Anda di halaman 1dari 14

Nomor 3:Hakekat 

Sosiologi :

Ÿ Sosiologi merupakan Ilmu Sosial, sosiologi


dikatakan sebagai ilmu sosial karena sosiologi
berisi tentang kemasyarakatan, berbeda dengan
biologi tentang tumbuhan, astronomi tentang
ruang angkasa, dan tentu berbeda dengan ilmu
lainnya.

Ÿ Sosiologi Adalah Ilmu Pengetahuan Murni ,


Bukan Ilmu pengetahuan terapan. Sosiologi
dikatakan sebagai Ilmu Pengetahuan Murni
karena sosiologi bertujuan untuk
mengembangkan dan membentuk ilmu
pengetahuan secara abstrak dengan
mempertinggi mutunya tanpa digunakan secara
langsung dalam kehidupan. Sosiologi juga
dikatakan sebagai ilmu pengetahuan terapan
karena bertujuan untuk diterapkan dan
dipergunakan dalam kehidupan.

Ÿ Sosiologi Termasuk ilmu Pengetahuan yang


Kategoris, sosiologi membatasi pembahasan
pada apa yang sedang terjadi, bukan pada apa
yang akan terjadi, juga bukan pada sesuatu
yang seharusnya terjadi.
Ÿ Sosiologi adalah ilmu yang rasional, dan
terkait dengan metode yang digunakannya.
Artinya Sosiologi tidak berlawanan dengan akal
sehat dan kenyataan yang ada, serta dalam
penelitiannya menggunakan metode-metode
sosiologi.

Ÿ Sosiologi merupakan Ilmu Pengetahuan


yang Abstrak. Sosiologi melakukan penelitian
dan pencairan terhadap berbagai macam
prinsip atau hukum umum berdasarkan interaksi
yang terjadi dan berdasarkan aspek kehidupan
masyarakat.

Ÿ Sosiologi Termasuk Ilmu Pengetahuan


Umum, Bukan Ilmu Pengetahuan Khusus
artinya Sosiologi mempelajari gejala umum
yang terjadi pada objek studinya yaitu
masyarakat. Gejala umum yang dipelajari lebih
ditekankan pada interaksi yang terjadi.

Nomor 2:

Nomor 1:Perkembangan sosiologi dibagi


menjadi beberapa tahap, ada yang
membaginya menjadi lima tahap dan ada pula
yang membaginya menjadi tiga tahap.
Pembagian menjadi lima tahap yaitu :

a.       Masa awal

b.      Masa rintisan

c.       Masa pemicu

d.      Masa kelahiran

e.       Masa modern

Sedangkan pembagian yang membagi menjadi


tiga tahap yaitu :

a.       Masa sebelum Aguste Comte

b.      Masa Aguste Comte

c.       Masa Setelah Aguste Comte


Berikut penjelasan masing-masing masa
perkembangan sosiologi :
1)      Masa Awal (Abad 5-14)

Ada beberapa poin perkembangan pada masa


ini, poin tersebut adalah sebagai berikut :

a. Beberapa abad sebelum masehi sudah ada


orang yang mempertanyakan masyarakat dan
perubahannya

b.  Pada abad 5 M muncul pemikiran bahwa


masyarakat mengalami perubahan dan krisis
sebagai suatu yang tak terelakkan (Socrates,
Plato, Aristoteles).

c. Pemikiran seperti ini bertahan sampai dengan


akhir abad ke-14. Para pemikir (Agustinus,
Avicenna, dan Thomas Aquinas) menegaskan
bahwa masyarakat sebagai bagian dari
kehendak Illahi.

d.   Sebagai makhluk yang fana, manusia tidak


dapat mengetahui apalagi menentukan apa
yang akan terjadi pada masyarakatnya.
2)      Pada Masa Rintisan

a.  Didahului dengan munculnya para pemikir


pada abad pencerahan, abad ke-17 yang
ditandai dengan lahirnya berbagai ilmu
pengetahuan (Galileo galilei dan Isaac newton)
penggerak ilmu pengetahuan modern.

b.  Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan


membawa pengaruh terhadap pandangan
mengenai perubahan masyarakat, perubahan
itu harus dapat dijelaskan secara
rasional/alamiah.

c.   Pemikiran tersebut diperkuat oleh francis


bacon, rene dercastes, dan Wilhelm Leibnitz
dengan menekankan pentingnya metode ilmiah
untuk mengamati masyarakat atau menjelaskan
masyarakat.

