Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MIYA DESMIYANTI

NIM : 13060115120005
MATA KULIAH : ANTROPOLOGI KONFLIK
DOSEN PENGAMPU : Dr. Adi Prasetijo, MA

PEMIKIRAN KARL MARX


(Dari Sosialisme Utopis Ke Perselisihan Revisionisme)
Sebagai sebuah ideologi perjuangan politis, “Marxisme” menyemangati sebagian besar
gerakan buruh sejak akhir abad ke-19 dan dalam abad ke-20 mendasari kebanyakan gerakan
pembebasan sosial. Akan tetapi, pada akhir abad ke-19 terjadi sesuatu terhadap pemikiran
Karl Marx, yang waktu itu sebagai “Marxisme”, bahwa “Marxisme” sudah menjadi acuan
perjuangan kaum buruh. Di Rusia, seorang penganut muda sosialisme mengadopsi Marxisme
sebagai bagian integral dalam ideologi revolusioner menyeluruh sebuah gerakan yang akan
menjadi sistem kekuasaan totaliter paling dahsyat yang dikenal oleh umat manusia sampai
sekarang. Pemuda itu bernama Wladimir Ilyic Ulyanow, alias Lenin, dan gerakannya
kemudian dikenal sebagai “komunisme”. “Marxisme” menjdi kekuatan mondial melalui
“Marxisme Leninnisme”, ideology resmi partai dan sistem kekuasaan komunis internasional.
Banyak orang yang mengira bahwa komunisme dan marxisme adalah sama, tetapi sebenarnya
itu adalah berbeda. Komunisme adalah gerakan dan kekuatan politik partai-partai komunis
yang sejak revolusi Oktober 1917 di bawah pimpinan Lenin menjadi kekuatan politis dan
ideologi internasional. Komunisme juga dipakai untuk ajaran komunis dan “Marxisme-
Leninisme” yang merupakan ajaran atau ideologi resmi komunisme. Istilah marxisme sendiri
adalah sebutan bagi pembakuan ajaran resmi Karl Marx yang terutama dilakukan oleh
temanya Friedrich Engels dan tokoh teori Marxis, Karl Kautsky.

Marx mengklaim bahwa sosialismenya adalah sosialisme ilmiah yang tidak hanya ddorong
oleh cita-cita moral, melainkan berdasarkan pengetahuan ilmiah tentang hukum-hukum
perkembangan masyarakat. Dengan demikian pendekatan Marx berubah dari yang bersifat
murni filosofi menjadi semakin sosiologis. Sosialisme ilmiah itu disebut Marx sebagai
dialektika antara perkembangan bidang ekonomi di satu pihak dan struktur kelas-kelas sosial
di pihak lain. Faktor yang menentukan sejarah bukanlah politik atau ideologi, melainkan
ekonomi. Perkembangan dalam cara produksi lama kelamaan akan membuat struktur-struktur
hak milik lama menjadi hambatan kemajuan. Dalam situasi ini akan timbul revolusi sosial
yang melahirkan bentuk masyarakat yang lebih tinggi.

Sekitar tahun 1843, di Paris, Marx menemukan pemikiran baru. Yaitu pemikiran sosialis.
Cita-cita sosialisme sudah dicetuskan jauh sebelum Marx mulai memikirkan revolusi
proletariat. Sebagaimana yang ditegaskan oleh Theimer, gagasan bahw akekayaan dunia ini
merupakan milik semua, bahw apemilikan bersama lebih baik daripada milik pribadi.
Pemilikan bersama menurut ajaran ini akan menciptakan dunia lebih baik, membuat sama
situasi ekonomis semua orang, meniadakan perbedaan antara miskin dan kaya, menggantikan
usaha mengejar keuntungan pribadi dengan kesejahteraan umum. Dengan demikian sumber
segala keburukan sosial akan dihilangkan, tidak akan ada perang lagi, semua orang akan
menjadi saudara.”

Kata sosialisme sendiri muncul di Perancis sekitar tahun 1830, begitu juga kata komunisme.
Kedua kata ini semula sama artinya, tetapi segera komunisme dipakai untuk aliran sosialis
yang lebih radikal, yang menuntut penghapusan total hak milik pribadi dan kesamaan
konsumsi serta mengharapkan keadaan komunis itu bukan dari kebaikan pemerintah,
melainkan semata-mata dari perjuangan kaum terhisap sendiri. Marx dan Engels semula
menyebutkan diri komunis, tetapi kemudian lebih suka denagn kata sosialis.

