Anda di halaman 1dari 10

Aliran Kapitalis dan Aliran Sosialis ( Sejarah Pemikiran

Ekonomi )
TEORI EKONOMI MAZHAB KAPITALIS
Secara etimologi kapitalisme terdiri dari dua kata, yaitu capital dan isme. Kapital
secara umum berarti modal, jadi kapitalisme adalah paham yang berdasarkan modal.
Kapitalis dapat kita artikan sebagai suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal
melakukan usaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Dalam paham ini,
pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna mendapatkan keuntungan bersama,
namun intervensi pemerintah adalah untuk kepentingan-kepentingan pribadi.
Kelahiran sistem ekonomi kapitalis ini tidak dapat dipisahkan dari seorang ahli
ekonomi yaitu Adam Smith. Dengan sistem pasarnya memunculkan pengetahuan tingkah
laku ekonomi yang belum pernah ditemukan sebelumnya dan kemudian menjadi bahan
analisa bagi terbentuknya sebuah ilmu. Pandangan, pemikiran, beserta reori-teorinya tertuang
dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations dan menjadi
dasar terbentuknya sistem ekonomi kapitalis. Inti dari pemikiran Smith adalah bahwa proses
distribusi dan produksi haruslah lepas dari campur tangan pemerintah dan adanya
perdagangan bebas.

Sejarah perkembangan kapitalisme ini menjadi tiga tahapan, yaitu :

1.Kapitalisme tahap awal (1500-1750).


Kapitalisme pada fase ini masih mengacu pada kebutuhan pokok yang ditandai dengan
hadirnya industri sandang di Inggris. Kemudian berlanjut pada usaha perkapalan, bahan-
bahan mentah, barang-barang jadi, dan bentuk variasi kekayaan lainnya. Perdagangan zaman
ini berkembang menjadi perdagangan publik.

2. Kapitalisme klasik (1750-1914).


Kapitalisme pada masa ini merupakan perkembangan dari perdagangan publik ke
perdagangan industri. Hal ini ditandai dengan munculnya revolusi industri di Inggris.

3.Kapitalisme lanjut (1914-sekarang).


Kapitalisme lanjut sebagai peristiwa penting terbagi dalam tiga
peristiwa. Pertama, pergeseran dominasi modal dari Eropa ke Amerika. Kedua, bangkitnya
kesadaran bangsa-bangsa Asia-Afrika sebagai ekses dari kapitalisme klasik, yang kemudian
mewujudkan kesadaran itu melalui perlawanan. Ketiga, revolusi Rusia yang berhasrat
meluluhlantakkan fundamental kapitalisme, yang mana dari sini menghasilkan ideologi
tandingan kapitalisme yaitu komunisme.
Berikut ini pemikir-pemikir dari mazhab kapitalis :

 Francois Quesnay
Sumbangsih pemikiranya terhadap menerbitkan tabel ekonomi yg disebut La Tableau
Economique yang di dalamnya digambarkan peredaran uang di dalam masyarakat sebagai
peredaran darah.
 John Locke
John Locke meramu teori naturalisme liberal. Tentang hak milik ia berkata “Hak milik
pribadi adl salah satu hak alam dan instink yg tumbuh bersama pertumbuhan manusia.
Karena itu tak ada seorangpun yg mengingkari instink ini.”
 Adam Smith
Adam Smith merupakan salah satu pelopor sistem kapitalisme. Bukunya An Inquiry Into the
Nature and Causes of the Wealth of Nations menjadi dasar dalam perkembangan
perdagangan bebas dan kapitalisme.
 David Ricardo
Teorinya yg terkenal ialah teori nilai pekerja (labor theory of value).
 Robert Malthus
Reobert Malthus mengemukakan teori kependudukan yang menyatakan bahwa jumlah
penduduk berkembang menurut deret ukur sedangkan produksi pertanian berkembang
menurut deret hitung.
 John Stuart Mill
Karyanya yang terkenal adalah Principles of Political Econom.
 John Maynard Keynes
Karyanya yang terkenal adalah “The General Theory of Employment Interest and
Money”Menurutnya perekonomian liberal yang mengandalkan pemilik modal (kapitalis)
adalah pemicu kemajuan ekonomi. Dan pemerintha perlu campur tangan dalam menentukan
dan mengarahkan perekomian kea rah yang lebih baik melalui kegiatan ekonomi.

Adam Smith mengemukakan bahwa ada 5 teori dasar dari kapitalisme, yaitu:

1. pengakuan hak milik pribadi tanpa batas;


2. pengakuan hak pribadi untuk melakukan kegiatan ekonomi demi meningkatkan status sosial
ekonomi;
3. pengakuan adanya motivasi ekonomi dalam bentuk semangat meraih keuntungan semaksimal
mungkin;
4. kebebasan melakukan kompetisi;
5. mengakui hukum ekonomi pasar bebas / mekanisme pasar.

Prinsip-prinsip kapitalisme, antara lain:

1. perfect competition;
2. mencari keuntungan dengan berbagai cara, upaya, dan sarana;
3. mendewakan hak milik pribadi dengan membuka jalan selebar-lebarnya bagi setiap orang
untuk mengerahkan kemampuan dan potensi yang ada untuk meningkatkan kekayaan dan
menjaganya;
4. price system sesuai dengan tuntutan permintaan dan kebutuhan dan bersandar pada peraturan
harga yang diturunkan dalam rangka mengendalikan komoditas dan penjualannya.

Ciri-ciri kapitalisme, yaitu :

1. pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi. Pemikiran alat produksi ditangan individu.
Individu bebas memilih pekerjaan/usaha yang dipandang baik baginya;
2. perekonomian diatur oleh pasar. Pasar berfungsi memberikan signal kepada produsen dan
konsumen dalam membentuk harga-harga. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil
mungkin. The invisible hand yang mengatur perekonomian menjadi efisien. Motif yang
menggerakkan perekonomian adalah mencari laba;
3. Manusia dipandang sebagai makhluk homo-economicus yang dipandang bahwa selalu
mengejar kepentingan / keuntungan sendiri. Paham individualisme didasarkan materialisme,
warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme).

Kebaikan-kebaikan ekonomi kapitalisme:

1. lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang;


2. kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang
terbaik dirinya;
3. pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih
kecil.

TEORI EKONOMI MAZHAB SOSIALIS


Mazhab ini lahir serta berkembang sebagai reaksi terhadap akibat buruk dari revolusi industri.
Revolusi memang berakibat adanya kemajuan dan kekayaan, tetapi banyak orang dan golongan
masyarakat yang merasa ditindas dengan keadaan seperti ini dan sangat menentang kaum borjuis
yang hanya mementingkan diri sendiri.
Willim Blake (1775-1827) dalam bukunya England Green and Pleasant
Land menggambarkan bagaimana kondisi rakyat dibawah kaum borjuis, berisi sindiran yang pedas
tentang akibat yang ditimbulkan liberalisme-kapitalisme di Inggris. Ajaran kapitalisme yang
dikembangkan oleh pemikir Klasik telah membawa kepada keadaan persaingan.
Sosialisme muncul sebagai faham ekonomi dan kemasyarakatan pada akhir abad ke-18 dan
awal abad ke-19 di Eropa. Gerakan sosialis terbagi dua yakni sosialisme yang otoriter dan sangat
tersentralisir seperti Soviet-Rusia serta sosialisme parlementer dan demokrasi sosial seperti di
banyak Negara Eropa Barat.
Sosialisme merupakan doktrin yang menyokong pemilikan dan pengawasan publik terhadap
alat-alat produksi utama, adapun tujuannya untuk mencapai distribusi barang yang lebih efisien dan
adil. Prinsip-prinsip ajaran Sosialisme berakar pada transformasi ekonomi, sosial, dan kultural Eropa
selama abad 18 sampai 19. Ide pokok lahirnya adalah dari suatu ketidakpuasan manusia yang terus-
menerus akan kondisi eksistensinya. Ketidakpuasan itu tercermin dalam hasrat mereka untuk
mengatasi berbagai rupa kelangkaan, ketidakadilan, dan persoalan sosial serta kerinduan akan
keadilan, kebahagiaan, dan kesempurnaan.
Faktor-faktor yang mendorong lahirnya sosialisme yakni :