3.      Pada Masa Pemicu/Abad Revolusi

a.     Abad pencerahan atau abad ke-17 M telah


membawa perubahan dasar di dunia,
terutama di eropa. Perubahan tersebut
mendorong perubahan yang lebih cepat
(revolusioner) pada abad ke-18.

b.     Pada masa ini terjadi revolusi sosial


(revolusi amerika, revolusi indrustri, dan revolusi
perancis). Ketiga revolusi ini berpengaruh ke
seluruh dunia.

Revolusi Amerika 1776

1.   Warga amerika mendlekarasikan


kemerdekaan dengan sistem Negara republik,
suatu hal yang baru sekali untuk saat itu, suatu
pemerintahan yang demokratis, sebelumnya
Negara berbentuk kerajaan dengan
pemerintahan-pemerintahan monarki absolut,
dimana raja berkuasa mutlak.

2.  Pemerintah demokratis merupakan gagasan


para pemikir eropa (John Locke, Rousseau dan
Montesque). Revolusi amerika menginspirasi
semangat demokrasi di eropa, meskipun tidak
persis sama dengan di amerika, rakyat menutut
pemerintahan monarki yang konstitusional
(berdasarkan UU)

3.   Revolusi amerika menggugah kesadaran


akan pentingnya Ham. Sebelumnya martabat
manusia ditentukan oleh keturunan atau
kedudukan dalam masyarakat.

Revolusi Industri / Revolusi Inggris.

1.      Sejak abad ke 18 M mulai dari Inggris


terjadi perubahan cara memproduksi dari
tenaga manusia ke mesin, dari industri rumah
tangga ke industry pabrik, produksi kecil ke
masal.

2.      Keluarga baru (kapitalis dan


buruh/pekerja)

 Revolusi Perancis
Revolusi perancis memperkuat paham
libelarisme yang sudah muncul sebelumnya.

4)      Masa Kelahiran

      Sebagai suatu disiplin akademis yang


mandiri, sosiologi masih berumur relatif muda
yaitu kurang dari 200 tahun. Istilah sosiologi
untuk pertama kali diciptakan oleh Auguste
Comte dan oleh karenanya Comte sering
disebut sebagai bapak sosiologi. Istilah
sosiologi ia tuliskan dalam karya utamanya yang
pertama, berjudul The Course of Positive
Philosophy, yang diterbitkan dalam tahun 1838.
Karyanya mencerminkan suatu komitmen yang
kuat terhadap metode ilmiah. Menurut Comte
ilmu sosiologi harus didasarkan pada observasi
dan klasifikasi yang sistematis bukan pada
kekuasaan dan spekulasi. Hal ini merupakan
pandangan baru pada saat itu.

     Sedangkan di Inggris Herbert Spencer


menerbitkan bukunya Principle of
Sociology dalam tahun 1876. Ia menerapkan
teeori evolusi organik pada masyarakat manusia
dan
mengembangkan teori besar tentang “evolusi
sosial” yang diterima secara luas beberapa
puluh tahun kemudian.

5)      Masa Modern

a.       Herbert Spencer (1820-1903)

Herbert spencer pada tahun 1876


mengetengahkan teori tentang evolusisosial,
yaitu keyakinan bahwa masyarakat mengalami
evolusidari masyarakat primitif ke masyarakat
industri.

b.      Karl Marx

Ia memperkenalkan pendekatan materialisme


dialektis yang menganggap konflik antarkelas
sosial menjadi inti sari perubahan dan
perkembangan masyarakat.

c.       Emile Durkheim
Ia memperkenalkan pendekatan fungsionalisme
yang berupaya menelusuri fungsi berbagai
elemen sosial sebagai pengikatsekaligus
pemelihara keteraturan sosial.

d.      Max Weber

Memperkenalkan
pendekatan verstehen (pemahaman), yang
berupaya menulusuri nilai, kepercayaan,
pemahaman, dan sikap yang menjadi penentu
perilaku manusia.

6.      Faktor Pendorong Lahirnya Sosiologi

- Tumbuhnya kapitalisme pada akhir abad XV.


- Perubahan di bidang sosial dan politik.

- Perubahan berkenaan dengan reformasi


Martin Luther.

- Meningkatnya individualisme.
- Lahirnya ilmu pengetahuan modern.
- Berkembangnya kepercayaan pada diri
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai