Anda di halaman 1dari 28

Identitas Nasional

Identitas Nasional
 Dalam Kamus Besar  Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, “nasional” berarti bersifat
Bahasa Indonesia kebangsaan; berkenaan atau berasal
(KBBI), identitas berarti dari bangsa sendiri; meliputi suatu
bangsa.
ciri-ciri atau keadaan
khusus seseorang atau
jati diri.
Dalam konteks pendidikan
kewarganegaraan,
identitas nasional berarti jati diri
yaitu
 ciri-ciri atau karakeristik,
 perasaan atau keyakinan
tentang kebangsaan yang membedakan bangsa
Indonesia dengan bangsa lain.
Identitas nasional
 Suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara
filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.
 Suatu bangsa memiliki identitas sendiri sendiri sesuai
dengan keunikan, sifat, ciri serta karakter dan bagaimana
bangsa tersebut terbentuk secara historis
 Identitas nasional tidak dapat dipisahkan dengan jatidiri
suatu bangsa/ kepribadian suatu bangsa
Identitas nasional
 Eksistensi suatu bangsa pada era Globalisasi dewasa ini
mendapattantangan yang sangat kuat, terutama karena
pengaruh kekuasaan internasional
 “ Era globalisasi saat ini ideology kapitalislah yang akan
menguasai dunia. Kapitalisme telah merubah masyarakat
satu persatu dan menjadi system internasional yang
menentukan nasib ekonomi sebagian besar bangsa- bangsa
di dunia, dan serta tidak lansung juga nasib, social, politik
dan kebudayaan “( Berger, 1988)
Identitas nasional

 Fukuyama (1989: 48)


Perubahan global ini menurut Fukuyama akan membawa
perubahan ideology,dari ideology particular menuju ideology
Universal dan dalamkondisi seperti ini maka Kapitalismelah
yang akan menguasainya
 Dalam kondisi tsb maka Negara nasional akan dikuasai oleh
Negara transnasional yang lazimnya di dasari oleh Negara
Negara dengan prinsip
Kapitalisme”( rosenau).Konsekwensinya Negara
kebangsaan lambat laun akan terdesak . Namun demikian
dalam menghadapi proses perubahan tsb tergantung pada
Kemampuan bangsa itu sendiri
toyenbee
 Ciri khas suatu bangsa yang merupakan local genius dalam menghadapi
pengaruh budaya asing akan menghadapi challance dan respon , jika
Challace besar dan respon kecil maka bangsa tersebut akan punah, namun
jika Challance kecil sementara respon besar maka bangsa tersebut tidak
akan berkembang menjadi bangsa yg kreatif”
 Agar bangsa Indonesia tetap eksis dalam menghadapi
globalisasi maka harus tetap meletakkan identitas nasional
yang merupakan kepribadian bangsa sebagai dasar
pengembangan kreativitas budaya globalisasi.
mengapa identitas nasional itu penting
bagisebuah negara-bangsa (Indonesia)?

1. Pertama, agar bangsa Indonesia dikenal oleh bangsa lain.


2. Kedua, identitas nasional bagi sebuah negara-bangsa
sangat penting bagi kelangsungan hidup negara-bangsa
tersebut.
3. Ketiga, identitas nasional penting bagi kewibawaan
negara dan bangsa Indonesia.
 Identitas nasional bagi bangsa Indonesia akan sangat
ditentukan oleh ideologi yang dianut dan norma dasar yang
dijadikan pedoman untuk berperilaku
 Bagi bangsa Indonesia, jati diri tersebut dapat tersimpul
dalam ideologi dan konstitusi negara, ialah Pancasila dan
UUD NRI 1945.
apakah

 Seluruh rakyat Indonesia telah melaksanakan Pancasila dan


UUD NRI 1945 dalam setiap kehidupan sehari-hari, kapan
saja dan di mana saja, sebagai identitas nasionalnya.

?
Buktikan !!!
 Menurut Kaelan (2002) jatidiri bangsa Indonesia adalah
nilai-nilai yang merupakan hasil buah pikiran dan gagasan
dasar bangsa Indonesia tentang kehidupan yang dianggap
baik yang memberikan watak, corak, dan ciri masyarakat
Indonesia.
ciri yang menjadi corak dan watak
bangsa yakni

sifatreligius,
sikap menghormati bangsa dan
manusia lain,
persatuan,
gotong royong dan musyawarah,
serta ide tentang keadilan sosial.
 Pancasila sebagai identitas secara non fisik merupakan
jatidiri bangsa Indonesia (Kaelan, 2002).
Menurut Hardono Hadi (2002) jati
diri itu mencakup tiga unsur yaitu
 Kepribadian (sikap dan perilaku yang ditampilkan manusia
Indonesia ) yang mencerminkan lima nilai Pancasila.,
 Identitas (ciri-ciri fisik)
 Keunikan (ciri khas kepada masyarakat Indonesia dalam
perkembangannya dari waktu ke waktu)
Masalah identitas nasional:

 Mengapa sebuah bangsa perlu identitas?