1. adanya revolusi industri;


2. munculnya kelas borjuis (majikan) dan proletar (buruh);
3. munculnya pemikiran-pemikiran yang lebih terpelajar dan lebih rasional terhadap kehidupan manusia
dan masyarakat;
4. tuntutan demokrasi dari revolusi Perancis.

Pada dasarnya mazhab sosialis dikelompokkan menjadi 3 yaitu :

A. Mazhab Sosialis Utopis


Kata utopia berasal dari sebuah buku karangan Thomas Moore yang terbit tahun 1516
di Inggris. Utopia sebagai sebuah pulau yang aman dan tentram; di pulau itu tidak ada lagi
milik pribadi, kewajiban belajar dilakukan, kebebasan beragama, pria dan wanita harus
bekerja, dan jam kerja yang relatif pendek. Di pulau itu tidak ada lagi eksploitasi tenaga
manusia karena milik pribadi dihapuskan.
Pemikiran sosialis ini bukanlah berasal dari pengarang roman, tetapi sebenarnya
sudah ada sejak zaman Plato, akan tetapi aliran ini tidak banyak mendapat perhatian sampai
selesainya revolusi Perancis. Keadaanlah yang mendorong lahirnya pemikiran-pemikiran ini,
karena kondisi tenaga kerja dan kejahatan persaingan bebas dan milik pribadi di Eropa waktu
itu.
Semenjak abad ke XV terdapat aliran sosialisme utopis yang mau membangun
masyarakat baru, membangun sosialisme tanpa bertolak dari kehidupan nyata, tanpa bertolak
dari perjuangan kelas. Kaum sosialis utopis mendasari pandangan-pandangan sosialismenya
semata mata hanya pada idealisme, tanpa memahami syarat-syarat material penghidupan
masayarakat dan hukum perkembangan sejarah Sosialisme utopi lahir pada masa keruntuhan
feodalisme,dan berhubungan erat dengan gerakan revolusioner. Berikut ini pemikir-pemikir
sosialisme utopia :

1. Thomas Moore (1478-1535)

Thomas moore adalah seorang pejabat tinggi pada masa pemerintahan raja Henry
VIII, namun dia dihukum mati karena menolak pengangkatan raja Henry menjadi kepala
agama pada tahun 1534.
Thomas moore ingin membangun masyarakat yang ideal,yaitu suatu masyarakat
sosialis yang didasarkan atas kepemilikan masyarakat dan pemilikan bersama masyarakat
atas produksi. Thomas moore adalah orang pertama dalam sejarah yang mencoba melukiskan
masyarakat sosialis yang ideal. Pulau yang dibayangkanya itu disebut utopia yang artinya
suatu tempat yang hanya ada dalam angan-angan saja. Dari sinilah berasal kata " sosialisme
utopi ".
Dalam angan-angan Thomas Moore negara utopia menyatukan 54 kota. Ladang-
ladang dibagikan kepada setiap kota, dimana dilakukan pekerjaan pertanian. Semua orang
melakukan kerja tertentu, terkecuali mereka yang menjabat di bidang kemasyarakatan. Unsur
terkecil dari masyarakat adalah keluarga, setiap keluarga melakukan kegiatan kerajinan
tangan. Semua warga utopia secara bergiliran harus bekerja selama 2 tahun didesa. Kerja para
warga utopia dibatasi 6 jam sehari. Waktu senggang mereka digunakan untuk menmpelajari
ilmu pengetahuan dan kesenian. Pengurusan negara utopia dijalankan atas dasar prinsip-
prinsip demokrasi.

