Secara harfiah sosiologi dapat dimaknai sebagai ilmu tentang perawanan atau
pertemanan. Istilah sosiologi diperkenalkan pertama kali oleh August Comte (1798-1857)
pada abad ke-19. Istilah ini dipublikasikan melalui tulisannya yang berjudul “Cours de
Philosphie Positive”. Pada abad ke-17 ilmu alam menjadi ilmu yang merdeka, pada abad
ke-18 ilmu ekonomi, sedangkat ilmu msyarakat atau sosiologi baru dikenal sebagai ilmu
sejak permulaan abad ke-19. Kebutuhan untuk memisahkan sosiologi dari ilmi-ilmu
lainnya ini lebih tampak dan terasa pada masa revolusi abad ke-18 di Eropa yang
mengganas dalam Revolusi Perancis (1789-1799). Sedangkan Inggris, berdasarkan
perasaan akan kenyataan fungsi ilmu masyarakat telah lebih kurang 100 tahun lebih dulu
mengalami perubahan sosial dan politik dalam revolusi yang tidak berdarah, lazim disebut
“glorious revolution”.
3
TOKOH-TOKOH PENDIRI
ILMU SOSIOLOGI
Penguat Fondasi Sosiologi Pendidikan merupakan para tokoh teori sosiologi yang
melakukan aktivitas ilmiah berupa revisi, mengembangkannya, dan mempertajam teori
yang telah dikembangkan oleh peletak fondasi teori sosiologi seperti Marx, Durkheim,
Weber, dan Mead.adapun tokoh penguat Fondasi adalh sebagai berikut :
1. Alfred Schutz
2. Piere Bourdieu
3. Talcott Parsons
5
Pemikiran dan Pendekatan Konsep Aliran Tokoh-
Tokoh Sosiologi Pendidikan Siapa
a) Alfred Schutz (1889-1959)
Dalam pandangan Alfred Schutz Max Weber tidak serius mengembangkan apa yang dimaksud
tentang verstehen (interpreative understanding ) atau disebut dengan pemahaman interpretative dan
teori makna.
b) Antonio Gramsci. Gramci dipandang sebagai seorang intelektual yang dipengaruhi pemikiran
Marx.Pemikiran Gramsci yang paling banyak dikutip oleh para ilmuan sosial dan humaniora adalah
konsep hegemoni.
c) Talcott Parsons (1902-1972) Ada empat persyaratan fungsional yang dibutuhkan oleh suatu
sistem, yaitu
1. Adaptation
2. Goal attainment, atau pencapaian tujuan,
3. Integration/ integrasi,
4. Latent Pattern Maintenance / Pola pemeliharaan latend) Louis Althusser (1918-1990)
Pemikiran Althusser dipengaruhi oleh cara pandang Marx, namun cara pandang yang direvisi oleh
Althusser sendiri. Tujuan Althusser yaitu mengukuhkan Marxisme sebagai sebuah ilmu pengetahuan 6
dan melepaskannya dari determinisme Ekonomi.
THANK
YOU!