrol alat-alat produksi, sedangkan kaum proletar hanya
sebagai tenaga kerja. Kelas yang pertama memiliki kekuasaan, sedangkan kelas
yang lain tidak memiliki kekuasaan. Kedua kelas ini selalu berada dalam
kemungkinan untuk saling menguasai.
• Perspektif interaksi simbolik
Perspektif ini melihat masyarakat sebagai suatu
hasil dari interaksi individu yang berlangsung
secara terus menerus dan berbagai konteks.
Periode Perkembangan Ilmu Sosiologi