KARL MARX : SEKELUMIT TENTANG HIDUP DAN PEMIKIRANNYA
Oleh: Yohanes Bahari (Pendidikan Sosiologi, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak)
Abstrak: Terdapat perdebatan panjang mengenai teori konflik Karl Marx,
terutama kritik terhadap teori ekonomi politiknya. Jika dikaji secara kritis memang terkesan bahwa teori Marx tentang masyarakat merupakan teori masyarakat ideal karena dalam teori itu Marx sangat menekankan perlunya pemerataan ekonomi, keadilan sosial yang menjangkau semua lapisan masyarakat dan tidak adanya kelas dalam masyarakat.
Kata Kunci: Karl Marx, Hidup dan Pemikirannya.
Pendahuluan Siapakah Karl Marx ?
Siapapun yang mempelajari Karl Heinrich Marx lahir di sosiologi maupun ilmu sosial lainnya, kota Trier di distrik Moselle, pasti pernah mendengar nama Karl Prussian Rhineland, Jerman, pada Marx. Karl Marx tokoh fenomenal tanggal 5 Mei 1818. Dilihat dari abad 19 merupakan salah satu silsilah keluarga, Marx termasuk nabinya sosiologi, selain Emile keturunan rabbi Yahudi dari garis Durkheim dan Max Weber. keturunan ibunya yang bernama Pemikirannya sangat mewarnai Henrietta. Ayahnya bernama Heinrich sejarah perubahan dunia, terasa seorang pengacara sukses dan hingga ke seluruh bagian dunia terhormat di Trier. Marx dan bahkan hingga kini. Sekedar contoh, keluarganya penganut Kristen beberapa revolusi besar langsung atau Protestan (Kuper dan Kuper, 2000). tidak langsung sebenarnya diinspirasi Kepribadian Marx sangat oleh pemikirannya tersebut seperti berbeda dengan ayahnya. Marx revolusi Rusia 1917, Cina 1940-an, memiliki bakat intelektual, tetapi Indonesia 1945 dan berbagai negara keras kepala, kasar, agak liar dan bekas jajahan lainnya di Asia, jarang mengedepankan perasaan. Amerika Latin dan Afrika. Pada usia delapan belas tahun, Pada banyak negara, sesudah mempelajari hukum selama khususnya negara-negara yang masih satu tahun di Universitas Bonn, Marx terbelakang, ideologi Marxis hingga pindah ke Universitas Berlin. Di kini masih sering digunakan sebagai Universitas Berlin Marx berkenalan simbol perlawanan kaum tertindas, dengan pemikiran-pemikiran Hegel. marginal dan miskin terutama Meskipun pada waktu itu Hegel telah terhadap hegemoni kapitalis dan meninggal tetapi semangat dan penguasa tirani. Dalam dunia filsafat yang diwariskannya masih akademik, pemikirannya itu bahkan diminati dan menguasai pemikiran mampu mengkritisi teori-teori besar filsafat dan sosial di Eropa (Johnson, lainnya termasuk agama sekalipun. 1986). Sebelum mengenal pemikiran 2 Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora Vol. 1. No. 1. April 2010
dan filsafat Hegel, Marx telah berusaha menggantikannya dengan
mengenal pemikiran dan filsafat sistem sosialis. Meluasnya sistem Emanuel Kant, yaitu bahwa manusia kapitalis itu menurut Marx berawal dari sebuah kesempurnaan mengancam kondisi-kondisi materiil (the holy spirit of God) tetapi dan sosial yang sesungguhnya dan kemudian masuk ke dalam dunia yang tingkat kesadaran sosial kelas-kelas penuh keterbatasan, kotor dan tidak buruh. Kritik dan semangat yang suci (Salim, 2002). mendasari Marx melakukan kritik Hingga tahun 1844, Marx terhadap sistem kapitalisme ini sangat dipengaruhi oleh pemikiran berangkat dari filsafat moral keadilan Hegel yang mengasumsikan segala dan cita-cita untuk perubahan sesuatu di dunia atau di masyarakat masyarakat menuju keadilan sosial memiliki kontradiksinya yang ekonomi. kemudian kontradiksi itu akan Berangkat dari pemikiran- menghasilkan sintesis sehingga segala pemikiran kritis Marx terhadap sistem sesuatu yang ada selalu akan kapitalis itulah