Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


“SOSIOLOGI”
KELAS X (SEPULUH)
Informasi Umum

Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMAN 2 SUNGAI APIT


Nama Guru : JUFRI,S.SOS
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Jenjang : SMA
Kelas : X (sepuluh)
Alokasi : 2 x 45 menit

Kompetensi Awal :
Sebelum siswa mempelajari materi Hubugan Sosial, siswa telah memahami,

● Memahami tentang Individu


● Memahami tentang Kelompok

Profil Pelajar Pancasila


Menumbuhkan sikap :
● Peserta didik melakukan diskusi kerjasama/gotong royong
● Dengan memahami materi mengetahui gejala social dimasyarakat dapat mengembangkan
bernalar kritis
● Peserta didik meningkatkan kebhinekaan yang global

Sarana Prasarana

Media : Alat/Bahan :
Worksheet atau lembar petunjuk diskusi (siswa) spidol, papan tulis Laptop &
Lembar penilaian Projektor
LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

Target Peserta didik (Coret yang tidak dipilih)

Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar

● SISWA REGULER/TIFIKAL
● Semua siswa
Jumlah Siswa

Jumlah siswa dalam kegiatan pembelajaran sebanyak 23 Orang

Ketersediaan Materi (#Coret pilihan)

● Pengayaan untuk siswa CIBI: # YA / TIDAK


● Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep: # YA
/ TIDAK

Model Pembelajaran (beri tanda √ pada kegiatan yang di pilih)

√ Tatap muka
PJJ Daring
√ PJJ Luring
√ Paduan tatap muka dan PJJ (blended learning)

Siklus Belajar
KONSTRUKTIVIS

pembangkitan minat (engagement), :


Apakah saya perlu mengetahui hubungan sosial ? manfaat apa
yang akan saya dapat dari hubungan sosial ?

eksplorasi (exploration),
Saya akan mencari info tentang hubungan sosial

penjelasan (explanation),
melalui diskusi saya akan menguatkan penjelasan tentang hubungan sosial
saya akan bertukar info dengan rekan-rekan tanpa memnadang kekurangan atau kelebihan yang
dimilikinya berkaitan hubungan social
Bagaimana kita bertindak dalam hubungan sosial

elaborasi (elaboration/extention),
adakah hubungan kehidupan saya dengan masyarakat sekitar ? adakah
manfaat hubungan soail bagi kehidupan saya ?

evaluasi (evaluation).
Bagaimana hubungan social saya dengan masayarakaat selama ini
Banyak manfaat yang dapat diambil dari hubungan soail dalam bermasyarakat

Tujuan Pembelajaran
Komponen Inti
Fase : Fase – E peserta didik mampu mengenal identitas diri, menjelaskan
tindakan sosial, menjelaskan hubungan sosial, menjelaskan peran
lembaga sosial dalam mewujudkan tertib sosial, dan memahami
berbagai ragam gejala sosial yang ada di masyarakat multikultural
melalui konsep-konsep dasar sosiologi.
Domain : https://tambahpinter.com/hubungan-sosial/

Konsep Dasar : hubungan social dalam masyarakat multikultural melalui


konsep-konsep dasar sosiologi

Tujuan Pembelajaran : - Menjelaskan pengertian interaksi social, syarat terjadinya interaksi


social, dan jenis-jenis interaksi social dan mendeskripsikan
faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi social

Tujuan Per Pertemuan : - Peserta didik memahami tentang pengertian interaksi social
- Peserta didik memahami syarat interaksi social
- Peserta didik mengetahui jenis dalam berhubungan sosial

Pemahaman bermakna : 1. Memahami hakekat interaksi


2. Memahami jenis dalam berhubungan soaial di masyarakat
3. Memahami fungsi hubungan social di masyarakat

Pertanyaan Pemantik : 1. Apa yang dimaksud interaksi sosial ?


2. Mengapa kehidupan dimasyarakat memerlukan interaksi ?
3. Apakah perlu hubungan sosial dipelajari ?

Persiapan Pembelajaran
Materi ajar, alat dan bahan
Materi Ajar (Ide Dasar)

Hakikat manusia sebagai makhluk sosial adalah saling berinteraksi satu sama lain
karena mereka saling membutuhkan. Interaksi dapat terjadi antar individu, antar
kelompok maupun antar individu dengan kelompok. Hubungan sosial adalah
hubungan timbal balik antar individu maupun kelompok sosial dan bersifat saling
mempengaruhi. Hal yang mendasar dari adanya hubungan sosial adalah interaksi
sosial, dimana interaksi sosial menjadi kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk
sosial. Menurut Gillin, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antar individu,
antar kelompok, maupun antara individu dengan kelompok, dimana hubungan
tersebut saling mempengaruhi satu sama lain.

