Anda di halaman 1dari 13

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

IDENTITAS NASIONAL BANGSA INDONESIA

Oleh:
KELOMPOK

PJKR IV C 2019

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN


JASMANI, KESEHATAN, DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
Rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Identitas Nasional Bangsa Indonesia” dengan sehat dan tepat waktu . Makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pendidikan kewarganegaraan” Penulis
berharap tugas ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya dan pada
penulis khususnya.
Demikianlah tugas makalah “Identitas nasional bangsa Indonesia” ini telah
disusun. Penulis menyadari bahwa tugas makalah ini masih sangat jauh dari kata
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis menantikan saran dan kritik yang bersifat
membangun untuk perbaikan tulisan ini.
Atas perhatiannya , penulis ucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2021

PENULIS
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................
A. Latar Belakang............................................................................
B. Rumusan Masalah.......................................................................
C. Tujuan Masalah...........................................................................
D. Manfaat........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................
A. Pengertian identitas
Nasional.................................................................................
B. faktor pembentuk identitas Nasional..................................
C. Identitas negara Indonesia................................................
BAB III PENUTUP.......................................................................................
A. Kesimpulan..................................................................................
B. Saran............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Identitas nasional merupakan ciri khas yang dimiliki satu bangsa yang
tentunya berbeda antara satu bangsa, dengan bangsa yang lain.
Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki bermacam identitas
nasional yang mengkhaskan dan tentunya berbeda dengan Negara-
negara lainnya. Mayoritas dari masyarakat mengasosiakan identitas
nasional mereka dengan negara dimana mereka dilahirkan.
Beragamanya suku bangsa serta bahasa di Indonesia, merupakan suatu
tantangan besar bagi bangsa ini untuk tetap dapat mempertahankan
identitas. Untuk itu, sebagai generasi muda Indonesia seharusnya
sudah mengetahui apa itu identitas nasional bangsa kita. Namun pada
kenyataannya Masih banyak generasi muda Indonesia yang belum
tahu tentang apa itu
Identitas nasional dan apa saja wujud dari identitas nasional bangsa
Indonesia Itu sendiri. Sering kali kita marah ketika aset identitas
nasional kita direbut atau ditiru oleh Negara lain, tapi dalam
pengaplikasiannya kita sebagai warga negara Indonesia hanya
bersikap pasif dan enggan untuk mengembangkannya. Identitas
Nasional merupakan pengertian dari jati diri suatu Bangsa dan Negara,
Selain itu pembentukan Identitas Nasional sendiri telah menjadi
Ketentuan yang telah di sepakati bersama. Menjunjung tinggi dan
Mempertahankan apa yang telah ada dan berusaha memperbaiki
segala Kesalahan dan kekeliruan di dalam diri suatu Bangsa dan
Negara sudah tidak perlu di tanyakan lagi, Terutama di dalam bidang
Hukum.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari identitas nasional?

2. Apa saja faktor-faktor pembentukan identitas nasional?

3. Bagaimana identitas Negara indonesia?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian identitas nasional

2. Untuk mengetahui faktor pembentukan identitas nasional

3. Untuk mengetahui identitas Negara Indonesia

D. Manfaat Pembelajaran

Bagi Mahasiswa:
a. Agar Mahasiswa mengetahui dan mengenal lebih dalam tentang
identitas dari Negara Indonesia
b. Agar Mahasiswa mengetahui wujud identitas negara
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Identitas Nasional