yang menjadi cikal mengalami dialektika. Namun setelah bakal lahirnya perlawanan Marx itu Marx berubah karena menganggap terhadap sistem kapitalis. Dalam apa yang dipikirkan Emanuel Kant perjuangannya menentang sistem dan Hegel sangat idealis sehingga kapitalisme tersebut Marx menulis sulit diwujudkan. beberapa karya ilmiahnya yang Menurut Marx pemikiran Kant populer seperti: Economic and dan Hegel hanya bersifat ide bukan Philosophical. Economic dan kenyataan dan pengalaman. Sampai Philoshopical itu berupa manuscript tahun 1845 Marx menjalani yang berisi analisisnya tentang kehidupan di Paris bersama dengan ekonomi dan filsafat. isterinya. Di Parislah Marx terbentuk Karya lain yang menjadi sebagai seorang yang kritis terhadap prinsip dalam hidupnya masalah-masalah kemasyarakatan. diterjemahkan dalam tulisan yang Paris pada waktu itu merupakan kota diberi judul The Germany Ideology yang dipenuhi kegiatan-kegiatan yang membahas masalah radikal, intelektual dan sebagai pusat materialisme historis. Kemudian pada liberalisme. tahun 1857 Marx menulis suatu Tokoh-tokoh sosialis Prancis pernyataan yang menjadi program sangat mempengaruhi pemikiran teoretis sebuah organisasi, yang Marx, seperti St. Simon dan diberinya judul Manifesto Komunis. Proudhon demikian juga tokoh Dalam perjuangannya yang tak kenal revolusioner seperti Blanqui menyerah Marx terus menuangkan (Johnson, 1986). Interaksinya dengan pemikirannya dalam karya yang berbagai tokoh sentral intelektual, bertajuk The Class Struggles in radikal dan revolusioner di Paris France and The Eighteenth Brumaire itulah yang kemudian membawanya of Louis Bonaparte yang peduli dengan kaum buruh dan rakyat sesungguhnya sebuah essai. Karya kecil yang tertindas. Kepeduliannya yang paling menonjol dari Marx tersebut tampak ketika Marx menolak adalah Das Kapital yang menjelaskan sistem kapitalis yang meluas dan kontradiksi internal dalam sistem tentang hukum-hukum perkembangan kapitalis. masyarakat. Bagi Marx bahwa faktor yang Dasar Pemikiran Marx Tentang menentukan sejarah bukanlah politik Sosialisme dan ideologi melainkan ekonomi. Pemikiran Marx tentang Perkembangan dalam cara produksi sosialisme lahir dari situasi politik lama kelamaan akan membuat represif di Prusia atau Jerman, masa struktur-struktur hak milik lama itu yang telah menghapus kebebasan menjadi hambatan kemajuan. Dalam manusia. Berangkat dari situasi situasi seperti ini akan timbul revolusi politik represif itu Marx membangun sosial yang melahirkan bentuk konsep pemikirannya tentang masyarakat yang lebih tinggi. Kelima, sosialisme yang menurutnya cara yang harus dilakukan adalah merupakan jalan yang jitu untuk melalui revolusi kelas buruh dan melawan kapitalisme sekaligus dengan sendirinya akan mengembalikan kebebasan manusia. menghapuskan hak milik pribadi atas Dasar pemikirannya itu alat-alat produksi dan mewujudkan dirumuskan sebagai berikut: Pertama, masyarakat tanpa kelas atau classless bagaimana membebaskan manusia society (Suseno, 2001). dari penindasan sistem politik Tema besar dalam pemikiran reaksioner. Kedua, bagaimana Marx sebenarnya berkisar pada menghilangkan keterasingan manusia konsep kritik atas ekonomi politik. atas dirinya sendiri. Marx Kritik terhadap ekonomi politik ini berkesimpulan bahwa keterasingan membawa Marx pada kritik filsafat paling dasar adalah proses pekerjaan mengenai pembagian kerja. Arah manusia. Tetapi sistem kapitalis yang dituju adalah kembali ke menjungkirbalikkan makna pekerjaan belakang dan mempertentangkan menjadi sarana eksploitasi. Ketiga, antara perumusan pandangan atas akibat penguasaan atas diri manusia kemanusiaan sebagai satu keutuhan yang membentuk kelas penguasa sebelum datangnya industrialisasi, (pemilik) dan kelas yang yakni sebagai suatu spesies yang tidak tereksploitasi (pekerja), maka mengenal alienasi, dengan kondisi manusia hanya dapat dibebaskan yang terpecah-pecah dan kalah apabila milik pribadi atas alat-alat dengan kapitalisme. Alienasi, terbagi- produksi dihapus melalui revolusi baginya kemanusiaan serta sub divisi kaum buruh. Keempat, pemusatan individualnya, hal ini hanya terjadi pada hak-hak pribadi haruslah dalam peradaban kapitalisme dihapuskan. Penghapusan itu hanya (Belharz, 2002). dapat dilakukan dengan menerapkan Arah tersembunyi dalam sistem sosialisme. argumen ini adalah perlunya Marx mengklaim bahwa pembebasan kemanusiaan atau sosialismenya merupakan sosialisme proletarian yang ditegaskan Marx ilmiah yang tidak hanya didorong secara progresif di saat ia memasuki oleh cita-cita moral melainkan labirin ekonomi sendiri. Dalam berdasarkan pengetahuan ilmiah pembebasan itu tidak dapat dipungkiri akan terjadinya benturan pada kepentingan politik, ideologi, dan keluarga dan lainnya. Dalam keluarga agama, atau benturan antara struktur apabila manusia telah memiliki isteri yang mapan terhadap kebudayaan, dan anak maka kebutuhannya akan sistem nilai, ideologi dan agama yang ekonomi menjadi bertambah. Hal ini berkembang, kemungkinan terjadinya menuntut manusia pada pemenuhan konflik antara penguasa dengan kebutuhan secara lebih komplek. rakyat, majikan dengan buruh dan Dalam pemenuhan kebutuhan itu patron dengan klien (Pelly dan menurut Marx hanya bisa dengan Menanti, 1994). membangun dan mengembangkan apa Asumsi dasar inilah yang yang disebut sebagai bentuk produksi paling mendominasi pemikiran Marx (mode of production). dalam melakukan perubahan sosial Guna memenuhi kebutuhan pada masyarakat yang tertindas oleh hidupnya manusia akan menjalani sistem kapitalisme otoriter. kehidupan dengan mencari peluang kerja. Manusia akan terlibat hubungan Pemikiran Marx Tentang kerja dengan masyarakat lainnya dan Pertentangan Kelas saling berhubungan dalam pekerjaan Comunist Manifestonya, Marx tersebut, hal inilah yang oleh Marx menulis sebagai berikut: sampai saat dinamakan sebagai relation of ini, sejarah masyarakat manapun di production. Misalnya hubungan muka bumi ini adalah sejarah antara petani dengan pedagang, pertentangan kelas. Si merdeka nelayan dengan pembuat jala dan dengan si budak, kaum bangsawan hubungan lainnya. Bagi Marx dengan rakyat jelata, tuan dan hubungan masyarakat seperti inilah pesuruhnya, dengan kata lain antara yang lebih alami, dimana mereka penindas dengan yang tertindas atau dapat menikmati kehidupannya lebih ditindas. Posisi yang berhadap- alami tanpa ada benturan kepentingan hadapan ini akan selalu ada dan tidak di antara mereka. dapat dibantah. Sekarang perlahan Namun masyarakat mengalami namun pasti akan ada perang terbuka, perubahan ketika mereka sudah perang untuk merekonstruksi mengenal apa yang disebut privasi masyarakat pada umumnya dan (hak milik pribadi). Hubungan khususnya, untuk menghancurkan produksi di antara mereka mengalami kelas penguasa (Pals, 1996). perubahan secara mencolok, si petani Pesan yang ingin disampaikan mengklaim tanah dan hasil pertanian Marx adalah bahwa eksistensi adalah miliknya, dan nelayan juga manusia bukan ditentukan oleh melakukan hal yang sama. Maka yang sejarah kelahirannya dan bukan pula terjadi adalah hubungan di antara ide-ide yang ia miliki tetapi lebih manusia akan terjadi apabila ada banyak dikendalikan oleh faktor proses ekonomi di dalamnya, yakni ekonomi yang dapat membuat saat terjadinya tukar menukar barang, manusia survive dalam hidupnya. Jika jual beli dan lainnya. kebutuhan akan ekonomi sudah Dengan demikian maka model terpenuhi maka manusia akan mampu produksi yang dilakukan oleh memenuhi kebutuhannya yang lain, masyarakat menjadi berubah. Dimana yakni kebutuhan akan seks, hiburan, ada beberapa bagian dalam masyarakat yang tidak hanya menyerukan kepada kaum proletar mempunyai berbagai produk pangan, (rakyat miskin tertindas) untuk tetapi juga menguasai tanah. mempersiapkan lahirnya revolusi Konsekuensinya masyarakat yang (Pals, 1996). Kenyataannya, tidak memiliki tanah akan menjadi pemikiran Marx ini sangat cepat pekerja atas para tuan-tuan tanah menjalar ke pelosok dunia, dimana tersebut dan hal ini akan kaum proletar harus melakukan menimbulkan sikap ketergantungan perlawanan terhadap kapitalisme yang yang sangat besar. Hak milik pribadi menguasai tanah-tanah mereka. dan pertanian adalah dua hal yang sekaligus juga membantu terciptanya Pemikiran Marx Tentang satu krisis hebat dalam kemanusiaan, Materialisme Historis yaitu pembentukan kelas-kelas Marx bukanlah satu-satunya berdasarkan kekuatan dan kekayaaan, orang yang mengetengahkan konsep dari sinilah muncul konflik kelas pembagian dan pertentangan kelas. secara permanen (Pals, 1996). Walaupun harus diakui bahwa konsep Perkembangan selanjutnya pertentangan kelas pertama kali lahir masyarakat memasuki era modern, dari pikiran Marx, yakni ketika Marx dimana kapitalisme memperkenalkan menjelaskan hubungan pembagian model produksi baru dalam bentuk kelas sosial dengan beberapa tahapan perdagangan dan pabrik. Hal ini juga perkembangan ekonomi dan menimbulkan jurang baru bagi meramalkan masa depan pertentangan masyarakat yakni tetap akan ada tuan kelas ini akan bermuara kepada satu dan pekerja. Berkembangnya sistem revolusi dan hilangnya kelas-kelas kapitalisme semakin memperburuk sosial tadi (Pals, 1996). Hegel dalam keadaan, dimana para buruh terus beberapa pemikirannya juga telah menerus dipekerjakan (dieksploitasi) menyinggung bahwa segala sesuatu oleh majikan mereka, sementara yang bersifat material adalah kondisi ekonomi yang didapat sangat sekunder sedangkan realitas tidak seimbang. sebenarnya adalah roh absolut atau Kondisi inilah terjadi ide absolut yang dalam ajaran agama pertentangan kelas antara buruh dan disebut Tuhan. Meskipun pemikiran majikan. Para buruh nekat melakukan Hegel ini ditinggalkan oleh Marx perlawanan dengan melakukan karena dianggap tidak realistis dan penyerangan atas alat dan lahan milik sulit untuk direalisasikan. majikannya. Bagaimanapun situasi Pada sisi yang lain konsep seperti ini akan memicu perlawanan materialisme historis Marx merupakan dari pihak pemilik tanah dan usaha, sebuah reaksi terhadap interpretasi sehingga terjadi benturan keras antara idealistik Hegel mengenai sejarah. kedua pihak ini. Filsafat sejarah ini menganggap Untuk membumikan teorinya bahwa suatu peranan yang paling Marx mempunyai tujuan, pertama menentukan adalah yang berasal dari misi edukasi yakni misi penyadaran evolusi progresif ide-ide Marx kepada masyarakat yang belum menolak filsafat sejarah Hegel karena mengetahui keadaan mereka menghubungkannya dengan evolusi sebenarnya. Kedua, aksi yaitu ide-ide sebagai suatu peranan utama yang berdiri sendiri dalam perubahan Titik tekan pada konsep sejarah, lepas dari hambatan- Historical Materialism ini adalah hambatan dan keterbatasan- manusia bila ingin sukses dalam keterbatasan situasi materiil atau kehidupannya harus