Sosiologi__________________________________
BAB I
BERKENALAN DENGAN SOSIOLOGI
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan Mahasiswa dapat:
1. menjelaskan sejarah perkembangan dan objek kajian sosiologi
sebagai ilmu,
2. menjelaskan fungsi sosiologi, serta
3. menjelaskan metode dan teknik kajian sosiologi dalam
penelitian terhadap fenomena di masyarakat dan lingkungan.
B. PENGERTIAN SOSIOLOGI
1. PITIRIM SOROKIN
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari:
a. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam
gejala sosial, misalnya antara gejala ekonomi dan agama,
keluarga dan moral, hukum dan ekonomi, gerak masyarakat
dan politik, dan sebagainya.
b. Hubungan dan saling pengaruh antara gejala-gejala sosial
dan gejala-gejala non-sosial, misalnya gejala geografis,
biologis dan sebagainya.
c. Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial.
2. ROUCEK dan WARREN
Pada dasarnya terdapat dua jenis cara kerja atau metode yaitu
metode kualitatif dan metode kuantitatif.
Metode kualitatif mengutamakan bahan yang sukar
dapat diukur dengan angka-angka atau dengan ukuran-ukuran
lain yang bersifat eksak, walaupun bahan-bahan tersebut
terdapat dengan nyata di dalam masyarakat. Di dalam metode
kualitatif termasuk metode historis dan metode komparatif yang
keduanya bila dikomparasikan menjadi historis-komparatif.
Metode historis menggunakan: analisis atas peristiwa-peristiwa
dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.
Metode komparatif mementingkan perbandingan antara
bermacam-macam masyarakat beserta bidang-bidangnya, untuk
memperoleh perbedaan-perbedaan dan persamaan-persamaan
serta sebab-sebabnya. Metode studi kasus (case study)
bertujuan untuk mempelajari sedalam-dalamnya salah-satu
gejala nyata dalam kehidupan masyarakat. Studi kasus dapat
digunakan untuk menelaah suatu keadaan, kelompok,
masyarakat setempat (comunity), lembaga-lembaga maupun
individu-individu.
Metode lainnya dengan menjadi participant observer,
peneliti ikut serta dalam kehidupan sehari-hari dari kelompok
sosial yang sedang diselidikinya. Dalam hal ini peneliti akan
berusaha sedapat dapatnya untuk tidak mempengaruhi pola-pola
kehidupan masyarakat yang sedang diselidikinya. Metode
kualitatif tersebut dalam istilah bahasa Jerman dapat dinamakan
sebagai metode verstehen (artinya pengertian).
Metode kuantitatif mengutamakan bahan-bahan
keterangan dengan angka-angka, sehingga gejala-gejala yang
diteliti dapat diukur dengan mempergunakan skala-skala,
H. MANFAAT SOSIOLOGI
Berikut ini disebutkan beberapa manfaat mempelajari
sosiologi:
a. Mengetahui pola-pola interaksi sosial yang terjadi dalam
masyarakat.
b. Membantu individu untuk mengontrol atau mengendalikan
setiap tindakan dan perilaku individu dalam kehidupan
bermasyarakat.
c. Mengkaji status dan peran individu sebagai anggota
masyarakat
d. Memahami nilai, norma, tradisi, dan keyakinan, yang dianut
oleh masyarakat lain serta memahami perbedaan-perbedaan
yang ada.
e. Mempelajari sosiologi membuat kita lebih tanggap, kritis
dan rasional menghadapi gejala-gejala sosial masyarakat.
I. KESIMPULAN
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial
dan proses-proses sosial, termasuk di dalamnya perubahan-
perubahan sosial. Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan
kemasyarakatan yang kategoris, murni, abstrak, berusaha
memberi pengertian-pengertian umum, rasional dan empiris
serta bersifat umum.