Identitas Sekolah
Kompetensi Awal :
Sebelum siswa mempelajari materi Hubugan Sosial, siswa telah memahami,
Sarana Prasarana
Media : Alat/Bahan :
Worksheet atau lembar petunjuk diskusi (siswa) spidol, papan tulis Laptop &
Lembar penilaian Projektor
LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)
● SISWA REGULER/TIFIKAL
● Semua siswa
Jumlah Siswa
√ Tatap muka
PJJ Daring
√ PJJ Luring
√ Paduan tatap muka dan PJJ (blended learning)
Siklus Belajar
KONSTRUKTIVIS
eksplorasi (exploration),
Saya akan mencari info tentang hubungan sosial
penjelasan (explanation),
melalui diskusi saya akan menguatkan penjelasan tentang hubungan sosial
saya akan bertukar info dengan rekan-rekan tanpa memnadang kekurangan atau kelebihan yang
dimilikinya berkaitan hubungan social
Bagaimana kita bertindak dalam hubungan sosial
elaborasi (elaboration/extention),
adakah hubungan kehidupan saya dengan masyarakat sekitar ? adakah
manfaat hubungan soail bagi kehidupan saya ?
evaluasi (evaluation).
Bagaimana hubungan social saya dengan masayarakaat selama ini
Banyak manfaat yang dapat diambil dari hubungan soail dalam bermasyarakat
Tujuan Pembelajaran
Komponen Inti
Fase : Fase – E peserta didik mampu mengenal identitas diri, menjelaskan
tindakan sosial, menjelaskan hubungan sosial, menjelaskan peran
lembaga sosial dalam mewujudkan tertib sosial, dan memahami
berbagai ragam gejala sosial yang ada di masyarakat multikultural
melalui konsep-konsep dasar sosiologi.
Domain : https://tambahpinter.com/hubungan-sosial/
Tujuan Per Pertemuan : - Peserta didik memahami tentang pengertian interaksi social
- Peserta didik memahami syarat interaksi social
- Peserta didik mengetahui jenis dalam berhubungan sosial
Persiapan Pembelajaran
Materi ajar, alat dan bahan
Materi Ajar (Ide Dasar)
Hakikat manusia sebagai makhluk sosial adalah saling berinteraksi satu sama lain
karena mereka saling membutuhkan. Interaksi dapat terjadi antar individu, antar
kelompok maupun antar individu dengan kelompok. Hubungan sosial adalah
hubungan timbal balik antar individu maupun kelompok sosial dan bersifat saling
mempengaruhi. Hal yang mendasar dari adanya hubungan sosial adalah interaksi
sosial, dimana interaksi sosial menjadi kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk
sosial. Menurut Gillin, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antar individu,
antar kelompok, maupun antara individu dengan kelompok, dimana hubungan
tersebut saling mempengaruhi satu sama lain.
Alat dan bahan yang diperlukan (beri tanda √ pada alat yang di pilih)
Perkiraan Biaya
Jumlah
Individu
Berpasangan
√ Diskusi √ Presentasi
Demonstrasi Project
Eksperimen √ Eksplorasi
Permainan/game Ceramah
Studi lapangan Simulasi
Asesmen
Bagiamana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran? (beri tanda √ pada model yang di
pilih)
Asesmen individu
Asesmen kelompok
√ Kedua Asesmen
√ Tertulis
√ Peforma (diskusi)
Penugasan
Materi Pengayaan
https://tambahpinter.com/hubungan-sosial/
Peserta didik
Guru
1. Apakah informasi tentang hubungan social dimasyarakat telah disampaikan pada peserta
didik secara jelas ?
2. Apakah penyampaian fungsi komunikasi dalam menjalin hubungan social dimasyarakat telah
membuat siswa memahami tentnag ubungan sosial ?
3. Apakah siswa memahami ragam hubungan social di masayarakat
Asesmen Formatif
Kelas : ………….
Nama Kelompok : …………..
Jml. Anggota Kelompok : ……..
Catatan
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
Khusus
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
1. Tindakan sosial yang dilakukan seseorang berdasar pertimbangan dan pilihan sadar yang berhubungan
dengan tindakan itu dan ketersediaan alat yang digunakan untuk mencapainya adalah pengertian ….
A. rasionalitas eksperimen
B. rasionalitas berorientasi nilai
C. rasionalitas elemen
D. rasionalitas parlemen
E.rasionalitas instrument
Jawaban: E
2. Setiap umat beragama akan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamya. Ibadah agama
yang dilakukan umat beragama merupakan contoh tindakan … .