Alat dan bahan yang diperlukan (beri tanda √ pada alat yang di pilih)

Papan Tulis Kertas kosong/Bergaris

√ Spidol Papan Tulis √ Gambar

Peggaris / Alat Ukur √ Post it

√ Lembar Pengamatan Alat Perekam

Perkiraan Biaya

Nama Kelengkapan/kegiatan Biaya

Jumlah

Kegiatan Belajar (beri tanda √ pada peserta yang di pilih)

Individu

Berpasangan

√ Berkelompok (> 6 orang)


Metode (beri tanda √ pada metode yang di pilih)

√ Diskusi √ Presentasi
Demonstrasi Project
Eksperimen √ Eksplorasi
Permainan/game Ceramah
Studi lapangan Simulasi

Kolaborasi Mata pelajaran (bila diperlukan)

Mata Pelajaran Esensi Materi

Kegiatan Pembelajaran 8 (3 JP)

Kegiatan Awal Catatan

• Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional


• Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi Sesuai dengan
materi pelajaran: Hubungan social di masyarakat
• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topic:
Memahami hakekat sosiologi sebagai ilmu: Memahami keanekaragaman
gejala social; fungsi komunikasi dalam hubungan social di masyarakat
•Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran

Inti Pembelajaran Catatan


● Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
membaca dan menuliskannya kembali tentang materi yang akan diajarkan.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Hubungan social
● Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
Hubungan social dengan beberapa gambar hubungan social yang dilakukan
masyarakat (Bagaimana kondisi lingkungan rumah kalian berkaiatan
hubungan social?)
● Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi, untuk
mengumpulkan informasi, mempresentasikan hasil diskusi, dan saling
bertukar informasi mengenai Hubungan social
● Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian
ditanggapi kembali oleh kelompok yang mempresentasikan
● Guru dan peserta didik bersama membuat kesimpulan tentang hal-hal yang
terkait dengan Hubungan social dilanjutkan Peserta didik diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

Penutup Pembelajaran Catatan


• Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar mengenai
Hubungan social :
1. Apa itu komunikasi
2. Mengapa perlu kita berhubungan
3. Bisa disebutkan dan dijelaskan penyebab hubungan social
4. Apa saja jenis hubungan sosial
• Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat berkaitan dengan
materi Hubungan social
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
● Guru dan peserta didik menutup pembelajaran dengan bersama berdoa
sesuai agama dan kepercayaan masing-masing

Asesmen

Bagiamana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran? (beri tanda √ pada model yang di
pilih)

Asesmen individu
Asesmen kelompok
√ Kedua Asesmen

Jenis asesmen: (beri tanda √ pada model yang di pilih)

√ Tertulis
√ Peforma (diskusi)
Penugasan

Materi Pengayaan

https://tambahpinter.com/hubungan-sosial/

Refleksi Peserta Didik dan guru

Peserta didik

1. Apakah peserta didik telah mengetahui ragam hubungan sosial?


2. Apakah peserta didik memahami penghambat dari hubungan sosial?
3. Apakah peserta didik memahami pentingnya hubungan sosial yang sesuai dilakukan
dimasyarakat?

Guru

1. Apakah informasi tentang hubungan social dimasyarakat telah disampaikan pada peserta
didik secara jelas ?
2. Apakah penyampaian fungsi komunikasi dalam menjalin hubungan social dimasyarakat telah
membuat siswa memahami tentnag ubungan sosial ?
3. Apakah siswa memahami ragam hubungan social di masayarakat

Lembar Kerja Peserta Didik LAMPIRAN / DATA PENDUKUNG


LAIN
Rubrik Penilaian Kerja Mandiri/kelompok ; Analisis Artikel, Diskusi, Unjuk Kerja, Jurnal,
Portofolio, teman sebaya,...........(coret yang tidak dipilih)

Asesmen Formatif

● Instrumen Penilaian Diskusi :

Kelas : ………….
Nama Kelompok : …………..
Jml. Anggota Kelompok : ……..

