Kelompok 3
IBNA NABILAH ( 211081018 )
PUJA WARISMAN ( 211081033)
SELVIA PAULINA DORI ( 211081035)
SELVY ARIANDA (211081036)
Dosen pengampuh:
Desy Rosita, SST., M.Pd
IDENTITAS
NASIONAL
Pengertian Identitas Nasional
Kata “identitas” berasal dari kata identity Menurut Koenta Wibisono (2005)
berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri
pengertian Identitas Nasional pada
hakikatnya adalah “manifestasi nilai-nilai
yang melekat pada seseorang atau sesuatu
budaya yang tumbuh dan berkembang
yang membedakannya dengan yang lain. dalam aspek kehidupan suatu bangsa
Sedangkan “Nasional”berasal dari kata (nasion) dengan ciri-ciri khas, dan
Nation (inggris) yang berarti bangsa yang dengan yang khas tadi suatu bangsa
tengah menegara atau kebangsaan. berbeda dengan bangsa lain dalam
Nasional juga menunjuk pada sifat khas
kehidupannya”.
kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan,
baik fisik seperti, budaya, agama, bahasa,
maupun non-fisik seperti, keinginan, cita-
cita, dan tujuan.
Adapun faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia
meliputi :
· Faktor objektif, yang meliputi faktor geografis-ekologis dan demografis.
· Faktor subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki
bangsa Indonesia (Suryo, 2002).Standing
Kebudayaan
perangkat-perangkat atau model-model
pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh
pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan
Unsur-Unsur Identitas Nasional memahami lingkungan yang dihadapi dan
digunakan sebagi rujukan dan pedoman untuk
bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-
benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan
yang dihadapi.
A). .Pecahnya Revolusi Prancis (1789) Masyarakat Prancis sebelum terjadi Revolusi
Perancis terdiri atas kaum bangsawan, pengusaha, dan pedagang (borjuis) dan kaum
jelata (proletar). Kaum borjuis menindas kehidupan kaum proletar. Pada suatu masa,
kaum proletar menuntut kaum borjuis agar bersedia menjamin hak-hak asasinya yang
berupa kebebasan dan persamaan.
B). Revolusi Industri di Inggris Revolusi Industri di Inggris yang didasari paham liberal
melahirkan golongan kapitalis yang menjurus pada tindakan imperialisme. Dalam praktik
imperialisme tentu terjadi pengurangan kemerdekaan, perampasan hak asasi, hak
politik, serta eksploitasi ekonomi terhadap daerahjajahan. Akibat perlakuan yang
sewenang- wenang dari penjajah, semangat nasionalisme rakyat di daerah jajahan
bangkit untuk mencapai kemerdekaan dan berdaulat penuh.
IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI KARAKTER BANGSA