Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

1 Pengertian Konflik Sosial


a. Secara Umum
b. Menurut Para Ahli
2 Jenis Konflik Sosial
3 Penyebab Konflik Sosial
4 Dampak Konflik Sosial
a. Dampak Positif Konflik
b. Dampak Negatif Konflik
5 Cara Pengendalian atau Penyelesaian Konflik dan Kekerasan
6 Contoh Konflik Sosial di Indonesia

GLOSARIUM

Diferensiasi Sosial : Ditandai dengan adanya perbedaan (ciri jasmani)


Konflik : Proses sosial ketika dua orang atau kelompok yang
berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara
menghancurklan atau membuatnyatidak berdaya
Resolusi konflik : kemampuan untuk menemukan cara
menyelesaikan konflik antar individu secara sukarela
Stratifikasi Sosial : Ditandai dengan adanya pelapisan sosial (tinggi,
menengah dan rendah)
Realistik :
Non Realistik :
Teoritik :
Terminologi :
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL:

IDENTITAS MODUL

Mata Pelajaran : Sosiologi


Semester :4
Materi Pokok : Konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaiannya
Alokasi Waktu : 2 JP x 4 pertemuan
Kompetensi Dasar :
3.4 Menganalisis konflik sosial dan cara memberikan respons untuk
melakukan resolusi konflik demi terciptanya kehidupan yang
damai di masyarakat.
4.4 Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan
menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat

Tujuan Pembelajaran:
Melalui proses pembelajaran materi Konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaiannya,
kalian diharapkan jujur, teliti, dan bertanggung jawab dalam menjelaskan faktor
pendorong konflik, jenis konflik, upaya penyelesaian konflik berdasarkan berbagai
artikel berita dan sumber belajar. Kalian juga diharapkan jujur, teliti dan terampil
dalam memetakan konflik melalui diskusi untuk menentukan upaya penyelesaian
konflik.
Peta Konsep:

PROSES BELAJAR

A. Pendahuluan
Konflik pada umumnya dikenal sebagai suatu bentuk petentangan atau
perbedaan ide, pendapat, faham atau juga kepentingan yang terjadi di antara
dua pihak atau lebih. Konflik muncul sebagai konsekuensi dari stratifikasi sosial
dan diferensiasi sosial yang kita pelajari sebelumnya.
Perselisihan ini dapat berbentuk pertentangan fisik atau bahkan non-fisik,
yang biasanya berkembang mulai dari pertentangan non-fisik akan menjadi
benturan fisik, yang dapat memiliki kadar yang tinggi dalam bentuk kekerasan
(violent), atau juga dapat berkadar rendah atau tidak menggunakan kekerasan
(non-violent).

Menurut Gillin Dan Gillin “1948”

Konflik merupakan suatu proses sosial yang di mana


seorang individu maupun kelompok meraih tujuan
mereka secara langsung dengan cara menantang pihak
lain menggunakan kekerasan atau punancaman
kekerasan, secara singat, konflik ini bisa dikatakan
merujuk kepada perjuangan di antara pihak yang
bersaingan, berusaha untuk mencapai, tujuan berusaha
guna menghilangkan lawan dengan membuat pihak
lain tidak berdaya.
Konflik berasal dari kata Configere yang artinya saling memukul

Definisi Konflik :
 Secara Sosiologis :
Proses sosial ketika dua orang atau kelompok yang berusaha menyingkirkan
pihak lain dengan cara menghancurklan atau membuatnyatidak berdaya
 Menurut Soerjono Soekamto :
Proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha utnuk
memenuhi tujuan frngan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan
ancaman dan kekerasan
 Istilah konflik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) :
berarti percekcokan, perselisihan, pertentangan. Menurut asal katanya, istilah
‘konflik’ berasal dari bahasa Latin ‘confligo’, yang berarti bertabrakan,
bertubrukan, terbentur, bentrokan, bertanding, berjuang, berselisih, atau
berperang.

