Anda di halaman 1dari 26

SEJARAH SOSIALISME

Materi
WORKSHOP SOSIALISME KERAKYATAN
Wawasan pembangunan masyarakat di era industri 4.0 yang
berlandaskan ideologi sosialisme kerakyatan
Linggarjati, 14 - 16 Februari 2020
PENDAHULUAN Dewan Partai
Partai Sosialis Indonesia

Sistem sosialisme secara konsep telah dikenal sejak zaman pra-


sejarah. Walaupun demikian, istilah sosialisme baru muncul di
dunia barat setelah terjadi kerusakan akibat sistem ekonomi
kapitalis. Pada saat itu, model liberalisme - kapitalisme
menimbulkan banyak kontroversi, karena pada prakteknya kaum
borjuis (bangsawan) yang lebih diuntungkan. Ini terlihat dari
penguasaan mereka atas negara. Oleh mereka negara dijadikan
sebagai kekuatan dan alat pemaksa untuk mengatur organisasi
ekonomi politik dan kemasyarakatan guna memenuhi berbagai
kepentingan mereka.
Dewan Partai

Definisi Sosialisme Partai Sosialis Indonesia

Suatu sistem kontrol sumber ekonomi yang mengacu kepada faktor


sosial, yang penyelenggaraan didukung dan diatur oleh suatu filosofi
politik yang mengedepankan kepentingan masyarakat secara luas.
Dewan Partai

Pra Sejarah Partai Sosialis Indonesia

Pada 400 th sebelum Masehi, Plato merangkum diskusi antara


Socrates dengan masyarakat Athena mengenai konsep
kepemilikan kolektif dalam suatu masyarakat. Socrates
menceritakan sebuah kisah yang merupakan "alegori dari
pemerintahan yang baik” dan demokratis (demos cratos). Tidak
ada nepotisme, tidak ada barang pribadi. Dalam konsep ini
sudah dibahas mengenai negara persemakmuran

Dalam diskusi di buku ini juga di definisikan jenis-jenis


Pemerintahan yang tidak dianjurkan, seperti timokrasi,
semacam rezim otoriter, tidak berbeda dengan kediktatoran
militer, Rezim oligarki, aturan dari sekelompok kecil orang kaya,
tirani, di mana keinginan penguasa menjadi undang-undang dan
tidak ada kontrol atas kesewenang-wenangan.

380 SM
Dewan Partai

Sosialisme Religi Partai Sosialis Indonesia

Pembahasan Sosialisme berikutnya diinisiasi


oleh golongan agamawan di awal-awal
pertumbuhan Nasrani, yang menolak konsep
kepemilikan. Pada perkembangannya di abad
pertengahan, kaum agamis sempat
menganggap harta kekayaan dan perniagaan
sebagai hal-hal yang keji.
Dewan Partai

Sosialisme Religi Partai Sosialis Indonesia

Peran Nabi Muhammad SAW


“Menghisap keringatnya orang-orang yang bekerja, memakan hasil
pekerjaannya lain orang, tidak memberikan bahagian keuntungan yang
mestinya (dengan seharusnya) kebahagiannya lain orang yang turut
bekerja mengeluarkan keuntungan itu, –semua perbuatan yang serupa ini
(oleh kalangan western disebut memakan keuntungan “meerwaarde”
(nilai lebih)) adalah dilarang dengan sekeras-kerasnya oleh agama Islam,
karena itulah perbuatan memakan “riba” belaka,”
“sebesar-besarnya keselamatan hendaknya menjadi bahagiannya
sebanyak-banyaknya manusia, dan keperluannya seseorang hendaknya
bertakluk kepada keperluannya orang banyak”
- HOS Tjokroaminoto
Dewan Partai

Gerakan Sosial Eropa Partai Sosialis Indonesia

Periode berikutnya adalah Perang Sipil 1641-1646 yang mereformasi


individualisme di Inggris, kemudian revolusi liberalisme Thomas
Paine dan Federalis di Amerika Serikat (1776), dilanjutkan dengan
kombinasi turbulen dari liberalisme Voltaire dan Montesquieu
dengan populisme Rousseau di Perancis (1789), serta implementasi
dari suatu persepsi Lenin mengenai ajaran Marxisme di Rusia (1917).
Penyebab Gerakan Sosial Eropa Dewan Partai
Partai Sosialis Indonesia

1. Kekuasaan mutlak kaum bourjuis (pemodal)


terhadap perekonomian negara.

