Pasien diberikan 3 kali makan utama dan 2 kali snack dengan
prinsip diet yaitu tinggi energy tinggi protein (TETP) dan rendah karbohidrat. Bentuk makanan yang diberikan adalah makanan lunak karena melihat kondisi pasien yang mengalami sesak nafas. Diet TETP dan rendah karbohidrat diberikan karena pasien mengalami sesak nafas, batuk terus menerus, demam dan penurunan berat badan secara drastis. Menu yang kami buat adalah menu saat pasien mengalami sesak nafas. Menu makan pagi pasien adalah nasi tim dengan ayam suwir dan bening bayam serta buah pisang. Alasan kami memberikan menu tersebut karena menu tersebut cocok untuk dimakan di pagi hari dan sudah sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Snack pagi yang diberikan adalah tahu kembang brokoli. Alasannya karena snack tersebut padat gizi. Makan siang yang disajikan yaitu nasi tim, rolade daging sapi, sayur sop, tempe bacem dan buah papaya. Kami memberikan menu tersebut karena menu tersebut cocok untuk makan siang dan mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Snack siang yang diberikan yaitu lumpia basah. Alasan pemberian snack ini karena memiliki padat gizi. Makan malam yang diberikan yaitu nasi tim, ikan kakap bumbu kuning dan jus alpukat. Alasan pemberiannya karena menu cocok untuk pasien untuk dimakan saat makan malam.