A. afektif
B. rasionalitas berorientasi nilai
C. tradisonal
D. rasionalitas parlemen
E.rasionalitas instrumental
Jawaban: B
Jawaban: A
4. Adanya keseimbangan dalam interaksi antara orang per orang atau kelompokkelompok manusia dalam
kaitannya dengan norma dan nilai sosial yang berlaku di dalam masyarakat adalah dikenal dengan istilah
….
A. kerja sama
B. akomodasi
C. asimilasi
D. akulturasi
E.difusi
Jawaban: B
5. Dalam penyelesaian dapat ditempuh berbagai cara. Suatu cara mencapai kompromi karena pihak-pihak yang
bertikai tidak dapat menyelesaikan sendiri pertentangan itu disebut ….
A. konsiliasi
B. kompromi
C. arbitrase
D. mediasi
E.toleransi
Jawaban: B
6. Ketika terjadi konflik atau pertentangan harus dicari solusi untuk menyelesaikannya. Suatu cara untuk
menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan disebut ….
A. mediasi
B. akomodasi
C. kompromi
D. arbitrase
E.toleransi
Jawaban: B
7. Salah satu faktor yang mendasari interaksi sosial di mana seseorang berusaha mengikuti orang lain dalam
hal cara berpakaian, model rambut, gaya bicara, dan bertingkah laku disebut ….
A. imitasi
B. sugesti
C. identifkasi
D. simpati
E.empati
Jawaban: A
8. Pengaruh yang diberikan oleh pihak lain baik itu berupa pandangan, sikap,
maupun perilaku sehingga orang yang mendapat pengaruh tersebut akan mengikuti
tanpa berpikir panjang disebut ….
A. imitasi
B. sugesti
C. identifkasi
D. simpati
E.empati
Jawaban: B
9. Ghofar prihatin dengan kondisi yang dialami oleh warga Aceh yang terkena
bencana gempa bumi. Oleh karena itu, dia menyumbangkan semua tabungannya.
Tindakan yang dilakukan Ghofar merupakan wujud dari … .
A. simpati
B. empati
C. motivasi
D. sugesti
E.imitasi
Jawaban: B
10. Sebagai mahluk sosial manusia harus melakukan interaksi demi memenuhi
kebutuhan hidupnya. Interaksi sosial dapat terjadi jika memenuhi dua syarat
yaitu kontak dan ,,, ,
A. perilaku
B. motivasi
C. komunikasi
D. tindakan
E.sosialisasi
Jawaban: C
11. Pemerintah Indonesia melakukan impor beras dari Thailand yang ditukar dengan pesawat terbang produksi
Indonesia. Bentuk kerjasama yang dilakukan dua negara tersebut disebut … .
A. bargaining
B. joint venture
C. kooptasi
D. koalisi
E.kerukunan
Jawaban: A
12. Kesatuan hidup manusia yang melakukan interaksi menurut sistem adat-istiadat tertentu dimana memiliki
sifat kontinu serta terikat oleh rasa identitas bersama dinamakan ….
A. keluarga
B. masyarakat
C. lingkungan
D. organisasi
E.komunitas
Jawaban: B
13. Dalam kehidupan bermasyarakat banyak realitas sosial yang dapat kita lihat. Berikut ini adalah
contoh-contoh realitas sosial, kecuali ….
A. keluarga
B. 0rganisasi
C. lingkungan
D. komunitas
E.masyarakat
Jawaban: C
14. Bentuk keluarga berdasarkan perkawinan tunggal yang terdiri dari suami, istri dan anak disebut dengan
keluarga….
A. inti
B. besar
C. sedang
D. kecil
E.tunggal
Jawaban: A
15. Keluarga berperan dalam membentuk kepribadian dan perilaku anak agar sesuai dengan harapan orang tua
maupun masyarakat. Fenomena tersebut menunjukkan, bahwa keluarga mempunyai fungsi ….
A. pengawasan
B. sosialisasi
C. proteksi
D. afeksi
E.ekonomi
Bahan Bacaan
1. Guru
-https://tambahpinter.com/hubungan-sosial/
-Sosial Problems, Anita Leon
-Buku pengantar sosiologi
2. Siswa
-Buku pengangan Sosiologi
-Internet
Ciri-ciri Hubungan Hubungan sosial dapat terjadi jika dilakukan lebih dari 1 orang untuk dapat
Sosial berkomunikasi. Misalnya 2 orang berinteraksi dan berkomunikasi, kemudian
terjadi hubungan timbal balik. Adanya tujuan yang jelas, Komunikasi terjadi
secara langsung, Adanya dimensi waktu dalam terjadinya hubungan social
Proses Sosial Asosiatif Hubungan sosial atau interaksi sosial yang mengarah pada kerjasama dan
persatuan satu sama lain, dan terjalinnya hubungan yang positif satu sama
lain. Hubungan sosial bersifat asosiatif ini terdiri dari kerja sama, akomodasi,
asimilasi, dan akulturasi.