2. Kegagalan sistem kapitalisme dalam


mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.

3. Pemberontakan kaum proletar (buruh) akibat


opresi kaum bourjuis yang semakin mapan.
Pengertian Sosialisme Konvensional
Dewan Partai
Partai Sosialis Indonesia

Secara konvensional, atau mengikuti kebiasaan-


kebiasaan yang lazim digunakan, sosialisme diartikan
sebagai bentuk perekonomian yang pemerintahannya
bertindak sebagai pihak yang dipercayai oleh seluruh
warga masyarakat untuk mengelola perekonomian,
termasuk kewenangan untuk menguasai unit produksi
yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan
mengurangi kepemilikan oleh swasta (Brinton, 1981)
Dewan Partai

Bagaimana dengan komunisme? Partai Sosialis Indonesia

Menurut Brinton (1981), sosialisme menggambarkan


pergeseran milik kekayaan dari swasta ke pemerintah
yang berlangsung secara perlahan-lahan melalui
prosedur pemerintah dengan memberikan
kompensasi kepada swasta.
Sedangkan pada komunisme peralihan kepemilikan
dilakukan secara cepat dan paksa tanpa memberikan
kompensasi.
Sistem sosialisme-komunisme sering juga disebut
sistem perekonomian komando atau sistem ekonomi
totaliter, karena negara mutlak menguasai unit-unit
ekonomi.
Dewan Partai

Varian Partai Sosialis Indonesia

Francois Noel Babeuf (1760-1797)


Babeuf adalah orang yang pertama menyuarakan cita-
cita sosialisme. Inti pemikiran Babeuf tentang
sosialisme adalah keinginan mendirikan “republik
orang-orang sama” (tanpa kelas). Oleh karena itu
Babeuf menyerukan agar kaum miskin berperang
melawan kaum kaya. Babeuf ditangkap dan dipenggal
kepalanya akibat merencanakan konspirasi radikal
sosialis tahun 1797.
Varian
Dewan Partai
Partai Sosialis Indonesia

Charles Fourier (1772-1837)


Fourier adalah seorang Perancis yang tidak sepakat
dengan revolusi. Menurut Fourier, kemelaratan dan
penghisapan kaum buruh serta krisis-krisis ekonomi
merupakan akibat organisasi kemasyarakatan yang
salah. Untuk itu organisasi itu harus kembali
direformasi. Fourier yakin bahwa semua kebutuhan
manusia dapat disesuaikan satu sama lain tanpa
adanya konflik asalkan diorganisasikan secara tepat.
Organisasi yang diidealkan Fourier adalah sebuah
bentuk republik
Dewan Partai

Varian Partai Sosialis Indonesia

Louis Auguste Blanqui (1805-1881)


Blanqui seorang revolusioner yang aktif memimpin
pemberontakan-pemberontakan kaum buruh di
Perancis. Blanqui tidak memiliki sebuah teori sosialis
seperti tokoh-tokoh lainnya. Blanqui lebih banyak
dipandang melalui upayanya yang menyadarkan
gerakan sosialis, bahwa revolusi hanya dapat berhasil
apabila ditunjang oleh sebuah organisasi revolusioner.
Ide pemikiran Blanqui ini kelak akan ditiru oleh V.I.
Lenin melalui partai komunisnya sebagai avantgarde
(partai pelopor).
Varian Dewan Partai
Partai Sosialis Indonesia

Pierre Joseph Proudhon (1809-1865)


Proudhon adalah anak seorang petani anggur di Perancis. Proudhon
adalah orang yang tidak sepakat dengan pemikiran Marx. Baginya
komunisme tidak ubahnya dengan kapitalisme yang juga mengancam
kebebasan. Sebab komunisme akan menghilangkan martabat individu dan
nilai-nilai kehidupan keluarga karena telah memaksa rakyat hidup seperti
di tangsi. Proudhon menginginkan dihapusnya hak milik besar yang
dianggapnya sebagai hasil penghisapan. Hanya produsen kecillah yang
masih boleh mempunyai hak milik. Hutang dan bunga atas utang juga
harus dihapus, untuk itu perlu didirikan bank-bank rakyat yang akan
memberikan kredit tanpa bunga (di Indonesia seperti Bank Muammalat)
Varian Dewan Partai
Partai Sosialis Indonesia