 Apakah bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa
Indonesia benar-benar telah mampu menyatukan kita
sebagai bangsa?
 Apakah suatu identitas dalam kurun waktu tertentu bisa
hilang?
 Bolehkah kita meniru identitas orang lain?
 Apa yang terjadi jika sebuah identitas itu hilang?
Sumber Identitas Nasional
(dalam Winarno, 2007)

Identitas primer Identitas sekunder


 identitasetnis  identitasyang
yakni identitas dibentuk atau
yang mengawali direkonstruksi
terjadinya identitas berdasarkan hasil
sekunder kesepakatan
bersama.

700 suku bangsa telah


bersepakat untuk membentuk
Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Sumber historis

 munculnya kesadaran rakyat Indonesia sebagai bangsa yang


sedang dijajah oleh asing pada tahun 1908 yang dikenal
dengan masa Kebangkitan Nasional (Bangsa).
 Kongres Budi Utomo 1908 yang dipelopori oleh dr.
Radjiman Widyodiningrat.
 kongres kebudayaan I tahun 1918 di Solo
 Kongres bahasa Sunda di Bandung tahun 1924.
 Kongres bahasa Indonesia I tahun 1938 di Solo.
 Kongres Kebudayaan di Magelang thaun 1948
 Menurut Tilaar (2007) kongres kebudayaan telah mampu
melahirkan kepedulian terhadap unsur-unsur budaya lain.
 pengalaman kongres telah banyak memberikan inspirasi
akan kesadaran berbangsa yang diwujudkan dengan
semakin banyak berdirinya organisasi kemasyarakatan dan
organisasi politik
 Kongres Pemuda ke-2 di Jakarta tahun 1928
mengumandangkan Sumpah Pemuda.
Sumber sosiologis

 identitas nasional telah terbentuk dalam proses interaksi,


komunikasi, dan persinggungan budaya secara alamiah baik
melalui perjalanan panjang menuju Indonesia merdeka
maupun melalui pembentukan intensif pasca kemerdekaan.
 interaksi antaretnis, antarbudaya, antarbahasa,
antargolongan yang terus menerus dan akhirnya menyatu
berafiliasi dan memperkokoh NKRI.
Sumber politis

identitas nasional Indonesia yang dapat menjadi penciri atau


pembangun jati diri bangsa Indonesia meliputi:
bendera Sang Merah Putih,
bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional atau bahasa negara,
lambang negara Garuda Pancasila,
dan
lagu kebangsaan Indonesia Raya
Bentuk-bentuk identitas nasional
Indonesia menurut Winarno (2013) sebagai
berikut:
(1) Bahasa nasional atau bahasa persatuan adalah Bahasa Indonesia;
(2) Bendera negara adalah Sang Merah Putih;
(3) Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya;
(4) Lambang negara adalah Garuda Pancasila;
(5) Semboyan negara adalah Bhinneka Tunggal Ika;
(6) Dasar falsafah negara adalah Pancasila;
(7) Konstitusi (Hukum Dasar) Negara adalah UUD NRI 1945; (8)
Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia;
(9) Konsepsi Wawasan Nusantara; dan
(10) Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan
nasional.
Mengapa?

 Bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu


kebangsaan diatur dalam peraturan perundangan khusus
yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2009
Dasar pertimbangan

(1) bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu


kebangsaan Indonesia merupakan sarana pemersatu,
identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi
simbol kedaulatan dan kehormatan negara
(2) merupakan manifestasi kebudayaan yang berakar pada
sejarah perjuangan bangsa, kesatuan dalam keragaman
budaya, dan kesamaan dalam mewujudkan cita-cita
bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tantangan identitas nasional
1. Lunturnya nilai-nilai luhur dalam praktik kehidupan berbangsa dan
bernegara (contoh: rendahnya semangat gotong royong, kepatuhan
hukum, kesantunan, kepedulian, dan lain-lain.)
2. Pancasila belum menjadi sikap dan perilaku sehari-hari
3. Rasa nasionalisme dan patriotisme yang luntur dan memudar
4. Lebih bangga menggunakan bendera asing dari pada
bendera merah putih, lebih bangga menggunakan bahasa
asing daripada menggunakan bahasa Indonesia.
5. Menyukai simbol-simbol asing daripada lambang/simbol
bangsa sendiri, dan lebih mengapresiasi dan senang
menyanyikan lagu-lagu asing daripada mengapresiasi lagu
nasional dan lagu daerah sendiri.

Anda mungkin juga menyukai