Dalam esai ini, kami akan memeriksa dasar-dasar ideologi sosialisme dan Marxisme, bagaimana
keduanya mirip dan berbeda, serta konteksnya di masa lalu. Kami juga akan membahas beberapa
tokoh penting yang terkait dengan kedua ideologi ini dan bagaimana mereka memengaruhi
pemikiran mereka.
1. Sosialisme
Sosialisme adalah sistem politik dan ekonomi di mana masyarakat umum, bukan
individu atau perusahaan, memiliki dan mengontrol alat produksi, distribusi, dan pertukaran.
Kaum sosialis percaya bahwa kepemilikan dan kontrol kolektif ini akan menghasilkan
kesetaraan, keadilan sosial, dan efisiensi ekonomi lebih baik daripada sistem yang
didasarkan pada kepemilikan pribadi dan kompetisi.
Henri de Saint-Simon dan Charles Fourier mulai mengembangkan gagasan tentang
masyarakat yang lebih adil dan merata, kita dapat menemukan dasar sosialisme. Namun,
baru pada pertengahan abad ke-19 sosialisme mulai berkembang sebagai gerakan politik
yang berbeda, dengan "Manifesto Komunis" yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich
Engels pada tahun 1848..
2. Marxisme
Marxisme adalah bentuk sosialisme yang didasarkan pada gagasan Karl Marx dan
Friedrich Engels adalah dasar dari bentuk sosialisme yang dikenal sebagai Marxisme. Marx
dan Engels berpendapat bahwa sifat eksploitatif dan tidak adil kapitalisme pada akhirnya
akan digantikan oleh sistem sosialis di mana kelas pekerja memiliki dan mengontrol alat
produksi.
Marxisme dikenal karena menekankan perjuangan kelas dan peran penting kelas
pekerja dalam membawa perubahan sosial. Marx dan Engels berpendapat bahwa kelas
pekerja, atau proletar, memiliki kemampuan untuk menggulingkan sistem kapitalis dan
membangun masyarakat sosialis di mana semua orang memiliki akses yang sama ke alat
produksi.
4. Tokoh-tokoh Kunci
Sepanjang sejarah, banyak tokoh penting yang terlibat dengan sosialisme dan
marxisme. Berikut adalah beberapa tokoh yang paling terkenal:
Henri de Saint-Simon: Seorang filsuf dan ahli teori sosial Prancis yang dianggap
sebagai salah satu pendiri sosialisme.
Charles Fourier: Seorang filsuf dan ahli teori sosial Prancis yang mengembangkan
konsep "phalansteri," atau komunitas mandiri berdasarkan kepemilikan kolektif.
Karl Marx: Seorang filsuf dan ekonom Jerman yang dianggap sebagai bapak
Marxisme. Karya Marx yang paling terkenal adalah "Das Kapital" dan "Manifesto
Komunis."
Friedrich Engels: Seorang filsuf dan ahli teori sosial Jerman yang berkolaborasi
dengan Marx dalam banyak karya terpentingnya.
Vladimir Lenin: Seorang revolusioner Rusia dan ahli teori Marxis yang memimpin
Partai Bolshevik meraih kemenangan dalam Revolusi Rusia 1917.
Leon Trotsky: Seorang revolusioner Rusia dan ahli teori Marxis yang memainkan
peran penting dalam Revolusi Rusia dan kemudian menjadi kritikus terkemuka
terhadap Stalinisme.
5. Kesimpulan
Kesimpulannya, sosialisme dan marxisme adalah dua ideologi politik dan ekonomi
yang berkaitan erat dan memiliki dampak yang signifikan terhadap dunia. Meskipun
memiliki banyak kesamaan, ada juga perbedaan penting di antara keduanya, terutama dalam
hal penekanan mereka pada peran kelas pekerja dan perlunya revolusi. Terlepas dari
perbedaannya, baik sosialisme maupun marxisme tetap berpengaruh hingga saat ini,
terutama dalam konteks perdebatan seputar ketidaksetaraan ekonomi dan keadilan sosial.
Sumber:
1. "Sosiologi SMA.pdf - Repositori Kemdikbud."
https://repositori.kemdikbud.go.id/17040/1/Sosiologi%20SMA.pdf. Accessed 17 Sept. 2023.
2. "Konsep Dasar Ilmu Ekonomi - MODUL 1." http://repository.ut.ac.id/3910/1/ESPA4110-
M1.pdf. Accessed 17 Sept. 2023.
3. "Aliran-Aliran Filsafat Landasan Kurikulum dan Pembelajaran - IAIN Syekh Nurjati
Cirebon." http://repository.syekhnurjati.ac.id/4566/1/Aliran-aliran%20Filsafat%20Landasan
%20Kurikulum%20dan%20Pembelajaran.pdf. Accessed 17 Sept. 2023.
4. "Pengantar Ekonomi Islam." https://kneks.go.id/storage/upload/1627870990-Pengantar
%20Ekonomi%20Islam%2030072021.pdf. Accessed 17 Sept. 2023.