 Buku ini menjelaskan pokok-pokok pemikiran Marx secara objektif dan kritis. Di
samping menguraikan dan menelusuri pokok-pokok pikiran Marx, juga menguraikan
secara panjang lebar mengenai pemikiran soliasis yang lahir jauh sebelum Marx"
yang oleh penulis disebut "Sosialisme Utopis" dan diberi titel "Sosialisme Purba"
 Hal inti yang saya ambil dari buku Pemikiran Karl Marx Karangan Franz Magnis-
Suseno adalah mengetahui bagaimana pemikiran-pemikiran Karl Marx tentang
revolusi, proletariat, stateless, determinasi ekonomi (sejarah manusia dari ekonomi,
jika manusia sudah mengerti ekonomi, maka tidak perlu ada negara), negara berpusat
pada masyarakat yang menang yaitu kapitalis.

MANIFESTO PARTAI KOMUNIS


(Karl Marx dan Friedrich Engels)
Manifesto Partai Komunis adalah hasil pekerjaan bersama antara Karl Marx dan Frederick
Engels, dua guru besar dalam ilmu Sosialisme dan pemimpin pergerakan kaum buruh
modern. Manuskrip Manifesto ini masuk ke percetakan di London bulan Januari 1848,
beberapa minggu sebelum meletus Revolusi Perancis tanggal 24 Februari 1848.
Manuskripnya ditulis dalam bahasa Jerman yang kemudian segera diterjemahkan dalam
bahasa Perancis, Inggeris, Denmark, Polandia dan bahasa-bahasa lainnya.

Uraian Marx dan Engels is kaum buruh akan mencapai tingkat yang lebih tinggi bisa
meruntuhkan sistem kapitalisme yang sudah lapuk itu sudah mulai diwujudkan. Pergerakan
buruh modern sekarang sudah lebih meluas dan mendalam sehingga seluruh kuasa imperialis
makin terancam olehnya. Isi Manifesto ini sudah mulai diwujudkan di Negara Soviet Uni, di
mana sistem Sosialisme sudah menjadi. Di beberapa negeri di Eropa, maupun di Asia, Rakyat
pekerja sudah mulai berkuasa di bawah pimpinan-kaum buruh.

Mengingat akan langkah besar Industri Modern selama dua puluh lima tahun ini dan tentu
saja, tentu akan pengalaman praktek yang telah didapat, mula-mula dalam Revolusi Februari,
dan kemudian lebih-lebih lagi dalam Komune Paris, kaum proletariat untuk pertama kalinya
memegang jabatan politik selama dua bulan penuh, program ini dalam beberapa detailnya
telah menjadi usang. Satu hal yang telah dibuktikan oleh Komune, yaitu kelas buruh tidak
bisa hanya merebut alat-alat negara yang telah ada dan mempergunakannya untuk maksud-
maksudnya sendiri.

Pendirian kaum Komunis dalam hubungan dengan berbagai partai di berbagai negara. Justru
Rusia dan Amerika Serikatlah yang tidak ada di sini. Waktu itu merupakan saat yang sangat
bagus dari semua reaksi Eropa, ketika Amerika Serikat. Kedua negeri itu menyediakan
bahan-bahan mentah untuk Eropa dan juga menjadi pasar untuk penjualan hasil-hasil
produknya. Oleh karena itu, pada waktu itu, juga, kedua-duanya adalah penyangga sistem
yang berlaku di Eropa. Orang-orang Eropa telah membuat Amerika Utara cocok untuk
produksi pertanian raksasa yang persaingannya menggoncangkan dasar-dasar milik tanah di
Eropa besar dan kecil. Di samping itu ia mau Amerika Serikat untuk mengeksploitasi
sumber-sumber industrinya yang maha besar dengan kegiatan dan ukurannya dalam tempo
singkat mesti mematahkan monopoli industri barat, dan di atas Inggris, yang berlaku sampai
sekarang. Kedua keadaan ini sangat revolusioner terhadap Amerika sendiri.

Tujuan Manifesto Komunis memang memproklamsikan milik borjuis modern tidak boleh
tidak bisa lenyap. Bagaimana di Rusia, berhadap-hadapan dengan penipuan kapitalis yang
berkembang cepat dan milik tanah borjuis yang baru mulai berkembang, kita dapati lebih dari
separuh luas tanah kepentingan bersama oleh kaum tani.

Anda mungkin juga menyukai