2. Giovani Domenico Campanella (1568-1639)

Campanella adalah seorang komunis utopis italia. Di masa mudanya campanella


belajar filsafat dalam sebuah biara. Dia mempelajari Aristoteles dan para teolog abad
pertengahan seperti Thomas Aquinas. Karena terpengaruh filsafat alam Italia Telezia,
Campanella menjadi kubu penentang gereja.
Dalam bukunya Civias Solis (Negara Matahari) dia membahas bahwa tentang kota
surya diman disana lebih mengutamakan peranan pendidikan yang diselenggarakan oleh
Negara, bekerja cukup empat jam. Akan tetapi buku ini dianggap para pengamat mirip
dengan Respublika karya Plato.

Ide-ide utopis Campanella mengenai masyarakat adil dimasa depan adalah hanya
rekaan, khayalan semata tidak didasarkan pada pengetahuan tentang hukum perkembangan
masyarakat yang real.

3. James Harrington (1611-1677)

James Harrington lahir di Upton Northamptonshire, dia merupakan putra sulung dari
Sir Saptoce Harrington. Sekitar tahun 1651, buku yang ditulisnya yaitu Oceana yang
dianggap seabagai perintis materialism historis. Ia membandingkan pemilikan lahan dengan
sifat kerajaan, yakni monarki : untuk pemilikan lahan satu orang; pemilikan lahan oleh
beberapa orang disebut keadaan aristokrasi; dalam pemerintahan demokrasi setiap orang
memiliki lahan. Ia lebih memilih bentuk demokrasi, di mana keseimbangan antara lembaga-
lembaga kemasyarakatan terjamin.

B. Mazhab Sosialis Komunitas Bersama

1. Saint Simon (1760-1825)

St. Simon dipandang sebagai bapak sosialisme karena dialah orang pertama yang
menyerukan perlunya sarana-sarana produksi dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah/negara.
Gagasannya merupakan benih awal lahirnya sistem Kapitalisme Negara (state capitalism).
Dalam bukunya The New Christianity Simon bercita-cita menciptakan tata dunia baru
yang lebih baik bukan dengan kotbah tetapi dengan model percontohan. Dia mengusulkan
pada pemerintah Perancis agar membangun kompleks perumahan yang memisahkan
kelompok-kelompok politik dan ekonomi, yang dapat menampung empat hingga lima ratus
kepala keluarga. Ia menganjurkan hal ini untuk menghentikan pertarungan dan pertentangan
ekonomi antara kaum kapitalis dan buruh. Pandangan ini tidak mendapat tanggapan positif,
sedangkan ajaran St Simon banyak mendapat pengikut serta mendorong lahirnya Marxisme
di kemudian hari.
2. Robert Owen (1771-1858)

Robert Owen lahir pada 14 Mei 1771 di Newtown, Montgomeryshire Wales. Robert
Owen merupakan seorang pelaku bisnis sukses yang menyumbangkan banyak laba dari bisnis
nya demi peningkatan taraf hidup karyawannya. Reputasinya meningkat ketika dia
mendirikan suatu pabrik tekstil di New Lanark, Skotlandia dan memperkenalkan waktu kerja
lebih pendek, membangun sekolah untuk anak-anak dan merenovasi tempat tinggal
pegawainya. Ia juga merancang suatu komunitas Owenite yang disebut New Harmony di
Indiana, AS. Akan tetapi komunitas ini bubar ketika salah satu dari mitra bisnisnya melarikan
diri dengan membawa semua laba yang ada.
Kontribusi utama Owen bagi pikiran kaum sosialis adalah pandangan tentang dimana
perilaku sosial manusia tidaklah tetap atau absolut, dan manusia mempunyai kehendak bebas
untuk mengorganisir diri mereka ke dalam segala bentuk masyarakat yg mereka inginkan. Ia
mengajarkan pentingnya perbaikan ekonomi seluruh lapisan masyarakat dan penyelesaian
masalah yang timbul antara kaum kapitalis dan buruh. Caranya melalui berbagai kebijakan
yang dapat mengendalikan timbulnya kesenjangan ekonomi dan kecemburuan sosial. Ia
sendiri pernah menjadi manager sebuah pabrik. Pengalamannya sebagai manager sangat
mempengaruhi pemikiran ekonominya. Sekalipun demikian ide-idenya dianut banyak orang
di Inggris.

