Anda di halaman 1dari 13

Sejarah &

Perkembangan
Sosialisme

Mersi Selanno
4115083284
Pkn Reg 08
 Istilah sosialisme
 Sejarah munculnya sosialisme
 Perkembangan sosialisme
(analisa teori dan tokoh)
Istilah sosialisme
• Istilah sosialisme atau sosialis dapat mengacu ke
beberapa hal yang berhubungan dengan ideologi atau
kelompok ideologi, sistem ekonomi, dan negara. Istilah ini
mulai digunakan sejak awal abad ke-19. Dalam bahasa
Inggris, istilah ini digunakan pertama kali untuk menyebut
pengikut Robert Owen pada tahun 1827. Di Perancis, istilah
ini mengacu pada para pengikut doktrin Saint-Simon pada
tahun 1832 yang dipopulerkan oleh Pierre Leroux dan J.
Regnaud dalam l'Encyclopédie Nouvelle[1]. Penggunaan
istilah sosialisme sering digunakan dalam berbagai konteks
yang berbeda-beda oleh berbagai kelompok, tetapi hampir
semua sepakat bahwa istilah ini berawal dari pergolakan
kaum buruh industri dan buruh tani pada abad ke-19
hingga awal abad ke-20 berdasarkan prinsip solidaritas dan
memperjuangkan masyarakat egalitarian yang dengan
sistem ekonomi menurut mereka dapat melayani
masyarakat banyak daripada hanya segelintir elite.
Sejarah munculnya sosialisme

Sosialisme muncul di akhir abad ke-18 dan awal


abad ke-19 sebagai reaksi dari perubahan
ekonomi dan sosial yang diakibatkan oleh revolusi
industri. Revolusi industri ini memang
memberikan keberkahan buat para pemilik
pabrik pada saat itu, tetapi di lain pihak para
pekerja justru malah semakin miskin. Semakin
menyebar ide sistem industri kapitalis ini, maka
reaksi dalam bentuk pemikiran-pemikiran sosialis
pun semakin meningkat.
Perkembangan sosialisme
 Analisa teory dan tokoh

1. Francois Noel Babeuf (1760-1797)


Babeuf adalah orang yang pertama menyuarakan
cita-cita sosialisme .Inti pemikiran Babeuf
tentang sosialisme adalah keinginan mendirikan
“republik orang-orang sama” (tanpa kelas). Oleh
karena itu Babeuf menyerukan agar kaum
miskin berperang melawan kaum kaya. Babeuf
ditangkap dan dipenggal kepalanya akibat
merencanakan konspirasi radikal sosialis tahun
1797.
2. Robert Owen (1771-1858)

Owen adalah seorang pengusaha dari Inggris.


Inti dari pemikiran Simon bahwa cara untuk
menghilangkan penindasan, kemiskinan dan
kehinaan adalah dengan cara mengefektifkan
pendidikan bagi kaum buruh. Dengan
pendidikan, maka kaum buruh akan berdaya
dalam mempertahankan hak-haknya.
3. Charles Fourier (1772-1837)

 Fourier adalah seorang Perancis yang tidak sepakat


dengan revolusi. Pendekatannya teknokratis seperti
Simon. Menurut Fourier, kemelaratan dan
penghisapan kaum buruh serta krisis-krisis ekonomi
merupakan akibat organisasi kemasyarakatan yang
salah. Untuk itu organisasi itu harus kembali
direformasi. Fourier yakin bahwa semua kebutuhan
manusia dapat disesuaikan satu sama lain tanpa
adanya konflik asalkan diorganisasikan secara tepat.
Organisasi yang diidealkan Fourier adalah sebuah
organisasi
4. Etienne Cabet (1788-1856)
 Cabet adalah seorang pengacara di Perancis yang
terlibat aktif dalam revolusi Perancis 1789. Cabet
mengimpikan sebuah negara komunis ideal yang
dipimpin oleh seorang diktator yang baik hati.
Dalam negara itu masyarakat hidup tentram dan
bahagia tanpa ada hak milik pribadi dan uang.
Pertanian dan industri dimiliki bersama. Semua
produk pekerjaan diserahkan kepada negara
untuk dibagi secara merata kepada para warga.
Orang makan makanan yang sama, pakaian
sama, tempat kediaman sama, seluruhnya sama.
SOSIALISME DI MASA KARL
MARX
• 1. Louis Auguste Blanqui (1805-1881)
Blanqui seorang revolusioner yang aktif memimpin
pemberontakan-pemberontakan kaum buruh di
Perancis. Blanqui tidak memiliki sebuah teori sosialis
seperti tokoh-tokoh lainnya. Blanqui lebih banyak
dipandang melalui upayanya yang menyadarkan
gerakan sosialis, bahwa revolusi hanya dapat berhasil
apabila ditunjang oleh sebuah organisasi revolusioner.
Ide pemikiran Blanqui ini kelak akan ditiru oleh V.I.
Lenin melalui partai komunisnya sebagai avantgarde
(partai pelopor).
2. Weitling (1808-1871)

Weitling seorang tukang jahit miskin yang merantau ke


berbagai negara eropa. Gagasan-gagasan sosialisme
Weitling lebih berupa “khotbah” tentang keadilan dan
keharusan bagi kaum buruh untuk memberontak
melawan kaum tiran. Ia memakai kutipan-kutipan Injil
untuk melawan kaum kaya. Yesus digambarkannya
sebagai seorang komunis yang menyerukan
penghancuran sistem penindasan dan penghisapan
dengan memakai kekerasan. Menurut Weitling, kehidupan
manusia akan melalui tiga tahap, tahap pertama zaman
emas dimana belum ada hak milik pribadi, tahap kedua
tahap hak milik pribadi, dan tahap ketiga tahap
komunisme dengan cara menghapus hak milik pribadi.
3. Pierre Joseph Proudhon (1809-1865)
• 3. Pierre Joseph Proudhon (1809-1865)
Proudhon adalah anak seorang petani anggur di Perancis.
Proudhon adalah orang yang tidak sepakat dengan
pemikiran Marx. Baginya komunisme tidak ubahnya
dengan kapitalisme yang juga mengancam kebebasan.
Sebab komunisme akan menghilangkan martabat individu
dan nilai-nilai kehidupan keluarga karena telah memaksa
rakyat hidup seperti di tangsi. Proudhon menginginkan
dihapusnya hak milik besar yang dianggapnya sebagai
hasil penghisapan. Hanya produsen kecillah yang masih
boleh mempunyai hak milik. Hutang dan bunga atas utang
juga harus dihapus, untuk itu perlu didirikan bank-bank
rakyat yang akan memberikan kredit tanpa bunga (di
Indonesia seperti Bank Muammalat)
4.Mikhail Bakunin (1814-1876)

 Bakunin adalah seorang bangsawan Rusia yang


sebagaian besar hidupnya tinggal di eropa barat.
Bakunin adalah musuh bebuyutan Marx selama
masa Internasionale I. Pemikiran Bakunin yang
mewakili kelompok anarkisme adalah terciptanya
masyarakat anarkhia, yaitu suatu masyarakat
yang hidup tanpa adanya kekuasaan memaksa.
Oleh karena itu Bakunin menolak segala macam
bentuk negara. Bagi Bakunin, asalkan
perekonomian ditata secara adil, maka lembaga-
lembaga yang bersifat memaksa tidak diperlukan
lagi
TERIMAKASIH
....

Anda mungkin juga menyukai