Anda di halaman 1dari 31

IDENTITAS NASIONAL

MUHAMMAD ERITON, S.H., M.H.


Menu Hari Ini

•Pengertian identitas nasional?


•Apa wujud identitas nasional?
•Seberapa pentingkah identitas nasional?
•Apakah perilaku masyarakat dewasa ini
masih menunjukkan ciri identitas nasional
Indonesia?
•Strategi mewujudkan identitas nasional?

2
Apakah
Identitas Nasional
?
Identitas : ciri-ciri, sifat2 khas yg melekat pd suatu hal sehingga
menunjukkan suatu keunikannya serta membedakannya dng hal2 lain.
Nasional (berasal dr kata Nation) : bangsa, menunjukkan kesatuan
komunitas sosio-kultural tertentu yg memiliki  semangat, cita2, tujuan
serta ideologi bersama.
Identitas Nasional (Indonesia) : ciri2 atau sifat2 khas bangsa
(Indonesia) yg membedakannya dng bangsa2 lain di dunia. Identitas
nasional Indonesia bersifat pluralistik (ada keanekaragaman) baik
menyangkut sosiokultural atau religiusitas :
a. Identitas Fundamental/Ideal  PS yg merupakan falsafah
bangsa.
b. Identitas Instrumental  identitas sebagai alat untuk
menciptakan Indonesia yg dicita-citakan. Alatnya berupa UUD 1945,
lambang negara, bahasa Indonesia, & lagu kebangsaan.
c. Identitas Religiusitas  Indonesia plural dlm agama &
kpercayaan. 4
d. Identitas Sosiokultural  Indonesia plural dlm suku & budaya.
Identitas bangsa
Bangsa memiliki penanda, jati diri atau identitas yg bisa
membedakan atau dibedakan dengan bangsa lain
Jati diri / identitas bangsa Indonesia adalah nilai2 yg
merupakan hasil buah pikiran dan gagasan dasar bangsa
Indonesia ttg kehidupan yg dianggap baik yg memberikan
watak, corak, dan ciri masyarakat Indonesia (Kaelan, 2002)
Sejumlah ciri yg menjadi corak & watak bangsa yakni sifat
religius, sikap menghormati bangsa & manusia lain, persatuan,
gotong royong dan musyawarah, serta ide ttg keadilan sosial.
Nilai2 dasar itu dirumuskan sbg nilai2 Pancasila shg Pancasila
dikatakan sbg jati diri bangsa sekaligus identitas nasional.
Faktor2 yg diperkirakan menjadi identitas bersama suatu
bangsa meliputi primordial, sakral, tokoh, bhinneka tunggal
ika, sejarah, perkembangan ekonomi, dan kelembagaan
(Ramlan Surbakti, 1999).
5
Identitas nasional menurut Winarno (2013) meliputi dua jenis,
yakni :
a. Identitas primer
b. Identitas sekunder

Identitas primer dinamakan juga identitas etnis yakni identitas


yang mengawali terjadinya identitas sekunder, sedangkan
identitas sekunder adalah identitas yang dibentuk atau
direkonstruksi berdasarkan hasil kesepakatan bersama.

6
Bentuk2 identitas nasional Indonesia, menurut Winarno (2013) sbb :
(1) Bahasa nasional atau bahasa persatuan adalah Bhs Indonesia;
(2) Bendera negara adalah Sang Merah Putih;
(3) Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya;
(4) Lambang negara adalah Garuda Pancasila;
(5) Semboyan negara adalah Bhinneka Tunggal Ika;
(6) Dasar falsafah negara adalah Pancasila;
(7) Konstitusi (Hukum Dasar) Negara adalah UUD NRI 1945;
(8) Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia;
(9) Konsepsi Wawasan Nusantara;
(10) Kebudayaan daerah yg telah diterima sbg kebudayaan nasional.
Semua bentuk identitas nasional ini telah diatur dan tentu perlu
disosialisasikan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

7
Identitas nasional sebagai
karakter ideal bangsa adalah:
Ciri khas/karakter bangsa Indonesia yg dinamis &
mencerminkan perilaku berbudaya yg berdasar atas nilai2
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, &
keadilan (Pancasila).