3. Charler Fourier (1772-1837)

Charles Fourier adalah seorang pengikut ajaran Saint Simon, ia kemudian


membangaun Phalanges yaitu sebuah kawasan tinggal bersama. Ide ini dapat dilihat lewat
bukunya, yaitu Theory of Four Movement ( 1808 ). Dalam kawasan ini orang harus bekerja
dengan keahliannya masing-masing. Adapaun pembagian hasil keuntungan akan dibagi
berdasarkan bagian yang ia buat yaitu 5/12 untuk pekerja, 4/12 untuk manajer dan 3/12 untuk
pemilik modal.
Sejauh ini seorang sosialis yang paling utopis, menolak semua tentang Revolusi
Industri dan semua permasalahan yang timbul menyertainya, ia membuat berbagai pendapat
fantastis tentang dunia yang ideal yang ia impikan. Selain beberapa kecenderungan yang
jelas-jelas tidak sosialis, ia tetap memberi kontribusi berarti bagi gerakan sosialis. Tulisan-
tulisannya membantu Karl Marx muda dan membantunya memikirkan teori alienasi-nya.
Fourier juga seorang feminisme radikal.

4. Louis Blanc (1811-1882)

Louis Blanc merupakan tokoh yang revolusioner yang ikut membidani meletusnya
Revolusi Perancis. Menurutnya salah satu kewajiban negara ialah mendirikan pabrik-pabrik
yang dilengkapi dengan segala sarana dan bahan produksi, termasuk peraturan-peraturan
yang mengikat. Selanjutnya jika pabrik itu telah berjalan dengan baik diserahkan
pengurusannya kepada para buruh dan pegawainya untuk mengatur dan mengembangkannya
secara bebas.
Organisasi dan managemen pabrik seluruhnya dibebankan kepada buruh, begitu pula
kewenangan memajukan produksi, mencari pasar dan pembagian keuntungan. Sosialisme
yang dianjurkan Louis Blanc disebut sosialisme kooperatif. Menurutnya kapitalisme akan
hilang dengan sendirinya apabila gagasan-gagasannya itu diwujudkan. Akan tetapi
gagasannya ditentang keras oleh para politisi dan ekonom.

C. Mazhab Sosialis Ilmiah

1. Karl Marx (1818-1883)

Karl Marx yang dilahirkanpada 5 Mei 1818 di Trevivorum (sekarang Trier) Jerman
merupakan seorang ilmuwan dan pemikir besar bidang filosof serta Pemimpin Sosialisme
Modern Ia belajar di Universitas Bonn kemudian di Universitas Berlin di Jerman dan
memperoleh sarjana bidang Filsafat. Dalam masa studinya ia banyak dipengaruhi oleh
Friedrich Hegel seorang Filosof Besar Jerman bidang falsafah murni.

Marx terpukau dengan tulisan Frederich Engels (dikenal sebagai Hegelian kiri yang
aktif) tentang ekonomi yang dimuat di “Annals”. Mereka kemudian berubah menjadi sahabat
dan bertekat bekerja sama. Marx dan Engels juga mengambil bagian dalam suatu
perkumpulan rahasia bernama “Liga Kaum Komunis” yang menugasi mereka
mempersiapkan apa yang sekarang terkenal sebagai : Manifesto Komunis.

