Bagaimana dengan komunisme?. Karena istilah sosialisme sering muncul bersamaan dengan
komunisme. Pada dasarnya istilah komunisme dan sosialisme tidak banyak perbedaannya, bahkan Marx
menggunakannya secara bergantian.
Istilah ”komunisme” pertama kali muncul sejak meletusnya revolusi Bolshevik tahun 1917. Menurut
Brinton (1981), sosialisme menggambarkan pergeseran milik kekayaan dari swasta ke pemerintah yang
berlangsung secara perlahan-lahan melalui prosedur pemerintah dengan memberikan kompensasi
kepada swasta. Sedangkan pada komunisme peralihan kepemilikan dilakukan secara cepat dan paksa
tanpa memberikan kompensasi.
Jadi, walaupun tujuan yang akan dicapai sama, tetapi cara yang digunakan berbeda. Dapat dikatakan
bahwa komunisme adalah bentuk sosialisme yang paling ekstrem. Karena untuk mencapai masyarakat
komunis yang dicita-citakan diperoleh melalui suatu revolusi. Sistem sosialisme-komunisme sering juga
disebut sistem ”perekonomian komando” atau sistem ”ekonomi totaliter”, karena negara mutlak
menguasai unit-unit ekonomi.
Aliran sebelum Marx ini sering dimasukkan kedalam sosialis, karena pemikirannya yang lebih bersifat
utopis (dalam angan-angan) walau ada beberapa tokoh aliran ini yang berusaha untuk mewujudkannya
menjadi sebuah kenyataan.
Untuk itu pemikiran sebelum Marx ini dibagi atas dua konsep. Yaitu sosialisme utopis dan sosialisme
komunitas bersama.
B. Pemikiran-Pemikiran Sosialisme
1. Sosialisme Utopis
Sosialisme bukan hal yang baru, gagasan ini sudah ada sejak jaman Yunani kuno, dimana Plato
berpendapat bahwa negara hanya akan baik kalau dipimpin dan diperintah oleh orang-orang baik serta
negarawan ulung, yang disaring dari seluruh anggota masyarakat. Karena gagasannya ini Plato dianggap
sebagai pendiri ajaran sosialisme. Menurut Plato, sistem pemerintahan yang baik adalah berbentuk
totaliterisme, dikendalikan dan dipimpin oleh orang terpandai dan terpilih.
Robert Owen adalah seorang pengusaha yang kaya. Penderitaan yang pahit membuatnya berpikir
bagaimana menciptakan suatu komunitas yang ideal, dimana kesejahteraan masyarakat sangat
diperhatikan. Untuk itu Owen membangun pabrik sebagai model untuk perbaikan kesejahteraan para
pekerja, yang disebut parallelogram. Ide Owen tentang sosialis dapat dilihat dari bukunya ”The New View
of Society”. Ia juga menuntut adanya partisipasi pemerintah.
Sama seperti Owen, Fourier dan Blanc juga berhasil merealisasikan pemikirannya dengan membentuk
suatu daerah ideal yang berdasar atas pemikiran sosialisme. Tetapi sayang komunitas-komunitas itu tidak
dapat bertahan lama karena beberapa faktor antara lain (1)oposisi dari beberapa kapitalis; (2)kekurangan
modal; (3)tidak kuat bersaing dalam sistem kapitalis-liberalis; (4)serta kelemahan dalam pengelolaan.
Dapat dikatakan bahwa ide pemikir sosialis adalah masih bersifat utopis, bersifat angan-angan, dan
terlalu naif untuk diikuti. Karena dinilai idealisme mereka memang tinggi, tetapi secara teoritis-praktis tidak
bisa direalisasi. Kalaupun ada yang merealisasi kebanyakan akan segera layu sebelum berkembang.
Barulah ditangan Marx, ide sosialisme memperoleh ”landasan ilmiah” untuk berkembang menjadi sesuatu
yang realistis.