Dalam hal ini, Coser membedakan konflik dalam dua kategori sebagai berikut.
a) Konflik realistik, yaitu pertentangan yang bersumber pada rasa frustasi mengenai
hal-hal yang spesifik dalam sebuah hubungan, juga dari dugaan mengenai
keuntungan yang diperoleh pihak lain. Contoh, konflik antarkelompok
pendukung dan penentang kenaikan BBM. Bagi para penentang kenaikan BBM,
konflik tersebut merupakan alat untuk membuat agar kebijakan kenaikan BBM
dibatalkan.
b) Konflik nonrealistik, yaitu pertentangan yang timbul bukan karena adanya
persaingan untuk mencapai tujuan spesifik tertentu, melainkan lebih disebabkan
oleh keinginan untuk melepaskan ketegangan terhadap kelompok lain dalam
masyarakat.

Selain akibat di atas ternyata Konflik tidak selamanya mengakibatkan kerugian


(destruktif) tetapi justru menguntungkan (konstruksi).
Destruktif :
1. Perasaan cemas/stress
2. Adanya poerubahan kepribadian
3. Hancurnya harta benda
4. Komunikasi yang berkurang
5. Munculnya persaingah yang tidak sehat
6. Ledakan konflik yang hebat (muncul ancaman dan kekerasan)
7. Hancurnya kesatuan kelompok
Konstruktif :
1. Bertambah kuatnya solidaritas kelompok
2. Meningkatnya inisiatif dan kreativitas terhadap hal yang baru
3. Intensitas usaha semakin meningkat, bekerja lebih keras
4. Surutnya ketegangan pribadi (jika tidak terjadi bisa stress)
B. Kegiatan Inti

Pada Kegiatan Belajar 1 Kalian akan berlatih memahami Konflik sosial yang ada di
masyarakat dan jenis-jenisnya. Cobalah mulai mengerjakan Kegiatan Belajar 1
berikut…

Petunjuk Umum
1 Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Kun Maryati, Sosiologi
Kelas XI halaman 78-90 dan Detik-detik Sosiologi kelas XI, atau pada teks
pada materi sebelumnya.
2 Setelah memahami isi materi dalam bacaan bermainlah untuk berpikir
tingkat tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada modul ini baik
bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
3 Kerjakan modul ini di buku kerja (catatan) atau langsung mengisikan pada
bagian yang telah disediakan.
4 Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan Let’s play,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan dalam kegiatan belajar 1 dan 2, kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk melaksanakan penugasan dari
guru agar kalian bisa melanjutkan kegiatan belajar ke UKB berikutnya.
5 Ayo ikuti kegiatan belajar berikut dengan sikap penuh tanggung jawab!

Kegiatan Belajar 1
1) Amati gambar berikut ini!

Ayoo.. berlatih !!
Selesaikan permasalahan berikut dengan mengamati gambar diatas.

1. Bagaimana pendapatmu tentang konflik-konflik tersebut? Petakan konflik-konflik


diatas sesuai dengan klasifikasinya?
2. Apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya konflik-konflik tersebut?
3. Deskripsikan dalam bentuk narasi konflik sosial yang terjadi di sekitarmu!
4. Berikan contoh bentuk konflik sosial yang terjadi di keluarga anda !

Kegiatan Belajar 2
Kerjakan tugas berikut ini !
A. Bentuk-bentuk Konflik
1 Berdasarkan sifatnya :
a. ……………………………………………………………..……………………………..
……………………………………………………………..……………………………..
……………………………………………………………..……………………………..

b. ……………………………………………………………..……………………………..
……………………………………………………………..……………………………..
……………………………………………………………..……………………………..
……………………………………………………………..……………………………..

2 Berdasarkan posisi pelaku yang berkonflik :


a) ……………………………………………
Contoh : ……………………………………………………………………………..
b) ……………………………………………
Contoh : ……………………………………………………………………………..
c) ……………………………………………
Contoh : ……………………………………………………………………………..

3 Berdasarkan sifat pelaku yang berkonflik


a) ……………………………………………
Contoh : ……………………………………………………………………………..
b) ……………………………………………
Contoh : ……………………………………………………………………………..
4 Berdasarkan konsentrasi aktivitas manusia dalam masyarakat
a) ……………………………………………
Contoh : ……………………………………………………………………………..
b) ……………………………………………
Contoh : ……………………………………………………………………………..
c) ……………………………………………
Contoh : ……………………………………………………………………………..
d) ……………………………………………
Contoh : ……………………………………………………………………………..
e) ……………………………………………
Contoh : ……………………………………………………………………………..

Refleksikan pengalaman belajar Kalian dengan membuat kesimpulan.


C. Penutup

Bagaimana kalian sekarang?

Sudah selesai mengerjakan..? Apakah Kalian


sudah paham..? Nah..untuk dapat mengetahui
tingkat pemahaman Kalian, jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur.

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2,
berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah
kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada
modul ini di tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

No Pertanyaan Ya Tidak
1. Dapatkah kalian menuliskan pengertian konflik sosial?

2. Dapatkah kalian merumuskan faktor-faktor penyebab


terjadinya konflik sosial?
3. Dapatkah kalian menuliskan kembali teori-teori konflik sosial?

4. Dapatkah kalian memetakan klasifikasi jenis-jenis konflik sosial?

5 Dapatkah kalian menjelaskan dampak dari konflik-konflik


tersebut?

Pedoman Penilaian:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 "𝑦𝑎"
Nilai = 𝑥 100
5

Jika nilai yang kalian dapatkan kurang dari 80, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan media internet. Pelajari ulang
kegiatan belajar 1 dan 2 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan
Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi! Kegagalan
adalah kesuksesan yang tertunda. Dan apabila kalian mendapatkan nilai lebih
dari 80, maka lanjutkan pada kegitan berikutnya.
Evaluasi

1 Perhatikan contoh berikut!


1) Pertandingan sepakbola antarklub di Jakarta.
2) Pabrik itu dirikan secara patungan.
3) Di antara pihak-pihak yang bertikai timbul rasa benci.
4) Terjadi perang urat saraf antara A dan B.
Dari contoh di atas yang termasuk kontravensi adalah …
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4
2 Dua pengendara sepeda motor jatuh karena bertabrakan. Salah satunya meminta
diselesaikan melalui aparat penegak hukum, sedang yang lain mengusulkan tidak
perlu. akhirnya disepakati damai dan pihak yang bersalah mengganti kerusakan yang
terjadi. Teknik penyelesaian konflik tersebut merupakan akomodasi dalam bentuk …
A. mediasi
B. arbitrasi
C. kompromi
D. advokasi
E. toleransi
3 Konflik yang terjadi antara pembantu rumah tangga wanita Indonesia dan majikannya
di Malaysia adalah contoh bentuk konflik …
A. antarkelas sosial
B. antaragama
C. individu
D. antargenerasi
E. politik
4 Pernyataan di bawah ini:
1) terjadinya pertentangan antara kubu pendukung Persib dengan pendukung Persija
2) dilakukan musyawarah untuk menyelesaikan pertikaian
3) diselesaikannya pertentangan antara keluarga Amir dan Bima di pengadilan
4) saat demonstrasi mahasiswa berlangsung di sekitar Semanggi Jakarta, terjadi pula
penjarahan besar-besaran yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab
Perbedaan antara konflik dan kekerasan dapat dilihat pada pernyataan ...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
5 Konflik sosial yang terjadi dapat disebabkan oleh adanya perbedaan ...
A. kepentingan D. kepercayaaan/agama
B. lapisan sosial E. penghasilan/pendapatan
C. kedudukan dan peranan
Di mana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi konflik sosial berdasarkan
perhitungan nilai di atas, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Ini adalah bagian 1 dari modul materi konflik, kekerasan, dan upaya
peanggulangannya, mintalah tugas kepada Guru kalian sebelum belajar ke
modul berikutnya.

Learn your history to make your better future, Good luck!!!

DAFTAR PUSTAKA

Andreas, MS, Drs.(2008). Sosiologi SMA kelas XI, Jakarta, Quadra Kun

Maryati & Juju Suryawati.(2007). Sosiologi SMA kelas XI. Jakarta: Esis

Ujianto, Budi (2007), Sosiologi Kelas XI, Bogor, Arya Duta

Anda mungkin juga menyukai