Anda di halaman 1dari 98

Modul Ajar Sosiologi

“berdeferensiasi”

“Sosiologi Sebagai Ilmu”


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

SMA NEGERI 4 BLITAR

1
Daftar Isi

Modul Ajar Sosiologi .............................................................................................................. 1

“Sosiologi Sebagai Ilmu” .................................................................................................... 1

TAHUN PELAJARAN 2022/2023............................................................................................................. 1

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR .......................................................................... 1

SMA NEGERI 4 BLITAR....................................................................................................................... 1

Daftar Isi ....................................................................................................................................................... 2

1. Identitas Umum .................................................................................................................................. 3

2. Profil Pelajar Pancasila .................................................................................................................... 3

3. Tujuan Pembelajaran ........................................................................................................................ 3

4. Sarana Prasarana ................................................................................................................................ 4

5. Karakteristik Peserta Didik ............................................................................................................. 5

6. Materi Ajar........................................................................................................................................... 5

7. Kegiatan Pembelajaran ..................................................................................................................... 5

8. Asesmen ............................................................................................................................................. 18

9. Refleksi Guru .................................................................................................................................... 18

10. Refleksi Peserta didik ..................................................................................................................... 18

11. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)......................................................................................... 18

16. Daftar Pustaka ............................................................................................................... 19

12. Pengayaan dan Remedial ............................................................................................................... 18

13. Lampiran – Lampiran ..................................................................................................................... 19

Lampiran 1. Materi Ajar ......................................................................................................................... 19

Lampiran 2. LKPD ................................................................................................................................... 20

Glosarium ............................................................................................................................ 27

2
1. Identitas Umum
1. Nama Penulis : Dian Endent Nur Fitriyana, S.Pd.
2. Asal Instansi : SMA Negeri 4 Blitar
3. Fase/Kelas :E/X
4. Jenjang : SMA
5. Tahun Pelajaran : 2022/2023
6. Alokasi Waktu : 48 x 45 menit
7. Jumlah Pertemuan : 12 Pertemuan
8. Moda Pembelajaraan : Tatap Muka atau PJJ (Terdapat Alternatif Pilihan
9. Kata Kunci : Ilmu terapan, Ilmu Murni, Empiris, Teoritis, Non Etis,
Kumulatif

2. Profil Pelajar Pancasila


Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar menjadi pribadi
yang memiliki profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
- Bernalar kritis
- Mandiri

3. Tujuan Pembelajaran
10.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi dan memahami tentang mengintepretasikan
fungsi-fungsi Sosiologi dengan dalam kehidupan sehari hari.

Elemen CP yang dituju : Pemahaman Sains dan Keterampilan Proses.

Tujuan Pembelajaran yang menjadi prasyarat


10.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi dan memahami tentang konsep dasar
Sosiologi dengan dalam kehidupan sehari hari

Pemahaman Prasyarat
1. Peserta didik sudah memahami konsep dasar sosiologi
2. Peserta didik sudah memahami mengenai fungsi-fungsi dasar sosiologi

Pemahaman Bermakna
- Definisi sosiologi dan konsep dasar sosiologi
- Fungsi-fungsi sosiologi

Pertanyaan Inti
1. Apakah yang dimaksud dengan ilmu sosiologi?

3
2. Bagaimanakah perkembangan ilmu sosiologi?
3. Bagaiamanakah ciri-ciri ilmu sosiologi?
4. Bagaimanakah fungsi sosiologi bagi kehidupan sehari-hari?

Indikator
Keterampilan berpikir yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan
pembelajaran meliputi pemahaman sains dan keterampilan proses sebagai berikut.

Pemahaman Sains
1. Mengidentifikasi konsep dasar sosiologi
2. Mendeskripsikan perkembangan ilmu sosiologi.
3. Mendeskripsikan ciri-ciri ilmu sosiologi.
4. Mengidentifikasi fungsi sosiologi bagi kehidupan sehari-hari

Keterampilan Proses
1. Menemukenali objek-objek sosiologi
2. Mencari fungsi-fungsi sosiologi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Merangkai produk kreatif dalam bidang energi alternatif terbarukan

4. Sarana Prasarana
Sarana Prasarana Media
1. Laptop 1. Mind Map Poster
2. Kertas manila 2. Video
3. Spidol 3 warna 3. Power Point
4. Selotip
5. LCD Proyektor
6. Speaker aktif
7. Kertas HVS
8. Printer
9. Camera HP

Lingkungan Belajar
Untuk melaksanakan pembelajaran berbasis proyek seperti contoh dalam modul ini,
yaitu proyek analisis sosiologi sebagai ilmu di kehidupan masyarakagt untuk melihat
fenomena sosial lebih rinci dari paradigma sosiologi.

4
5. Karakteristik Peserta Didik
Secara umum, modul ajar ini dikembangkan untuk :
Peserta didik regular/tipikal Ya
Peserta didik dengan kesulitan belajar -
Peserta didik berpencapaian tinggi -
Peserta didik dengan model belajar visual- Ya
auditori-kinestetik

Meskipun secara umum modul ajar ini dikembangkan untuk peserta didik regular (tanpa
ketunaan, tidak mengalami kesulitan belajar atau berpencapaian tinggi). Namun untuk
memfasilitasi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dapat diberikan remedial
teaching pada waktu khusus dan untuk yang berpencapaian tinggi dapat diberikan
pengayaan teaching dan bentuk penugasan yang di sesuaikan level atau kemampuan
pencapaian belajarnya

6. Materi Ajar
No Pertemuan Materi
1 Pertemuan 1,2 Lampiran 1. Materi Ajar 1.
Sejarah dan Pengertian Sosiologi
2 Pertemuan 3,4 Lampiran 1. Materi Ajar 2
Konsep Dasar Sosiologi
4 Pertemuan 5,6 Lampiran 1 Materi ajar 3.
Ciri-ciri Sosiologi dan Cabang Ilmu Sosiologi
5 Pertemuan 7 Lampiran 1 Materi ajar 4.
Fungsi-fungsi Ilmu Sosiologi
6 Pertemuan 8,9 Observasi fungsi sosiologi dalam kehidupan sehari-hari
7 Pertemuan 10,11 Dialokasikan untuk penilaian tes formatif
Pertemuan 12 Remedial dan pengayaan

7. Kegiatan Pembelajaran
Ringkasan Kegiatan Inti Metode Pengaturan
Siswa
Sejarah dan Pengertian Sosiologi
Pertemuan 1,2 (Simulasi, Diskusi) Diskusi, Berkelompo
1. Peserta didik melakukan simulasi dan diskusi mengenai : demonstrasi k (3-5 siswa)
- Mengidentifikasi definisi sosiologi berdasarkan , simulasi
pendapat masing-masing dari tokoh-tokoh sosiologi virtual,
2. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi berdasarkan proyek
LKPD -1 dan LKPD -2

5
Pertemuan 3,4 (Presentasi, Verifikasi, Refleksi)
1. Peserta didik menyajikan laporan hasil diskusi mengenai :
- Hakikat sosilogi
- Konsep dasar sosiologi
peserta lain menggapi dan memberi pertanyaan
2. Guru memberikan verifikasi dan penguatan
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan penilaian
proses.

Ciri-ciri Sosiologi dan Cabang Ilmu Sosiologi


Pertemuan 5,6 (Diskusi dan Eksplorasi) :
1. Peserta didik berdiskusi menganalisis masalah terkait ciri-
ciri sosiologi sehingga disebut sebagai ilmu.
2. Peserta didik mengidentifikasi cabang-cabang ilmu
sosiologi

Fungsi-fungsi Ilmu Sosiologi


Pertemuan 7 (Diskusi dan Eksplorasi) :
1. Peserta didik berdiskusi menganalisis masalah terkait
fungsi-fungsi sosiologi
2. Peserta didik mengidentifikasi funsgi sosiologi dalam
masyarakat.

Pertemuan 8,9 (Pameran Produk)


Setiap kelompok melakukan pameran produk dilengkapi dengan
dekripsi produknya, masing-masing kelompok juga berkeliling
untuk melihat semua produk, memberi pertanyaan kepada
penyaji, kemudian memberi penilaian untuk hasil setiap produk.