Catatan
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
Khusus
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Soal Asesmen Sumatif

Soal Pilihan Ganda :


Pilihlah jawaban yang paling benar pada pertanyaan berikut !

1. Tindakan sosial yang dilakukan seseorang berdasar pertimbangan dan pilihan sadar yang berhubungan
dengan tindakan itu dan ketersediaan alat yang digunakan untuk mencapainya adalah pengertian ….
A. rasionalitas eksperimen
B. rasionalitas berorientasi nilai
C. rasionalitas elemen
D. rasionalitas parlemen
E.rasionalitas instrument

Jawaban: E

2. Setiap umat beragama akan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamya. Ibadah agama
yang dilakukan umat beragama merupakan contoh tindakan … .
A. afektif
B. rasionalitas berorientasi nilai
C. tradisonal
D. rasionalitas parlemen
E.rasionalitas instrumental

Jawaban: B

3. Penolakan, keengganan, perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, protes,


gangguan-gangguan, perbuatan kekerasan, dan mengacaukan rencana pihak lain merupakan contoh-contoh
kontravensi … .
A. umum
B. sederhana
C. intensif
D. rahasia
E.statis

Jawaban: A

4. Adanya keseimbangan dalam interaksi antara orang per orang atau kelompokkelompok manusia dalam
kaitannya dengan norma dan nilai sosial yang berlaku di dalam masyarakat adalah dikenal dengan istilah
….
A. kerja sama
B. akomodasi
C. asimilasi
D. akulturasi
E.difusi

Jawaban: B

5. Dalam penyelesaian dapat ditempuh berbagai cara. Suatu cara mencapai kompromi karena pihak-pihak yang
bertikai tidak dapat menyelesaikan sendiri pertentangan itu disebut ….
A. konsiliasi
B. kompromi
C. arbitrase
D. mediasi
E.toleransi

Jawaban: B
6. Ketika terjadi konflik atau pertentangan harus dicari solusi untuk menyelesaikannya. Suatu cara untuk
menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan disebut ….
A. mediasi
B. akomodasi
C. kompromi
D. arbitrase
E.toleransi

Jawaban: B

7. Salah satu faktor yang mendasari interaksi sosial di mana seseorang berusaha mengikuti orang lain dalam
hal cara berpakaian, model rambut, gaya bicara, dan bertingkah laku disebut ….
A. imitasi
B. sugesti
C. identifkasi
D. simpati
E.empati

Jawaban: A

8. Pengaruh yang diberikan oleh pihak lain baik itu berupa pandangan, sikap,
maupun perilaku sehingga orang yang mendapat pengaruh tersebut akan mengikuti
tanpa berpikir panjang disebut ….
A. imitasi
B. sugesti
C. identifkasi
D. simpati
E.empati

Jawaban: B

9. Ghofar prihatin dengan kondisi yang dialami oleh warga Aceh yang terkena
bencana gempa bumi. Oleh karena itu, dia menyumbangkan semua tabungannya.
Tindakan yang dilakukan Ghofar merupakan wujud dari … .
A. simpati
B. empati
C. motivasi
D. sugesti
E.imitasi

Jawaban: B

10. Sebagai mahluk sosial manusia harus melakukan interaksi demi memenuhi
kebutuhan hidupnya. Interaksi sosial dapat terjadi jika memenuhi dua syarat
yaitu kontak dan ,,, ,
A. perilaku
B. motivasi
C. komunikasi
D. tindakan
E.sosialisasi

Jawaban: C

11. Pemerintah Indonesia melakukan impor beras dari Thailand yang ditukar dengan pesawat terbang produksi
Indonesia. Bentuk kerjasama yang dilakukan dua negara tersebut disebut … .
A. bargaining
B. joint venture
C. kooptasi
D. koalisi
E.kerukunan

Jawaban: A

12. Kesatuan hidup manusia yang melakukan interaksi menurut sistem adat-istiadat tertentu dimana memiliki
sifat kontinu serta terikat oleh rasa identitas bersama dinamakan ….
A. keluarga
B. masyarakat
C. lingkungan
D. organisasi
E.komunitas

Jawaban: B

13. Dalam kehidupan bermasyarakat banyak realitas sosial yang dapat kita lihat. Berikut ini adalah
contoh-contoh realitas sosial, kecuali ….
A. keluarga
B. 0rganisasi
C. lingkungan
D. komunitas
E.masyarakat

Jawaban: C

14. Bentuk keluarga berdasarkan perkawinan tunggal yang terdiri dari suami, istri dan anak disebut dengan
keluarga….
A. inti
B. besar
C. sedang
D. kecil
E.tunggal

Jawaban: A

15. Keluarga berperan dalam membentuk kepribadian dan perilaku anak agar sesuai dengan harapan orang tua
maupun masyarakat. Fenomena tersebut menunjukkan, bahwa keluarga mempunyai fungsi ….
A. pengawasan
B. sosialisasi
C. proteksi
D. afeksi
E.ekonomi

Jml Soal : 15 butir


Jml Poin Soal : 1 Poin
Penilaian : ( Jml Soal X Jml Poin Benar) : 100 = NTS

Bahan Bacaan
1. Guru
-https://tambahpinter.com/hubungan-sosial/
-Sosial Problems, Anita Leon
-Buku pengantar sosiologi
2. Siswa
-Buku pengangan Sosiologi
-Internet

Dokumen/Bahan Pendukung (artikel, gambar, video, infografis, Glosarium)

Ciri-ciri Hubungan Hubungan sosial dapat terjadi jika dilakukan lebih dari 1 orang untuk dapat
Sosial berkomunikasi. Misalnya 2 orang berinteraksi dan berkomunikasi, kemudian
terjadi hubungan timbal balik. Adanya tujuan yang jelas, Komunikasi terjadi
secara langsung, Adanya dimensi waktu dalam terjadinya hubungan social

Proses Sosial Asosiatif Hubungan sosial atau interaksi sosial yang mengarah pada kerjasama dan
persatuan satu sama lain, dan terjalinnya hubungan yang positif satu sama
lain. Hubungan sosial bersifat asosiatif ini terdiri dari kerja sama, akomodasi,
asimilasi, dan akulturasi.
1.Kerja Sama
Kerja sama adalah usaha bersama yang dilakukan antar individu maupun
kelompok untuk mencapai tujuan bersama-sama. Kerjasama dapat semakin
kuat dalam kelompok sosial jika terdapat ancaman dari luar.
2.Akomodasi
Akomodasi merupakan upaya individu atau kelompok dalam saling
mengurangi ketegangan konflik guna menciptakan keseimbangan antar
individu atau kelompok. Adapun bentuk-bentuk akomodasi yaitu sebagai
berikut.
a. Arbitrasi (adanya pihak ketiga sebagai penegah sekaligus pembuat
solusi/keputusan dalam konflik)
b. Ajudikasi (pengadilan)
c. Toleransi
d. Stalemate (adanya kekuatan seimbang antar kelompok konflik, sehingga
konflik dapat berhenti dengan sendirinya)
e. Mediasi (pihak ketiga sebagai penengah konflik)
f. Koersi (memberikan bantuan kepada pihak yang lemah)
g. Kompromi
h. Konsiliasi
3. Asimilasi
Asimilasi adalah proses berbaurnya satu kebudayaan dengan kebudayaan
lain, yang menghasilkan kebudayaan baru serta hilangnya ciri khas
kebudayaan asli. Asimiliasi dapat disimulasikan dengan konsep A+B= C,
artinya budaya daerah A + budaya daerah B = budaya baru.
3. Akulturasi
Akulturasi adalah pencampuran dua kebudayaan atau lebih, tetapi tanpa
menghilangkan unsur kebudayaan asli kelompok itu sendiri, dimana dapat
digambarkan dengan konsep A+B=AB, artinya pencampuran dua
kebudayaan, tetapi tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan
masing-masing.
Proses Sosial Disosiatif Berikut beberapa bentuk proses sosial disosiatif.
1.Persaingan, bentuk proses sosial disosiatif, dimana individu atau
kelompok berusaha bersaing untuk mencari keuntungan atau keberhasilan
tanpa menggunakan ancaman maupun kekerasan.
2.Kontroversi, merupakan bentuk proses sosial disosiatif yang berada
diantara persaingan dan pertentangan. Kontravensi biasanya menunjukkan
sikap ketidaksenangan antar satu sama lain.
3.Pertentangan atau konflik adalah adanya perbedaan pendapat dan
kepentingan antar individu maupun kelompok.

Syarat Terjadinya Hubungan sosial di masyarakat dapat terjadi jika memenuhi dua syarat
Hubungan Sosial berikut:
Kontak sosial
Merupakan hubungan antar individu atau kelompok baik secara langsung
maupun tidak langsung. Adapun 2 sifat kontak sosial yaitu primer dan
sekunder. Kontak sosial primer terjadi ketika saling bertatapan muka secara
langsung. Sedangkan kontak sekunder terjadi secara tidak langsung dengan
menggunakan suatu media tertentu.
Komunikasi
Merupakan proses penyampaian pesan antar individu atau kelompok
baik secara langsung maupun melalui media sehingga memunculkan
tanggapan atau respon dari orang lain. Adapun unsur pokok dalam
komunikasi yaitu, komunikator, komunikan, pesan, media, dan respon

Faktor Pendorong Imitasi


Hubungan Sosial Merupakan proses tindakan seseorang untuk menirukan orang lain dari segi
penampilan, sikap, gaya hidup, serta berusaha untuk meniru apa saja yang
dilakukan dan dimiliki orang yang akan ditirunya tersebut. Contoh: seorang
anak berusaha meniru apa yang dilakukan orang tuanya.
Sugesti
Merupakan suatu rangsangan, tanggapan atau stimulus dari seseorang
yang diberikan kepada individu lain. Contoh: orang tua berusaha
memberikan sugestinya / tanggapan berupa nasihat kepada anaknya, agar
ia mau belajar dengan tekun dan giat.
Identifikasi
Merupakan adanya kecenderungan keinginan individu untuk terlihat sama
dengan orang lain yang ia inginkan. Misalnya, pemain sepak bola junior
memiliki pemain idola dalam klub sepak bola. Maka setiap idolanya
bertanding, ia akan berusaha mengamati secara teliti bagaimana gaya dan
strategi pemain idolanya tersebut dalam bermain sepak bola.
Simpati
Merupakan situasi ketertarikan seseorang terhadap orang lain, maka ketika
seseorang bersimpati, ia akan memposisikan dirinya dengan keadaan orang
lain, seperti apa yang orang lain rasakan, apa yang orang lain pikirkan
terkait masalah yang menimpanya. Contoh: Dila berdonasi uang, makanan
dan pakaian kepada korban bencana alam di Palu tahun 2018 sebagai
bentuk rasa simpati kepada mereka.
Empati
Merupakan rasa simpati yang mendalam serta dapat mempengaruhi kondisi
fisik dan kejiwaan seseorang. Contoh: menjadi relawan untuk korban
bencana alam, dan menghibur teman di saat bersedih.
Motivasi
Merupakan dorongan berupa penyemangat atau nasihat yang diberi
seseorang kepada orang lain. Contoh: guru memotivasi muridnya untuk
selalu semagat dalam menuntut ilmu demi meraih cita-cita.

Faktor Penghambat Hambatan sosiologis Hambatan ini berkaitan dengan perbedaan status
Hubungan Sosial sosial, agama, tingkat kekayaan, pendidikan, dan lainnya. Contoh: orang
miskin sulit berhubungan dengan orang kaya, dan murid SMP sulit menjalin
hubungan sosial dengan seorang profesor.
Hambatan antropologis Hambatan ini berhubungan dengan perbedaan ras,
etnis, dan suku bangsa.
Hambatan psikologis Hambatan ini berkaitan dengan kondisi kejiwaan dan
mental seseorang sehingga dapat mempengaruhi perilakunya.
Hambatan ekologis Hambatan ini berkaitan dengan hubungan timbal,balik
antara makhluk hidup dengan kondisi lingkungan sekitarnya. Contoh:
seseorang sulit menjalin hubungan sosial dengan orang lain yang bertempat
tinggal di daerah terpencil.

Daftar Pustaka

- KBBI, Balai Pustaka


- Maryati, Kun dan Juju Suryawati. (2016). Sosiologi Kelompok Peminatan
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Esis Erlangga
- Soekanto, Soerjono dan Budi Sulistyowati. (2014). Sosiologi Suatu
Pengantar.
- Tim Penyusun Ilmu Sosial. Sosiologi SMA/MA Kelas X Semester 2

……………..,……..Juli 2023

Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Siti Sarifah, S.Ag JUFRI, S.Sos


Nip. 19771211 200901 2 013

Anda mungkin juga menyukai