Anda di halaman 1dari 4

1.

sosialisme

Sosialisme adalah serangkaian sistem ekonomi dan sosial yang ditandai dengan
kepemilikan sosial atas alat-alat produksi dan manajemen mandiri pekerja,serta teori-teori dan
gerakan politik yang terkait dengannya. Kepemilikan sosial dapat berupa kepemilikan negara,
kolektif, koperasi, atau kepemilikan sosial atas ekuitas.Ada banyak varian sosialisme dan tidak
ada definisi tunggal yang merangkum semuanya,dengan kepemilikan sosial menjadi elemen
umum yang dimiliki berbagai variannya.Sosialis merujuk pada orang yang menganut paham
sosialisme.

2.marxsisme

Marxisme adalah sebuah paham yang mengikuti pandangan-pandangan dari Karl Marx.
Marx menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan
sistem politik. Pengikut teori ini disebut sebagai Marxis. Marxisme mencakup materialisme
dialektis dan materialisme historis serta penerapannya pada kehidupan sosial.

3. Sosialisme Utopia

Sosialisme Utopis atau Sosialisme Utopia adalah sebuah istilah untuk mendefinisikan
awal mula pemikiran sosialisme modern. Para sosialis utopis tidak pernah benar-benar
menggunakan ini untuk menyebut diri mereka; istilah "Sosialisme Utopis" awalnya
diperkenalkan oleh Karl Marx dan kemudian digunakan oleh pemikir-pemikir sosialis
setelahnya, untuk menggambarkan awal kaum sosialis intelektual yang menciptakan hipotetis
masa datang dari penganut paham (egalitarian dan (masyarakat komunal tanpa semata-mata
memperhatikan diri mereka sendiri dengan suatu cara di mana komunitas masyarakat seperti itu
bisa diciptakan atau diperjuangkan.Kata utopia sendiri diambil dari kisah pulau Utopia karangan
Thomas Moore.

Karena Sosialisme utopis ini lebih merupakan sebuah kategori yang luas dibanding
sebuah gerakan politik yang spesifik, maka sebenarnya sulit untuk mendefinisikan secara tepat
istilah ini. Merujuk kepada beberapa definisi, desinisi sosialisme utopis ini sebaiknya melihat
para penulis yang menerbitkan tulisan-tulisan mereka pada masa antara Revolusi Perancis dan
pertengahan 1930-an. Definisi lain mengatakan awal mula sosialisme utopis jauh lebih ke masa
lalu, dengan mengambil contoh bahwa figur Yesus adalah salah satu di antara penganut
sosialisme utopis.

Dilihat dari gagasannya tentang suatu Negara, Plato sebenarnya dapat dianggap sebagai
pendukung atau bahkan pendiri ajaran sosalisme. Sebagaimana yang dapat dilihat dari bukunya :
“Resplubika”, Plato menganggap bahwa Negara hanya akan baik kalau dipimpin dan diperintah
oleh orang-orang baik serta negarawan-negarawan yang ulung.
Dilihat dari gagsannya ytentang suatu negara, plato sebenarnya dapat dianggap sebagai
pendukung atau bhakan pendiri ajaran sosialisme. Sebagaimana yang dapat dilihat dari bukunya:
“Respublika” plato menganggap bahwa negara hanya akan baik kalau dipimpin dan diperintah
oleh orang-orang baik serta negarawan-negarawan ulung, yang disari secara ketat dari seluruh
anggota masyarakat. Sistem pemerintah yang dianjurkan oleh Plato adalah berbentuk
totaliterisme, sepenuhnya dikendalikan dan dipimpin oleh sekelompok orang terpandai dan
terpilih.

Tokoh sosialis-utopis yang paling terkenal adalah Sir Thomas More (1478-1535).
Bahkan, istilah “sosialis-utopis” diberikan karena More pernah menulis tentang sebuah “negara
impian” dalam sebuah tilisannya yang sangat terkenal: “Utopia”. Buku Utopia ditulis pertama
kali dalam bahasa Latin di Belgia tahun 1516, dan diterjemahkan kedalam bahasa Inggris tahun
1551. Dalam buku 6ersebut More menjelaskan bahwa di sebuah pulau khayal bernama Utopia,
yang dapta juga ditafsirkan sebagai sebuah negara, semua milik merupakan milik bersama.
Semua orang tinggal dalam suatu tempat bersama. Makanan serta segala sebutuhan lainnya
disediakan secara bersama-sama pula. Pemerintahan dijalankan secara”demokratis” dan
dipimpin untuk seumur hidup adalah merupakan hasil pemilihan rakyat.

Sosialisme Utopis dalam kultur modern

Salah satu yang paling terkenal adalah United Federation of Planets yang dilukiskan pada
kisah Star Trek - The Next Generation. Tidak ada kekurangan, tidak ada kemiskinan, tidak ada
kejahatan, tidak ada penyakit atau ketidakpedulian di dunia; semua orang bekerja untuk
kemajuan bagi semua umat manusia, bukan bagi kekayaan dirinya sendiri, sesuai dengan
ketetapan federasi.

Sosialis Utopis mempunyai tujuan, yaitu :

•Menghilangkan hak privat dan kompetisi

•Memperlakukan setiap orang secara sederajat

•Kehidupan komunal

4. Sosialisme Komunitas Bersama

Pada awalnya sosialisme hanya merupakan suatu utopis dimana berada dalam angan-angan
manusia. Akan tetapi dilain pihak ada tokoh sosialis yang merealisasi cita-cita mereka dalam
kenyataan. Diantaranya adalah Robert Owen (1771-1858), Charles Fourier (1772-1837), dan
Louis Blanc (1811-1882). Tulisan-tulisan Plato, More, Tomasso Campanella, Francis Bacon, dan
James Harrington bersifat utopis, hanya mengkhayalkan bentuk suatu komunitas ideal. Di lain
pihak, ada tokoh-tokoh sosialis yang merealisasi cita-cita mereka dalam kenyataan. Diantaranya
adalah Robert Owen (1771-1858). Charles Fourier (1772-1837), dan Louis Blanc (1811-1882).
Robert Owen adalah seorang pengusaha yang kaya. Penderitaan yang pahit membuatnya
berpikir bagaimana menciptakan suatu komunitas yang ideal, dimana kesejahteraan masyarakat
sangat diperhatikan. Untuk itu Owen membangun pabrik sebagai model untuk perbaikan
kesejahteraan para pekerja, yang disebut parallelogram. Ide Owen tentang sosialis dapat dilihat
dari bukunya ”The New View of Society”. Ia juga menuntut adanya partisipasi pemerintah.
Untuk itu, Owen membangun pabrik sebagai model umtuk memperbaiki kesejahteraan para
pekerja, yang disebut parallelogram. Owen membayar gaji buruh dengan tingkat upah yang
relatif tinggi, dengna jam kerja yang lebih rendah. Para pekerja diberi fasilitas pemeliharaan
kesehatan, ada kedai-kedai tempat minum-minum.

Ide-ide Owwen tentang gerakan sosialis dapat dilihat dari bukunya: The New View of
Sociaty (1816). Owen juga memperjuangangkan pemerintah dalam pembangunan desa-desa
komunal berdasarkan asas koperasi. Charles Fourier adalah pengikut ajaran Saint Simon, yang
dalam banyak hal juga banyak kesamaannya denhgan Owen. Perbedaannya, kalau Owen
mendirikan komunitas berdasarkan asas koperasi dalam sebuah parallelogram, Fourier
mendirikan phalanges, atau phalanx. Phalanx dikelilingin oleh daerah pertaniangnya sendiri,
tempat kebutuhan akan makanan dihasilakan. Dalam sebuah phalanx setiap orang harus bekerja
menurut kesukaan, kecakapan, dan bakat masing-masing. Pada akhir tahun membukuan,
keuntungan dibagi menurut prestasi kerja, kapital, dan kecakapan masing-masing. Semua ide
Fourier ini dapat dilihat dalam karangannya: Theory of Four Movements yang terbit tahun 1808.

Untuk merealisasi cita-citanya, Fourier yang menganggap bahwa kebudayaan Eropa


sudah bangkrut, pindah ke daerah impian Amerika Serikat. Pada tahun 1842 ada 34 koloni atau
phalanx yang didirikan sesuai dengan ide Fourier, di antaranya yang paing terkenal adalah
“Brook Farm” di West Roxbury, Massachussets. Anggotanya termasuk Charles Dana dan
Nathaniel Hawthorne.

Tokoh terakhir yang merealisir cita-citanya dengan membentuk sebuah komunitas


bersama adalah Louis Blanc. Sepeti halnya Robert Owen. Louis Blanc juga seorang penggagas
koperasi. Namun, Blanc hanya khusus untuk koperasi produksi yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Untuk memejukan kesejahteraan para anggota, ia
memberikan kesempatan kepada para pekerja untuk memiliki perusahaan. Revolusi yang
terjaditahun 1848 memungkinkan didirikannya sebuah koperasi produksi sesuai dengan gagasan
Blanc. Akan tetapi, koperasi yang didirikan atas gagasan Louis Blanc tersebut dalam kenyataan
tidak berhasil karena beberapa hal. Faktor-faktor itu antara lain karena oposisi dari beberapa
kapitalis, karena kekurangan modal, tidak kuat mengikuti persaingan dalam sistem liberal
kapitalis, serta kelemahan –kelemahan dalam pengelolaan. Dapat dikatakan bahwa ide-ide para
pemikir sosialis, seperti telah disinggung di atas, kebanyakan masih bersifat utopis, bersifat
angan-angan, yang oleh Marx dinilai terlalu naif untuk diikuti. Idealisme mereka memang tinggi,
tetapi secara teoritis-praktis tidak bisa direalisasi.
Sama seperti Owen, Fourier dan Blanc juga berhasil merealisasikan pemikirannya dengan
membentuk suatu daerah ideal yang berdasar atas pemikiran sosialisme untuk mewujudkan
kehidupan bermasyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Tetapi sayang komunitas-komunitas
itu tidak dapat bertahan lama karena beberapa faktor antara lain :

1. oposisi dari beberapa kapitalis;

2. kekurangan modal;

3. tidak kuat bersaing dalam sistem kapitalis-liberalis;

4. serta kelemahan dalam pengelolaan.

Dapat dikatakan bahwa ide pemikir sosialis adalah masih bersifat utopis, bersifat angan-angan,
dan terlalu naif untuk diikuti. Karena dinilai idealisme mereka memang tinggi, tetapi secara
teoritis-praktis tidak bisa direalisasi. Kalaupun ada yang merealisasi kebanyakan akan segera
layu sebelum berkembang. Barulah ditangan Marx, ide sosialisme memperoleh ”landasan
ilmiah” untuk berkembang menjadi sesuatu yang realistis

Anda mungkin juga menyukai