Pertemuan 10-11 & Pertemuan 10


Pertemuan 10-11 dialokasikan untuk tes formatif
Dan pertemuan 12 digunakan untuk remedial dan pengayaan

Persiapan Pembelajaran
1. Siapkan terlebih dahulu bahan untuk demonstrasi dan eksperimen
2. Siapkan dulu tampilan / power point terkait bentuk bentuk energi dan transformasi
energi dalam kehidupan sehari-hari, dan materi lainnya (lihat pada Lampiran)
3. Siapkan gambar-/video yang akan disajikan dalam kegiatan pembuka.
4. Instal terlebih dulu aplikasi java di laptop/komputer
5. Download terlebih dulu aplikasi phet di laptop /computer
6
Pembuka
Tunjukan konsep masyarakat sebagai kajian Sosiologi

Gambar 1. Aktifitas belajar siswa didampingi siswa

Gambar 2. Kumpulan para pendemo

TIP
Gunakan brainstorming untuk menggali pengetahuan awal siswa mengenai jenis
aktifitas sosial. Berbagai strategi brainstorming dalam kegiatan pembelajaran di dalam
kelas dapat dilakukan melalui permainan sedangkan saat pembelajaran daring dapat
dilakukan melalui kuis interaktif atau permainan digital.

7
Pertemuan 1
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk menunjukan kehadiran
belajar, membaca doa dan mendata dan memperhatikan yang
kehadiran peserta didik. Selanjutnya disampaikan guru
menyinggung capaian yang ditargetkan
dan karakter profil pancasila yang
dilatihkan (bisa melalui cerita ringan atau
cerita inspirasi).
2. Memotivasi peserta didik dengan Mengamati gambar/video 5 menit
menyajikan gambar/video aktifitas sosial yang disajikan.
3. Mengajukan pertanyaan bagaimana Menjawab pertanyaan 5 menit
masyarakat itu berinteraksi dan bagaimana masyarakat itu
bagaimana melihaht masyarakat dari berinteraksi dan
sosiologi, kemudian memberi bagaimana melihaht
kesempatan kepada peserta didik untuk masyarakat dari sosiologi
mengemukakan pendapatnya. dan mengemukakan
pendapatnya.
4. Melakukan brainstorming untuk menggali Menjawab pertanyaan 10
pengetahuan peserta didik bentuk bentuk yang dikemukakan guru menit

energi dan perubahan energi melalui


pertanyaan :
- Coba sebutkan suku yang anak-anak
ketahui di Jawa?
- Bagaimana interaksi yang terjadi di
pasar?
5 menit
5. Meminta peserta didik untuk mendeskripsikan 5 menit
mendeskripsikan perubahan energi dari perubahan energi dari
simulasi yang ditampilkan simulasi yang ditampilkan

8
6. Mengoranisasi peserta didik ke dalam Memilih kelompok masing- 5 menit
beberapa kelompok (satu kelompok 3 – 5 masing
orang)
7. Membagikan LKPD 1, menjelaskan ba Menerima LKPD 1 5 menit
8. Membimbing peserta didik untuk Secara berkelompok 40
menyelesaikan LKPD 1 dan LKPD 2 terkait melakukan simulasi dan menit

bentuk bentuk energi dan perubahan pengamatan untuk


energi menyelesaikan LKPD 1 dan
LKPD 2
9. Meminta peserta didik untuk Mengumpulkan 5 menit
mengumpulkan hasil pengamatan dan mengumpulkan hasil
simulasi LKPD 1 dan LKPD 2 pengamatan dan simulasi
LKPD 1 dan LKPD 2
10. Menutup pelajaran dan meminta Menutup pelajaran dan 5 menit
kelompok yang belum selesai LKPD 1 dan menyimak apa yang
LKPD 2 agar diselesaikan secara mandiri disampaikan oleh guru

9
Pertemuan 2
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik kehadiran
untuk belajar, membaca doa dan
mendata kehadiran peserta didik.
2. Mengingatkan kembali tugas pada Menjawab pertanyaan yang 5 menit
materi pembelajaran sebelumnya dikemukakan guru
terkait bentuk sejarah sosiologi
3. Mengkondisikan peserta didik Menyiapkan LKPD 1 dan LKPD 5 menit
untuk melaksanakan presentasi 2 untuk dipresentasikan, dan
berbagi tugas siapa yang akan
mempresentasikan
4. Memfasilitasi peserta untuk Setiap kelompok 40
melakukan presentasi secara mempresentasikan hasil menit

bergantian pengamatan dan simulasi


LKPD 1 ementara kelompok
lain menanggapi dan memberi
pertanyaan
2. Memberi verifikasi dan penguatan Menyimak verifikasi dan 25
(Lampiran Materi Ajar 1. Sejarah penguatan yang disampaikan menit
dan Pengertian Sosiologi)
guru
3. Guru dan peserta didik melakukan melakukan refleksi dan penilaian 10
refleksi dan penilaian proses berupa proses berupa kuis menit
kuis (Contoh Soal Lampiran 3.
I.Instrumen Tes no 1 dan 2 . (10
menit)

10
Pertemuan 3
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran dan memperhatikan
yang disampaikan guru
belajar, membaca doa dan mendata
kehadiran peserta didik. Selanjutnya
menyinggung capaian yang ditargetkan
dan karakter profil pancasila yang
dilatihkan
2. Menggali pemahaman konsep dasar Peserta didik mengemukakan 5 menit
sosiologi pemahaman konsep dasar
sosiologi
3. Meyajikan gambar/video Mengamati gambar/video 5 menit
yang disajikan.
4. Mengajukan pertanyaan – Menjawab pertanyaan yang 10
- Latar belakang apa kemunculan disampaikan dan menit

ilmu sosiologi? mengemukakan pendapatnya.


- Harapan muncul ilmu sosial atau
sosiologi bagi masyarakat?
5. Menyimak materi yang ditampilkan di mendeskripsikan konsep 15
slide dasar sosiologi menit

6. Meminta peserta didik untuk Siswa menjelaskan konsep 5 menit


menjelaskan hakikat ilmu sosiologi dasar sosiologi
7. Memfasilitasi peserta didik untuk Peserta didik 10
berdiskusi haikat sosiologi mempresentasikan hasil menit

diskusinya
8. Memverifikasi bahwa sosiologi muncul Menyimak dan 20 verifikasi
pada hakikatnya menjelaskan fenomena- mengajukan pertanyaan jika menit
fenomena sosial yang tidak bisa masih ada yang belum
dijelaskan dengan ilmu positif difahami
9. Melakukan refleksi dan menutup Melakukan refleksi dan 5 menit
pelajaran menutup pelajaran

11
Pertemuan 4
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran
belajar, membaca doa dan mendata
kehadiran peserta didik.
2. Menggali pengetahuan awal peserta Menjawab pertanyaan awal 5 menit
didik mengenai energi terbarukan dan mengenai energi terbarukan
tidak terbarukan melalui pertanyaan dan tidak terbarukan
3. Menampilkan beberapa gambar terkait Mengamati gambar-gambar 5 menit
konsumsi energi dalam kehidupan yang disajikan guru
sehari-hari
4. Meminta peserta didik untuk mengemukakan permasalahan 5 menit
mengemukakan permasalahan yang yang muncul berdasarkan
muncul gambar yang ditampilkan
5. Mengorganisasi peserta didik menjadi Siswa mengelompok 5 menit
beberapa kelompok terdiri dari 3 -5 berdasarkan kecenderungan
orang sesuai dengan kecederungan Gaya Gaya beajarnya, yaitu Auditori,
Belajar Siswa (auditori, Visual dan Visual dan Kinestetik
Kinestetik)1
6. Meminta masing-masing kelompok masing-masing
kelompok 35
untuk mendiskusikan hal hal sebagai untuk mendiskusikan hal hal menit
berikut : yang diberikan oleh guru
- Mengapa sosiologi membahas
mengenai masyarakat?
- Mengapa masyarakat bersifat
dinamis?
- Mengapa sosiologi berciri empris,
teoritis, non etis, dan kumulatif?

1 Berdeferensiasi proses berdasarkan Profil Belajar Siswa (GAYA BELAJAR)


12
7. Memfasilitasi peserta didik untuk membuat karya
presentasi 25
membuat karya presentasi yang yang bervariasi bergantung menit
bervariasi bergantung pada kreatifitas pada kreatifitas peserta didik
dan gaya belajar peserta didik (misalkan (misalkan berupa power poin /
berupa power poin / slide / fish bone / slide / fish bone / sway /
sway / google site, mind map, prezi, google site, mind map, prezi,
poster/video/kartun/dll (disesuaikan audio dll (disesuaikan dengan
dengan kondisi peserta dan lingkungan kondisi dan kecenderungan
masing-masing gaya belajarnya, misal berupa
gambar/slide/poster/komik/
mind map dll untuk model
visual, audio/rekaman
suara/video dll untuk auditori
dan berupa gerakan seperti
drama/gambar bergerak dll
untuk kinestetik.2
8. Menutup pelajaran dengan bedoa dan Menutup pelajaran dengan 5 menit
mengingatkan bagai kelompok yang berdoa
belum selesai membuat bahan
presentasi bisa dilanjutkan di rumah
atau pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 5
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran
belajar, membaca doa dan mendata
kehadiran peserta didik.
2. Mengingatkan kembali tugas pada Memperhatikan pengantar 5 menit
materi pembelajaran sebelumnya terkait yang dikemukakan guru