Karya besar yang dihasilkan oleh Karl Marx yaitu Des Kapital, yang bahkan belum
sempat deselesaikannya. Hanya yang pertama dari tiga jilid yang direncanakan yang sempat
diselesaikannya, yang dua jiid lagi disusun dan diselesaikan Engels berdasarkan catatatn
Marx.

Ekonomi Marxisme menggariskan tatanan kehidupan ekonomi tanpa kelas, yang di


dalamnya kepemilikan sarana produksi bersifat kolektif. Tujuan itu bisa dicapai dengan
menghapuskan pemilikan pribadi dan mendistribusikan kekayaan beserta sumber-sumbernya
kepada rakyat banyak secara merata.
Menurut Marx, dalam setiap tatanan ekonomi, apabila perkembangan dan
kemajuannya telah sampai pada fase tertentu, maka akan muncul kekuatan produksi.
Kekuatan baru ini akan bertarung melawan kekuatan produksi yang lain, yang muncul
bersamaan dengannya. Perkembangan tersebut pada saatnya akan melahirkan suatu kelas
baru dalam masyarakat. Setelah itu akan terjadi perubahan yang bersifat integral, yaitu
munculnya peraturan baru tetang kepemilikan yang menghambat kemajuan yang dicapai
sebelumnya.
Marx sebenarnya lebih merupakan peletak dasar komunisme dan ajarannya diberikan
tafsir yang beragam oleh para pengikutnya. Ada tiga macam aliran sosialisme yang
berkembang setelah Marx meninggal:

 aliran yang mau memperbaharui teori dan pandangan politiknya, dengan menyesuaikan
prinsip-prinsip ajaran itu dengan kenyataan. Aliran ini disebut revisionisme dan reformisme;
 aliran yang berpegang teguh pada ajaran Marx, disebut aliran dogmatik, yang pada mulanya
dipimpin oleh Karl Kautsky;
 aliran yang tetap berpegang pada teori Marx, tetapi dalam politik menempuh jalan yang
revolusioner. Aliran ini dipimpinoleh Lenin. Karena itu kemudian aliran ini disebut
Marxisme Leninisme atau Leninisme saja.

Aliran yang pertama dan kedua tetap berada di dalam gerakan partai sosial demokrat,
sebagai sayap kanan dan sayap kiri dari sosialisme, sedangkan Lenin memisahkan diri,
mendirikan organisasi sendiri yang kemudian menjelma Partai Komunis. Bagi Lenin, untuk
mencapai tujuan tidak perlu ada partai massa. Aksinya didasarkan kepada anggota inti yang
sedikit jumlahnya, tetapi bertekad keras dan berdisplin baja. Stalin mendefinisikan Marxisme
Leninisme sebagai “Marxisme pada masa imperialisme dan revolusi proletar”. Leninisme
adalah teori dan taktik dari sebuah revolusi besar, teori dan taktik menuju tercapai
kediktatoran proletar.

Karl Marx mengemukakan teorinya berdasar atas sejarah perkembangan masyarakat


di mana perkembangan masyarakat itu melalui 5 tahap, yaitu :

 masyarakat komunal primitif;


 masyarakat perbudakan (slavery);
 masyarakat feudal;
 masyarakat kapitalis;
 masyarakat sosialis.

Mengenai perkembangan sistem kapitalis, Karl Marx bersifat pesimis, karena


kapitalisme tidak saja akan mengalami stagnasi tetapi juga akan mengalami keruntuhan yang
disebabkan oleh perkembangan kapilatisme itu sendiri. Marx mengemukakan atau
mendasarkan pendapatnya atas adanya hukum gerak, yaitu :

 konsentrasi;
 akumulasi;
 kesengsaraan (verelendung);
 kritis.

Marx juga mengemukakan keburukan-keburukan dalam sistem kapitalis, yaitu :

 pembagian pendapatan dan kekayaan antarpribadi dinilai tidak merata;


 perbedaan perbandingan yang sangat besar antara perusahaan besar dengan perusahaan kecil,
perbedaan itu akan menimbulkan kanibalisme;
 kesentrasi kekuasaan disektor industri muncul karena adanya monopoli-monopoli dengan
berbagai kelemahannya;
 perbedaan yang sangat tajam antara majikan dan kaum buruh;
 masa kerja yang panjang, semakin banyak dipekerjakannya wanita dan anak-anak, banyak
pengangguran, kesehatan sangat buruk, walau ini memang gejala sosial yang sudah umum
(Winardi)
KESIMPULAN
1. Mazhab Kapitalis

Kapitalis dapat kita artikan sebagai suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal
melakukan usaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. . Dalam paham ini,
pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna mendapatkan keuntungan bersama,
namun intervensi pemerintah adalah untuk kepentingan-kepentingan pribadi.
Sistem ekonomi kapitalis banyak terinspirasi atau berdasarkan pada buku yang
dikarang oleh Adam Smith, yaitu An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of
Nations. Kapitalisme sendiri dibagi menjadi tiga tahap : pertama kapitalisme tahap
awal, kedua kapitalisme klasik, ketigakapitalisme lanjut.
Kapitalis memiliki beberapa tokoh pemikir ekonomi yang terkenal diantaranya :
Francois Quesnay, John Locke, Adam Smith, David Ricardo, Robert Malthus, John Stuart
Mill. John Maynard Keynes.

2. Mazhab Klasik
Sosialisme merupakan doktrin yang menyokong pemilikan dan pengawasan publik
terhadap alat-alat produksi utama, adapun tujuannya untuk mencapai distribusi barang yang
lebih efisien dan adil. Sosialisme sendiri dikelompokkan menjadi 3 yaitu : pertama mazhab
sosialis utopis kedua mazhab sosialis komunitas bersama ketiga mazhab sosialis ilmiah.

Kritik yang dikemukakan oleh mazhab sosialis berhubungan juga dengan doktrin
laissez faire dengan pengendalian tangan tak kentara (invisible hand) dan intervensi
pemerintah. Pemikiran yang dibahas adalah tentang teori nilai, pembagian kerja, teori
kependudukan, dan the law of deminishing return, dan kritiknya karena asumsi bahwa
negaralah yang berhak untuk mengatur kekayaan bangsa.

Sosialis memiliki beberapa tokoh pemikir ekonomi yang terkenal diantaranya


: Thomas Moore,Giovani Domenico Campanella, James Harrington, Saint Simon, Robert
Owen, Charler Fourier, Louis Blanc, Karl Marx.

3. Perbedaan Mazhab Kapitalis dan Sosialis

Perbedaan utama dari mazhab kapitalis dan sosialis terlihat di dalam bentuk
pemerintahannya dimana di dalam mazhab kapitalis pemerintah tidak ikut campur dalam
masalah perekonomian, karena hal tersebut diatur oleh mekanisme pasar. Dalam prakteknya
pemerintah ikut intervensi akan tetapi hanya untuk kepentingan-kepentingan pribadi.
Bersebrangan dengan mazhab kapitalis, dalam perekonomian kaum sosialis pemerintah
memegang peranan kuat dalam mengatur jalannya perekonomian.

Selain dalam pemerintahan perbedaan lainnya adalah dalam masalah kepemilikan dan
tujuan akhir. Dimana didalam mazhab kapitalis setiap individu bebas memiliki kekayaan,
perusahaan, bebas bersaing dan menentukan miliknya (laissez faire) yang nantinya tujuan
akhirnya adalah menuju kepuasan pribadi. Sedangkan dalam mazhab sosialis setiap individu
tidak bisa begitu bebasnya dalam menentukan miliknya dan goal atau tujuan akhirnya adalah
kesetaraan penghasilan di antara kaum buruh.

Anda mungkin juga menyukai