8
Apakah
Perwujudan
Identitas Nasional
?
Wujud Kebudayaan

Gagasan, ide, pemikiran  nilai budaya

Perilaku  sosial

Benda budaya  wujud fisik

10
Manifestasi Nilai2 Identitas Nasional
• Sebagai sebuah Identitas Nasional, Sumpah Pemuda yg
dihasilkan melalui Kongres Pemuda ke-2 di Jakarta pd tanggal
26-28 Oktober 1928 tlh membangkitkan semangat kesadaran
kolektif nasional. Tali pengikat yg kuat dlm merealisasikan
nasionalisme Indonesia tercermin dalam tri tunggalnya
Sumpah Pemuda yg mempunyai makna pengertian wilayah,
bangsa & bahasa sebagai alat komunikasi yg homogen
(Suhartono 1989).

• Dng dicetuskannya Sumpah Pemuda sebagai Identitas


Nasional, sesungguhnya membuktikan keberadaan organisasi
kepemudaan pd waktu itu mempunyai visi kebangsaan yg jelas.
Meskipun mereka terdiri dr kultur yg heterogen dr berbagai
suku, bahasa & agama, namun perbedaan tsb tdk mengarah pd
perpecahan dlm menentukan orientasi baik pd wilayah,
program maupun corak gerakan.

Dikutip dari Hendi Hendrar Prihadi, “Visi Kebangsaan Gerakan Pemuda“,


dalam SUARA MERDEKA - WACANA.htm, Rabu, 27 Oktober 2004 .
11
Empat elemen Identitas Nasional
(Indonesia)

• Pancasila
• UUD 1945
• Negara Kesatuan
• Bhineka Tunggal Ika

12
BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN

ATRIBUT KENEGARAAN

 Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih (Pasal 35 UUD


1945)
 Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia (Pasal 36 UUD 1945)
 Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika (Pasal 36A UUD 1945) **
 Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya (Pasal 36B UUD 1945) **

13
Pentingkah
Identitas Nasional
?
Identitas Nasional sebagai
Salah Satu Faktor Penting
dalam Membangun Bangsa
Bahmueller, C. F. (1997) dalam A Framework For Teaching
Democratic Citizenship : An International Project In The
International Journal of Social Education, 12,2
mengidentifikasi sejumlah faktor yg berpengaruh terhadap
perkembangan demokrasi suatu negara, yaitu:

“…the degree of economic development; …a sense of national


identity; …historical experience and elements of civic culture.”

Maksudnya:
Maksudnya tingkat perkembangan ekonomi, kesadaran identitas
nasional,
nasional dan pengalaman sejarah serta budaya kewarganegaraan
merupakan faktor2 yg mempengaruhi perkembangan demokrasi
suatu negara.

16
Perilaku
Masyarakat
Masih Sesuai
Identitas Nasional
?
Terjadi krisis Identitas Nasional :
• Nilai2 solidaritas sosial, kekeluargaan, keramahtamahan sosial, & rasa cinta tanah
air yg pernah dianggap sbg kekuatan pemersatu & ciri khas bangsa Indonesia, makin
pudar bersamaan dng menguatnya nilai2 materialisme.
• Kebanggaan atas jati diri bangsa seperti penggunaan bahasa Indonesia scr baik &
benar, semakin terkikis oleh nilai2 yg dianggap lbh unggul.
• Cepatnya penyerapan budaya global yg negatif.
• Ketidakmampuan bangsa Indonesia mengadopsi budaya global yg lbh relevan bg
upaya pembangunan bangsa & karakter bangsa (nation and character building).
• Lajunya pembangunan ekonomi yg kurang diimbangi oleh pembangunan karakter
bangsa tlh mengakibatkan krisis budaya yg selanjutnya memperlemah ketahanan
18
budaya.
Integrasi Nasional, Globalisasi & Kearifan Lokal
Taufik Abdullah

Revolusi informasi  deterritorilization / internationalization of taste 


penisbian nilai/relativation of values.
Apakah jadinya dng negara kita yg didirikan & diperjuangkan dng darah, airmata,
& doa, kalau globalisasi itu tlh semakin merupakan kenyataan yg dominan?
Akankah negara ini lebur begitu saja dlm proses deterritorialization, atau dengan
kata lain sbg: borderless state?
Apakah dng begini Identitas Nasional,
Nasional yg entah apa isinya, ttpi selalu dielus-elus
Orde Baru, akan hilang begitu saja?
Apakah kebanggaan lokal hanya akan menjadi kenangan belaka?
Pengaruh media global melalui internet, berperan penting dlm pembentukan
identitas nasional yg terus berlangsung.
Sementara itu di pihak lain, Identitas Nasional pun bersifat ambivalen. Di satu
sisi berwajah sangat industrialis & di sisi lain mengacu pada nilai2 kejayaan masa
lalu.
Dari sudut pandang yg sedikit evolusionistis, dpt dikatakan bahwa orang2
Indonesia berada dlm tahapan pre-literate cultures, literate, dan post-literate.
Hal lain yg sangat kontekstual adlh ketergantungan negara pd organisasi
19
internasional yg turut berperan dlm pembentukan identitas.
Mengapa Identitas Nasional
sering sulit diwujudkan ?

• Nilai ideal sulit diwujudkan, das Sollen >< das Sein. Hubungan : nilai
ideal – norma hukum – implementasinya.
• Faktor internal : sistem, personal, budaya masyarakat tdk saling
mendukung,
lebih bangga terhadap budaya asing, dll.
• Faktor eksternal : globalisasi, masuknya budaya asing, dll.

20
Strategi
Mewujudkan
Identitas Nasional
?
Pasal 31(5), 32(1) &
32(2) UD 1945
Pemerintah memajukan ilmu Kebudayaan bangsa adlh kebudayaan yg
pengetahuan dan teknologi dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai agama
timbul sbg buah usaha budi daya rakyat
dan persatuan bangsa untuk kemajuan Indonesia seluruhnya.
peradaban serta kesejahteraan umat
manusia
[Pasal 31 (5)****] Usaha kebudayaan hrs menuju ke arah
Negara memajukan kebudayaan kemajuan adab, budaya & persatuan, dng
nasional Indonesia di tengah
peradaban dunia dengan menjamin tdk
kebebasan masyarakat dalam
memelihara dan mengembangkan
menolak bahan2 baru dr kebudayaan asing
nilai-nilai budayanya
[Pasal 32 (1)****]
yg
dpt memperkembangkan atau memperkaya
kebudayaan bangsa sendiri, srt
Negara menghormati dan memelihara
bahasa daerah sebagai kekayaan
mempertinggi
budaya nasional derajat kemanusiaan bangsa Indonesia.
[Pasal 32 (2)****]
“Sebagai komitmen nasional, & secara
konstitusional --- menjadi dasar & 22
Perwujudan & Pemerkuatan Identitas Nasional yg sesuai
dng nilai2 luhur budaya bangsa :

• Pengembangan kebudayaan
• Reaktualisasi nilai2 kearifan lokal sbg salah satu dasar
pengembangan etika pergaulan sosial.
• Memperkokoh ketahanan budaya nasional shngga
mampu menangkal penetrasi budaya asing yg
bernilai negatif.
• Memfasilitasi proses adopsi & adaptasi budaya
asing yg bernilai positif & produktif.
• Pembangunan moral bangsa yg mengedepankan
nilai2 kejujuran, amanah, keteladanan, sportivitas,
disiplin, etos kerja, gotong-royong, kemandirian,
sikap toleransi, rasa malu & tanggungjawab.
23
Tiga konsep yg harus dibangun
agar negara lebih stabil dlm arti keseluruhannya