2 Berdeferensiasi Produk berdasarkan profil belajar Siswa (GAYA BELAJAR)


13
masalah konsumsi energi, potensi serta
prinsip kerja energi alternatif
3. Mengkondisikan peserta didik untuk Menyiapkan bahan presentasi 5 menit
melaksanakan presentasi dan membagi tugas presentasi
4. Memfasilitasi peserta untuk melakukan Setiap kelompok 40
presentasi secara bergantian mempresentasikan hasil menit

diskusi2 sementara kelompok


lain menanggapi dan memberi
pertanyaan
5. Memberi verifikasi dan penguatan Menyimak verifikasi dan 25
penguatan yang disampaikan menit

guru
6. Guru dan peserta didik melakukan refleksi melakukan refleksi dan penilaian 10
dan penilaian proses berupa kuis proses berupa kuis menit

Pertemuan 6
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
dengan Membaca doa, menunjukan
5 menit
1. Membuka pelajaran
kehadiran dan memperhatikan
mengkondisikan peserta didik untuk
yang disampaikan guru
belajar, membaca doa, mendata
kehadiran dan mengkondisikan peserta
didik

2. Menyajikan masalah sederhana terkait Mengamati gambar/tayangan 5 menit


video yang disajikan
kebutuhan akan penggunaan energi
alternative misalkan kebutuhan akan
power bank pengisi daya baterai hand
phone saat di tempat tidak ada colokan
listrik berupa gambar/tayangan video

3. Memberi kesempatan kepada peserta mengemukakan permasalahan 10


serta memberi pendapat solusi menit
didik untuk mengemukakan
untuk permasalahan

14
permasalahan serta memberi pendapat
solusi untuk permasalahan tersebut

4. Menginformasikan bahwa selanjutnya Kolabrasi kelompok. Siswa 20


mengelompok sesuai level menit
adalah mengamati dan observasi
kemampuan/ketrampilan
tentang kearifan lokal sebagai objek
sosiologi

5. Siswa membentuk kelompok dan mulai Menyimak penjelasan dari 15


guru terkait hal-ahal dan menit
merencanakan observasi terhadap objek
teknis observasi
sosiologi
6. Memberi kesempatan kepada peserta Memperbaiki rancangan 20
didik untuk memperbaiki rancangannya menit

disesuaikan dengan masing-masing


topik yang diangkat
7. Menutup pelajaran dengan melakukan Melakukan refleksi dan 15
refleksi terhadap pembelajaran, mengumpulkan kembali alat menit
alat
mengumpulkan kembali peralatan
sesuai dengan nama kelompoknya
masing-masing

Pertemuan 7
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
dengan Membaca doa, menunjukan
5 menit
1. Membuka pelajaran
kehadiran dan memperhatikan
mengkondisikan peserta didik untuk
yang disampaikan guru
belajar, membaca doa, mendata
kehadiran dan mengkondisikan peserta
didik

2. Membuka pelajaran, kemudian - Menerima LKPD dan alat 5 menit


alat untuk membuat produk
membagikan kembali LKPD dan alat alat
- Memilih alat alat sesuai
sesuai paket yang telah diisi oleh peserta rancangan alat alat
didik dan alat bahan pembuatan produk - Menyimpan alat alat yang
tidak dibutuhkan

15
3. Memfasilitasi peserta didik melanjutkan Secara berkelompok 75
melanjutkan merangkai menit
merangkai produk, Membuat produk
produk, Membuat produk
4. Menutup pelajaran dengan melakukan Melakukan refleksi terhadap 5 menit
pembelajaran, mengumpulkan
refleksi terhadap pembelajaran,
kembali peralatan sesuai
mengumpulkan kembali peralatan dengan nama kelompoknya
sesuai dengan nama kelompoknya masing-masing
masing-masing

Pertemuan 8
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
dengan Membaca doa, menunjukan
5 menit
1. Membuka pelajaran
kehadiran dan memperhatikan
mengkondisikan peserta didik untuk
yang disampaikan guru
belajar, membaca doa, mendata
kehadiran dan mengkondisikan peserta
didik

2. Memfasilitasi pameran produk dan Setiap kelompok melakukan


80 enit
pameran produk, masing-
melakukan penilaian produk., kemudian
masing yaitu kelompok yang
memberi penilaian untuk hasil setiap membuat
produk, memberi apresiasi kepada • Objek-objek kajian sosial
setiap kelompok dan mengumumkan yang bersifat kearifan
sosial
produk terbaiknya.
Dan siswa melakukan tour
untuk melihat semua produk 3
3. Memfasilitasi presentasi masing masing Setiap kelompk
mempresentasikan
kelompok sesuai produk yang dihasilkan
produknya, kelebihannya,
siswa berdasarkan kekurangannya dan kendala
kemampuan/ketrampilan yang dimiliki. memberi pertanyaan kepada
penyaji.

4. Menutup pelajaran dan melakukan Melakukan refleksi 5 menit

refleksi

3 Berdeferensiasi produk berdasarkan Kemampuan belajar/Skil atau ktrampilan


16
Catatan Penggunaan Moda Pembelajaran :
Alternatif Pembelajaran
Dalam modul ini disajikan pembelajaran secara tatap muka. Namun jika pembelajaran
dilakukan secara daring, maka secara umum perlu diperhatikan penyajian pembelajaran
sebagai berikut :
- Kegiatan pembuka, pengkondisian dan penggalian pengetahuan awal sebaiknya dilakukan
melalui tatap maya (google meet / zoom) sehingga guru dapat mengetahui langsung
kondisi peserta didik saat akan mengikuti pelajaran. Jika tatap maya tidak dapat dilakukan
maka kegiatan pembuka dapat diberikan melalui pesan (chat) baik melalui forum di
aplikasi kelas daring atau pesan di social media yang dapat dibaca dan diberi komentar
langsung oleh peserta.
- Sebaiknya guru memberikan bahan materi yang akan disampaikan kepada peserta melalui
berbagai aplikasi yang dapat langsung diakses oleh peserta
- Kegiatan persentasi, verifikasi dan penguatan dapat juga dilakukan melalui tatap maya
(google meet / zoom ) agar terjadi interaksi 2 arah. Namun jika hal ini tidak mungkin
dilakukan maka dapat dibuat berupa video.
- Pembagian kelompok agar disesuaikan dengan kondisi peserta, misalkan dengan
pertimbangan jarak tempat tinggal.

Urutan kegiatan pada modul ini tidak bersifat kaku termasuk juga pengaturan durasinya.
Ibu / Bapak memiliki keleluasaan untuk mengembangkan kembali sesuai dengan kondisi
peserta didik dan lingkungan belajar yang tersedia.
Untuk melibatkan peserta didik dalam pembelajaran, sebaiknya demosntrasi dilakukan
oleh siswa secara berkelompok saat pembelajaran luring, dan saat pembelajaran daring
siswa dapat diberi LKPD kemudian mencoba melakukan eksperimen virtual secara
mandiri.
Pembuatan solar charger hanya salah satu contoh, jika alat tidak tersedia maka proyek
dapat diganti dengan produk teknologi lain yang tersedia pada lingkungan sekitar.
Jika Ibu/Bapak guru belum pernah membuat solar charger, dapat dilihat contoh modulnya
pada bagian PETUNJUK LKPD UNTUK GURU

17
8. Asesmen
Penilaian pemahaman sains dilakukan selama proses pembelajaran melalui tes lisan atau
kuis serta melalui tes formatif.
Penilaian keterampilan proses dilakukan selama proses pembelajaran melalui penilaian
presentasi dan penilaian produk
Instrumen Tes : Terlampir

9. Refleksi Guru
1) Apakah kegiatan membuka pelajaran dapat mengarahkan dan mempersiapkan peserta
didik mengikuti pelajaran dengan baik ?
2) Apakah peserta didik merespon setiap pertanyaan dengan antusias?
3) Apakah peserta didik dapat menyelesaikan tugas tepat waktu?
4) Apakah urutan pembelajaran yang dirancang dapat mencapai capaian pembelajaran
(CP) pada meteri terpilih sebagaimana mestinya ?
5) Apa hal-hal yang perlu diperbaiki dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran
sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran?
10. Refleksi Peserta didik
1. Bagaimana dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
2. Apakah saya sudah dapat memahami materi pelajaran hari ini?
A. BAIK
B. CUKUP
C. KURANG
3. Apa saja bagian-bagian (materi) yang belum dipahami atau masih memerlukan
penjelasan ?
4. Apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
5. Kepada siapa meminta tolong jika mengalami kesulitan belajar?
11. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Terlampir

12. Pengayaan dan Remedial


Bagi peserta didik yang berpencapaian tinggi diberikan pengayaan mengenai penyelidikan
faktor yang berpengaruh terhadap tegangan keluaran dari solar charger. Atau peserta didik
yang berpencapaian tinggi juga dapat dijadikan sebagai mentor bagi peserta didik lain yang
memiliki kesulitan belajar. Sedangkan untuk kegiatan remedial dilakukan untuk peserta
didik yang kesulitan dalam belajar melalui pembelajaran tambahan dan mentoring sesame
peserta.

Kegiatan Pengayaan (alternative 1)

18
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Setiap kelompok melakukan penyelidikan untuk menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi tegangan keluaran dari solar charger dan menentukan hubungan
intensitas cahaya dengan tegangan outputnya.
3. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya laporan penyelidikan dengan
menempelkan hasil karyanya di depan kelas. Kemudian meminta salah satu kelompok
untuk mempresentasikan di depan kelas.
4. Setiap kelompok melakukan diskusi kelas dalam rangka mengevaluasi pemecahan
masalah mengenai pemilihan objek kajian sosiologi.

Kegiatan Remedial
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Membimbing setiap kelompok untuk melakukan diskusi terkait pertanyaan inti dan
verifikasi materi dari setiap pertemuan
3. Setiap peserta didik dalam kelompok mempresentasikan jawaban dari pertanyaan inti
di dalam kelompok kecilnya (kegiatan tutor sebaya).
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil laporan jawaban pertanyaan inti dan
pemahaman bermakna yang harus dikuasai.
5. Setiap kelompok melakukan diskusi kelas dalam rangka mengevaluasi pemecahan
objek kajian sosiologi.

13. Lampiran – Lampiran


Lampiran 1. Materi Ajar
SEJARAH PERKEMBANGAN DAN KONSEP DASAR SOSIOLOGI

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan peserta didik mampu menjelaskan dan
menalar sejarah perkembangan dan konsep dasar sosiologi yang berfungsi untuk
mengkaji gejala sosial di masyarakat.

B. Uraian Materi
1. Sejarah Perkembangan Sosiologi
Sebelum kemunculannya, Sosiologi masih berupa ilmu yang menjadi
pemikiran para ilmuwan.
Mereka memikirkan cara-cara yang bisa dilakukan agar ilmu
pengetahuan mampu mengakomodasi masyarakat dan juga menjelaskan
fenomenafenomena yang terjadi di dalamnya. Pada dasarnya, latar belakang
yang akhirnya menjadi tujuan utama Sosiologi bisa dibentuk adalah agar bisa
mengetahui pola perilaku masyarakat sehingga mampu mewujudkan interaksi
masyarakat yang berhasil. Hal tersebut juga selaras dengan pengertian Sosiologi
yang mengatakan jika ilmunya mengatur tentang kehidupan masyarakat.
Istilah Sosiologi ini pertama kali diperkenalkan oleh August Comte

19
yang kemudian dikenal sebagai bapak Sosiologi dunia. August Comte
mengatakan jika Sosiologi merupakan ilmu yang menggunakan masyarakat
sebagai objeknya.
Sebenarnya, sebelum August Comte menggagas tentang Sosiologi, Ibnu
Khaldun yang merupakan tokoh pemikir Islam telah memperkenalkan kajian
tentang masyarakat sekitar tahun 1332. Namun, memang kajian tentang
Sosiologi secara umum dan lengkap dibahas oleh August Comte. a. Awal
Perkembangan Awal perkembangannya, Sosiologi lahir akibat adanya gejolak
sosial efek revolusi industri.
Akibat revolusi tersebut banyak terjadi eksploitasi tenaga kerja dan
urbanisasi yang sangat besar. Hal ini tentunya menjadikan dunia menjadi
bergejolak dan banyak konflik-konflik baru muncul. Dari sinilah, peran ilmu
pengetahuan dibutuhkan untuk memberikan pengamatan serta pengalaman
kepada masyarakat yang kemudian dikemas dalam rancangan ilmu Sosiologi
Pada abad ke 19 Modul sosiologi Kelas X KD 3.1 dan 4.1 @2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4 Pada abad
ke-19 muncul banyak sekali konflik di dunia yang mengakibatkan perubahan
sosial terjadi secara besar-besaran. Terlebih pada tahun 1798 terjadi revolusi
industri di Prancis yang menimbulkan banyak kekhawatiran di tengahtengah
masyarakat. Atas dasar tersebut, Auguste Comte merancang instrument
penelitian yang digunakan untuk mempelajari pola perilaku masyarakat.
Penelitian sosial yang dilakukan secara ilmiah tersebut kemudian pada awal
abad ke-19 dikenal sebagai Sosiologi.

Lampiran 2. LKPD

20
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD – 1)
BENTUK BENTUK ENERGI

1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Pertemuan 1
Nama : …………………………
No : …………………………
Kelas : …………………………

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar !


1. Secara harfiah sosiologi berasal dari dua kata, yaitu socius dan logos, yang diartikan
ilmu wacana relasi sahabat dengan teman, dan secara lebih luas sosiologi diartikan
ilmu tentang….
a. budaya manusia
b. perubahan sosial
c. masyarakat
d. dinamika sosial
e. sosialisasi masyarakat
2. Sosiologi ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan
sosial. Definisi ini dikemukakan oleh….
a. Emile Durkheim
b. Auguste Comte
c. Koentjaraningrat
d. Soerjono Soekanto
3. Faktor utama yang mendorong lahirnya ilmu sosiologi adalah….
a. hilangnya masyarakat agraris di Eropa
b. perubahan-perubahan pada masyarakat Eropa
c. peperangan antarnegara
d. kekuasaan Islam makin besar lengan berkuasa di Eropa
e. ilmu sosial lainnya gagal menuntaskan problem social
4. Ruang lingkup sosiologi adalah….
a. sama dengan ilmu-ilmu sosial yang lain
b. lebih sempit dibandingkan ilmu sosial yang lain
c. lebih luas daripada ilmu sosial yang lain
d. kadang lebih luas kadang sempit
e. bergantung subjek yang dibahas
5. Tokoh dari Prancis yang dijuluki sebagai “Bapak Sosiologi” adalah….
a. Auguste Comte
b. Selo Soemardjan
c. Pitirim A. Sorokin
d. Roucek Warren
e. Emile Durkheim
6. Perhatikanpernyataan berikut !
1) Rusaknya infrastruktur akibat bencana alam
2) Persebaran penduduk ke dalam kelas-kelas
3) Perkembangan teknologi baru tepat guna
4) Kedudukan seseorang dalam kelompok

21
5) Kehidupan lintas etnis dan budaya
Yang termasuk objek kajian sosiologi adalah ....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 3, dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5
7. Perhatikan ciri-ciri berikut !
1) Berdasarkan pada observasi nyata dalam masyarakat
2) Tidak mempersoalkan baik buruknya fakta social
3) Berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi menjadi teori
4) Mempelajari kejiwaan individu sebagai bagian dari masyarakat
5) Menjelaskan permasalahan sosial secara subjektif
Ciri ilmu sosiologi ditunjukkan oleh pernyataan nomor ….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 3, dan 5
d. 2, 3, dan 5
e. 3, 4, dan 5
8. Dalam penelitiannya, ahli sosiologi hanya melakukan pengamatan terhadap
peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam masyarakat sehingga hasil penelitiannya
pun tidak mendalam. Hal ini berarti sosiologi bersifat
a. kumulatif
b. Non etis
c. Kategoris
d. Empiris
e. Teoritis
9. Dalam mempelajari sosiologi, yang dipersoalkan bukan baik buruknya fakta, tetapi
klarifikasi terhadap fakta-fakta. Sifat demikian disebut….
a. empiris
b. nonetis
c. normatif
d. teoretis
e. kumulatif
10. Ilmu yang didasarkan pada teori-teori yang sudah ada kemudia diperbaiki, diperluas,
dan diperhalus ialah ilmu yang bersifat….
a. empiris
b. teoretis
c. kumulatif
d. nonetis
e. induktif

Pertemuan 2 :
Nama : …………………………
No : …………………………
Kelas : …………………………
22
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar !
1. Dalam masyarakat terjadi peningkatan kasus kriminalitas yang disebabkan oleh faktor
ekonomi. Untuk mendapatkan data tentang berbagai macam penyimpangan sosial yang
terkait dengan aksi kriminalitas di sebuah kota, seorang sosiolog melakukan penelitian
yang akan digunakan sebagai bahan kajian untuk menentukan kebijakan pemerintah.
Peran penting seorang sosiolog yang terlihat dalam ilustrasi tersebut adalah …
a. Sebagai ahli dalam penelitian social
b. Sebagai konsultan kebijakan pemerintah
c. Memberi masukan kepada pemerintah
d. Mengajar dan mendidik masyarakat
e. Membantu membuat kebijakan public
2. Pemerintah berencana untuk melakukan pemerataan pembangunan di Indonesia. Untuk
mendapatkan data sosial tentang ketimpangan sosial sebagai landasan dalam melakukan
pembangunan pemerintah meminta bantuan dari sosiolog untuk menyediakan data
tentang ketimpangan sosial dan wilayah-wilayah yang perlu dilakukan pembangunan.
Dalam contoh tersebut sosiologi bermanfaat sebagai …
a. Pengukur setiap kebijakan pemerintah
b. Memberikan manfaat pembangunan
c. Memberikan manfaat penelitian sosial
d. Mencari jalan keluar dalam setiap masalah sosial
e. Mengkaji penyebab terjadinya ketimpangan social
3. Sebagai daerah langganan banjir, Jakarta menjadi salah satu wilayah yang
mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah. Penanganan banjir harus dilakukan
dengan memperhatikan beragam aspek baik dari faktor internal dan eksternal
masyarakat. Sosiolog dapat melakukan tindakan dengan mengamati pola kebiasaan
hidup masyarakat yang berkaitan dengan banjir seperti kebiasaan membuang sampah
di sungai, kebersihan selokan, dan lain sebagainya. Dari ilustrasi tersebut dapat
diketahui bahwa sosiologi memiliki manfaat dalam …
a. Pembagunan
b. Pengawasan
c. Penelitian
d. Penyelesaian
e. Pencegahan
4. Perhatikan ciri-ciri berikut !
1) Berdasarkan pada observasi nyata dalam masyarakat
2) Tidak mempersoalkan baik buruknya fakta social
3) Berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi menjadi teori
4) Mempelajari kejiwaan individu sebagai bagian dari masyarakat
5) Menjelaskan permasalahan sosial secara subjektif
Ciri ilmu sosiologi ditunjukkan oleh pernyataan nomor ….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 3, dan 5
d. 2, 3, dan 5
e. 3, 4, dan 5

23
5. Dalam penelitiannya, ahli sosiologi hanya melakukan pengamatan terhadap peristiwa-
peristiwa yang terjadi di dalam masyarakat sehingga hasil penelitiannya pun tidak
mendalam. Hal ini berarti sosiologi bersifat
a. kumulatif
b. Non etis
c. Kategoris
d. Empiris
e. Teoritis
6. Pembangunan sarana umum terkadang ditentang masyarakat. Misalnya pelebaran jalan
yang dinilai merugikan masyarakat karena tanahnya menyempit. Kelompok masyarakat
yang dirugikan melakukan aksi penutupan jalan akses menuju lokasi proyek. Untuk
mengetahui permasalahan yang memicu aksi perlawanan sosial tersebut, pemerintah
daerah meminta bantuan ahli sosiologi. Contoh tersebut menunjukkan kegunaan ilmu
sosiologi untuk …..
a. Memberikan bantuan kepada masyarakat
b. Membangun lingkungan pemukiman baru
c. Merencanakan pembangunan nasional
d. Meningkatkan taraf hidup masyarakat
e. Mengatasi hambatan pembangunan
7. Beberapa ciri-ciri sosiologi :
1) Hasil pengamatan terhadap realitas sosial yang tidak asal-asalan
2) Hasil pengamatan disusun dalam bentuk abstraksi
3) Realitas sosial bisa diprediksi atau diperkirakan
4) Realitas sosial dinalisa tanpa mempersoalkan baik buruknya fakta
5) Teori sosiologi berdiri sendiri tanpa mengaitkan dengan teori sebelumnya
Pernyataan tersebut, yang merupakan ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
yaitu …..
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 3, dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5
8. Salah satu masalah sosial yang terjadi di masyarakat adalah kemiskinan, yang berakibat
pada peningkatan pengangguran dan kriminalitas. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut perlu dikaji berbagai faktor penyebab terjadinya kemiskinan. Fungsi sosiologi
adalah memberikan sumbangan dalam bentuk ….
a. Perencanaan sosial
b. Jasa konsultan
c. Ketersediaan data
d. Kegiatan distribusi
e. Tenaga kerja produktif

9. Setelah mempelajari materi, Anda dapat menjelaskan ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu.
Silakan tulis masing-masing ciri-ciri sosiologi jika diterapkan dalam kehidupan
masyarakat !
Jawab :
...........................................................................................................................................
.....
24
...........................................................................................................................................
.....
...........................................................................................................................................
.....
10. Berilah contoh fungsi sosiologi dalam bidang pembangunan !
...........................................................................................................................................
.....
...........................................................................................................................................
.....
...........................................................................................................................................
.....

11. Bahan Bacaan Guru & Peserta Didik


Pertemuan 1 :

Sosiologi bagian rumpun ilmu sosial yang mempelajari masyarakat sebagai objek kajiannya.
1. Sosiologi adalah disiplin ilmu yang katagoris, mempelajari apa yang terjadi sekarang
dan bukan apa yang seharusnya terjadi .
2. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni (pure-science) yaitu merupakan
pencarian ilmu pengetahuan bukan pada praktis penggunaanya. Sosiologi juga
merupakan ilmu terapan (aplied science), yaitu pencarian cara-cara untuk
mempergunakan pengetahuan ilmiah guna memecahkan pengetahuan praktis.
Sebagai contoh seorang peneliti sedang melakukan peneltian tentang struktur sosial
masyarakat Suku di Papua, peneliti menggunakan sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan murni. Apabila peneliti melanjutkan pada penelitian bagaimana
menyelesaikan konflik antar suku di masyarakat Papua maka kajian ilmu sosiolgi
tersebut menjadi ilmu pengetahuan terapan.
3. Sosiologi bersifat abstrak bukan konkret, maksudnya yang menjadi perhatian
sosiologi adalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat secara
menyeluruh.
4. Sosiologi menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum manusia dan
masyarakatnya, serta mencari prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interkasi
manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi dan struktur masyarakat manusia.
5. Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional, hal ini menyangkut
metode yang digunakan
Sebagai ilmu sosial yang objeknya masyarakat, sosiologi mempunyai ciri-ciri utama
sebagai berikut : Empiris, artinya ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada
observasi terhadap kenyataan dan akal sehat, serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
Teoritis, artinya suatu ilmu pengetahuan yang selalu berusaha untuk menyusun
abstraksi dari hasil-hasil pengamatan.Abstraksi tersebut merupakan kesimpulan logis
yang bertujuan menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi
teori.Kumulatif, artinya disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada atau
memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teoriteori yang lama.Nonetis, artinya
pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk maslah tersebut,
tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam. Adapun
hakikat dari

25
Pertemuan 2: Fungsi Sosiologi
Ada beberapa fungsi sosiologi, yaitu sebagai berikut: 1. Penelitian Dengan penelitian
akan diperoleh suatu rencana penyelesaian maslah sosial yang baik. contohnya cara
untuk mencegah kenakalan remaja dan mengatasi maslah pengangguran. 2.
Pembangunan Sosiologi berfungsi untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada
tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan.pada tahap
perencanaan, hal yang harus diperhatikan adalah kebutuhan sosial. pada tahap
pelaksanaan, hal yang harus dilihat adalah kekuatan sosial masyarakat serta proses
perubahan sosial. 3. Perencanaan Sosial Sosiologi berfungsi untuk mempersiapkan
masa depan masyarakat yang bertujuan untuk mengatasi munculnya berbagai masalah
yang terjadi dalam masyarakat. Perencanaan ini bersifat antisipatif. 4. Pemecahan
Masalah Sosial Masalah sosial merupakan suatu peristiwa yang tidak di inginkan oleh
masyarakat, karena dapat mengganggu bahkah membahayakan kehidupan masyarakat.
Contohnya masalah kenakalan remaja.Metode dalam penyelesaian maslah sosial ini
adalah metode preventif yakni metode untuk mengatasi masalah sosial sebelum
terjadinya penyimpangan sosial, kemudian metode represif yaitu metode untuk
mengatasi masalah sosial setelah terjadinya penyimpangan sosial.2.6 Fungsi Sosiologi
Sebagai ahli ilmu kemasyarakatan, para sosiolog sangat berperan dalam membangun
masyarakat terutama di daerah yang sedang berkembang. Bentuk-bentuk peran
sosiologi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Sosiolog Sebagai Ahli Riset Seperti ilmuan
lainnya, para sosiolog berfokus pada pengumpulan dan penggunaan data. Oleh karena
itu, para sosiolog melakukan riset ilmiah.tujuannya adalah untuk mencari data
kehidupan sosial masyarakat. Daa itu kemudian di olah menjadi karya ilmiah yang
berguna bagi pengambilan keputusan untuk memecahkan maslahmaslah di
masyarakat.2. Sosiologi Sebagai Konsultan Kebijakan Prediksi sosiologi dapat
membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi.setiap
kebijakan adalah suatu prediksi. Artinya, kebijakan diambil dengan harapan
menghasilkan pengaruh atau dampak yang diinginkan.3. Sosiolog Sebagai Praktisi
Beberapa sosiolog terlibat dalam perencanan dan pelaksanaan kegiatan
masyarakat.Mereka meberi saran-saran, baik dalam penyelesaian berbagai maslah
hubungan masyarakat, hubungan antar karyawan, maslah moral, maupun