Mikhail Bakunin (1814-1876)


Bakunin adalah seorang bangsawan Rusia yang
sebagian besar hidupnya tinggal di eropa barat.
Bakunin adalah musuh bebuyutan Marx selama masa
Internasionale I. Pemikiran Bakunin yang mewakili
kelompok anarkisme adalah terciptanya masyarakat
anarkhia, yaitu suatu masyarakat yang hidup tanpa
adanya kekuasaan memaksa. Oleh karena itu Bakunin
menolak segala macam bentuk negara. Bagi Bakunin,
asalkan perekonomian ditata secara adil, maka
lembaga-lembaga yang bersifat memaksa tidak
diperlukan lagi
Dewan Partai

Marxisme Partai Sosialis Indonesia

Pertumbuhan industri modern yang masif pada tahun 1800an


menciptakan suatu kelas pekerja yang tertindas dalam masyarakat. Hal
ini didefinisikan dengan baik oleh Karl Marx dan Hegel, dan mendorong
tumbuhnya suatu kekuatan politik serta konsep kenegaraan yang
reformatif. Salah satu point dalam ajaran Marx adalah Komunisme
sebagai tahapan Bentuk Masyarakat Sesudah Revolusi, yaitu tahap
akhir perkembangan masyarakat, suatu keadaan yang tercapai setelah
tercapai sosialisme. Marx mempergunakan istilah sosialisme dan
komunisme dalam arti yang sama, yaitu keadaan masyarakat sesudah
penghapusan hak milik pribadi atas alat-alat produksi. Marx
menegaskan bahwa ciri istimewa komunisme bukanlah penghapusan
milik pada umumnya. Komunisme tidak akan mengingkari kepribadian
tiap-tiap orang.
Marxisme-Leninisme Dewan Partai
Partai Sosialis Indonesia

Penafsiran Marxisme secara harafiah oleh Lenin


direalisasikan dalam bentuk Revolusi Oktober yang
dilangsungkan oleh Partai Bolshevik. Ajaran Marxisme yang
disesuaikan dengan kebutuhan pada saat itu, oleh Lenin
dikawinkan dengan tradisi revolusioner aktifis radikal kaum
Nechaev dan Tkachov. Dalam penafsiran ini, cita2
komunisme dunia dengan kesetaraan kelas,
ditransformasikan menjadi sebuah ideologi yang lebih
bersifat teritoris dan kenegaraan, yang lebih dikenal dengan
istilah Komunisme Ortodoks.
Dewan Partai

Kontradiksi Partai Sosialis Indonesia

Guncangan bagi paham ini dimulai ketika ramalan Marx tentang


kehidupan para proletariat yang semakin ditenggelamkan oleh pemodal
semakin tidak terbukti. Fakta menunjukkan kehidupan para buruh
semakin membaik sejak saat meninggalnya Marx.
Bahkan Robert Owen (1771-1858), pelopor pemikir sosialisme di Inggris
adalah seorang kapitalis muda yang sangat kaya. Guncangan berikutnya
adalah ketika keyakinan Marx bahwa suatu saat kaum proletar akan
mengambil alih pengaruh dari kelas menengah tidak terealisasi. Bahkan
kelas menengah tumbuh semakin kuat, dan menjadi tonggak
keseimbangan ekosistem dalam sebuah negara. Karl Kautsky, seorang
marxis beraliran ortodoks bahkan menyimpulkan bahwa Revolusi Rusia
adalah penyimpangan dari Marxisme karena telah melakukan tindakan
perampasan kekuasaan oleh minoritas. Kautsky meyakini bahwa revolusi
tidak boleh dilakukan sebelum para pekerja mampu memegang tanggung
jawab politik, sehingga Revolusi Rusia justru menelurkan tirani yang
menakutkan
Dewan Partai

Sosialis Demokrat Partai Sosialis Indonesia

Sosialisme Demokrat merupakan sebuah pemikiran yang


merupakan gabungan dari sosialisme dan demokrasi yang
menjadi unsur pokok dalam kebijakan sosialis. Sejarah
sosialisme menunjukkan bahwa gerakan-gerakan
sosialisme berkembang dan berhasil hanya di negara-
negara dengan tradisi demokrasi yang kuat seperti di
Inggris, negara-negara Skandinavia, Belgia, Belanda, Swiss,
Australia, Selandia Baru, dan Israel. Hal yang yang menjadi
alasan mendasar adalah bahwa suatu negara dengan
pemerintahan demokratis konstitusional yang pada
umumnya diterima oleh rakyat kaum sosialis dapat
memusatkan perhatian pada pembaruan ekonomi dan
sosial yang luas.
Dewan Partai

Sosialis Demokrat Partai Sosialis Indonesia

Sosial Demokrat merupakan penafsiran lanjut pemikiran Marx oleh


Eduard Bernstein (1850-1932) yang berupa tinjauan kritis atas
penghapusan pertentangan kelas dan adanya kemungkinan
perpindahan yang damai menuju sosialisme. Yang menjadi
persoalan adalah masalah pemerintahan yang demokratis. Hal yang
nampak dalam suatu negara dengan tradisi demokrasi yang
mengakar adalah bahwa kaum sosialis dapat melakukan tawar-
menawar menyangkut masalah-masalah politik atas dasar
berlakunya prinsip-prinsip demokrasi. Pertentangan yang terjadi
adalah ketika kaum sosialis melindungi kepentingan finansial dari
kelas kapitalis dengan menyalahgunakan kemenangan yang
diraihnya dalam pemilihan umum, yang akhirnya melanggar prinsip
demokrasi itu sendiri. Sementara kaum kapitalis merasa tidak yakin
dengan masalah penerimaan yang didapat dan pengeluaran untuk
pajak dan upah yang tinggi demi kepentingan keadilan sosial.
Shariati Dewan Partai
Partai Sosialis Indonesia

Shariati mengangkat nilai Islam seperti keberpihakkan pada kaum terindas


(mustadzafin), dan meluruskan perjalanan sejarah dari kekuasaan tiran menjadi
kekuasaan kelompok tercerahkan, berpihak pada kelas bawah (proletar) bersama
orang-orang yang berada di jalan Tuhan. Ide Shariati mencakup kesadaran akan
perubahan bagi kondisi yang lebih baik, keberanian untuk bergerak, dan
kesadaran kelas mulai geliat muncul.
Dalam mendapatkan tempat di tatanan sistem dunia yang telah terkooptasi oleh
pandangan Marxis seperti saat ini dibutuhkan kesadaran tauhid, yaitu sebuah
pandangan dunia mistik-filosofis yang memandang jagad raya sebagai sebuah
organisme hidup tanpa dikotomisasi, semua adalah kesatuan (tauhid) dalam
trinitas antara tiga hipotesis; Tuhan, Manusia dan Alam. Bagi Shariati, tauhid
adalah memandang dunia sebagai suatu imperium, yang memiliki kehendak,
kesadaran diri, tanggap, cita-cita, dan tujuan. Revolusi Iran 1979 adalah revolusi
yang digerakkan oleh idealisme, suatu revolusi yang diimpi-impikan oleh Karl Marx
dan Engels selama ini.
Qaddafisme Dewan Partai
Partai Sosialis Indonesia

