Anda di halaman 1dari 15

Pertemuan 5

Individu, Masyarakat dan Kebudayaan


Indonesia
—Ratih Rahmawati, S.Pd, M.Sos—
MATERI HARI INI:
1. Kebudayaan nasional
2. Proses pembentukan kebudayaan nasional
3. Kebudayaan nasional sebagai identitas bangsa Indonesia
KEBUDAYAAN NASIONAL
• Budaya Indonesia merupakan semua kebudayaan
nasional, kebudayaan lokal, ataupun kebudayaan
asal asing yang sudah ada di Indonesia sebelum
merdeka pada tahun 1945.
• Kebudayaan Nasional merupakan adanya sebuah
seperangkat norma, kepercayaan, perilaku, adat
istiadat dan nilai-nilai yang dimiliki dengan
populasi berdaulat. Seperti bahasa, identitas etnis,
agama, dan ras, tradisi budaya, dan sejarah.
Kebudayaan Indonesia sebenarnya dimulai
dan dibangun oleh para pendahulu kita, yang
mengacu pada nilai-nilai yang dipahami,
dianut, dan dipedomani oleh bangsa Indonesia
itu sendiri
Kebudayaan Nasional adalah gabungan dari berbagai macam
budaya daerah di Indonesia. Indonesia memang mempunyai
beraneka ragam kebudayaan, tetapi hal tersebut tidak
menjadikan Indonesia menjadi terpecah belah, melainkan hal
tersebut membuat Indonesia menjadi satu kesatuan yang kuat
dan kokoh, sebagaimana dengan prinsipnya yaitu ‘Bhinneka
Tunggal Ika’, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.
Sanusi Pane (Koentjaraningrat, 1985) menyatakan bahwa
Kebudayaan Nasional Indonesia adalah kebudayaan timur,
oleh karena itu harus mementingkan unsur-unsur
kerohanian, perasaan dan kegotongroyongan
Budaya nasional yakni pada dasarnya
adalah kombinasi dari berbagai budaya
daerah di Indonesia

Prinsip “Bhinneka Tunggal Ika”, yang artinya berbeda, tetapi


tetap satu. Namun demikian, kita harus melestarikan budaya
nasional kita sehingga budaya kita tidak diadopsi dan diakui
oleh negara lain
Fungsi Budaya Nasional

• Sebagai panduan untuk menuju persatuan dan


integritas nasional bagi masyarakat majemuk
• Sebagai system gagasan dan pralambang yang
memberikan identitas kepada warga masyarakat
atau warga Indonesia.
• Sebagai system gagasan dan pralambang yang
dapat digunakan oleh semua warga masyarakat
atau bangsa Indonesia yang majemuk atau
Bhineka itu, sehingga dapat saling berkomunikasi
untuk memperkuat solidaritas.
PROSES PEMBENTUKAN

Sejak proklamasi kemerdekaan hingga saat sekarang


KEBUDAYAAN NASIONAL
Gagasan tentang kebudayaan nasional Indonesia
yang menyangkut kesadaran dan identitas sebagai
ini telah banyak pengalaman yang diperoleh bangsa satu bangsa sudah dirancang saat bangsa kita belum
Kebudayaan nasional, yaitu: (1) identitas nasional dan
kita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara. merdeka. Hampir dua dekade sesudah Boedi Oetomo,
(2) kesadaran nasional. Dalam kaitan ini, “Bhineka
Dalam negara Republik Indonesia, pedoman acuan Perhimpunan Indonesia telah menanamkan kesadaran
Tunggal Ika” adalah suatu manifesto kultural
bagi kehidupan berbangsa dan bernegara itu adalah tentang identitas Indonesia dalam Manifesto Politiknya
(pernyataan das Sollen) dan sekaligus merupakan
nilai-nilai dan norma-norma yang termaktub dalam (1925), yang dikemukakan dalam tiga hakekat, yaitu:
suatu titik-tolak strategi budaya untuk bersatu sebagai
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sebagai (1) kedaulatan rakyat, (2) kemandirian dan (3)
satu bangsa
sumber dan disain bagi terbentuknya kebudayaan persatuan Indonesia. Gagasan ini kemudian segera
nasional. direspons dengan semangat tinggi oleh Sumpah
Pemuda pada tahun 1928.

Di masa awal Indonesia merdeka, identitas nasional


Di masa lalu, kebudayaan nasional digambarkan Pembentukan identitas dan karakter bangsa sebagai ditandai oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi
sebagai “puncak-puncak kebudayaan di daerah- sarana bagi pembentukan pola pikir (mindset) dan seluruh rakyat Indonesia (di antaranya adalah
daerah di seluruh Indonesia”. Namun selanjutnya, sikap mental, memajukan adab dan kemampuan penghormatan terhadap Sang Saka Merah-Putih, lagu
kebudayaan nasional Indonesia perlu diisi oleh nilai- bangsa, merupakan tugas utama dari pembangunan kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa Nasional,
nilai dan norma-norma nasional sebagai pedoman kebudayaan nasional. pembentukan TKR yang kemudian menjadi TNI, PNS,
bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di antara sistem pendidikan nasional, sistem hukum nasional,
seluruh rakyat Indonesia. sistem perekonomian nasional, sistem pemerintahan
dan sistem birokrasi nasional).

Di pihak lain, kesadaran nasional dipupuk dengan


Termasuk di dalamnya adalah nilai-nilai yang menjaga menanamkan gagasan nasionalisme dan patriotisme.
kedaulatan negara dan integritas teritorial yang Singkatnya, untuk memberikan jawaban atas Kesadaran nasional selanjutnya menjadi dasar dari
menyiratkan kecintaan dan kebanggaan terhadap pertanyaan: “Siapa kita (apa identitas kita)? Akan kita keyakinan akan perlunya memelihara dan
tanah air, serta kelestariannya, nilai-nilai tentang jadikan seperti apa bangsa kita? Watak bangsa mengembangkan harga diri bangsa, harkat dan
kebersamaan, saling menghormati, saling mencintai semacam apa yang kita inginkan? Bagaimana kita martabat bangsa sebagai perjuangan mencapai
dan saling menolong antar sesama warganegara, harus mengukir wujud masa depan bangsa dan tanah peradaban, sebagai upaya melepaskan bangsa dari
untuk bersama-sama menjaga kedaulatan dan air kita?” kebudayaan nasional adalah sarana bagi subordinasi (ketergantungan, ketertundukan,
martabat bangsa. keterhinaan) terhadap bangsa asing atau kekuatan
asing.
Secara internal manusia dan masyarakat memiliki
keinginan untuk mencapai kemajuan. Pengaruh dari luar
(globalisasi, modernisasi, westernisasi) selalu mendorong
masyarakatuntuk bereaksi sehingga menimbulkan perubahan
social budaya di lingkungannya.
Pengaruh dari luar datang dari media massa, melalui
pemberitaan maupun pembentukan opini. Hal ini mjd faktor
strategis bagi terbentuknya suatu kebudayaan nasional.
Sistem dan media komunikasi menjadi sarana strategis
yang dapat diberi peran strategis pula untuk memupuk
identitas nasional dan kesadaran nasional.
Kebudayaan Nasional Sebagai Identitas Bangsa

Indonesia
Identitas nasional dalam etimologis berasal dari kata "Identity" dan "Nasional".
• Identity secara harfiah diartikan ciri, tanda atau jati diri yang melekat sehingga membedakan dengan
yang lain.
• Sedangkan kata nasional merujuk pada konsep kebangsaan yang terdiri dari pengkelompokan
bahasa,budaya, ras, agama dan budaya (Winarno, 2006).
• Identitas nasional secara terminologis diartikan sebagai suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang
secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK IDENTITAS YAITU:
1. Suku bangsa adalah golongan sosial yang bersifat ada sejak lahir. Di Indonesia
terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis sampai 300 dialeg
bangsa. Diantara suku bangsa yang ada di Indonesia adalah Suku Serawai dari
Bengkulu, Suku Sunda dari Jawa Barat, Suku Madura dari Jawa Timur dll.
2. Agama, bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Dimana
keragaman agama didalamnya hidup rukun berdampingan. Agama yang ada di
Indonesia adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Kong Hu
Cu.
3. Kebudayaan adalah pengetahuan manusia yang digunakan sebagai mahluk sosial
dalam memahami dan menafsirkan lingkungan yang dihadapinya.
4. Bahasa merupakan unsur pendukung identitas sebagai media interaksi antar
sesama manusia
Identitas nasional Indonesia dibagi menjadi tiga:
1. Identitas fundamental, yaitu pancasila sebagai dasar Negara, falsafah
Negara dan ideologi Negara.
2. Identitas instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata
perundangannya, bahasa Indonesia, lambang Negara, bendera
Negara, dan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
3. Identitas alamiah meliputi Negara kepulauan, pluralisme dalam suku,
bahasa, budaya dan agama, serta kepercayaan.
Identitas nasional bangsa Indonesia tercipta dari berbagai nilai-nilai kultural suku bangsa
yang ada di setiap daerah. Nilai-nilai kultural tersebut kemudian dihimpun menjadi satu
kesatuan yang akhirnya membentuk identitas nasional bangsa Indonesia.

• Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.


• Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih.
• Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
• Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
• Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
• Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila.
• Konstitusi negara, yaitu UUD 1945.
• Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
• Konsepsi Wawasan Nusantara.
• Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
Pentingnya Identitas Nasional Bagi Bangsa
• Indonesia
Menunjukkan keberadaan dan eksistensi bangsa Indonesia.
• Menjadi penciri yang mudah dikenali dan membedakan dalam pergaulan antar bangsa (hubungan
internasional).
• Melindungi jati diri bangsa dan negara Indonesia seiring dengan adanya tantangan globalisasi.
• Menjaga eksistensi negara dalam hubungan internasional.
• Maksudnya adalah identitas nasional yang terwakili oleh masyarakat Indonesia dalam interaksi berbagai
bidang sehingga mampu menunjukkan bahwa negara Indonesia benar-benar terwujud.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai