Anda di halaman 1dari 7

Isme-isme dewasa ini (Rangkuman)

Isme-isme dewasa ini


BAGIAN PERTAMA
KOMUNISME
Sebelum Marx, sejarah ditafsirkan dengan berbagai cara masing- masing, diantaranya
ada kelompok agama, kelompok politik, penekanan kepahlawanan, menekankan pada ideide, dan penekanan yang dilihat dari peperangan. Analisi Marx tentang masyarakat
dinyatakan dalam penafsiran ekonominya atas sejarah. Produksi barang dan jasa yang
menopang kehidupan manusia serta pertukaran barang dan jasa itu merupakan dasar dari
segala proses dan lembaga social. Pemahaman kita tentang sejarah telah mendapat
sumbangan yang luar biasa dari Marx melalui penafsiran tentang sejarah. Sesungguhnya
dewasa ini tidak mungkin menulis sejarah tanpa menghubungkan kekuatan dan konflik
ekonomi dengan masalah politik, militer, serta masalah internasional.
Sebelum Marx, perubahan social dianggap hasil dari buatan pemimpin politik yang
besar. Dua kunci utama dalam mengadakan pendekatan terhadap perubahan social: 1.
Kekuatan produksi dan 2. Hubungan produksi, pertentangan keduanya merupakan alasan
yang lebih mendasar dari perubahan social.
Dalam bukunya Communist Manifesto, Mark menjelaskan mengapa revolusi harus
dilakukan dengan cara kekerasan dan merupakan jalan satu- satunya. Ketika teknologi mulai
melampaui lembaga social, ekonomi, dan politik maka pemilik alat- alat produksi tidak
dengan rela membiarkan sejarah berjalan menuju kearah yang tak dapat dielakkan. Karena
ideology dari kelas yang berkuasa mencerminkan system ekonomi yang berlaku.
Buku Communist Manifesto sejarah seluruh masyarakat hingga sekarang merupakan sekarah
pertengtangan antar kelas. Dalam bukuCommunist Manifesto secara terbuka menyatakan
bahwa tujuan mereka dapat dicapai hanya dengan merombak semua kondisi social yang ada
dengan jalan kekerasan.
Dalam usaha menemukan dasar kemanusiaan dari komunisme Marx, para penulis
liberal di Negara- Negara komunis maupun non- komunis telah memusatkan perhatian pada
pemikiran awal arx, terutama dalam risalahnya yang berjudulEconomic and Philosophical
Manuscripts. Di dalam tulisan ini memusatka perhatian pada alienasi (persaingan) yang
telah menjadi mode dalam arus pemikiran pada waktu itu.
Menurut Marx, kapitalisme akan diruntuhkan bukan oleh komplotan subvensi, tapi
oleh hokum- hokum perkembangan dan perubahan social yang tidak kenal kompromi. Kelas
kapitalis tidak dapat menemukan jalan untuk melepaskan diri dari dilemma membesarkan
penghancuran dirinya selama system kapitalisme berlangsung. Marx tidak terima dengan
kapitalisme karena ketidakadilannya.
Marx mengangap bahwa perkembangan industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi
merupakan jalan menuju pembebasan manusia dari kebodohan. Kecurigaan Marx terhadap
Negara- Negara maju bahwa pemujaan terhadap cita- cita yang keliru karena maslah utama