memiliki hubungan-hubungan sosial yang ekonomi dan menguasainya dengan dibuat orang dalam menyesuaikan diri baik atau dengan kata lain siapa yang dengan situasi materiil (Johnson, menguasai ekonomi maka ia akan 1986). berhasil menguasai yang lainnya. The Communist Manifesto dan Prinsipnya ekonomi merupakan dasar Das Capital dari Marx telah dalam pembentukan dan perubahan menekankan pentingnya kebutuhan sosial. Oleh karena itu manusia harus materiil bagi perjuangan kelas. memiliki ekonomi dan mampu Konsep Marx ini kemudian sangat mengendalikannya secara baik. dikenal sebagai Historical Materialism, Pandangan Marx Tentang yang mengungkapkan bahwa perilaku Kapitalisme manusia ditentukan oleh kedudukan Menilai konsep kapitalisme materinya bukan pada idenya, karena Marx tidaklah menekankan pada ide juga merupakan bagian dari materi aspek politik semata tetapi juga pada pula. Bagi Marx implikasi dari aspek ilmu ekonomi yang pernah Historical Materialism adalah melihat ditempuhnya beberapa tahun. Artinya economic structure sebagai awal dari sebelum menilai lebih jauh tentang semua kegiatan manusia dan kapitalisme, Marx terlebih dahulu merupakan penggerak perubahan mendalami konsep yang dipakai oleh yang akan memimpin perubahan sistem kapitalisme itu, sehingga apa termasuk proses perubahan sosial yang diutarakan oleh Marx dalam (Salim, 2002). berbagai konsep, kritiknya merupakan Marx menilai bahwa struktur sesuatu yang terjadi dalam diri ekonomi masyarakat yang ditopang mereka. oleh relasi-relasinya dengan produksi Marx dengan kemampuan merupakan fondasi riil masyarakat. ilmu ekonominya menilai bahwa Struktur ekonomi masyarakat ini konsep kapitalisme adalah sistem merupakan dasar munculnya supra sosio ekonomi yang dibangun untuk struktur struktur hukum dan politik mencari keuntungan yang didapat dari dan berkaitan dengan bentuk tertentu proses produksi, bukan dagang, riba, dari kesadaran sosial. Di sisi lain memeras ataupun mencuri secara relasi-relasi produksi masyarakat itu langsung. Tetapi dengan cara sendiri berkaitan dengan tahap mengorganisir mekanisme produksi perkembangan tenaga-tenaga secara terukur sehingga mengurangi produktif material (masyarakat). biaya produksi seminim mungkin atau Kerangka model produksi dari melalui mode of production. Dengan kehidupan material akan keuntungan yang diperoleh mempersiapkan proses kehidupan mendorong terciptanya suatu sosial, politik, dan intelektual pada kekuatan untuk menyeragamkan umumnya (Kuper dan Kuper, 2000). buruh dan menguasainya. Mode of production kapitalis menciptakan pasar untuk tenaga kerja, ketimbang lain misalnya sesudah terjadi periode hubungan manusia tuan secara kemerdekaan berupa tidak tradisional (Faqih, 2002). dimanfaatkannya alat produksi, maka Selanjutnya Marx menganalisis kelebihan komoditi pelan-pelan dari konsep ilmu ekonomi bahwa berkurang. Juga perpanjangan jam sistem kapitalisme memiliki dua kerja dan berkurangnya upah buruh, keuntungan dari sistem produksinya. meningkatnya sejumlah nilai yang Pertama, melalui jam kerja yang dihasilkan oleh buruh yang dapat berlebihan yang sebenarnya adalah dirampas oleh kapitalis sebagai nilai hak buruh. Namun dalam prosesnya surplus dan dipergunakan untuk buruh tidak pernah menerimanya mempertahankan perusahaannya sehingga tidak merasa dirugikan. selama krisis itu (Johnson, 1986). Sebaliknya keuntungan itu menjadi hak penguasa yang telah memiliki Kritik Atas Pemikiran Konflik kontrak yang menguntungkan dengan Marx kapitalis. Kedua, kapitalis Terjadi perdebatan panjang menyatakan bahwa harga jual adalah hingga kini mengenai teori konflik biaya produksi yang dikeluarkan oleh Karl Marx, terutama kritik terhadap pengusaha (kapitalis). Dengan teori ekonomi politiknya. Jika dikaji demikian buruh tidak menikmati secara kritis memang terkesan bahwa keuntungan apapun, karena teori Marx tentang masyarakat keuntungan itu langsung menjadi hak merupakan teori masyarakat ideal pengusaha (Salim, 2002). karena dalam teori itu Marx sangat Perjuangan kompetisinya menekankan perlunya pemerataan untuk memperoleh keuntungan, kaum ekonomi, keadilan sosial yang kapitalis menggunakan mesin-mesin menjangkau semua lapisan baru yang hemat buruh yang masyarakat dan tidak adanya kelas memperbesar kapasitas produksinya. dalam masyarakat. Hal ini merusak keseimbangan antara Terhadap teori Marx tersebut kapasitas produksi dan permintaan terdapat sejumlah keberatan yang dan hasilnya berupa satu spiral diajukan para pengeritiknya seperti: menurun, dengan permintaan pasar 1. Teori Karl Marx tidak hanya berkurang yang mengakibatkan bersifat sosiologis dan ekonomi berkurangnya keuntungan, tetapi juga memiliki tujuan berkurangnya investasi, berkurangnya ideologis politik. Dalam teorinya kesempatan kerja yang Marx mengajak rakyat dan kaum mengakibatkan berkurangnya terus buruh miskin melakukan permintaan di pasaran dan seterusnya. perlawanan baik terhadap para Parahnya keadaan kapitalisme di pemilik modal (kapitalis) dan masa krisis ekonomi, periode ini juga kepada negara sebagai terletak dalam kecenderungan untuk institusi yang turut memberikan memperbesar kapasitas produksi peluang bisnis kepada para secara berlebih-lebihan. Karena spiral pemilik modal (Johnson, 1986). ini terus berkembang menurun Marx juga menggunakan strategi akhirnya terciptalah kondisi yang perjuangan kelas yang antagonis, menghancurkan diri-sendiri. Antara karena konflik dijadikan sebagai strategi perjuangan. Kegagalan bertentangan dengan fakta teori politik Marx lebih kehidupan di masyarakat. Tidak disebabkan secara substansi ada satu negara pun di dunia teorinya tidak valid dengan termasuk negara sosialis sendiri hakekat kehidupan manusia, yang masyarakatnya tanpa kelas karena sesungguhnya manusia dan yang tidak diatur oleh negara merupakan mahluk sosial yang (pemerintah). Bagaimana jadinya penuh motivasi dan saling suatu masyarakat jika tidak ada bersimpati. Kegagalan teori pemerintah yang mengaturnya, politik itu disebabkan juga karena siapa yang akan melakukan sifatnya yang doktrin dan Marx perencanaan dan pembagian kerja sendiri menolak koreksi dari warganya? Faktanya penghapusan pihak luar (Muhajir, 2000). sistem pasar di banyak negara 2. Marx gagal melihat adanya sosialis komunis dan non pertumbuhan kelas menengah komunis selalu diikuti dengan yang besar yang secara politik pembagian kerja dan hasil kerja dominan. Perkembangan kelas dari atas (pemerintah). Jadi menengah yang pesat sosialisme cenderung menjadi mematahkan argumennya bahwa etatisme. Karena pembagian kerja karena kapitalisme berkembang dan pembagian hasil kerja datang maka struktur sosial semakin dari negara (pemerintah) maka di lama semakin akan terbagi atas semua negara sosialis terbentuk dua kelas yang saling sebuah kelas baru yakni birokrasi bermusuhan, pemilik modal (Suseno, 2001). (kapitalis) dan buruh proletar 4. Kritik lain terhadap Marx bahwa (Johnson, 1986). Teori ini teorinya tidak cukup melihat ke terbantahkan oleh fakta depan akan besarnya kenaikan munculnya kelas menengah di dalam kapasitas produksi yang antara dua kelas yaitu kelas terus dihasilkan oleh menengah yang semakin besar perkembangan industri. Kenaikan jumlahnya dan semakin besar ini berarti jam kerja buruh peranannya. Teori ini juga kurang bertambah dan menghasilkan bersesuaian dengan realitas dalam jumlah nilai dalam industri kehidupan masyarakat yang tersebut. Akibatnya akan ada faktanya terdapat keinginan kuat kemungkinan upah buruh akan penuh simpati dan lebih semakin tinggi. Ramalan Marx menyejahterakan dari pada hidup bahwa kondisi ekonomi kaum saling konflik (Muhajir, 2000). proletar yang semakin tertekan itu 3. Marx mengharapkan suatu nampaknya tidak terjadi bahkan masyarakat tanpa kelas (classless kebalikannya ekonomi kaum society), suatu konsep yang buruh bertambah baik. sangat sulit diaplikasikan dan 5. Marx cenderung meremehkan diwujudkan terutama dalam fleksibilitas dan kemampuan masyarakat modern. Konsep menyesuaikan diri dari Marx akan masyarakat tanpa masyarakat kapitalis itu dalam kelas ini sangat utopis, karena menyelesaikan krisis serta kemampuannya untuk bertumbuh Shanin. Theodore. 1990. Tani dan dan berkembang seterusnya Masyarakat Tani, Zizi Press, dalam jangka panjang. Padahal Sdn. Bhd, Selangor. Malaysia. kapitalisme tetap survive sampai Beilharz Peter. 2002. Teori-Teori dewasa ini, sebaliknya teori Marx Sosial: Observasi Kritis walaupun banyak dipakai tapi Terhadap Para Filosof mengalami kesulitan untuk Terkemuka, Pustaka Pelajar. survive. Yogyakarta. Penutup Faqih Mansour. 2001. Runtuhnya Teori bagaimanapun ilmiahnya Teori Pembangunan dan bukanlah sesuatu yang absolut dan Globalisasi, Pustaka Pelajar, mutlak kebenarannya. Itulah sebabnya Yogyakarta. dalam sepanjang sejarah teori-teori Ruslan, Ismail. 2005. Paradigma selalu silih berganti, karena setiap teori Teori Konflik: Telaah Kritis adalah anti tesa dari teori sebelumnya. Teori Konflik Marx, Jurnal Seperti dikatakan Hegel bahwa segala Refleksi, Kajian Ilmiah Ilmu sesuatu di dunia ini mengalami Sosial dan Kemasyarakatan, dialektikanya, demikian juga halnya Unpad, Bandung. dengan teori. Kebenaran suatu teori juga Martin. Roderick. 1993. The sangat relatif, masing-masing memiliki Sociology of Power, Raja keunggulan dan kelemahannya sendiri. Grafindo Persada, Jakarta. Persoalannya seperti halnya dengan Sali. Agus. 2002. Perubahan Sosial: berbagai teori Karl Marx, meskipun Sketsa teori dan Refleksi mengandung sejumlah kelemahan dan Metodologi Kasus Indonesia, banyak ditolak, tetapi dalam beberapa Tiara Wacana, Yogyakarta. hal justru masih cukup relevan untuk Suseno. F. Magnis. 2010. Pemikiran menganalisis kehidupan masyarakat Karl Marx Dari Sosialis hingga kini. Utopis ke Perselisihan Revisionisme, PT. Gramedia Daftar Pustaka Pustaka, Jakarta. Johnson. Doyle. Paul. 1986. Muhajir Noeng. 2000. Metodologi Sociological Theory Classical Penelitian Kualitatif, Rake Founder and Contemporary Sarasin, Yogyakarta. Perspectives, Gramedia. Pelly Usman dan Menanti. Asih. Jakarta. 1994. Teori-Teori Sosial Kuper.Adam dan Kuper. Jessica. Budaya, Proyek Pembinaan 2000. Ensiklopedi Ilmu-Ilmu dan Peningkatan Mutu Tenaga Sosial, Raja Grafindo Persada, Kependidikan, Dikti, Jakarta. Jakarta. Pals. Daniel. L. 1996. Seven Theories Veeger.M.A 1985. Realitas Sosial: of Religion, IRCiSod, Refleksi Filsafat Sosial Atas Yogyakarta. Hubungan Individu Hans. Dieters. Evers. 1988, Teori Masyarakat Dalam Cakrawala Masyarakat: Sistem Peradaban Sejarah Sosiologi, Gramedia. Dalam Sistem Dunia Modern, Jakarta. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.
Abraham Maslow, dari hierarki kebutuhan hingga pemenuhan diri: Sebuah perjalanan dalam psikologi humanistik melalui hierarki kebutuhan, motivasi, dan pencapaian potensi manusia sepenuhnya