Major Media
Pada rezim otoriter media massa salah satu hal yang begitu dikontrol. Noam Chomsky menulis sebuah buku yang terkenal yang berjudul manufacturing consent. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana media massa memfacturing consent? 1. Repetition 2.Angle -> framing 3. Expert opinion leader 4. Agenda setting (opinion making) 5. Rating berita 6. Kepimilikan. Apa itu agenda setting? Pada agenda setting semata mata bukan diarahkan ke making opinion dalam hal ini bisa kita sebut pemilihan berita bahwa berita hal ini yang kita bahas bukan berita yang lain. Major media juga sebagai sebuah industry yang menjual komoditi. Sering disebut twin commodity. Di satus sisi menjual berita kepada publik, tapi juga menjual public kepada pihak pengiklan. Menghadapi subverfisif major media, media alternatif adalah salah satu solusi yang ada.
Gerakan Sosial
Apa itu gerakan sosial ? Aksi kolektif yang teroganisir dan berkesinambungan. Dilakukan kelompok - kelompok kepentingan dengan basis klas, hak - hak dasar atau isu. Memiliki tujuan untuk suatu perubahan dan pembentukan tatanan masyarakat yang lebih adil, setara dan emansipatif. Apa karakteristik gerakan sosial? Gerakan memiliki ikatan dengan basis perasaan senasib bersama. Tidak memiliki anggota tetap. Keanggotaan bersifat jaringan baik kelompok atau individu. Struktur gerakan bersifat horizontal.
Protes protes bersifat sporadis dan dan isu beragam mulai dari isu lokal, nasional, regional dan global.
Pendidikan massa: Membawa orang-orang untuk bertemu berkumpul dan akhirnya melakukan aksi bersama.
Kapitalisme di pertengahan abad 20 tidak hanya melahirkan kelas buruh, tetapi juga kelas menegah baru terdidik yang kemudian menjadi basis dukungan gsb. Ketidakpuasan dan kritik terhadap kapitalisme memicu gerakan mahasiswa yang diawali oleh the old league for industrial society (1959) dan Berkeley free speech movement (1964). Mereka mengagas isu-isu civil rights dan participatory democracy.
Perbedaan umum gsl dan gsb Gsl: memiliki ideology yang jelas, ideology dijadikan azas program dasar dan staregi perjuangan organisai, tujuan gerakan diarahkan ke arena poltik dan kekuasaan negara, bertransformasi menjadi parpol, (wilayah organisasi)berbasis kelas2 sosial, memilki struktur dari pusat sampai
cabang, memiliki konstitusi dan pengambilan keputusan di berbagai level, memilki anggota tetap dan jenjang kaderisasi, memliki iuran anggota (wilayah isu) berdasarkan kepentingan kelas2 Gsb: tidak menganut ideology tertentu secara jelas, ideology dijadikan perdebatan, ideology tidak dijadikan doktrin, negara dilihat sbg entitas yg otonom danm memilki mekanisme alamiah untuk mengatur keseimbangan social politik dan ekonomi, tujuan digerakan diarahkan untuk mengkoreksi, mengontrol, dan mengatur keseimbangan pasar politik negara, menolak terlibat Berbasis multisekyor dan keragaman kelompok social, oraganisasi bersifat longgar dalam jaringan, jarang memiliki ad-art kalaupun ada merupakan code of conduct, anggota sering berubah, tidak ada kewajiban iuran anggota
Gerkan
mampu
mempertegas
bentuk-bentuk
masyarakat
alternatif
yang
diwujudkannya. Mampu menciptakan kekuatan politik baru yang lebih ideologis dan terorganisir Memiliki kemampuan merubah dan menguasi organisasi-organisasi politik yang ada dengan terlibat langsung dalam perjuangan merebut kekuasaan. Mempunyai kapasitas untuk menggunakan kekuasaan bilamana mereka telah menenangkan guna merombak dan menata kembali struktur masyarakat sebagaimana yang dicita-citakan.
Gerakan Sosial :Teori dan Praktek Teori dibentuk oleh masyarakat dan konteks historis dari setiap tempat dan wilayah (Foweraker, 1995:2) Dengan kata lain, cerita tentang teori gerakan social hanya bisa diungkapkan bersama dengan cerita tentang gerakan sosial itu sendiri (Garner, 1997:1)
NEOLIBERALISME
4 isu dalam liberalisme 1. Balance of Power 2. Structural Power of Capital Controller 3. State and Regim 4. New Social Movement Embedded liberalism -> neoliberalism Inflasi, unemployment