dalam pertumbuhan ekonomi yaitu pencemaran lingkungan alam. Masalah sumber daya yang
terbatas erat kaitannya dengan masalah kependudukan.
Sumbangan Lenin yang paling penting untuk teori komunisme dapat ditemukan dalam
pamfletnya yang berjudul What is to be Done, yang merupakan konsep tentang kaum
revolusuoner yang professional. Kegiatan komunis, demikian Lenin harus dilakukan dua
jalur: 1. Para buruh harus membentuk organisasi buruh dan 2. Lenin menyerukan pada kaum
revolusioner professional untuk mengadakan infiltrasi atau penyusupan dalam lembagalembaga Negara. Jika dibuat perbandingan anta Lenin dan Marx, orang akan tersentak oleh
perbedaan- perbedaan mereka dalam hal tempramen, latar belakang, dan wawasan. Marx dan
Lenin melihat politik internasional dalam perspektif yang berbeda.
Mayoritas rakyat Rusia menginginkan kebebasan politik dan perubahan social yang
mendasar, maka pemerintahan demokrasi yang baru dari Kerensky membuka jalan bagi kaum
Bolshevik pimpinan Lenin dan Trotsky. Kaum Bolshevik memerintah dengan 3 cara klasik
untuk mendapat kekuasaan:
1. Menyatakan dirinya dalam propaganda sebagai partai milik rakyat.
2. Mengadakan penyusupan kedalam lembaga social atau pemerintahan.
3. Menggunakan cara kekerasan.
Mao Tse Tsung dalam hal ini memberikan pengaruh yang begitu luas dan untuk waktu
yang begitu lama bagi negaranya. Mao adalah pendiri partai komusi cina pada tahun 1921,
pribadi Mao dengan komis cina tak dapat dipisahkan. Ada beberapa ajaran yang secara khas
bersifat Maosis, yaitu:
1. Peranan desa lebih penting dari pada kota
2. Tentara merah lebih penting dari pada aksi masa
3. Semangat revolusi lebih penting dari pada keahlian teknis
4. Kekuatan subyektif lebih penting dari pada kenyataan obyektif.
Kemenangan komunis cina, mao menetapkan kebijaksanaan yang merupakan basis uintuk
memperoleh dukungan rakyat. Ia menyesuaikan kebujakan dengan kondisi yanh ada. Tugas
awal yang dilakukan rezim ini ialah membentuk suiatu pemerintahan nasional dan
memulihkan kembali perekonomian yang hancur akibat perang. Kampanye- kampanye yang
dilakukan agar rakyat mengetahui kebijakan- kebijakan baru. Revolusi kebudayaan ini
mempolitisir semua kegiatan masyrakat.
Erokomunis banyak mendapat sumbangan dari pemikiran Antonio Gramsci, pendiri
partai komunis Italia, mengedepankan perlunya perlawanan terhadap fasisme. Program
politik erokomunis yaitu:
1. Kemerdekaan dari dominasi Soviet
2. Komitmen pada demokrasi
3. Aliansi politik dan pemerintahan koalisi
Masa depan kaum erokomunis mengklaim bahwa mereka telah meninggalkan pengertianpengertian yang kuno dan menyesuaikan pikiran dan tindakannya dengan kenyataan yang
ada.

BAGIAN KEDUA
FASISME
Fasisme merupakan pengorganisasian pemerintah dan masyarakat secara totaliter, oleh
kediktatoran partai tunggal. Italia merupakan Negara yang pertama menjadi fasis 1922,
menyusul Jerman 1933, Spanyol 1936, Jepang 1930an. Beda antara fasis dan komunis:
1.Komunis dikaitkan dengan Negara yang miskin dan terbelakang sedangkan fasis mencul
dan
berkembang di Negara yang lumayan maju.
2. Komunis umumnya produk dari masyarakat prademokrasi dan praindustri, fasis merupakan
produk
dari masyarakat pascademokrasi dan pascaindustri.
3. Komunisme adalah cara paksaan untuk mengindustrialisasikan masyarakat terbelakang,
fasis adalah
cara paksaan untuk mengatasi konflik dalam masyarakat industry maju.
Penyelesaian- penyelesaian yang ditempuh oleh para dictator otoriter ini adalah mengarahkan
atau menyalurkan rasa permusuhan yang laten dari rakyat untuk melawan musuh yang nyata
atau pun yang imajiner. Unsure- unsure pokok dalam fasis:
1. Ketidak percayaan kepada kemempuan nalar.
2. Pengingkaran persamaan derajat.
3. Kode perilaku yang didasarkan pada kebohongan dan kekerasan.
4. Pemerintahan oleh kelompok elit.
5. Totaliter.
6. Rasialisme dan Imperialisme.
7. Mentang hokum dan ketertiban internasional.
Negara korporatis menerapkan prinsip- prinsip fasis dalam menata dan mengawasi
perekonomian, 2 asumsi yang mendasari korporatis: 1. Seorang warga Negara tidak boleh
terlibat dalam kegiatan politik, tetapi harus mengerjakan pekerjaan mereka masing- masing
dan 2. Para elit penguasa dianggap memahami masalah penting yang memepengaruhi seluruh
anggota masyarakat. Karena itu hanya mereka yang memenuhi syarat untuk memegang
pemerintahan.
Perang saudara di Spanyol, pemberontakan di Spanyol muncul ketika pemerintahan
republic semakin tidak mampu menjaga ketertiban dalam menghadapi pertikaian yang
meningkat dan sering dengan tindak kekerasan antara berbagai kelompok utama dalam
masyarakat spanyol. Sumber konflik adalah:
1. regionalism.

2. masalah klerikaliesme
3. masalah ekonomi
Saat pemerintahan Franco, orang- orang yang memihak franco mengemukakan
pendapat bahwa cara penindasan perlu digunakan untuk mengatasi konflik yang tajam dalam
masa Republik sehingga tugas penting untuk memodernisasi perekonomian Spanyol dapat
dijalankan. Dalam hal ini franco dianggap sebagai pembeharu alam pembangunan ekonomi
Spanyol.,
Menuju demokrasi spanyol, monarki Spanyol yang demokratis juga menemukan
dirinya dalam lingkungan internasional yang jauh berbeda. Prospek demokrasi Spanyol yang
menggembirakan telah diperkuat sejak berkuasanya raja Juan Carlos, meskipun terjadi
gangguan sporadic oleh kelompok ekstrim. Bukti yang lebih meyakinkan mengenai
legitimasi yang semakin kenyalbagi demokrasi spanyol terungkap dalam peristiwa oeralihan
kekuasaan secara damai kepada pemerintahan sosialis menyusul pemilihan badan perwakilan
yang diadakan pada tahun 1983.

BAGIAN KETIGA
KAPITALISME
Secara historis perkembangan kapitalisme merupakan bagian dari gerakan
individulisme. Gerakan itu juga menimbulkan dampak dalam bidang yang lain. Ada beberapa
sifat dasar yang menciptakan kapitalisme sejak awal perkembangan:
1. Pemilikan perorangan
2. Perekonomian pasar.
3.Persaingan.
4. Keuntungan.
Tekanan dan ketegangan dalam kapitalisme modern, 1. Perusahaan kecil sama sekali
lenyap dari khasanah perekonomian AS dan 2. Dalam perusahaan besar tidak terdapat
aristrokat turun- temurun.
Kelas buruh industry senantiasa meningka jumlahnya melebihi kelompok social
lainya. Volume produksi industry di AS dan jumlah orang bekerja dalam sector industry telah
meningkat pesat sejak tahun 1900, tetapi produksi kelas buruh industry dalam total angkatan
kerja menurun.

Negara kemakmuran, prinsip utama Negara kemakmuran relative sederhana:


1. Setiap angota masyarakat berhak atas standart hidup minimal tertentu.
2. Negara kemakmuran bertanggung jawab dalam menyediakan lapangan kerja secara
penuh sebagaisuatu tujuan social yang paling penting dan harusdidukung dengan
kebijakan resmi.
Penganut Negara kemakmuran, percaya bahwa menyediakan lapangan kerja
secara penuh dapat dicapai tanpa mesti menerapkan nasionalisasi secara besar- besaran.
Neokonservatisme melawan Negara kemakmuran, berbagai perubahan penting dalam
kebijakan mereka menegaskan seruan yang semakin gencar akan perlunya suatu ideology
yang menentang asumsi dasar dari liberalism kemakmuran. Ideology yang meraka maksukan
adalah neokonservatisme. Emapat tema utama neokonservatisme:
1. Deregulasi ekonomi
2. dekonsentrasi pemerintahan.
3. pengalihan fungsi pemerintahan pada swasta
4. kesangsian terhadap dente.
Hubungan erat antara kapitalisme dengan demokrasi secara jelas dapat dilihat dalam
kenyataan bahwa keduanya mula- mula berkembang di satu Negara yaitu Inggris. Pokokpokok demokrasi seperti kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan mengadakan
perkumpulan, persamaan kedudukan di depan hokum, serta semua hak dan kebebasan
demokrasi yang lainnya, oleh kaum komunis disebut demokrasi formal, dengan maksud
untuk membedakannya dengan demokrasi komunis yang rill, di mana alat- alat produksi
dikuasai oleh Negara. Unsure- unsure pokok demokrasi:
1. Empirisme rasional
2. pementingan individu
3. teori instrumental tentang Negara
4. prinsip kesukarelaan
5. hokum di balik hokum
6. penekanan pada soal cara
7. musyawarah dan mufakat dalam hubungan antarmanusia
8. persamaan asasi semua manusia
Demokrasi sebagai suatub tertib politik, demokrasi ada dua yaitu demor\karsi langsung dan
demokrasi tidak langsung. Kondisi demokrasi politik:
1.Kondisi pertama pemerintahan demokratis ini adalah pelestarian iklim politik yang
memungkinkan kebebasan politik tumbuh dengan subur.
2. Kondisi kedua yang mutlak perlu bagi suksesnya pelaksanaan demokrasi ialah
kesepakatan bersama dalam maslah- masalah yang bersifat fundamental.
Pelajaran yang dapat dipetik dari pengal;aman sejarah ini ialah: kekuatan demokrasi
di tentukan oleh kuat tidaknya kemauan rakyat untuk mempertahankannya. Dasar psikologi
demokrasi, kepribadia secara demokratis dari segi cara berpikir, emosi dan inteltual
merupakan orang dewasa yang sudah matang dan sudah dapat mengatur kehidupannya
sendiri. Tujuan inti dari kebebasan individu adalah penegembangan kemandirian pribadi.
Denga demikian prinsip kebebasan sudah pasti mengandung pengertian keanekaragaman dan
keperbedaan.

BAGIAN KEEMPAT
SOSIALISME
Tidaklah mudah menentukan kapan sosialisme itu munculuntuk pertama kalinya.
Sementara orang mengatakan kemakmuran yang ideal yang terdapat dalam buku plato yang
berjudul republic bersifat sosialis karena kelas penguasaannya tidak memiliki kekayaan
pribadi dan membagi- bagikan semua yang ada. Orang lain mengatakan bahwa kitap suci,
terutama perjanjian lama, yang mula- mula mengatur tentang kode sosialis yang mencakup
perlindungan bagi para buruh, wanita, dan kaum yang lemah. Sejauh sosialisme mengandung
dalam dirinya unsure protes terhadap ketimpangan sosialis, dan tidak ada satu gerakan
pun yang dapat menamakan dirinya sosialis kecuali mewujudkan protes seperti itu, maka
dapat dikatakan bahwa sosialisme sudah setua peradaban barat itu sendiri.
Hubungan antara demokrasi dengan sosialisme merupakan satu- satunya unsur yang
paling penting dalam pemikiran dan kebijakan sosialis. Semua tujuan sosialisme demokratis
ini mengandung inti yang sama, yaitu untuk lebih mewujudkannya demokrasi dengan
memperluas penerapan prinsip- prinsip demokrasi dari hal- hal yang bersifat politis sampai
pada yang bersifat non- politis dalam masyarakat. Kebebasan beribadah dan kebebasan
mendirikan serikat politik yang secra historis merupakan kebebasan utama yang harus
dimenangkan masih tetap merupakan landasan yang penting bagi demokrasi.
Sosialisme dan komunisme mendukung dua cara berpikir dabn cara hidup yang tak
dapat dirujukkan, sebagai liberalism konstitusional dan totaliterisme revolusioner. Karena
kaum komunis mempunyai tujuan revolusi, maka bisa dimengerti kalau partai- partai sosialis
menganggap mereka sebagai sumber kekacauan yang harus disingkirkan dari serikat- serikat
atau kegiatan lain dari kelas buruh yang terorganisir. Penolakan sosialis terhadap pemikiran
Marxis juga berlaku untuk terminology ploretariat. Kaum sosialis menggunakan himbauan
secara damai untuk mempromosikan program. Kaum komunis menganggap bahwa semua
sarana komunikasi, pendidikan, dan propaganda memihak pada kepentingan untuk
mempertahankan status quo.
Unsure- unsure pemikiran dan kebijakan sosialis dalam gerakan sosialis Inggris
adalah:
1. Agama
2. Idealisme etis dan estetis
3. Empirisme Fabian
4. Liberalisme
Antara tahun 1900 sampai 1918 partai buruh secara resmi tidak terikat dengan
sosialisme, meskipun mereka menghimpun banyak individu yangberhaluan sosialis. Pada
tahun 1918 ketika partai itu mengambil sosialisme sebagai programnya, komitmennya pada
nasionalisasi industry hamper penuh. Di Eropa daratan Negara- Negara skandinavia telah
mencapai hasil yang mengesankan dalam pembaruan social, baik dalam periode antara dua
perang dunia maupun sesudah perang dunia II. Gerakan ini lebih mengutamakan

pembangunan ekonomi dan jaminan social dari pada nasionalisasi. Dalam sosialisme
skandinavia penyediaan lapangan kerja secara penuh merupakan tujuan utama. Salah satu
yang dapat diprtik dari pembaharuan ini adalah penekanannya pada masalah pengalihan
kepada masyarakat atau sosialisasi dan bukannya nasionalisasi
Menurut pemegang sosialisme klasik di AS sebagai Negara kapitalis dunia yang
terkemuka berniat untuk mengembangkan kontradiksi- kontradiksi dalam yang menjadi
sumber berkembangnya gerakan massa sosialis. Namun demikian tidak satu pun kontradiksi
yang terjadi. Sosialisme mendasarkan daya tariknya pada dua hal, yaitu pemerataan social
dan penghapuasan kemiskinan.
Sosialisme di Negara berkembang dapat dibagi menjadi tiga pengertian:
1. Pertama, di bagian Negara yang sedang berkembang sosialisme berarti cota- cita
keadilan Social.
2. Kedua, istilah sosialisme di Negara- Negara berkembang sering berarti
persaudaraan kemanusiaan dan perdamaian dunia yang berlandaskan hokum.
3. Ketiga, sosialisme di Negara- Negara berkembang ialah komitmen pada
perencanaan.
Dengan demikian kita melihat bahwa arti sosialisme di Negara- Negara berkembang
berbeda dari Negara yang lebih maju, karena perbedaan suatu historis. Di dunia barat
sosialisme diartikan sebagai cara mengindustrialisasikan Negara yang lebih maju, tapi cara
mendistribusikan kekayaan masyarakat secara lebih merata. Sebaliknya, sosialisme di Negara
berkembang tidak banyak dikonfrontasikan dengan tugas mendistribusikan hasil- hasil
perekonomian industry yang masih sulit berjalan itu, melainkan untuk membangun suatu
perekonomian industry dengan maksud menaikkan tingkat ekonomi dan pendidikan massa
rakyat

Anda mungkin juga menyukai