Dalam Kitāb al-Aḥdlar, Qaddafi merangkum gagasan-gagasan besar untuk dunia


ketiga dalam bidang poltik dan ekonomi. Membedakan laki-laki dan perempuan,
kecuali perbedaan yang fitrah, bagi Qaddafi, adalah kezaliman yang tidak
dibenarkan. Maka, Qaddafi membuka belenggu kaum Hawa yang dipasungkan
Raja Idris terhadap mereka: ia memberikan kebebasan wanita untuk berkarir di
ruang publik seperti pria. Bahwa manusia memerlukan kebebasan. Dan,
kebebasan manusia itu terciderai bila orang lain menguasai kebutuhannya. Yang
menarik ialah Qaddafi membatasi kepemilikan rumah, dan melarang warga asing
untuk ”memiliki” meski sejengkal saja tanah Libya.
Sosialisme baru (al-isytirāki al-jadīd; sebutan Qaddafi terhadap teori
sosialismenya) adalah menciptakan masyarakat yang bahagia karena mereka
merdeka. Semuanya bisa terwujud bila kebutuhan materi dan immateri
terpenuhi, dengan terbebasnya semua kebutuhan dari intervensi dan
penguasaan orang lain.
Sosialisme Indonesia Dewan Partai
Partai Sosialis Indonesia

Sejarah panjang bangsa yang hidup di bumi Indonesia ini terdiri dari
banyak kebudayaan dan etnis yang beragam. Kebudayaan-
kebudayaan tersebut tumbuh dalam sistem monarki yang antara
lain berbasis Hinduisme, sedikit Buddhisme, animisme dan agama
Islam, yang tersebar di seluruh kepulauan dalam teritori Indonesia.
Walaupun tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini didirikan,
yang secara resmi dicantumkan dalam konstitusi Negara sebagai
kontrak sosial institusi Negara dengan seluruh entitas bangsa,
adalah mengadopsi konsep sosialisme demokrat, namun untuk
mengakomodir karakteristik rakyatnya dan kultur yang mengakar
dalam kehidupan seluruh populasi, Indonesia perlu
mengembangkan sistem sosialisme sendiri.
Dewan Partai

Ide SosKer Partai Sosialis Indonesia

Kebudayaan yang cenderung feudal dalam karakter Bangsa


Indonesia menyebabkan masyarakat justru terbiasa dengan struktur
masyarakat dengan kelas bertingkat, dan oleh karenanya tidak
mampu menyerap substansi ajaran sosialisme ala Marx.
Dalam hal ini, terlihat perlunya penegasan bahwa sosialisme yang
paling ideal bagi karakteristik dan psikografis rakyat Indonesia
adalah sosialisme yang berpegang pada asas persamaan derajat
manusia, tanpa memandang perbedaan suku, agama atau kelas
social, yang oleh Soetan Sjahrir disebut dengan Sosialisme
Kerakyatan.
Kerakyatan di sini mengandung makna perjuangan mengangkat
nasib, martabat dan harkat kaum yang lemah dalam posisi sebagai
bangsa yang berdaulat.
Indonesia Saat Ini Dewan Partai
Partai Sosialis Indonesia

Situasi yang telah bergeser jauh dari kondisi awal Indonesia berdiri,
akibat peradaban yang berkembang serta pertumbuhan populasi yang
eksponensial menyebabkan pola-pola yang berjalan telah menjadi jauh
berbeda. Pola-pola yang berlangsung massif di seluruh dunia
menyebabkan cara berpikir manusia menjadi berbeda.
Ketika dahulu kedaulatan untuk menentukan nasibnya sendiri adalah
suatu hal yang sakral dan menjadi cita-cita bersama, saat ini
masyarakat tidak lagi perduli dengan kedaulatan. Masyarakat merasa
sebagai bagian dari arus globalisme, yang notabene adalah alat
hegemoni ekonomi-ekonomi terkuat di dunia.
Dewan Partai

Sosialisme Saat Ini Partai Sosialis Indonesia

Dampaknya, sebagian masyarakat Indonesia di kota-kota besar merasa


lebih dekat secara emosional dengan tokoh-tokoh dari Korea Selatan
atau Amerika, ketimbang dengan sesama Indonesia dari kota lain. Hal
tersebut mendorong hilangnya kedaulatan dan hilangnya kemampuan
untuk mengelola sumber ekonominya sendiri secara berdaulat.
Bahkan lebih jauh lagi, kehilangan kemampuan untuk mengangkat
nasib, martabat dan harkat kaum yang lemah, serta mencukupi
kebutuhan sendiri secara berdaulat.
Hal-hal tersebut berlangsung tanpa adanya kesadaran bahwa kita telah
melenceng dari cita-cita pendirian bangsa. Saat ini, kebutuhan akan
sosialisme menjadi lebih kuat dari era-era sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai