A. TEORI
Aguste Comte adalah seorang filosofis dari Perancis yang hidup pada tahun 1798-1857 M. Comte adalah orang
yang pertama kali melahirkan nama Sosiologi pada tahun 1842,dengan menerbitkan bukunya yang berjudul
Positiv Philosophy. Comte menggabungkan dua kata yaitu socius dan logos. Socius berasal dari bahasa latin yang
berarti teman atau masyarakat, dan Logos yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti ilmu.
Teori sosiologi
Auguste Comte yaitu hukum tiga tahap yang menjelaskan tingkatan intelektual dalam perkembangan manusia.
Tingkatan intelektual menurut Comte adalah sebagai berikut:
a. Tahap teologis : segala sesuatu yang terjadi di dunia dikendalikan oleh kekuatan gaib
b. Tahap metafisik : ditandai dengan kepercayaan hukum Tuhan yang diseimbangkan dengan pikiran
manusia
c. Tahap positivisme : manusia memusatkan perhatian pada data empiris untuk menjelaskan segala sesuatu
yang terjadi di dunia
B. CIRI-CIRI SOSIOLOGI
Ilmu sosiologi memiliki ciri atau karakter yaitu sebagai berikut:
1. Bersifat empiris : berdasarkan hasil observasi terhadap kenyataan sosial (masuk akal) bukan hasil
spekulasi
2. Bersifat teoritis : menyusun kesimpulan dari hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan
3. Bersifat komulatif : dibentuk dari teori yang sudah ada, diperbaiki, diperluas dan diperdalam
4. Bersifat non etis : tidak mempermasalahkan baik buruk fakta atau fenomena, tetapi menjelaskan
fakta tersebut secara logis dan analitis/mendalam
C. OBJEK SOSIOLOGI
Berikut objek kajian sosiologi yang dikemukakan oleh para ahli:
Objek kajian sosiologi juga dapat dilihat dalam dua bentuk, yaitu:
1. Objek Material
Objek material adalah materi atau bahasan yang dipelajari dalam ilmu tersebut. Objek tersebut berfokus
pada, “materi” apa yang dipelajari?”. Sosiologi memiliki objek material yang meliputi manusia,
masyarakat, interaksi, struktur, dan perubahan sosial.
2. Objek Formal
Pengertian dari objek formal adalah sudut pandang atau cara tinjau atas objek material. Objek formal
berfungsi untuk membedakan satu ilmu dengan ilmu yang lainnya. Umumnya objek materialnya sama.
Tetapi bisa juga (keduanya) yaitu objek formal dan materialnya berbeda. Objek formal berfokus pada
“bagaimana kita melihat suatu materi dan bagaimana cara materi tersebut dapat
menjelaskannya?”.
Sebagai contoh, objek materialnya manusia. Ilmu ekonomi akan melihat manusia sebagai makhluk yang
selalu ingin memenuhi kebutuhannya. Dalam ilmu psikologi manusia adalah makhluk yang memiliki
tingkah laku yang dipelajari melalkui aktivitas jiwa dan kepribadian. Dalam ilmu antropologi manusia
dipandang sebagai makhluk yang menciptakan suatu kebudayaan. Dalam sosiologi manusia dipandang
sebagai makhluk yang saling berinteraksi. Secara khusus sosiologi sosiologi mempelajari hubungan antar
manusia dalam kelompok dan antar kelompok dalam masyarakat yang dapat berwujud asosiatif
(kerjasama) dan disosiatif (persaingan). Dilihat dari objek formal, sosiologi juga memiliki definisi
tersendiri tentang obejk material berupa masyarakat dan kebudayaan manusia. Masyarakat sebagai
sebagai sistem sosial, dan kebudayaan sebagai sebagai hasil interaksi.
2
Bahan Penelitian Sosial
Ilmu Sosiologi mencoba mengkaji hal yang tersembunyi (laten) dibalik gejala sosial yang tampak (manifes).
Hasil penelitian digunakan untuk memberikan pemahaman logis kepada masyarakat terkait gejala sosial.
I. MASALAH SOSIAL
Objek kajian sosiologi juga berkaitan erat dengan masalah-masalah sosial. Menurut Soerjono Soekanto,
masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang
membahayakan kehidupan kelompok sosial. Masalah sosial seringkali dikaitkan dengan gejala-gejala sosial
yang timbul di masyarakat. Gejala sosial diartikan sebagai suatu pristiwa yang sering terjadi pada lapisan
masyarakat, baik masyarakat tradisional maupun masyarakat modern.
Faktor struktural merupakan suatu keadaan yang mempengaruhi struktur. Faktor struktural dapat dilihat
dari pola-pola hubungan antar individu dan kelompok yang terjalin dilingkungan masyarakat.
Contoh gejala sosial yang dipengaruhi oleh faktor struktural seperti penyuluhan sosial, interaksi dengan orang
lain, banyaknya Pengangguuran karena pembangunan tidak merata, dsb.
3
SOAL SOSIOLOGI MODUL 1
4
1. Disiplin ilmu yang masyarakat. Hal tersebut merupakan ciri-ciri sosiologi
mempelajari atau mengamati segala hubungan bersifat …
yang ada di masyarakat yang merupakan A. nonetis D. kumulatif
bidang kajiannnya, serta mengkaji fenomena B. teoritis E. spekulatif
dan fakta-fakta sosial di masyarakat tersebut C. empiris
adalah … 5. Seorang peserta didik meneliti
A. geografi D. keseharian kehidupan masyarakat Kaliurang Malang.
astronomi Apabila dianalisis menggunakan teori Auguste Comte,
B. ekonomi E. kegiatan peserta didik tersebut termasuk dalam tahap
antropologi pemikiran …
C. sosiologi A. Teologis D. politeisme
2. Menurut Emile B. Positivis E. monoteisme
Durkheim, pokok bahasan sosiologi adalah C. metafisik
fakta-fakta sosial. Berikut ini yang termasuk 6. Berikut ini yang merupakan
contoh fakta sosial adalah … contoh gejala sosial dalam pembangunan adalah …
A. kasus bunuh diri seorang remaja akibat A. kemacetan di Jakarta butuh perhatian serius
tidak lulus ujian nasional B. pemerinah memberikan penyuluhan sosial kepada
B. Rio menjadi pecandu narkoba karena petani
pengaruh teman sepermainannya C. seorang ulama berkhotbah untuk menciptakan tata
C. keluarga dengan kekayaan melimpah akan tertib sosial
mempengaruhi gaya hidup anak-anaknya D. balai latihan kerja meningkatkan SDM yang
D. sebagai seorang anak sekolah harus datang mempunyaii kontribusi dalam mengurangi
tepat waktu dan hormat kepada Guru pengangguran
E. kemiskinan yang terjadi dalam masyarakat E. pendaur ulang sampah untuk mengatasi
karena pengaruh pembangunan yang tidak penumpukan sampah yang banyak terjadi di
merata lingkungan masyarakat
3. Perhatikan pernyataan 7. Salah satu kegunaan kita
berikut ini. mempelajari sosiologi adalah untuk …
1) Sosiologi menganalisis fakta-fakta di penelitian ilmiah
lapangan menciptakan teori – teori tentang manusia
2) Sosiologi berusaha menyusun abstraksi meningkatkan daya dan kemampuan manusia
dari hasil-hasil observasi membicarakan tentang fakta-fakta dan data-data
3) Teori-teori sosiologi dibentuk berdasakan mempelajari kehidupan manusia dan masyarakat
teori-teori yang sudah ada 8. Berikut ini merupakan contoh
4) Sosiologi menilai baik buruknya fakta di tindakan sosial adalah …
lapangan sebagai dasar penyusunan A. menendang batu dijalanan sekedar iseng
laporan B. membuka payung ketika turun hujan
5) Sosiologi melakukan kajian tentang hasil C. menanam bunga dihalaman rumah
observasi yang spekulatif D. bunuh diri karena patah hati
Ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan E. menggaruk-garuk kepala
ditunjukkan nomor … 9. Soerjono Soekanto membedakan
A. (1), (2), dan (3) masalah sosial menjadi empat, yaitu sebagai berikut,
B. (1), (4), dan (5) kecuali …
C. (2), (3), dan (4) A. Faktor ekonomis
D. (2), (3), dan (5) B. Faktor psikologis
E. (3), (4), dan (5) C. Faktor kebudayaan
4. Roderikus adalah D. Faktor biologis
seorang sosiolog, sebelum melakukan E. Faktor sosiologis
pengkajian tentang masalah penggusuran yang 10. Masalah sosial seperti penyakit
dilakukan oleh pemerintah, dia terlebih dahulu menular disebut masalah sosial dari faktor…
mengumpulkan data-data yang ada di A. faktor ekonomis
B. faktor psikologis
5
C. faktor kebudayaan E. faktor sosiologis
D. faktor biologis
MODUL 2 SOSIOLOGI
NILAI DAN NORMA SOSIAL
A. NILAI SOSIAL
PENGERTIAN NILAI SOSIAL
Nilai sosial adalah pemikiran abstrak tentang baik dan buruk suatu hal dalam masyarakat. Nilai
sosial bersumber dari tuhan, masyarakat, dan individu. Nilai juga merupakan konsep abstrak tentang
prinsip standar dan patokan yang baik, dicita-citakan, penting, dan berguna bagi kehidupan manusia.
d. Berdasarkan fungsinya :
1) Nilai integratif : memberi tuntunan mencapai tujuan bersama
2) Nilai disintegratif: menuju ke arah perpecahan
e. Berdasarkan isi :
1) Nilai estetika : keindahan
2) Nilai religius : agama
3) Nilai kekuasaan : politik dan pemerintahan
4) Nilai etika : perilaku terpuji
5) Nilai kebenaran : sistem pengetahuan
6) Nilai kesehatan : kesehatan
B. NORMA SOSIAL
PENGERTIAN
Norma Sosial adalah aturan yang disertai sanksi yang tegas digunakan untuk memberi dorongan
seseorang atau kelompok dalam mencapai nilai-nilai dalam masyarakat .
7
b. Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakat
c. Membantu mancapai tujuan bersama
d. Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada warga masyarakat yang melanggar norma
SYARAT NORMA AGAR BERFUNGSI BAIK
a. Norma harus diketahui oleh masyarakat
b. Norma harus dipahami dan dimengerti oleh masyarakat
c. Norma harus dihargai karena bermanfaat
d. Norma harus ditaati dan dilaksanakan
8
SYARAT TERCIPTANYA KETERATURAN SOSIAL
a. Adanya kesadaran warga masyarakat tentang pentingnya menciptakan keteraturan.
b. Adanya norma sosial yang sesuai dengan kebutuhan serta peradaban manusia.
c. Adanya aparat penegak hukum yang konsisten dalam menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya
SOAL SOSIOLOGI MODUL 2
A. PENGERTIAN
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara individu dengan
individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok. Terjadinya interaksi karena ada proses aksi
dan reaksi. Manusia punya naluri gregariousness, yaitu naluri untuk selalu hidup berkelompok atau bersama
dengan orang lain. Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup bersama dengan orang lain yaitu
untuk :
1. memenuhi kebutuhan hidupnya
2. mempertahankan diri
3. meneruskan generasi atau keturunan
4. hidup bersama
2. Faktor Ekstern
Tindakan orang lain, kejadian-kejadian yang berlangsung di sekitar orang lain, merupakan hal-hal yang
dapat merangsang timbulnya interaksi sosial.
2. Proses Disasosiatif
a. Competition : persaiangan dalam mencapai tujuan tanpa kekerasan. Contoh : piala dunia
b. Contravention : pertentangan sikap yang disembunyikan. Contoh : unjuk rasa, protes
Bentuk-bentuk kontravensi:
1) Kontravensi intensif, misalnya penghasutan, desas-desus, dan mengecewakan pihak lain.
2) Kontravensi rahasia, misalnya berkhianat, membuka rahasia orang lain di muka umum.
3) Kontravensi taktis, misalnya intimidasi, provokasi, membingungkan lawan, dan sebagainya.
4) Kontravensi umum, misalnya mengacau pihak lain, berbuat kekerasan, dan sebagainya
5) Kontravensi sederhana, misalnya mencaci maki, memfitnah, dan sebagainya.
c. Conflict : pertikaian dalam mencapai tujuan, biasanya menggunakan kekerasan.
Contoh : tawuran
11
SOAL SOSIOLOGI MODUL 3
12
2) Jono dan Difa yang berasal dari suku bangsa D. orang tua dan anak bekerjasama mengolah
berbeda dipersatukan dalam pernikahan. tanah
3) Kedua pemilik took saling bersaing untuk E. Doni memelihara burung beo hasil
mendapatkan pelanggan. tangkapannya sendiri
4) Tawuran antara dua kelompok pelajar 17. Kelompok masyarakat
disebabkan oleh kesalahpahaman. memberikan tepuk tangan terhadap pidato
5) Seorang ibu menawar harga pakaian di pasar. kampanye tokoh politik yang dikagumi sebagai
Proses asosiatif dalam interaksi sosial ditunjukkan bentuk dukungan. Di sela-sela pidato, masyarakat
oleh pernyataan nomor …. pendukungnya meneriakkan yel-yel tanda
A. 1), 2), dan 3) persetujuan terhadap pidato yang disampaikan
B. 1), 2), dan 5) secara langsung di tempat terbuka. Tindakan sosial
C. 1), 4), dan 5) para pendukung terhadap tokoh politiknya sangat
D. 2), 4), dan 5) dipengaruhi oleh faktor…
E. 3), 4), dan 5) A. imitasi
14. Kegiatan pembelajaran dapat B. identfikasi
berjalan lancar dan siswa berperilaku sopan dan C. simpati
tertib. Hubungan antara keteraturan sosial dan D. empati
tata tertib sekolah adalah …. E. sugesti
A. keteraturan sosial menciptakan aturan baru 18. Pelaksanaan undian
B. peraturan wajib dilaksanakan oleh siswa penentuan bedak kantin di SMA BSS diwarnai aksi
C. tata tertib dibuat agar tercipta keteraturan saling menghasut atau saling memfitnah untuk
D. tindakan setiap siswa dan guru akan mendapatkan kemenangan. Realitas sosial
membentuk keteraturan sosial demikian merupakan contoh interaksi sosial yang
E. tata tertib sekolah berkembang sesuai berbentuk ...
perkembangan zaman A. kompetisi
15. Agung telah menyelesaikan B. kooperasi
pendidikan SMA. Melalui bimbingan konseling, C. kontravensi
Agung disarankan melanjutkan ke jenjang lebih D. konsiliasi
tinggi. Agung lalu melanjutkan pendidikannya ke E. konflik
perguruan tinggi dengan mengambil jurusan 19. Perhatikan beberapa perilaku
sosiologi. Kegiatan di atas termasuk tipe berikut !
sosialisasi…. 1) Budi selalu mengurus keperluan sendiri.
A. formal 2) Guru sedang mengajar sosiologi di kelas
B. primer 3) Ayah membaca koran setiap pagi dengan teliti.
C. represif 4) Ibu membujuk adik yang menangis karena
D. nonformal jatuh.
E. partisipatoris Perilaku yang menunjukkan adanya interaksi sosial
16. Interaksi sosial terjadi jika secara langsung adalah....
terdapat kontak dan komunikasi. Berikut ini A. (1) dan (2)
merupakan bentuk komunikasi sekunder langsung B. (1) dan (3)
adalah… C. (2) dan (3)
A. sesama siswa melakukan pembicaraan melalui D. (2) dan (4)
telepon E. (3) dan (4)
B. penjual dan pembeli melakukan transaksi di 20. Para siswa XII IPS setelah
pasar lulus SMA memilih program studi diperguruan
C. guru dan murid melaksanakan kegiatan tinggi ternama di kota mereka. Dalam upaya
belajar mengajar memperoleh studi lanjutan tersebut, mereka
belajar dengan keras agar bisa lulus tes seleksi,
13
tidak ada upaya saling menghalangi atau C. kompetisi
menjatuhkan satu terhadap lainnya. Bentuk D. kontravensi
interaksi sosial di antara mereka dalam contoh E. konflik
tersebut adalah ….
A. kerjasama
B. akomodasi
MODUL 4 SOSIOLOGI
SOSIALISASI dan PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
A. PENGERTIAN
Sosialisasi adalah proses penanaman peran, nilai, dan norma. Sosialisasi dapat terjadi tanpa sengaja
melalui interaksi sosial dan secara sengaja melalui pendidikan. Agen sosialisasi meliputi : keluarga (kinship),
teman bermain (peer group), sekolah, lingkungan kerja, dan media massa. Kepribadian merupakan ciri dan
sifat yang khas yang mewakili sikap seseorang yang mencakup pola-pola pemikiran dan perasaan, konsep diri,
perangai, mentalitas, yang umumnya sejalan dengan kebiasaan umum.
B. TUJUAN SOSIALISASI
1. Memberi keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melangsungkan kehidupan seseorang
kelak ditengah-tengah masyarakat tempat dia menjadi salah satu anggotanya.
2. Menambah kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien serta mengembangkan kemampuannya
untuk membaca, menulis, dan bercerita.
3. Membantu pengendalian fungsi organik yang dipelajari melalui latihan mawas diri yang tepat.
4. Membiasakan individu dengan dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada masyarakat.
C. FUNGSI SOSIALISASI
1. Individu: Sarana pengenalan, pengakuan, dan penyesuaian terhadap nilai dan norma
2. Masyarakat : Sarana pewarisan, pelestarian, dan penyebarluasan nilai dan norma
D. TAHAPAN SOSIALISASI
Tahap-tahap sosialisasi menurut George Herbert Mead adalah sebagai berikut ini
1. Preparatory : persiapan ketika anak dilahirkan. Contoh : kata makan yang diucapkan ibu kepada
stage anaknya belum dapat dipahami
2. Play stage : meniru tingkah laku orang dewasa. Contoh : anak meniru gaya bicara ibunya
3. Game stage : siap bertindak dengan penuh kesadaran. Contoh : anak bermain dengan teman
sebaya
4. Generalized : menerima norma karena telah dewasa. Contoh : mentaati peraturan di sekolah
stage
F. MEDIA SOSIALISASI
1. Keluarga
2. Sekolah
14
Disamping membaca, menulis, dan berhitung, menurut Robert Dreeben anak di sekolah juga belajar
tentang kemandirian (independence), prestasi (achievement), spesifitas (specificity) dan keberagaman
(universalism).
3. Kelompok teman sebaya (peer groups)
4. Media Massa
5. Tempat kerja.
6. Negara
G. BENTUK-BENTUK SOSIALISASI
1. Berdasarkan bentuk :
a. Sosialisasi primer : dilakukan pertama kali di lingkungan keluarga
b. Sosialisasi sekunder : dilakukan di lingkungan masyarakat.
Sosialisasi sekunder terdiri dari:
Resosialisasi : pemberian identitas diri yang baru dan
Desosialisasi : pencabutan identitas diri yang lama
Enkulturasi : proses penyesuaian diri dengan adat, lingkungan, nilai dan norma
c. Sosialisasi langsung
d. Sosialisasi tidak langsung
2. Berdasarkan pola menurut Jaeger :
a. Sosialisasi represif : dengan memberikan hukuman terhadap kesalahan
b. Sosialisasi partisipatoris : dengan memberikan hadiah terhadap kebaikan
3. Berdasarkan tipe
a. Sosialisasi formal : melalui lembaga yang dibentuk oleh pemerintah dan masyarakat, mempunyai
aturan tertulis yang cukup detil. Contoh :________________________________________
b. Sosialisasi nonformal : melalui lembaga yang dibentuk oleh masyarakat, mempunyai aturan
tertulis secara global. Contoh :________________________________________
c. Sosialisasi informal : malalui pergaulan masyarakat. Contoh : __________________________________
4. Berdasarkan proses terjadinya
a. Otoritatif :
____________________________________________________________________________________________________
b. Ekualitatif :
____________________________________________________________________________________________________
J. TIPE KEPRIBADIAN
1. Sanguinis :
populer, suka bertutur, banyak bicara, menjadi pusat perhatian, mudah bergaul, punya sifat moody,
tergantung suasana hati, kadang cepat gembira, namun tiba-tiba menangis.
15
2. Melankolis :
menuntut kesempurnaan, menyukai hal-hal yang detil dan membutuhkan ketelitian, kadang suka
menunda pekerjaan sampai tercipta suasana yang sempurna.
3. Koleris :
memiliki jiwa kepemimpinan, punya wibawa, kharisma, kemauan kuat, gemar mengatur, sulit menerima
masukan dari orang lain.
4. Phlegmatis :
cinta perdamaian, selalu mengalah dan tidak mau terlibat dalam perdebatan, kadang-kadang
dipermainkan orang lain
SOAL SOSIOLOGI MODUL 4
MODUL 5 SOSIOLOGI
PENYIMPANGAN PERILAKU
A. PENGERTIAN
Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang dianut masyarakat atau kelompok.
Penyimpangan sosial disebut juga nonkonformitas / deviance sosial. Konformitas adalah bentuk interaksi
sosial dimana seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok. Di daerah Aceh, wanita harus
mengenakan jilbab. Bila ada wanita yang tidak mengenakan jilbab, berarti ia telah berperilaku menyimpang.
17
2. Penyimpangan Negatif
Penyimpangan yang mengarah pada nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk
sehingga mengganggu sistem sosial dalam masyarakat
Bentuk adaptasi :
4. Teori Fungsi (Emile Durkheim): keadaan tanpa norma. Penyimpangan yang akan selalu
ada karena orang yang berwatak jahat selalu ada
18
a. Crime without victim (kejahatan tanpa korban). Contoh : judi, narkoba, dan seks bebas
b. Organized crime (kejahatan terorganisasi). Contoh : sindikat penjualan wanita, human
tafficking
c. White collar crime (kejahatan kerah putih / pejabat). Contoh : mafia pajak dan korupsi
d. Corporate crime (kejahatan yang dilakukan oleh organisasi untuk menaikkan
keuntungan). Contoh : pembuangan limbah pabrik ke sungai
2. Penyimpangan Seksual : perzinahan, lesbianisme, homoseks, kumpul kebo, sodomi, transvestitisme,
sadisme, pedophilia.
3. Pemakaian dan Pegedaran Obat Terlarang
4. Perkelahian Antar Pelajar
5. Penyimpangan Dalam Bentuk Gaya Hidup : Sikap arogan, Sikap eksentrik
19
e. sekunder b. organized crime
9. Bu Lan Mei bekerja sebagai c. black collar crime
kuli bangunan untuk menghidupi kedua anaknya d. white collar crime
yang masih kecil. Sifat penyimpangan sosial e. crime without victim
tersebut adalah .... 11. Akhir – akhir ini banyak
a. positif orang yang nekad melakukan perampokan di
b. primer mikrolet ataupun di metromini. Kasus tersebut
c. negatif jenis penyimpangan ...
d. individu A. Primer
e. sekunder B. Eksentrik
10. Judi dan mirasantika seperti C. Sekunder
yang didendangkan oleh bang Haji Rhoma Irama D. Arogan
merupakan jenis tindakan kriminalitas yaitu .... E. Gaya hidup
a. corporate crime
MODUL 6 SOSIOLOGI
ANTI SOSIAL & PENGENDALIAN SOSIAL
A. PENGERTIAN
Anti sosial adalah sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkaan penilaian dan keberadaan
orang lain ataupun masyarakat secara umum disekitarnya, atau dengan kata lain sikap manolak norma yang
berlaku di masyarakat. Penyebab sikap anti sosial adalah merasa norma yang dianutnya lebih benar daripada
yang berlaku di masyarakat. Contoh: Seorang wanita menolak melaksanakan norma berpakaian yang sopan.
Ia berpandangan bahwa berpakaian seksi adalah lebih baik untuk seorang wanita yang cantik.
Sedangkan pengendalian sosial adalah proses untuk mengajak, mempengaruhi dan memaksa
seseorang untuk berperilaku sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat.
20
Ciri-ciri karena gangguan fisik, misalnya kehilangan anggota tubuh dan gangguan sensorik
Ciri-ciri biologis yang aneh, cacat karena luka dan cacat yang terjadi karena bawaan lahir.
Tidak berfungsinya tubuh secara baik dan tidak bisa dikendalikan lagi, misalnya epilepsi /tremor.
d. Sikap antisosial yang bersifat sosiokultural, contoh: primordialisme, etnosentrisme, atau
fanatisme suku bangsa, hedonisme, diskriminasi.
2. Berdasarkan sifatnya:
a. Tindakan antisosial yang dilakukan secara sengaja : tindakan yang dilakukan secara
sadar oleh pelaku, tetapi tidak mempertimbangkan orang lain terhadap tindakan tersebut. Contoh:
Grafiti pada tembok rumah orang lain
b. Tindakan antisosial karena tidak peduli : tindakan yang dilakukan karena
ketidakpedulian si pelaku terhadap keberadaan masyarakat disekitarnya. Contoh: Mengebut di jalan
raya
21
4. Menciptakan sistem hukum (aturan yang disusun secara resmi dan disertai aturan tentang ganjaran atau
sanksi).
1. Sikap dan perilaku yang tidak kota-kota besar merupakan pengendalian sosial
mempertimbangkaan penilaian dan keberadaan yang bersifat ....
orang lain ataupun masyarakat secara umum A. koersif
disekitarnya disebut …. B. represif
A. intimidasi C. preventif
B. anti sosial D. intimidasi
C. ostrasisme E. ostrasisme
D. anti sosial grudge 5. Pengendalian sosial pada
E. pengendalian sosial dasarnya memiliki tujuan untuk ….
2. Proses untuk mengajak, A. memiliki masyarakat yang tidak bebas
mempengaruhi, dan memaksa seseorang untuk B. menciptakan masyarakat yang tertib - teratur
berperilaku sesuai dengan nilai dan norma dalam C. menggalang kesatuan dalam kelompoknya
masyarakat disebut .... D. menciptakan masyarkat adil dan makmur
A. intimidasi E. mendambakan kehidupan yang stabil
B. anti sosial 6. Seorang ayah akan
C. ostrasisme membimbing anak secara terus menerus agar
D. anti sosial grudge berperilaku baik. Hal ini menunjukkan cara
E. pengendalian sosial pengendalian sosial yaitu ....
3. Aksi kebut-kebutan di jalan A. pervasi
raya merupakan contoh jenis tindakan anti sosial B. represif
karena .... C. kompulsi
A. sengaja D. intimidasi
B. tidak peduli E. ostrasisme
C. tidak sengaja 7. Pengendalian yang dilakukan
D. aksi anti sosial sebelum terjadi pelanggaran disebut ....
E. anti sosial grudge A. pengendalian sosial preventif
4. Pembongkaran rumah-rumah B. pengendalian sosial represif
liar di jalur hijau dan taman seperti yang terjadi di C. pengendalian sosial persuasif
D. pengendalian sosial asosiatif
22
E. pengendalian sosial destruktif E. kejahatan luar negeri
8. Proses pengendalian sosial 10. Salah satu contoh jenis
secara persuasif dapat diterapkan pada pengendalian social yang efektif pada masyarakat
masyarakat jika .... tradisional adalah ….
A. berasal dari suku yang berbeda-beda A. gosip media massa
B. berlatar budaya yang beraneka ragam B. teguran dari atasan kepada bawahan
C. belum memiliki nilai dan kaidah yang C. sanksi dengan kerja paksa
memadai D. dengan ancaman siksa di akhirat
D. memiliki nilai dan norma yang telah E. sesuatu yang dianggap tabu
melembaga 11. Tokoh masyarakat dapat
E. banyak mengalami konflik dengan masyarakat berfungsi dalam pengendalian sosial, karena ....
lain A. dapat membimbing masyarakat
9. Yang dimaksud crime without B. dapat memelihara keamanan masyarakat
victim menurut ahli sosiologi adalah …. C. memberikan bantuan materi yang dibutuhkan
A. kejahatan tanpa korban D. ditakuti dan dipandang berharga oleh
B. kejahatan terorganisir golongannya
C. kejahatan terencana E. disegani dan dihormati oleh lingkungan dan
D. kejahatan oleh suatu organisasi masyarakatnya.
MODUL 7 SOSIOLOGI
STRUKTUR SOSIAL
A. PENGERTIAN
Secara harfiah, struktur bisa diartikan sebagai susunan atau bentuk. Menurut ilmu sosiologi, struktur
sosial adalah tatanan atau susunan sosial yang membentuk kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat.
Susunannya bisa vertikal atau horizontal. Susunan dalam bentuk vertikal disebut stratifikasi sosial, sedang
susunan dalam bentuk horisontal disebut diferensiasi sosial.
23
3. Sebagai landasan proses sosial dalam 1. Fungsi Identitas
masyarakat 2. Fungsi Kontrol
4. Selalu berkembang dan dapat berubah 3. Fungsi Pembelajaran
5. Mencakup semua hubungan sosial
dalam masyarakat
E. FUNGSI STRUKTUR SOSIAL :
24
9. Menurut A. L. Kroeber, ras E. Interseksi
kaukasoid dibagi menjadi 4 bagian, kecuali .. 12. Dua bentuk hubungan antara
A. Indic D. melanesian berbagai parameter struktur sosial adalah …
B. alpine E. mediteranian A. Interseksi dan kesenjangan sosial
C. nordic B. Konsolidasi dan heterogenitas
10. Perhatikan pernyataan di C. Kesenjangan sosial dan heterogenitas
bawah ini!
D. Interseksi dan konsolidasi
1. kulit putih
E. Stratifikasi sosial dan diferensiasi social
2. hidung mancung
13. Akibat proses interseksi
3. rambut pirang
keanggotaan masyarakat dalam kelompok-
4. kelopak mata lurus
kelompok sosial adalah …
Menurut Ralp Linton, ciri-ciri tersebut termasuk ke
A. Memupuk kebersamaan
dalam ras ...
A. negroid D. polynesian B. Meningkatkan solidaritas bersama
MODUL 8 SOSIOLOGI
STRATIFIKASI SOSIAL DAN DIFERENSIASI SOSIAL
A. PENGERTIAN
Stratifikasi sosial : pembedaan masyarakat ke dalam kelas secara bertingkat. Stratifikasi terjadi
karena sesuatu yang dihargai lebih dalam masyarakat. Diferensiasi sosial: proses penempatan orang-orang
dalam berbagai kategori sosial yang berbeda, yang didasarkan pada perbedaan-perbedaan yang diciptakan
secara sosial.
25
D. FUNGSI STRATIFIKASI SOSIAL
1. Distribusi hak-hak istimewa yang obyektif
2. Sistem tingkatan yang menyangkut prestise dan penghargaan
3. Kriteria sistem pertentangan
4. Penentu lambang / simbol status
5. Tingkat mudah tidaknya bertukar kedudukan
6. Alat solidaritas diantara individu atau kelompok
G. KONSEKUENSI STRATIFIKASI
Berikut adalah beberapa perbedaan gaya hidup sebagai konsekuensi dari stratifikasi sosial dalam masyarakat:
Makanan-Pakaian, Rumah dan Perabot, Bahasa dan Gaya Bicara, Gelar, Pangkat, dan Jabatan, Hobi dan
Kegemaran.
26
H. DAMPAK STRATIFIKASI
1. Dampak Positif
Orang yang berada pada lapisan terbawah akan termotivasi dan terpacu semangatnya untuk bisa
meningkatkan kualitas dirinya, kemudian mengadakan mobilitas sosial ke tingkatan yang lebih tinggi.
2. Dampak Negatif
Dapat menimbulkan kesenjangan sosial
1. Ras
Diferensiasi Ras Menurut A. L. Kroeber
a. Ras Austroloid. Contoh: Penduduk asli Australia (Aborigin)
b. Ras Mongoloid, terdiri dari:
1) Asiatic Mongoloid (Asia Utara, Asia Timur dan Asia Tengah),
2) Malayan Mongoloid (Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Filipina, penduduk asli
Taiwan) dan
3) American Mongoloid (penduduk asli Amerika)
c. Ras Kaukasoid, terdiri dari:
1) Nordic ( Eropa utara, sekitar laut Baltik),
2) Alpine (Eropa tengah dan timur),
3) Mediteranian (sekitar laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab, dan Iran)
4) Indic (Asia selatan: Pakistan, India, Bangladesh, dan Sri Langka)
d. Ras Negroid terdiri dari
1) African (Benua Afrika),
2) Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung Malaya, yang dikenal dengan orang Semahg)
dan
3) Melanesian (Irian, Melanesia)
e. Ras-ras khusus, terdiri dari:
1) Bushman (Afrika selatan),
2) Veddoid (Pedalaman Srilanka, dan Sulawesi selatan),
3) Polynesian (kepulauan Micronesia dan Polynesia) dan
4) Ainu (Jepang).
2. Diferensiasi Suku Bangsa (Etnis)
27
3. Diferensiasi Klan
a. Klan atas dasar garis keturunan ibu (matrilineal). Contohnya: terdapat pada masyarakat
Minangkabau.
b. Klan atas dasar garis keturunan ayah (patrilineal). Contohnya yang terdapat pada masyarakat Batak.
4. Diferensiasi Agama
5. Diferensiasi Jenis Kelamin
Gender adalah suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan yang tersusun secara social dan
cultural. Misalnya, perempuan itu secara umum dikenal lemah, lembut, cantik,emosional, atau keibuan.
Sementara itu, laki-laki dianggap memiliki sifat kuat,rasional, jantan, dan perkasa
6. Diferensiasi Profesi
28
a. ekonomi a. hindu
b. kekayaan b. kasta
c. pendidikan c. feodalisme
d. kekuasaaan d. kolonialisme
e. kehormatan e. industrialisasi
6. Stratifikasi sosial pada
masyarakat yang menganut sistem kasta bersifat .... 9. Berikut ini yang
a. bebas menggambarkan adanya stratifikasi sosial terbuka
b. tertutup adalah ....
c. terbuka a. Ketut warga Bali berkasta Ksatria
d. campuran b. anak petani merantau menjadi direktur
e. terorganisasi c. penjajah Belanda menindas kaum pribumi
7. Seorang bangsawan d. jutawan memberikan warisan kepada putranya
meninggalkan lingkungan masyarakat asalnya. e. penobatan Sultan Mangkugadis menjadi
Kini, ia hidup di lingkungan masyarakat lain dan pemimpin
diperlakukan sesuai kedudukannya sekarang. Hal 10. Fungsi stratifikasi sosial yang
ini termasuk stratifikasi sosial .... berkaitan dengna sifat stratifikasi yang dianut oleh
a. bebas suatu masyarkat adalah ….
b. terbuka a. mudah/sukarnya bertukar kedudukan & status
c. tertutup b. distribusi hak-hak istimewa yang obyektif
d. campuran c. simbol status yang mencerminkan peranan
e. terorganisasi orang tersebut
8. Contoh masyarakat yang d. sistem pelapisan yang dibuat masyarakat
menganut sistem stratifikasi sosial seperti gambar e. solidaritas diantara anggota kelompok
dibawah adalah ….
MODUL 9 SOSIOLOGI
MOBILITAS SOSIAL
A. PENGERTIAN
Mobilitas berasal dari bahasa latin mobilis yang berati mudah dipindahkan atau bergerak dari satu
tempat ke tempat yang lain. Kata sosial pada mobilitas sosial mengandung makna gerak yang melibatkan
seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain.
29
C. FAKTOR PENDORONG MOBILITAS SOSIAL
Faktor pendorong mobilitas sosial bisa beragam, namun pada dasarnya faktor-faktor yang dapat
mempercepat terjadinya mobilitas sosial biasanya disebut faktor pendorong. Faktor pendorong mobilitas
sosial diantaranya adalah: faktor individu, faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor struktural, faktor
perubahan kondisi sosial, dan faktor situasi politik.
30
B. vertical sinking A. horisontal
C. vertical climbing B. intragenerasi sinking
D. horisontal intragenerasi C. intergenerasi sinking
E. horisontal intergenerasi D. intragenerasi climbing
5. Ayu tong-tong dahulunya E. intergenerasi climbing
bukanlah artis terkenal, namun setelah lagu 9. Sancai seorang gadis miskin
tersesatnya di upload ke Tu Tube, dia sekarang melangsungkan pernikahan dengan To Ming Tse
menjadi artis terkenal. Mobilitas yang terjadi pada pria dari keluarga kaya, sehingga menyebabkan
Ayu tong-tong disebut…. status sosialnya naik. Dalam kasus tersebut
A. horisontal lembaga perkawinan berfungsi sebagai …
B. vertical sinking mobilitas.
C. vertical climbing A. saluran
D. horisontal intragenerasi B. dampak
E. horisontal intergenerasi C. pengaruh
6. Faktor pendorong terjadinya D. pendorong
mobilitas sosial antara lain adalah …. E. penghambat
A. Perbedaan ras 10. Berikut ini yang bukan cara
B. Perbedaan jenis kelamin seseorang untuk melakukan mobilitas sosial
C. Urbanisasi adalah ….
D. Komunikasi yang bebas A. perubahan nama
E. Diskriminasi kelas B. perpindahan penduduk
7. Mobilitas sosial vertikal C. perubahan tingkah laku
climbing berbeda dengan mobilitas sosial shinking D. perubahan standar hidup
sebab untuk mendapatkan tempat dalam kelas E. perubahan tempat tinggal
sosial yang lebih tinggi harus …. 11. Berikut ini merupakan factor
A. kerjasama yang kuat pendorong mobilitas sosial, kecuali …
B. konflik yang keras A. perbedaan ras
C. persaingan yang ketat B. komunikasi yang bebas
D. penyesuaian yang tepat C. perubahan kondisi sosial
E. bantuan dana yang besar D. pembagian kerja yang profesional
8. Pak Jono adalah seorang E. ekspansi teritorial / perluasan daerah
buruh. Anaknya yang pertama mengikuti jejaknya
sebagai buruh, namun anak yang kedua berhasil
menjadi kontraktor. Mobilitas yang terjadi antara
anak Pak Jono disebut….
MODUL 10 SOSIOLOGI
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
A. PENGERTIAN
Masyarakat multikultural berasal dari kata “multi” (yang berarti plural, banyak, atau beragam), dan
“kultural” (yang berarti kultur atau budaya), dengan demikian multikultural adalah kesatuan manusia yang
memiliki budaya beraneka ragam.
31
3. Bentuk wilayah dan kenampakan alam
32
Adapun upaya-upaya mengatasi masalah-masalah sosial dalam masyarakat multikultural adalah sebagai
berikut:
1. Mengembangkan sikap simpati
2. Mengembangkan sikap empati
3. Menghargai perbedaan
4. Mengembangkan toleransi
5. Mengembangkan sikap kerja sama
6. Mengembangkan semangat nasionalisme
7. Mengembangkan pendidikan multikultural
8. Menerangkan sikap inklusif
9. Mengembangkan sikap demokratis dan antidiskriminatif
10. Mengembangkan upaya akomodatif
1. Proses penyesuaian unsur- memicu konflik. Hal tersebut dapat muncul karena
unsur dalam masyarakat menjadi satu disebut .... adanya sikap ....
a. peran sosial a. toleransi
b. status sosial b. fanatisme
c. integrasi sosial c. chauvinisme
d. masyarakat majemuk d. etnosentrisme
e. masyarakat multikultural e. primordialisme
2. Kondisi masyarakat
Indonesia yang multikultural, sangat rawan
33
3. Sikap yang dapat e. primordialisme
dikembangkan jika bangsa Indonesia dijajah lagi 7. Berikut ini merupakan
oleh Belanda adalah .... tahapan integrasi sosial yang benar adalah ....
a. toleransi a. akomodasi - kooperasi - koordinasi - asimilasi
b. fanatisme b. akomodasi - koordinasi - kooperasi - asimilasi
c. chauvinisme c. kooperasi - koordinasi - akomodasi - asimilasi
d. etnosentrisme d. kooperasi - akomodasi - koordinasi - asimilasi
e. primordialisme e. asimilasi - koordinasi - kooperasi – akomodasi
4. Bali dikenal dengan agama 8. Faktor yang mendorong
Hindu, sedangkan Batak dikenal dengan agama keragaman masyarakat Indonesia adalah …
Kristen. Struktur sosial tersebut terjadi karena a. keadaan geografis Indonesia
adanya .... b. sumber alam yang melimpah
a. integrasi c. mata pencaharian yang berbeda
b. asimilasi d. realitas sosial dan budaya yang khas
c. interseksi e. adanya dominasi terhadap minoritas
d. akulturasi 9. Dari segi lokalitas,
e. konsolidasi masyarakat Indonesia dibagi menjadi ….
5. Manfaat masyarkat a. masyarakat konservatif dan modern
multikultural .... b. masyarakat eksklusif dan inklusif
a. kebenaran menjadi monopoli orang yang c. masyarakat desa dan kota
berkuasa d. masyarakat pertanian dan nelayan
b. munculnya rasa tidak menghargai kebudayaan e. masyarakat tradisional dan modern
lain 10. Fungsi bahasa secara khusus
c. sebagai benteng pertahanan terhadap ancaman adalah …
yang timbul dari budaya kapital a. untuk mengadakan hubungan atau
d. menjadi alat untuk mengembangkan adat dan berkomunikasi antara anggota masyarakat
tradisi b. untuk bekerja sama mengadakan integrasi
e. berfungsi sebagai alat untuk mengevaluasi sosial
kinerja masyarakat c. untuk mengekspresikan aspek-aspek kejiwaan
6. Konflik sosial yang banyak manusia
terjadi pada masyarakat, dapat dihindari dengan d. sebagai usaha untuk mengeksploitasi ilmu
mengembangkan sikap .... pengetahuan dan teknologi
a. toleransi e. untuk menarik perhatian orang lain
b. fanatisme
c. chauvinisme
d. etnosentrisme
MODUL 11 SOSIOLOGI
KELOMPOK SOSIAL
A. PENGERTIAN
Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang hidup bersama dan saling berinteraksi karena tujuan
yang sama. Kelompok sosial merupakan kesatuan manusia secara nyata, teratur, dan tetap; memiliki
kesadaran untuk berkelompok; saling berinteraksi untuk mencapai tujuan atau kepentingan yang sama.
34
B. DASAR-DASAR PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL
1. Common Interest : Persamaan kepentingan, ideologi
2. Common Ancestry : Persamaan darah atau keturunan (Geneologi)
3. Same Origin : Persamaan daerah asal
4. Geography : Persamaan lingkungan alam
35
Di dalam setiap masyarakat selalu dapat dijumpai salah satu di antara tiga tipe paguyuban berikut.
Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood), yaitu gemeinschaft atau paguyuban
yang merupakan ikatan yang didasarkan pada ikatan darah atau keturunan. Misalnya keluarga
dan kelompok kekerabatan.
Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place), yaitu suatu paguyuban yang terdiri atas
orang-orang yang berdekatan tempat tinggal sehingga dapat saling tolong-menolong. Misalnya
kelompok arisan, rukun tetangga.
Paguyuban karena jiwa pikiran (gemeinschaft of mind), yaitu paguyuban yang terdiri atas orang-
orang yang walaupun tidak mempunyai hubungan darah ataupun tempat tinggalnya tidak
berdekatan, akan tetapi mereka mempunyai jiwa, pikiran, dan ideologi yang sama. Ikatan pada
paguyuban ini biasanya tidak sekuat paguyuban karena darah atau keturunan.
b) Gessellschaft (Patembayan), yaitu bentuk kehidupan yang bersifat pamrih, mempunyai
hubungan solidaritas organis, dan berlangsung dalam jangka pendek.
Ciri-ciri hubungan paguyuban dengan patembayan dapat diketahui dari tabel berikut:
Paguyuban Patembayan
Personal Impersonal
Informal Formal, kontraktul
Tradisional Utilitarian
Sentimental Realistis, “ketat”
Umum Khusus
36
1. Yang bukan merupakan ciri kelompok D. Kelompok primer
sosial adalah ..... E. Patembayan
A. Memiliki norma 7. Contoh kerumunan yang bersifat
B. Adanya komunikasi formal ...
C. Adanya timbal balik A. antre karcis
D. Memiliki struktur B. berpesta
E. Merupakan kesatuan yang nyata C. menonton suatu pertunjukan
2. Membership group dan Reference group D. berunjuk rasa
adalah klasifikasi kelompok sosial menurut ..... E. melihat bencana alam
A. Soerjono Soekanto 8. Kelompok sosial yang melakukan
B. Ferdinand Tonies pekerjaan sejenis disebut ...
C. Robert K. Merton A. okupasional D.
D. Emile Durkheim profesional
E. Paul Horton B. membership group E.
3. Para penonton kampanye dan penonton volunteer
sepak bola merupakan contoh dari ..... C. aktivitas formal
A. Asosiasi 9. Kelompok sosial dapat dibedakan
B. Komunitas menjadi primary group dan secondary group jika
C. Kerumunan didasarkan pada ...
D. Masyarakat A. pola hubungan antar anggotanya
E. Kelompok kekerabatan B. kesamaan wilayah tempat tinggal
4. Kelompok sosial berdasarkan sudut C. ada tidaknya struktur organisasi
pandang individu adalah ..... D. perasaan terikat pada kelompok
A. In group dan Out group E. pola kehidupan sosialnya
B. Membership group dan Reference group 10. Masyarakat patembayan adalah
C. Gemeinschaft dan Gesselschaft masyarakat yang tinggal di lingkungan geografis
D. Formal dan Informal tertentu dengan pola hubungan yang ...
E. Primer dan Sekunder A. rasional, komunal, dan solider
5. Yang merupakan ciri dari Gemeinschaft B. rasional, religius, dan individualis
adalah ..... C. rasional, egois, dan individualis
A. Personal, formal, umum D. rasional, ekonomis, dan religius
B. personal, sentimental, informal 11. Kelompok sekunder merupakan
C. Impersonal, khusus, formal klasifikasi kelompok yang didasarkan pada ....
D. Nilai guna, personal, formal A. derajat organisasi
E. Informal, realitas, umum B. kepentingan dan wilayah
6. Aldi melihat Dino dipukuli oleh siswa C. hubungan sosial dan tujuan
sekolah lain tanpa sebab. Aldi mengajak teman- D. besar kcilnya jumlah anggota
teman sekelompoknya untuk kembali memukuli E. kesadaran terhadap jenis yang sama
siswa sekolah lain tersebut sebagai ungkapan 12. Riska sering belajar dan bermain
solidaritas. Rasa solidaritas Aldi dan teman- bersama Asti dan Rina karena mereka teman
temannya muncul karena rasa kekeluargaan sekelas. Berdasarkan hubungan sosial dan
yang kuat dan dapat memicu rasa permusuhan, tujuan, kelompok ini diklasifikasikan ke dalam ....
kebencian, dan dendam. Menurut Summer, tipe A. kelompok luar
kelompok sosial yang memiliki karakteristik ini B. kelompok dalam
adalah ..... C. kelompok primer
A. Kelompok sekunder D. kelompok sekunder
B. Kelompok Out group E. kelompok kepntingan
C. Kelompok In group
37
MODUL 12 SOSIOLOGI
KONFLIK SOSIAL DAN INTEGRASI SOSIAL
A. PENGERTIAN
Kata konflik berasal dari bahasa latin configere yang artinya saling memukul. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), konflik didefinisikan sebagai percekcokan, perselisihan, atau pertentangan. Secara
sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih yang berusaha
menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.
Integrasi sosial : proses penyesuaian unsur-unsur dalam masyarakat menjadi satu. Disintegrasi atau
disorganisasi adalah suatu keadaan ketika tidak ada keserasian pada bagian-bagian dari suatu kesatuan.
Reintegrasi : suatu proses pembentukan norma-norma dan nilai-nilai baru agar serasi dengan lembaga-
lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan.
Arbitrasi : penghentian permusuhan dengan melibatkan pihak ketiga yang lebih kuat dan kedua
belah pihak menyetujui
Konsiliasi : Upaya mempertemukan keinginan pihak yang berselisih untuk mencapai perdamaian
Stalemate : pertentangan yang berhenti secara sendirinya karena kekuatan yang sama (imbang)
Kompromi : kedua belah pihak yang bertentangan berusaha mencari penyelesaian dengan mencari
kesepakatan
Integrasi : upaya untuk mendiskusikan masalah pertentangan pendapat sampai mendapat
keputusan yang memuaskan kedua belah pihak sehingga terjadi suatu persatuan
Segregasi : upaya yang dilakukan adalah dengan cara menghindar untuk mencegah perselisihan
yang lebih besar
Mediasi : dengan cara melibatkan pihak ketiga untuk memfasilitasi pihak yang sedang bertikai
38
E. DAMPAK KONFLIK
1. Menempatkan keretakan hubungan antara individu atau kel ompok
2. Perubahan kepribadian
3. Hancurnya harta benda dan korban jiwa
4. Bertambahnya angka kemiskinan
5. Lumpuhnya roda perekonomian
6. Pendidikan informal dan formal terhambat karena rusaknya sarana dan prasarana pendidikan
39
MODUL 12 SOSIOLOGI
40
D. Nilai sosial ditentukan oleh salah seorang E. Timbulnya kesamaan kehendak di antara
anggota kelompok anggota
MODUL 13 SOSIOLOGI
LEMBAGA SOSIAL
A. Pengertian
Pranata sosial adalah sekumpulan norma yang tersusun secara sistematis yang dibentuk dalam rangka
memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia yang bersifat khusus. Lembaga sosial dapat diartikan sebagai
wadah atau organisasi dari sekumpulan orang yang menjalankan nilai dan norma dalam rangka mewujudkan
kebutuhan khususnya.
41
SOAL SOSIOLOGI MODUL 12
42
B. hak waris 5) Memerlukan alat perlengkapan untuk
C. pranata agama beraktivitas
D. perusahaan Ciri lembaga sosial ditunjukkan oleh nomor ….
E. perdagangan A. 1), 2), dan 3)
11. Perhatikan pilihan berikut! B. 1), 2), dan 4)
1) Memiliki tradisi dan tata tertib C. 1), 4), dan 5)
2) Perilaku yang disesuaikan dengan D. 2), 4), dan 5)
kedudukan E. 3), 4), dan 5)
3) Memiliki simbol dan bersifat superorganik
4) Terdiri atas sejumlah lapisan sosial teratur
MODUL 14 SOSIOLOGI
PERUBAHAN SOSIAL dan GLOBALISASI
A. PENGERTIAN
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur sosial dalam kehidupan masyarakat.
Globalisasi yaitu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau
saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi
maupun lingkungan.
43
2. Perubahan yang pengaruhnya besar dan 4. Perubahan proses dan perubahan
kecil kurikulum
3. Perubahan yang dikehendaki
(direncanakan) dan tidak dikehendaki (tidak
direncanakan)
5. Perubahan sosial yang terjadi secara bertahap 9. Yang dimaksud discovery adalah …
dalam waktu yang relatif lama disebut ... A. penemuan unsur budaya baru
A. revolusi B. pengembangan budaya yang sudah ada
B. evolusi C. pemanfaatan budaya
C. perubahan konjungture D. pengembangan kebiasaan hidup mewah
D. perubahan regresi E. perubahan jumlah penduduk
44
C. merebaknya kriminalitas
10. Dampak positif perubahan sosial adalah … D. memudarnya persatuan dan kesatuan bangsa
A. perkembangan ilmu pengetahuan dan E. munculnya sikap anti perubahan dalam
teknologi cepat masyarakat
B. pertumbuhan penduduk tidak terkendali
GOOD LUCK N’ SUCCESS
MODUL 15 SOSIOLOGI
MODERNISASI, WESTERNISASI
A. PENGERTIAN
Modernisasi suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik di berbagai aspek kehidupan masyarkat
melalui cara-cara yang lebih efisien, efektif, produktif, dan lebih menguntungkan. Westernisasi adalah sikap
meniru dan menerapkan unsur kebudayaan Barat apa adanya tanpa diseleksi.
G. SYARAT MODERNISASI
1. Cara berfikir ilmiah
2. Sistem administrasi negara yang baik
3. Sistem pengumpulan data yang baik
4. Penciptaan iklim yang menyenangkan terhadap media massa
5. Tingkat organisasi yang tinggi terutama disiplin diri
6. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial
I. AKIBAT WESTERNISASI
Kemajuan teknologi suatu bangsa dapat mengubah pola hidup, cara berpikir manusia ke arah
westernisasi maupun sekulerisasi. Pola kehidupan masyarakat yang bersifat westernisasi memiliki ciri sebagai
berikut :
45
a. Gaya hidup seakan-akan bebas tanpa mengenal nilai dan norma sosial dalam masyarakat.
b. Gaya hidup konsumerisme (boros)
c. Suka kegiatan yang bersifat seremonial yang disertai pesta, minuman keras, dansa di bar, dan sebagainya
d. Tindakan pergaulan bebas dan berperilaku menyimpang
e. Terjadinya kawin kontrak tanpa ikatan yang sah
f. Kegiatan hidup yang terprogram, misal wisata ke luar negeri, makan dengan menu teratur, belanja ke
swalayan, dan sebagainya.
Kun Maryanti dan Juju Suryawati, Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013, 2007, Esis, Jakart,
halaman 29.
Kun Maryati. Sosiologi, Jilid 1.
Niniek Sri Wahyuni dan Yusniati. 2007. Manusia dan Masyarakat. Jakarta : Ganeca Exact.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Soal UN Sosiologi SMA 2008, 2009, 2010, 2011 yang terkait dengan materi interaksi sosial.
Niniek Sri Wahyuni dan Yusniati. 2007. Manusia dan Masyarakat, Pelajaran Sosiologi untuk SMA Kelas X. Jakarta:
Ganeca Exact.
Soal UN Sosiologi SMA 2008, 2009, 2010
http://pengantar-sosiologi.blogspot.com/2009/04/bab-6-sosialisasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi
46
Soerjono Soekanto. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
Wagiman. 2009. Pengantar Studi Logika. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher
47