• Identitas Nasional (National Identity)


• Integritas Nasional (National Integrity)
• Kredibilitas Nasional (National Credibility)

Dikutip dari Drs. H.Subrata, M.H.,


“Tiga Konsep Pembangunan Seutuhnya”, dalam ensiklopeditokohindonesia.htm

24
Identitas Nasional (National Identity)

• Apakah betul kita lebih menjunjung nilai2 budaya


bangsa atau malah sdh larut kpd pengaruh budaya luar?

• Arti global sudah multidimensi. Kalau dulu, kita


menghadapi imperialisme fisik, ttpi sekarang kita hrs
menghadapinya dlm berbagai bidang kehidupan.
Dicontohkannya, mengenai produk2/program televisi,
kalau di negara maju mereka sangat concern dlm
peranan sebagai how to inform, how to educate, how
to entertain. Mereka sll berlandaskan pd identitas
nasional, integritas nasional, & kredibilitas nasionalnya.
Seperti di Australia atau negara yg memproduksi film-nya
sendiri, program2 TV disana sifatnya edukatif. Walau
mereka ttp memproduk film2 bertema sadisme namun
umumnya hanya utk diekspor.

25
Identitas Nasional (lanjutan...)

• Budaya sbg parameter identitas nasional hrs


didefinisikan sbg totalitas dr segala sikap, tingkah
laku, perbuatan manusia. Kalau budaya hanya
diartikan sempit seolah-olah budaya itu hanya
berkesenian saja mk menjadi tdk tepat.

• “Jadi marilah kita temukan kembali identitas diri


kita, identitas nasional. Bukankah puncak-
puncak budaya daerah itu merupakan budaya
nasional.”

26
Integritas Nasional (National Integrity)

• Sadarkah kita bahwa keragaman suku, budaya, bahasa,


pulau & lainnya itu merupakan kekayaan yg tdk terhingga &
sesungguhnya hrs merupakan suatu potensi persatuan &
kesatuan. Kekayaan ini bisa diekspor kalau dipoles bagus.

• Tawuran dan segala macam, itu semua karena bangsa ini


sdh kehilangan integritas nasional shgga diperlukan adanya
pola pikir yg sama, semua elemen bangsa hrs bertemu pd
satu titik sbg SATU BANGSA.

27
Kredibilitas Nasional (National Credibility)

• ‘The rule of the game’.


Aturan main hrs disetujui bersama dulu.

• Yg sering terjadi sekarang ini, adlh dimana aturan sdh dibuat tp


tdk diterapkan sebagaimana mestinya sehingga aturan atau
undang2 tsb menjadi sia2 dan hanya menjadi slogan saja.

28
Kebudayaan yg berkembang di Indonesia
mestinya selaras dng nilai2
Identitas Nasional antara lain:

• berdasar atas nilai2 keTuhanan, kemanusiaan,


persatuan, permusyawaratan, & keadilan (Pancasila)
• menuju ke arah kemajuan adab, budaya & persatuan
• tidak menolak bahan2 baru dari kebudayaan asing yg
dpt memperkembangkan atau memperkaya
kebudayaan bangsa
• mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia

29
Bahasa Indonesia adalah Identitas Nasional

Bahasa Indonesia (selanjutnya disingkat BI) berfungsi


Sebagai:
(1) lambang kebanggaan nasional,
(2) lambang identitas nasional,
(3) pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang
sosial budaya bahasa, dan
(4) alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah
[Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1975:5]
1975:5

Dalam pergaulan internasional, BI mewujudkan


identitas bangsa sbg identitas fonik,
disamping identitas fisik,
yakni Bendera Merah Putih & Garuda Pancasila,
serta identitas lagu Indonesia Raya.

30

Anda mungkin juga menyukai