Anda di halaman 1dari 9

PAHAM SOSIALISME

Kelompok 2
- I Komang Truna Jaya (13)
- I Komang Wira Arya Kusuma (14)
- I Nyoman Wahyu Krisna Aditya (19)
- Ni Komang Yuni Sintya Dewi (28)
- Ni Made Ayu Dewi Antari (29)
Materi
01 02
Pengertian Sosialisme
Latar belakang, dan Tokoh

03 04
Ciri ciri Sosialisme Perkembangan
Sosialisme
Pengertian, Latar belakang,
dan Tokoh Sosialisme
Pengertian Sosialisme
Jika menilik arti sosialisme di dalam KBBI, maka kamu akan menemukan
bahwa pengertian dari sosialisme adalah ajaran ataupun paham kenegaraan
serta paham ekonomi yang mengupayakan agar harta benda, industri, serta
perusahaan menjadi milik negara
Paham sosialisme adalah ideologi yang berasal dari reaksi terhadap Revolusi
Industri pada abad ke-18. Di masa tersebut, paham liberalisme amat kental dan
kondisi di sektor industrialisasi menghadirkan praktik kapitalisme di tangan
individu sebagai pemilik modal dan menyampingkan keberadaan buruh.
Ideologi ini lahir dan berkembang pada akhir abad ke-18 di Eropa sebagai kritik
atas kapitalisme. Para pendukung paham sosialisme menilai sistem ekonomi ini
hanya menguntungkan kaum borjuis yang mengeksploitasi kaum proletar.
Latar belakang
Sosialisme
------------------------------------------
------------------------------------------
------------
Latar belakang Sosialisme
Istilah sosialisme digunakan pertama kali oleh Alexander Vinet, seorang teolog Protestan asal
Perancis. Dalam artikelnya yang dimuat di surat kabar Le Semeur (Penabur) di tahun 1831, paham
sosialismeadalah paham yang bertujuan untuk membentuk negara yang memberlakukan usaha
kolektif dan membatasi kepemilikan secara perorangan.

Perkembangan industrialisasi di Eropa mendorong kemunculan paham sosialisme. Sebagian besar


lembaga usaha atau perusahaan merupakan milik swasta atau perorangan. Untuk menjalankan
usaha dan pabriknya itu, setiap pemilik usaha (kapitalis) membutuhkan orang sebagai pekerja
(buruh).

Para pekerja ini dieksploitasi besar-besaran dengan upah yang rendah. Mereka bahkan tidak
mendapat jaminan dan perlindungan kesejahteraan. Kondisi tersebut memicu meningkatnya
kemiskinan dan kriminalitas. Di sisi lain, kaum kapitalis semakin kaya raya dan menguasai
perekonomian.

Kondisi di atas membuat kaum kapitalis dan kaum buruh (proletar) memiliki perbedaan yang
sangat mencolok. Untuk itu, mereka yang menentang sistem ekonomi seperti ini, khususnya kaum
buruh melakukan perlawanan.

Mereka juga melayangkan sejumlah tuntutan berupa hak-hak, jaminan, dan perlindungan
kesejahteraan dari kaum kapitalis. Mereka bersatu dan membentuk kelompok dengan kepentingan
untuk memperjelas status dan kedudukan mereka. Kelompok ini yang kemudian disebut sebagai
golongan sosialis.
Tokoh Tokoh Sosialisme

Paham sosialisme didukung dan diperjuangkan oleh sejumlah tokoh yang sangat dikenal di
seluruh dunia. Tokoh-tokoh paham sosialisme adalah Robert Owen (Inggris), Saint Simon dan
Charles Fourier (Perancis), Karl Marx dan Friedrich Engels (Jerman).

Karl Marx dan Friedrich Engels semakin populer setelah menulis buku berjudul das Capital. Dalam
buku tersebut, Karl Marx mengatakan bahwa sejarah masyarakat dunia sama dengan sejarah
perjuangan kelas. Oleh karenanya ia mendambakan kehidupan masyarakat tanpa kelas.

Ajaran Karl Marx dalam hal ini disebut sebagai komunisme dan pengikutnya disebut komunis.
Namun istilah komunisme bukanlah ciptaannya, istilah tersebut merupakan ciptaan sosialis
Prancis, Etienne Cabet (1788-1856). Karl Marx merupakan pengembang ajaran sosialisme-
komunisme yang kemudian berkembang di Rusia dibawah pimpinan Lenin.
Ciri ciri paham sosialisme
Adapun ciri utama dari paham sosialisme adalah tidak adanya pembagian kelas sosial,
mengutamakan kepentingan dan kekuasaan negara, hak milik pribadi atas produksi tidak diakui,
menjunjung tinggi prinsip kesetaraan dan sederajat, kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi
diatur negara.

Kelebihan paham sosialisme adalah tidak ada pembatas antara orang kaya dan miskin, pemerintah
merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam perekonomian, dan mudah melakukan
pengendalian harga.

Sementara kekurangannya yaitu hak perorangan dibatasi, potensi dan daya kreasi tidak berkembang,
dan tidak ada kebebasan individu.
Perkembangan singkat Sosialisme
Sosialisme sendiri berkembang bersamaan dengan adanya
revolusi industri yang mengubah segala aspek khususnya
dalam bidang ekonomi. Paham sosialisme sendiri sudah
menyebar luas di berbagai negara yang ada didunia,
terutama di negara- negara Eropa termasuk di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai