GLOSARIUM
IDENTITAS MODUL
Tujuan Pembelajaran:
Melalui proses pembelajaran materi Konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaiannya,
kalian diharapkan jujur, teliti, dan bertanggung jawab dalam menjelaskan faktor
pendorong konflik, jenis konflik, upaya penyelesaian konflik berdasarkan berbagai
artikel berita dan sumber belajar. Kalian juga diharapkan jujur, teliti dan terampil
dalam memetakan konflik melalui diskusi untuk menentukan upaya penyelesaian
konflik.
Peta Konsep:
PROSES BELAJAR
A. Pendahuluan
Konflik pada umumnya dikenal sebagai suatu bentuk petentangan atau
perbedaan ide, pendapat, faham atau juga kepentingan yang terjadi di antara
dua pihak atau lebih. Konflik muncul sebagai konsekuensi dari stratifikasi sosial
dan diferensiasi sosial yang kita pelajari sebelumnya.
Perselisihan ini dapat berbentuk pertentangan fisik atau bahkan non-fisik,
yang biasanya berkembang mulai dari pertentangan non-fisik akan menjadi
benturan fisik, yang dapat memiliki kadar yang tinggi dalam bentuk kekerasan
(violent), atau juga dapat berkadar rendah atau tidak menggunakan kekerasan
(non-violent).
Definisi Konflik :
Secara Sosiologis :
Proses sosial ketika dua orang atau kelompok yang berusaha menyingkirkan
pihak lain dengan cara menghancurklan atau membuatnyatidak berdaya
Menurut Soerjono Soekamto :
Proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha utnuk
memenuhi tujuan frngan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan
ancaman dan kekerasan
Istilah konflik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) :
berarti percekcokan, perselisihan, pertentangan. Menurut asal katanya, istilah
‘konflik’ berasal dari bahasa Latin ‘confligo’, yang berarti bertabrakan,
bertubrukan, terbentur, bentrokan, bertanding, berjuang, berselisih, atau
berperang.
Dalam hal ini, Coser membedakan konflik dalam dua kategori sebagai berikut.
a) Konflik realistik, yaitu pertentangan yang bersumber pada rasa frustasi mengenai
hal-hal yang spesifik dalam sebuah hubungan, juga dari dugaan mengenai
keuntungan yang diperoleh pihak lain. Contoh, konflik antarkelompok
pendukung dan penentang kenaikan BBM. Bagi para penentang kenaikan BBM,
konflik tersebut merupakan alat untuk membuat agar kebijakan kenaikan BBM
dibatalkan.
b) Konflik nonrealistik, yaitu pertentangan yang timbul bukan karena adanya
persaingan untuk mencapai tujuan spesifik tertentu, melainkan lebih disebabkan
oleh keinginan untuk melepaskan ketegangan terhadap kelompok lain dalam
masyarakat.
Pada Kegiatan Belajar 1 Kalian akan berlatih memahami Konflik sosial yang ada di
masyarakat dan jenis-jenisnya. Cobalah mulai mengerjakan Kegiatan Belajar 1
berikut…
Petunjuk Umum
1 Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Kun Maryati, Sosiologi
Kelas XI halaman 78-90 dan Detik-detik Sosiologi kelas XI, atau pada teks
pada materi sebelumnya.
2 Setelah memahami isi materi dalam bacaan bermainlah untuk berpikir
tingkat tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada modul ini baik
bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
3 Kerjakan modul ini di buku kerja (catatan) atau langsung mengisikan pada
bagian yang telah disediakan.
4 Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan Let’s play,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan dalam kegiatan belajar 1 dan 2, kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk melaksanakan penugasan dari
guru agar kalian bisa melanjutkan kegiatan belajar ke UKB berikutnya.
5 Ayo ikuti kegiatan belajar berikut dengan sikap penuh tanggung jawab!
Kegiatan Belajar 1
1) Amati gambar berikut ini!
Ayoo.. berlatih !!
Selesaikan permasalahan berikut dengan mengamati gambar diatas.
Kegiatan Belajar 2
Kerjakan tugas berikut ini !
A. Bentuk-bentuk Konflik
1 Berdasarkan sifatnya :
a. ……………………………………………………………..……………………………..
……………………………………………………………..……………………………..
……………………………………………………………..……………………………..
b. ……………………………………………………………..……………………………..
……………………………………………………………..……………………………..
……………………………………………………………..……………………………..
……………………………………………………………..……………………………..
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2,
berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah
kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada
modul ini di tabel berikut.
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Dapatkah kalian menuliskan pengertian konflik sosial?
Pedoman Penilaian:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 "𝑦𝑎"
Nilai = 𝑥 100
5
Jika nilai yang kalian dapatkan kurang dari 80, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan media internet. Pelajari ulang
kegiatan belajar 1 dan 2 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan
Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi! Kegagalan
adalah kesuksesan yang tertunda. Dan apabila kalian mendapatkan nilai lebih
dari 80, maka lanjutkan pada kegitan berikutnya.
Evaluasi
Ini adalah bagian 1 dari modul materi konflik, kekerasan, dan upaya
peanggulangannya, mintalah tugas kepada Guru kalian sebelum belajar ke
modul berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Andreas, MS, Drs.(2008). Sosiologi SMA kelas XI, Jakarta, Quadra Kun
Maryati & Juju Suryawati.(2007). Sosiologi SMA kelas XI. Jakarta: Esis