Identitas sendiri memiliki arti sebagai ciri yang dimiliki setiap
Pihak yang dimaksud sebagai suatu pembeda atau pembanding dengan
Pihak yang lain. Sedangkan nasional atau Nasionalisme memiliki arti
suatu Paham, yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi individu harus
Diserahkan kepada Negara kebangsaan. Identitas nasional adalah
Kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa
yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Identitas
nasional dalam konteks negara tercermin dalam simbol-simbol
kenegaraan seperti: Pancasila, Bendera Merah Putih, Bahasa Nasional
yaitu Bahasa Indonesia, Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika,
Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila, Konstitusi (Hukum Dasar) negara
yaitu UUD 1945 serta Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat. Pahlawan – pahlawan rakyat pada masa perjuangan
nasional seperti Pattimura, Hasanudin, Pangeran Antasari dan lain – lain.
Dengan terwujudnya identitas bersama sebagai bangsa dan negara
Indonesia dapat mengikat eksistensinya serta memberikan daya hidup.
Sebagai bangsa dan negara yang merdeka, berdaulat dalam hubungan
Internasional akan dihargai dan sejajar dengan bangsa dan negara lain.
Identitas bersama itu juga dapat menunjukkan jati diri serta
kepribadiannya Rasa solidaritas sosial, kebersamaan sebagai kelompok
dapat mendukung upaya mengisi kemerdekaan. Dengan identitas bersama
itu juga dapat memberikan motivasi untuk mencapai kejayaan bangsa dan
Negara di masa depan.1 Oleh karena itu, agar bangsa Indonesia tetap
eksis dalam menghadapi Globalisasi maka harus tetap meletakkan jati diri
dan identitas nasional yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia
sebagai dasar pengembangan kreatifitas budaya globalisasi. Sebagaimana
terjadi di
berbagai negara di dunia, justru dalam era globalisasi dengan penuh
tantangan yang cenderung menghancurkan nasionalisme, muncullah
kebangkitan kembali kesadaran Nasional.
B. Faktor Pembentuk Identitas Nasional

Terdapat dua faktor penting dalam pembentukan identitas nasional


yaitu Faktor primodial dan faktor kondisional. Faktor primodial atau
faktor Objektif adalah faktor bawaan yang bersifat alamiah yang melekat
pada bangsa tersebut seperti geografi, ekologi dan demografi. Kondisi
Geografis-ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah
kepulauan Yang beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalan
komunikasi antara Wilayah dunia di Asia Tenggara, ikut mempengaruhi
perkembangan Kehidupan demografis, ekonomis, sosial dan kultural
bangsa Indonesia. Sedangkan faktor kondisional atau faktor subyektif
adalah keadaan yang mempengaruhi terbentuknya identitas nasional.
Faktor subyektif meliputi faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan
yang dimiliki bangsa Indonesia. Faktor historis ini mempengaruhi proses
pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia, beserta identitasnya,
melalui interaksi berbagai faktor yang terlibat di dalamnya. Hasil dari
interaksi dari berbagai faktor tersebut.2 Faktor yang tak kalah penting
yaitu sejarah. Persepsi yang sama diantara warga masyarakat tentang
sejarah mereka dapat menyatukan diri dalam satu bangsa. Persepsi yang
sama tentang pengalaman masa lalu,Seperti sama-sama menderita karena
penjajahan, tidak hanya melahirkan Solidaritas tetapi juga melahirkan
tekad dan tujuan yang sama antar anggota masyarakat itu. Perkembangan
ekonomi (industrialisasi) akan melahirkan spesialisasi pekerjaan profesi
sesuai dengan aneka kebutuhan masyarakat. Semakin tinggi mutu dan
variasi kebutuhan masyarakat, Semakin saling tergantung diantara jenis
pekerjaan. Setiap orang akan saling bergantung dalam memenuhi
kebutuhan hidup. Semakin kuat saling
ketergantungan anggota masyarakat karena perkembangan ekonomi,
akan

semakin besar solidaritas dan persatuan dalam masyarakat. 3

Solidaritas yang terjadi karena perkembangan ekonomi oleh Emile

Durkheim disebut Solidaritas Organis. Faktor ini berlaku di masyarkat

industri maju seperti Amerika Utara dan Eropa Barat. Lembaga-lembaga

pemerintahan dan politik. Lembaga-lembaga itu seperti birokrasi,

angkatan bersenjata, pengadilan, dan partai politik. Lembaga-lembaga itu

melayani dan mempertemukan warga tanpa membeda-bedakan asal usul

dan golongannya dalam masyarakat. Kerja dan perilaku lembaga politik

dapat mempersatukan orang sebagai satu bangsa.

C. Identitas Negara Indonesia

Setelah Indonesia lahir maka dibentuk terkait karakteristik negara


Indonesia yang di dalamnnya berisikan Identitas nasional
Indonesia.Setiap negara Indonesia memiliki identitas untuk
melambangkan Keagungan suatu negara. Seperti negara Indoenesia yang
memiliki Identitas yang dapat menjadi penciri atau pembangun jati diri
bangsa Indonesia. Identitas Indonesia menjadikan bangsa Indonesia
sebagai Pemersatu dan simbol kehormatan negara. Selain itu identitas
Nasional menjadikan negara Indonesia yang bermartabat diantara negara-
negara lain yang memiliki beragam kebudayaan, agama dan memiliki
jiwa toleransi maupun solidaritas tinggi. Berikut penjelesan mengenai
identitas Negara Indonesia yaitu bendera Negara Sang Merah Putih,
Bahasa indonesia, Lambang Negara Indonesia Beserta simbol-simbol
Pancasila, lagu kebangsaan dan Hukum.

a. Bendera Negara Sang Merah Putih

Bendera negara diatur dalam Undang-Undang No. 24 Tagun


2009Pasal 4 sampai 24, bendera warna merah putih dikibarkan
pertama Kali pada tanggal 17 Agustus 1945. Bendera Pusaka Sang
Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional

b. Bahasa Negara Indonesia


Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara merupakan hasil Kesepakatan
para pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahasa
Indonesia berasal dari rumpun bahasa melayu yang dipergunakan
sebagai bahasa pergaulan (lingua franca),Setelah itu diangkat dan
diikrarkan srbagai bahasa persatuan pada Kongres Pemuda II tanggal
28 oktober 1928. Bangsa Indonesia merupakan bahasa nasional
sekaligus jati diri dan Identitas Nasional Indonesia.

c. Lambang Negara Garuda Pancasila dan Simbol-simbol Pancasila


Pada tanggal 13 juli 1945, dalam rapat panitia perancangan Undang-
undang Dasar 1945. Salah seorang anggota panitia bernama Parada
Harahap mengusulkan tentang lambang negara. Tanggal 16 November
1945 baru dibentuk panita Indonesia Raya, Panitia ini bertugas
menyelidiki arti lambang-lambang dalam peradaban bangsa Indonesia
sebagai langkah awal untuk mempersiapkan bahan kajian tentang
lambang negara. Panitia Indonesia Raya diketua oleh Ki Hajar
Dewantara dengan sekretaris Muhammad Yamin.
d. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diatur dalam undang-undang No. 24
Tahun 2009 mulai Pasal 58-64, sebagai lagu kebangsaan Pertama kali
dinyanyikan pada Kongres pemuda II tanggal 28Oktober 1928.
Selanjutnya menjadi lagu kebangsaan yang diperdengar pada setiap
upacara kenegaraan.

e. Hukum
Negara indonesia adalah negara hukum, demikian bunyi pasal 1 Ayat
3 UUD 1945 setelah diamandemen ketiga disahkan 10 November
2001. Penegasan ketentuan konstitusi ini bermakna, Bahwa segala
aspek kehidupan dalam kemasyarakatan, kenegaraan Dan
pemerintahan harus senantiasa berdasarkan hukum.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri Nasional yang dimiliki
suatu bangsa yang membedakan bangsa yang Satu dengan yang lainnya. Identitas
nasional dalam konteks negara tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan seperti:
Pancasila Identitas Nasional Indonesia:

1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia.


2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih.
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya.
4. Lambang Negara yaitu Pancasila.
5. Hukum
Penerapan tentang identitas nasional harus tercermin pada pola pikir, Pola sikap, dan
pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara dari pada
kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, identitas nasional menjadi pola
yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi
berbagai masalah menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
B. Saran

Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini


bermanfaat bagi para pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih
banyak kekurangan, saran dan kritik yang membangun sangat kami
Harapkan untuk menyempurnakan makalah kami ini.

DAFTAR PUSTAKA
A. Ubaidillah, dkk. Pendidikan Kewargaan (Civic Education), Jakarta: IAIN

Jakarta Press, 2000. Lubis, Maulana Arafat, Pembelajaran PPKn di SD/MI,


Yogyakarta: Samudra Biru, 2018. Nikmah, Azah.
“http://nikmahajah.blogspot.co.id/2013/11/proses-berbangsa dan Bernegara, diakses
pada selasa, 17 september 2017. Sunarso, dkk. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn
untuk Perguruan Tinggi), Yogyakarta: UNY Press, 2013. Khon, Prof. Hans,
Nasionalisme Arti dan Sejarahnya, Jakarta: Erlangga, 1984.

Anda mungkin juga menyukai