1.Kerja Sama
Kerja sama adalah usaha bersama yang dilakukan antar individu maupun
kelompok untuk mencapai tujuan bersama-sama. Kerjasama dapat semakin
kuat dalam kelompok sosial jika terdapat ancaman dari luar.
2.Akomodasi
Akomodasi merupakan upaya individu atau kelompok dalam saling
mengurangi ketegangan konflik guna menciptakan keseimbangan antar
individu atau kelompok. Adapun bentuk-bentuk akomodasi yaitu sebagai
berikut.
a. Arbitrasi (adanya pihak ketiga sebagai penegah sekaligus pembuat
solusi/keputusan dalam konflik)
b. Ajudikasi (pengadilan)
c. Toleransi
d. Stalemate (adanya kekuatan seimbang antar kelompok konflik, sehingga
konflik dapat berhenti dengan sendirinya)
e. Mediasi (pihak ketiga sebagai penengah konflik)
f. Koersi (memberikan bantuan kepada pihak yang lemah)
g. Kompromi
h. Konsiliasi
3. Asimilasi
Asimilasi adalah proses berbaurnya satu kebudayaan dengan kebudayaan
lain, yang menghasilkan kebudayaan baru serta hilangnya ciri khas
kebudayaan asli. Asimiliasi dapat disimulasikan dengan konsep A+B= C,
artinya budaya daerah A + budaya daerah B = budaya baru.
3. Akulturasi
Akulturasi adalah pencampuran dua kebudayaan atau lebih, tetapi tanpa
menghilangkan unsur kebudayaan asli kelompok itu sendiri, dimana dapat
digambarkan dengan konsep A+B=AB, artinya pencampuran dua
kebudayaan, tetapi tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan
masing-masing.
Proses Sosial Disosiatif Berikut beberapa bentuk proses sosial disosiatif.
1.Persaingan, bentuk proses sosial disosiatif, dimana individu atau
kelompok berusaha bersaing untuk mencari keuntungan atau keberhasilan
tanpa menggunakan ancaman maupun kekerasan.
2.Kontroversi, merupakan bentuk proses sosial disosiatif yang berada
diantara persaingan dan pertentangan. Kontravensi biasanya menunjukkan
sikap ketidaksenangan antar satu sama lain.
3.Pertentangan atau konflik adalah adanya perbedaan pendapat dan
kepentingan antar individu maupun kelompok.
Syarat Terjadinya Hubungan sosial di masyarakat dapat terjadi jika memenuhi dua syarat
Hubungan Sosial berikut:
Kontak sosial
Merupakan hubungan antar individu atau kelompok baik secara langsung
maupun tidak langsung. Adapun 2 sifat kontak sosial yaitu primer dan
sekunder. Kontak sosial primer terjadi ketika saling bertatapan muka secara
langsung. Sedangkan kontak sekunder terjadi secara tidak langsung dengan
menggunakan suatu media tertentu.
Komunikasi
Merupakan proses penyampaian pesan antar individu atau kelompok
baik secara langsung maupun melalui media sehingga memunculkan
tanggapan atau respon dari orang lain. Adapun unsur pokok dalam
komunikasi yaitu, komunikator, komunikan, pesan, media, dan respon
Faktor Penghambat Hambatan sosiologis Hambatan ini berkaitan dengan perbedaan status
Hubungan Sosial sosial, agama, tingkat kekayaan, pendidikan, dan lainnya. Contoh: orang
miskin sulit berhubungan dengan orang kaya, dan murid SMP sulit menjalin
hubungan sosial dengan seorang profesor.
Hambatan antropologis Hambatan ini berhubungan dengan perbedaan ras,
etnis, dan suku bangsa.
Hambatan psikologis Hambatan ini berkaitan dengan kondisi kejiwaan dan
mental seseorang sehingga dapat mempengaruhi perilakunya.
Hambatan ekologis Hambatan ini berkaitan dengan hubungan timbal,balik
antara makhluk hidup dengan kondisi lingkungan sekitarnya. Contoh:
seseorang sulit menjalin hubungan sosial dengan orang lain yang bertempat
tinggal di daerah terpencil.
Daftar Pustaka
……………..,……..Juli 2023
Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran