BAGAIMANA SIH SOSIOLOGI BISA LAHIR??? REVOLUSI REVOLUSI PERANCIS SEJARAH KELAHIRAN SOSIOLOGI 1. Kajian masyarakat telah diperkenalkan oleh Ibnu Khaldun pada Tahun 1332 sampai tahun 1406. Dalam buku Muqaddimah karya Ibnu Khaldun, terdapat pemikiran sosiologis lebih terperinci dan sangat maju sehingga ia sering juga disebut sebagai peletak batu pertama dalam sejarah kajian ilmu sosiologi sebagai ilmu. 2. Pada abad ke-18, Revolusi Industri di Inggris membawa perubahan besar pada masyarakat. Kondisi tersebut membawa banyak perubahan pada kehidupan sosial masyarakat, seperti kemiskinan, urbanisasi, dan ketidaksetaraan. Kondisi inilah yang memunculkan pemikiran- pemikiran kritis mengenai kehidupan sosial dan kemudian membawa lahirnya ilmu sosiologi. 3. Pada abad 19, Revolusi Perancis menghasilkan dinamika sosial pada masyarakatnya yang menimbulkan dampak negaitf perubahan sosial. Atas dasar ini, Comte melakukan instrumen penelitian sosial tentang masyarakat perlu ditingkatkan menjadi sebuah ilmu yang berdiri sendiri, dengan penelitian sosial yang didasarkan pada metode ilmiah inilah sosiologi lahir sebagai ilmu pengetahuan pada abad 19, dengan pendiri sekaligus pencipta namanya adalah Auguste Comte, sebagimana hal ini tertuang dalam buku berjudul Cours de Philosophie Positive. SIAPA AJA SIH TOKOH PENTINGYA? TOKOH PENTING DALAM SOSIOLOGI Auguste Comte (1798-1857) 1) Seorang filsuf Prancis yang mencetuskan istilah sosiologi (sociology). 2) Di juluki Bapak Sosiologi. 3) Ia membagi sosiologi menjadi dua cabang, yaitu sosiologi statis yang mempelajari struktur masyarakat dan sosiologi dinamis yang mempelajari perubahan masyarakat. 4) Ia juga mengemukakan konsep hukum tiga tahap perkembangan manusia, yaitu tahap teologis, tahap metafisik, dan tahap positif. Herbert Spencer (1820-1903) 1) Seorang filsuf dan biolog Inggris yang mengembangkan teori evolusi sosial yang mengadaptasi teori evolusi biologis dari Charles Darwin. 2) Ia berpendapat bahwa masyarakat berkembang dari bentuk yang sederhana menjadi bentuk yang kompleks melalui proses diferensiasi dan integrasi. 3) Ia juga memperkenalkan konsep survival of the fittest (bertahan hidup bagi yang paling kuat) yang menyatakan bahwa masyarakat mengalami seleksi alam yang membuat yang terkuat bertahan dan yang lemah punah. Karl Marx (1818-1883) 1) Seorang filsuf, ekonom, dan revolusioner Jerman yang mengkritik sistem kapitalisme yang menurutnya menimbulkan ketidakadilan dan penindasan bagi kelas pekerja (proletariat) oleh kelas pemilik modal (borjuis). 2) Ia mengemukakan teori materialisme historis yang menyatakan bahwa sejarah masyarakat ditentukan oleh kondisi materi atau ekonomi. 3) Ia juga mengemukakan teori konflik kelas yang menyatakan bahwa masyarakat selalu berada dalam keadaan konflik antara kelas- kelas sosial yang memiliki kepentingan berbeda. Emile Durkheim (1858-1917) 1) Seorang sosiolog Prancis yang dianggap sebagai bapak sosiologi modern. 2) Ia berusaha menjadikan sosiologi sebagai ilmu empiris yang dapat melakukan observasi, eksperimen, dan statistik untuk mempelajari masyarakat. 3) Ia memperkenalkan konsep fakta sosial sebagai objek studi sosiologi. 4) Ia juga mempelajari fenomena- fenomena sosial seperti solidaritas sosial, pembagian kerja sosial, anomie, integrasi sosial, bunuh diri, agama, dan hukum. Max Weber (1864-1920) 1) Seorang sosiolog Jerman yang mengkritik pendekatan positivistik Comte dan Durkheim. 2) Ia berpendapat bahwa sosiologi harus memahami makna dan motivasi tindakan sosial individu atau kelompok. 3) Ia membedakan empat jenis tindakan sosial, yaitu tindakan rasional berdasarkan tujuan, tindakan rasional berdasarkan nilai, tindakan afektif berdasarkan emosi, dan tindakan tradisional berdasarkan kebiasaan. 4) Ia juga mempelajari fenomena-fenomena sosial seperti otoritas, birokrasi, rasionalisasi, etika Protestan, kapitalisme, agama, dan stratifikasi sosial. JADI, APA ITU SOSIOLOGI? PENGERTIAN SOSIOLOGI Berasal dari kata “socius” (Latin) yang berarti “kawan” dan “logos” (Yunani) yg berarti “bicara”. a) Auguste Comte, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya. b) Emile Durkheim, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial merupakan cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu, serta mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan. c) Sosiologi menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial. d) Sosiologi menurut Roucek dan Warren adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok. CIRI-CIRINYA APA SIH? KARAKTERISTIK SOSIOLOGI a) Sosiologi bersifat empiris, artinya sosiologi sebagai ilmu dilandasi pada observasi kenyataan dan tidak bersifat spekulatif atau mengira-ngira suatu kebenaran. b) Sosiologi bersifat teortitis, artinya ilmu pengetahuan dibangun menjadi sebuah teori (abstraksi) yang disusun secara logis untuk tujuan mencari sebab akibat dari suatu fenomena sosial. c) Sosiologi bersifat kumulatif, artinya disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada sebelumnya. d) Sosiologi bersifat nonetis, artinya sosiologi mempersoalkan fakta yang terjadi di masyarakat, bukan tentang baik dan buruknya fakta. OBJEK KAJIAN SOSIOLOGI Objek kajian sosiologi adalah manusia, namun letak perbedaan sosiologi dengan ilmu lain yang mempelajari manusia adalah sosiologi mempelajari aspek sosial dari manusia, atau lebih sering disebut dengan masyarakat. Cabang-cabang sosiologi: Sosiologi agama, sosiologi politik, sosiologi pendidikan, sosiologi hukum, sosiologi konflik, sosiologi pedesaan, sosiologi keluarga, sosiologi kedokteran, sosiologi industry, sosiologi budaya dan masih banyak lagi. Contoh fenomena sosial yang jadi objek kajian sosiologi: Interaksi sosial dan tindakan sosial, sosialisasi, kelompok sosial, hubungan antarkelompok, penduduk, komformitas dan penyimpangan, perilaku kolektif dan gerakan sosial, perubahan sosial, kajian perempuan dan gender, norma dan lembaga sosial, kebudayaan, struktur sosial, kesejahteraan dan kemiskinan SOSIOLOGI BAHAS APA AJA SIH? HUBUNGAN SOSIOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAIN Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Antropologi Objek kajian sosiologi adalah masyarakat. Masyarakat selalu berkebudayaan. Masyarakat dan kebudayaan tidak sama, tetapi berhubungan sangat erat. Masyarakat menjadi kajian pokok sosiologi dan kebudayaan menjadi kajian pokok antropologi. Jika diibaratkan sosiologi merupakan tanah untuk tumbuhnya kebudayaan. Kebudayaan selalu bercorak sesuai dengan masyarakat. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Sejarah Salah satu metode yang digunakan dalam sosiologi adalah metode historis. Dalam hal ini para sosiolog selalu memberikanpersoalan sejarah kepada ahli sejarah sehingga ilmu sejarah dipengaruhi oleh perkembangan sosiologi. Oleh karena itu antara sejarah dan sosiologi mempunyai pengaruh timbal balik. Keduanya mempelajari kejadian dan hubungan yang dialami masyarakat/manusia. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Politik Ilmu politik mempelajari satu sisi kehidupan masyarakat yang menyangkut soal kekuasaan meliputi upaya memperoleh kekuasaan, mempertahankan kekuasaan, dan bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan. Ilmu sosiologi mempelajari latar belakang, susunan dan pola kehidupan sosial dari berbagai golongan dan kelompok dalam masyarakat yang nantinya akan mempengaruhi keputusan kebijaksanaan dalam ilmu politik.
Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi mempelajari usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam dengan keterbatasan barang dan jasa yang tersedia. Misalnya ilmu ekonomi berusaha memecahkan persoalan yang timbul karena tidak seimbangnya persediaan pangan dengan jumlah penduduk, serta mempelajari usaha menaikkan produksi guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Adapun sosiologimempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara keseluruhan. Sosiologi mempelajari bagaimana manusia berinteraksi, bekerja sama, bersaing dalam upaya- upaya pemenuhan kebutuhan. APA HUBUNGANNYA DENGAN ILMU SOSIAL LAIN?