26
hubunganantar kelompok dalam organisasi.Sosiologi bekerja sebagai ilmuan terapan
(applied scientist) yang harus memperhatikan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
yang dibahasnya karena keduanya merupakan nilaiideal.4. Sosiolog Sebagai Guru atau
Pendidik Mengajar merupakan salah satu kegiatan yang dapat digeluti oleh seorang
sosiolog.Sebagai seorang pendidik, sosiolog berperan dalam mengajarkan dan
mengembangkan sosiologi sebagai ilmu di berbagai bidang dengan memberikan
contoh-contoh yang terdapat di masyarakat. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk
individu
Materi dapat diakses secara online:
Pertemuan 1:
http://repositori.kemdikbud.go.id/19529/1/Kelas%20X_Sosiologi_KD%203.1%20(5)
.pdf
Pertemuan 2:
http://repositori.kemdikbud.go.id/19529/1/Kelas%20X_Sosiologi_KD%203.1%20(5)
.pdf
Buku Guru:
http://repositori.kemdikbud.go.id/19529/1/Kelas%20X_Sosiologi_KD%203.1%20(5)
.pdf
Buku Siswa:
http://repositori.kemdikbud.go.id/19529/1/Kelas%20X_Sosiologi_KD%203.1%20(5)
.pdf

12. Glosarium
Empiris : Sosiologi tidak spekulatif dan hanya menggunakan akal sehat.

Teoritis : Menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi, disusun secara logis.

Kumulatif : Teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori-teori yang sudah ada


sebelumnya dalam arti memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori teori lama.
Nonetis : Tidak mencari baik buruk suatu fakta, tetapi menjelaskan fakta-fakta tersebut
secara analitis.

13. Daftar Pustaka


27
Harmanto, Gatot. 2013. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Sosiologi. Bandung:
Yrama
Widya
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta
Maryati, Kun dkk. 2016. Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial
untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarata: Erlangga.
Maryati, Kun dkk.Sosiologi dan Antropologi Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga.
Mulyadi, Yad. 2011. Panduan Sosiologi. Jakarta : Yudhistira Muin, Idianto. 2004.
SosiologiSMA/MA untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Priyatna, Haris. 2013. Kamus Sosiologi. Bandung: Nuansa Cendekia .
Daftar Pustaka e-Modul

Lampiran 3. Instrumen Presentasi


Penilaian Presentasi
Sistemati Kejelasan
N Nama Penggunaan Komunikati Kebenaran
ka menyampaik
o Siswa bahasa f Konsep
Presentasi an
1.
2.
....

Rubrik Asesmen Presentasi


Indikator Kriteria Penilaian
No.
Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik

1 Sistematika Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi diajukan
Presentasi diajukan secara diajukan secara diajukan secara runtut secara runtut dan sistematis
tidak runtut dan kurang runtut dan tetapi kurang
tidak sistematis tidak sistematis sistematis
2 Penggunaan bahasa Menggunakan Menggunakan
Menggunakan bahasa
bahasa yang baik, bahasa yang baik, Menggunakan bahasa yang
yang baik, baku, tetapi
kurang baku, dan kurang baku, dan baik, baku dan terstrukutur
kurang terstrukutur
tidak terstrukutur terstrukutur
3 Kejelasan Artikulasi kurang Artikulasi jelas, suara
Artikulasi jelas, Artikulasi kurang
menyampaikan jelas, suara tidak terdengar, tidak bertele-tele
suara terdengar, jelas, suara terdengar,
terdengar, bertele-
tetapi bertele-tele tidak bertele-tele
tele

28
4 Komunikatif lebih banyak menatap audiens
saat menjelaskan dari pada
lebih banyak menatap catatan, dan menggunakan
lebih banyak
Membaca catatan audiens saat gestur yang membuat audiens
menatap catatan saat
sepanjang menjelaskan dari pada memperhatikan
menjelaskan dari
menjelaskan catatan, tanpa ada
pada audiens
gestur tubuh

5 Kebenaran Konsep
Menjelaskan 1 dari 4 Menjelaskan 2 dari 4 Menjelaskan 3 dari 4
Menjelaskan seluruh konsep
konsep esensial konsep esensial konsep esensial dengan
esensial dengan benar
dengan benar dengan benar benar

29
Lampiran 3. Instrumen Penilaian Produk
Panduan/Rubrik Penilaian
Lembar Penilaian Proyek dan Produk
Kelompok :
Anggota :
Penilaian
No. Indikator Penilaian Sangat
Kurang Cukup Baik
Baik
A Perencanaan
1 Persiapan alat dan bahan
2 Rancangan:
a. Gambar rancangan
b. Alur kerja dan deskripsi
c. penggunaan alat
B Hasil Akhir (produk)
3 Bentuk fisik
4 Inovasi alat
C Laporan
5 Laporan dibuat dengan kriteria:
a. Kebermanfaatan laporan
b. Sistematika laporan
c. Penulisan kesimpulan
Keterangan: * berilah tkalian check (√) pada kolom yang sesuai.

Rubrik Penilaian Proyek dan Produk


Indikator Kriteria Penialaian
No.
Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
A Perencanaan
1 Persiapan alat dan Hanya Alat dan bahan Alat dan bahan Alat dan
bahan menuliskan kurang lengkap lengkap tetapi bahan lengkap
rancangan alat tidak sesuai sesuai dengan
dan bahan, tetapi dengan gambar gambar
tidak rancangan rancangan
menyiapkan
alatnya
2 Rancangan: Hanya terapat Hanya terapat Terdapat Terdapat
a. Gambar satu dari tiga hal dua dari tiga hal gambar gambar
rancangan yang dinilai. yang dinilai. rancangan, alur rancangan,
b. Alur kerja dan kerja dan cara alur kerja dan
deskripsi penggunaan alat cara
c. penggunaan tetapi kurang penggunaan.
alat sesuai
B Hasil Akhir
(produk)
3 Bentuk fisik Alat tidak Alat sesuai Alat kurang Alat sesuai
sesuai rancangan dan sesuai rancangan dan
rancangan dan tidak dapat rancangan dapat
tidak dapat digunakan tetapi dapat digunakan
digunakan digunakan
4 Inovasi alat Alat dibuat dari Alat dibuat dari Alat dibuat Alat dibuat
bahan yang ada bahan yang ada dari bahan dari bahan
di di lingkungan yang ada di yang ada di
lingkungan sekitar tetapi lingkungan lingkungan
30
sekitar tetapi desain kurang sekitar dan sekitar, desain
desain tidak menarik menarik menarik dan lain
menarik daripada yang
lain (desain baru)
C Laporan
5 Laporan dibuat Menyusun Sistematika Sistematika Sistematika
dengan kriteria: laporan, tetapi laporan sesuai laporan sesuai laporan sesuai
a. Kebermanfaat tidak ada kriteria dengan kriteria, dengan kriteria, dengan
an laporan yang terpenuhi isi laporan isi laporan kriteria, isi
b. Sistematika kurang kurang laporan
laporan bermanfaat dan bermanfaat dan bermanfaat
c. Penulisan kesimpulan kesimpulan dan
kesimpulan tidak sesuai sesuai kesimpulan
sesuai.

Blitar, 18 Juli 2022


Guru Mata Pelajaran

DIAN ENDENT N.F. S.Pd.


NIP. 19891017 202221 2 019

31
MODUL AJAR

Nama Sekolah : SMAN 4 Blitar Kelas / Semester : X / Ganjil


Mata pelajaran : Sosiologi Pertemuan Ke- :
Materi : Hubungan Sosial Alokasi Waktu :14 JP
Fase :E

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan mengenai konsep hubungan sosial di masyarakat
sebagai realitas sosial dengan baik.
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan faktor-faktor dan syarat terjadinya hubungan
sosial dengan tepat.
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk hubungan sosial sesuai dengan
hasil mengamatan yang telah diamati secara tepat.
4. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk project mandiri
dengan benar.

B. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Kreatif, Bernalar kritis, Mandiri, gotong royong.

C. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan I:
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
 Apersepsi materi yang akan disampaikan.

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4-5 siswa/kelompok, berdasarkan
hasil asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar: cepat, sedang, lambat).
2. Guru melakukan intervensi/pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat belajar.
3. Guru melakukan intervensi/pendampingan 20% waktu pembelajaran kepada kelompok
sedang (rata-rata).
4. Guru memberikan kesempatan belajar mandiri terbimbing kepada keklompok cepat
belajar.

KEGIATAN INTI
Stimulus  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi : Pengertian, ciri-ciri, dan syarat-syarat hubungan sosial.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Pengertian, ciri-
masalah
ciri, dan syarat-syarat hubungan sosial.
Pengumpulan  Mengamati dengan seksama materi : Pengertian, ciri-ciri, dan syarat-syarat

1
data hubungan sosial, dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya (diferensiasi proses, dgn media yg
berbeda).
 Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Pengertian, ciri-ciri, dan syarat-
syarat hubungan sosial.
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Pengertian, ciri-ciri, dan
syarat-syarat hubungan sosial.
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : Pengertian, ciri-ciri, dan syarat-syarat
hubungan sosial.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian, ciri-ciri,
dan syarat-syarat hubungan sosial.
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Pengertian hubungan sosial dan
kesimpulan syarat-syarat hubungan sosial berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengertian, ciri-ciri, dan syarat-syarat hubungan sosial.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
Pengertian, ciri-ciri, dan syarat-syarat hubungan sosial dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : Pengertian, ciri-ciri, dan syarat-syarat
hubungan sosial dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

2. Pertemuan II & III :


KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
 Apersepsi materi yang akan disampaikan.

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4-5 siswa/kelompok, berdasarkan
hasil asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar: cepat, sedang, lambat).
2. Guru melakukan intervensi/pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat belajar.
3. Guru melakukan intervensi/pendampingan 20% waktu pembelajaran kepada kelompok
sedang (rata-rata).
4. Guru memberikan kesempatan belajar mandiri terbimbing kepada keklompok cepat
belajar.

KEGIATAN INTI

2
Stimulus  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi : faktor pendorong dan proses hubungan sosial.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : faktor
masalah
pendorong dan proses hubungan sosial.
 Mengamati dengan seksama materi : faktor pendorong dan proses hubungan
sosial, dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya (diferensiasi proses, dgn media yg
berbeda).
Pengumpulan
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
data
pengetahuan dan pemahaman tentang materi : faktor pendorong dan proses
hubungan sosial.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : faktor pendorong dan
proses hubungan sosial.
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : faktor pendorong dan proses hubungan
sosial.
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : faktor pendorong dan proses
kesimpulan hubungan sosial. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
faktor pendorong dan proses hubungan sosial.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang faktor
pendorong dan proses hubungan sosial, dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi : faktor pendorong dan proses hubungan
sosial, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

3. Pertemuan IV & V :
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
 Apersepsi materi yang akan disampaikan.

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


5. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4-5 siswa/kelompok, berdasarkan
hasil asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar: cepat, sedang, lambat).
6. Guru melakukan intervensi/pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat belajar.
7. Guru melakukan intervensi/pendampingan 20% waktu pembelajaran kepada kelompok
sedang (rata-rata).
8. Guru memberikan kesempatan belajar mandiri terbimbing kepada keklompok cepat

3
belajar.

KEGIATAN INTI
Stimulus  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi : teori dalam memahami hubungan sosial.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : teori dalam
masalah
memahami hubungan sosial.
 Mengamati dengan seksama materi : teori dalam memahami hubungan sosia.,
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya (diferensiasi proses, dgn media yg berbeda).
Pengumpulan Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
data pengetahuan dan pemahaman tentang materi : teori dalam memahami hubungan
sosial.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : teori dalam memahami
hubungan sosial.
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : teori dalam memahami hubungan sosial.
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : teori dalam memahami
kesimpulan hubungan sosial. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : teori
dalam memahami hubungan sosial.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang teori dalam
memahami hubungan sosial, dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi : teori dalam memahami hubungan
sosial, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

4. Pertemuan VI & VII :


KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
 Apersepsi materi yang akan disampaikan.

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


9. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4-5 siswa/kelompok, berdasarkan
hasil asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar: cepat, sedang, lambat).
10. Guru melakukan intervensi/pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok

4
lambat belajar.
11. Guru melakukan intervensi/pendampingan 20% waktu pembelajaran kepada kelompok
sedang (rata-rata).
12. Guru memberikan kesempatan belajar mandiri terbimbing kepada keklompok cepat
belajar.

KEGIATAN INTI
Stimulus  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi : dampak dan bentuk hubungan sosial dalam masyarakat.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : dampak dan
masalah
bentuk hubungan sosial dalam masyarakat.
 Mengamati dengan seksama materi : dampak dan bentuk hubungan sosial
dalam masyarakat., dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya (diferensiasi proses, dgn
media yg berbeda).
Pengumpulan
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
data
pengetahuan dan pemahaman tentang materi : dampak dan bentuk hubungan
sosial dalam masyarakat.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : dampak dan bentuk
hubungan sosial dalam masyarakat.
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : dampak dan bentuk hubungan sosial
dalam masyarakat.
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : dampak dan bentuk hubungan
kesimpulan sosial dalam masyarakat. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
dampak dan bentuk hubungan sosial dalam masyarakat.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang dampak dan
bentuk hubungan sosial dalam masyarakat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi : dampak dan bentuk hubungan sosial
dalam masyarakat dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

5
D. PENILAIAN PEMBELAJARAN (ASESMEN)

Aspek yang Bentuk


No Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
dinilai Penilaian
1 Sikap Observasi dan Pengamatan sikap Selama KBM
Jurnal (jurnal)
2 Pengetahuan Tes tertulis Soal tes Setelah KBM
3 Keterampilan - Unjuk kerja - Pengamatan unjuk - Pada saat
- Laporan tertulis kerja presentasi
- Penilaian laporan - Pengumpulan
tertulis tugas

Blitar, 18 Juli 2022


Guru Mata Pelajaran

DIAN ENDENT N.F. S.Pd.


NIP. 19891017 202221 2 019

6
Perangkat Penilaian:
1) Asesmen formatif ( diberikan pada saat Pre-test dan post-test)
1. Bentuk akomodasi yang terjadi karena adanya pelaksanaan dari pihak lain yang lebih
kuat disebut....
A. Koersi
B. Kompromi
C. Arbritasi
D. Konversi
E. Konsiliasi
2. Seorang peserta acara pencarian bakat datang dari daerah ke Jakarta dan berhasil lolos
pada babak eliminasi Sejak itu banyak remaja di daerah tersebut mengikuti gaya
berpakaian, model rambut, bahkan cara berbicara orang tersebut. Contoh kasus tersebut
dipengaruhi oleh faktor….
A. Simpati
B. Motivasi
C. Sugesti
D. Imitasi
E. Empati
3. Hubungan sosial terjadi jika ada hubungan yang bersifat ....
A. Monoton
B. Abstrak
C. Satu arah
D. Laten
E. Timbal balik
4. Kepala Desa Sukamaju dicopot dari jabatannya karena terbukti melakukan tindak
pidana korupsi. Untuk mengisi kekosongan kedudukan kepala desa, pemerintah
kabupaten menunjuk pejabat baru menggantikan kedudukan kepala desa di Desa
Sukamaju sampai diadakan pemilihan kepala desa baru. Peristiwa tersebut merupakan
contoh....
A. Bargaining
B. Koalisi
C. Joint venture
D. Kooptasi

7
E. Koersi
5. Musik Melayu yang berpadu dengan musik Spanyol menghasilkan musik keroncong
Hal ini merupakan contoh....
A. Akulturasi
B. Difusi
C. Invensi
D. Asimilasi
E. Pertukaran budaya

2) Asesmen Diskusi
Indikator:
a) Terdiri dari point-point penting yang akan disampaikan sesuai LKPD (adanya
pertanyaan, data, dan jawaban sesuai kesimpulan kelompok
b) Hasil original dari diskusi kelompok
Rubrik:
Score Deskriptor
2 Jika peserta didik menunjukkan 2 indikator tersebut
1 Jika peserta didik menunjukkan salah satu dari 2 indikator
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan keduanya

Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara : (score/2) x 10 = Nilai
Daftar Cek:
Indikator
No. Nama Peserta Didik Score Nilai
1 2
1.
2.
… … dst.

3) Asesmen Sikap
Indikator:
a) Mengajukan pertanyaan
b) Mengidentifikasi dengan panca indera

8
c) Mengolah informasi dan gagasan
d) Merefleksi pemikirannya sendiri
Rubrik:
Score Deskriptor
4 Jika peserta didik menunjukkan 4 indikator tersebut
3 Jika peserta didik menunjukkan 3 dari 4 indikator
2 Jika peserta didik menunjukkan 2 dari 4 indikator
1 Jika peserta didik menunjukkan 1 dari 4 indikator
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan satupun dari indikator

Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara : (score/4) x 10 = Nilai

Daftar Cek Peserta Didik


Indikator
No. Nama Peserta Didik Score Nilai
1 2 3 4
1.
2.
… … dst.

9
Pengayaan dan remedial
1. Pengayaan
Bapak/Ibu, bagi peserta didik yang sudah mencapai tujuan pembelajaran, silahkan
berikan kegiatan berikut sebagai pengayaan.
a. Aktivitas
Amatilah berbagai macam kegiatan yang ada di lingkungan sekitar kita. Buatlah
pengelompokan tentang kegiatan yang termasuk dalam faktor – faktor terjadinya
hubungan sosial yang sering terjadi di lingkungan anda.
Tabel Hasil Observasi Faktor Terjadinya Hubungan Sosial

Nama:______________________ Kelas :_____________

Faktor Pendorong Hubungan


Contoh di Masyarakat
Sosial

Simpati

Empati

Imitasi

Identifikasi

Sugesti

Motivasi

10
b. Materi
Faktor Pendorong Hubungan Sosial Hubungan sosial yang terjadi dalam masyarakat
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun faktor yang memengaruhi hubungan sosial
menurut Soerjono Soekanto sebagai berikut:
a. Simpati
Simpati merupakan proses kejiwaan seseorang yang merasa tertarik kepada
orang lain atau sekelompok orang. Ketertarikan itu disebabkan oleh sikap.
penampilan, wibawa, atau tindakan. Simpati terjadi melalui proses yang relatif lambat
Namun, pengaruh simpati lebih mendalam dan tahan lama. Agar simpati dapat
berlangsung, diperlukan adanya saling pengertian antara kedua belah pihak Oleh
sebab itu, simpati menjadi dasar hubungan persahabatan.
b. Empati
Empati merupakan rasa haru ketika melihat orang lain mengalami sesuatu
yang menarik perhatian. Empati merupakan kelanjutan rasa. simpati yang berupa
perbuatan nyata untuk mewujudkan rasa simpatinya. Misalnya, ketika kita melihat
para korban bencana alam, tanpa sadar air mata kita menetes, seolah-olah ikut
merasakan penderitaan mereka. Segala bentuk bantuan akan kita lakukan untuk
menolong mereka.
c. Imitasi
Imitasi merupakan tindakan meniru sikap, penampilan, pembicaraan, maupun
gaya hidup orang lain Proses imitasi pertama kali terjadi dalam pergaulan keluarga.
Misalnya, seorang meniru kebiasaan orang tuanya dalam cara berbicara dan
berpakaian Bermula dari lingkungan keluarga, proses imitasi berkembang semakin
luas dalam masyarakat.
d. Identifikasi
Identifikasi merupakan proses untuk menjadi sama (identik) dengan orang lain
Proses identifikasi berkaitan erat dengan imitasi. Hal ini karena identifikasi
merupakan lanjutan dari proses imitasi Apabila seseorang melakukan imitasi atau
proses meniru dengan sangat mendalam maka terjadilah identifikasi. Perbedaan
keduanya, yaitu imitasi biasanya bersifat sesaat atau sementara, sedangkan
identifikasi bersifat permanen
e. Sugesti

11
Sugesti merupakan pemberian pengaruh atau pandangan dari satu pihak
kepada pihak lain. Orang yang menerima sugesti akan terpengaruh dan menuruti
kehendak dari pemberi sugesti tanpa berpikir kritis dan rasional.
d. Motivasi
Motivasi berasal dari kata motif yang artinya "dorongan" atau rangsangan atau
"daya penggerak yang ada dalam diri seseorang. Jadi, motivasi adalah dorongan yang
mendasari seseorang melakukan perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Sebagai
contohnya, seseorang bekerja keras siang dan malam untuk mencukupi kebutuhan
keluarganya. Motivasi muncul karena adanya pengaruh dari orang lain sehingga ia
melakukan kontak sosial.

c. Asesmen pengayaan
Rubrik dan Indikator
Jumlah kegiatan di masyarakat yang diidentifikasi Skor

1–5 50
6 – 10 dan atau lebih dari 10 100

2. Remedial
Bapak/Ibu, bagi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, silahkan
berikan kegiatan berikut sebagai pengayaan.
a. Aktivitas
a) Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa
anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan
bimbingan secara individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan
tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
b) Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam
pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan
sama.

12
c) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda.Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik mengalami
kesulitan. Pembelajaran ulang
dilakukan dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian,
penyederhanaan tes/pertanyaan.
d) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang
telah mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.
b. Materi
(Terlampir)
c. Asesmen remedial
Gunakan perangkat asesmen formatif yang sebelumnya telah diberikan, atau
Bapak/Ibu bisa membuat soal yang setara dengan asesmen formatif tersebut.

13
B. Lampiran
1. Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Materi : Hubungan Sosial

Nama : ____________ Kelas : _____________

Kelompok : ____________ Tanggal. : _____________

A. Tujuan:
Anda mampu membedakan dan mengidentifikasi proses hubungan sosial yang ada di masyarakat.

B. Kegiatan:
Anda akan dipandu oleh Guru untuk melakukan pengamatan di lingkungan tempat tinggal atau di
lingkungan sekolah. Kesimpulan hasil pengamatan akan ditampilkan dan didiskusikan bersama Guru dan
rekan-rekan sekelas.

C. Petunjuk penggunaan LKPD:


Ikuti dan isi langkah-langkah pembelajaran berikut ini.

1. Setelah Anda melakukan pengamatan, buatlah 3 buah pertanyaan yang terkait dengan pengamatan yang
dilakukan menggunakan kata tanya “apa”, “mengapa”, dan “bagaimana”.

a. ______

b. ______

c. ______

2. Dari pertanyaan yang Anda tulis di no.1, diskusikan bersama-sama dengan anggota kelompok untuk
memilih 3 (tiga) pertanyaan paling penting yang akan membantu Anda memahami proses hubungan sosial
di masyarakat.

a. ______

b. ______

c. ______

14
Lanjutan…

3. Agar pertanyaan di no.2 terjawab, carilah data pendukung melalui bacaan (Anda boleh mencari dengan
menelusuri internet), kemudian tulis intinya saja di tabel berikut. Perhatikan contoh di no.1.

No. Data Judul Buku/Yang dibaca


1

4. Simpulkan berdasarkan data yang Anda catat di no.3 untuk menjawab pertanyaan yang dipilih kelompok
di no.2

5. Setelah Anda berdiskusi di kelas, tulis masukan apa saja yang menurut Anda penting untuk melengkapi
jawaban Anda di no. 4.

6. Silakan tulis jawaban dari pertanyaan no. 2 hasil diskusi kelas (penyempuranaan jawaban no.4.

15
MODUL AJAR

Nama Sekolah : SMAN 4 BLITAR Kelas / Semester : X / Ganjil


Mata pelajaran : Sosiologi Pertemuan Ke- : 1
Materi : Lembaga Sosial Alokasi Waktu : 14 JP
Fase :E

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan konsep lembaga sosial dari berbagai sumber.
2. Menganalisis peran lembaga sosial berdasarkan fakta dalam kehidupan masyarakat.
3. Menganalisis hubungan berbagai peran lembaga sosial dalam menciptakan
keteraturan dan ketertiban di masyarakat.
4. Menganalisis dan mendiskusikan peran lembaga sosial di masyarakat sekitar sesuai
dengan hasil investigasi lapangan.
5. Mempresentasikan hasil temuan lapangan secara berkelompok melalui diskusi.

B. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Kreatif, bernalar kritis, mandiri, gotong royong.

C. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan I:
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan memberi salam pembuka, berdoa dan pendekatan situasi dan
kondisi siswa dalam kesiapan menerima pembelajaran
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini dan apa saja yang akan dilakukan
untuk mencapaai tujuan pembelajaran tersebut
 Menyampaikan apersepsi materi yang akan disampaikan

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 5-6 siswa berdasarkan hasil
asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar; cepat, sedang, lambat)
2. Guru melakukan intervensi/ pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat.
3. Guru melakukan intervensi/ pendampingan 20% waktu pembeljaran kepada kelompok
sedang (rata- rata)
4. Guru memberikan kesempatan belaja r mandiri terbimbing kepada kelompok cepat
belajar
KEGIATAN INTI
Stimulus  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi : konsep lembaga sosial dari berbagai sumber.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : konsep lembaga
masalah
sosial dari berbagai sumber.
Pengumpulan  Mengamati dengan seksama materi : konsep lembaga sosial dari berbagai
data sumber, dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan

1
mencoba menginterprestasikannya (diferensisasi proses dengan media yang
berbeda).
 Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : konsep lembaga
sosial dari berbagai sumber.
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : konsep lembaga sosial
dari berbagai sumber.
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : konsep lembaga sosial dari berbagai
sumber.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi konsep lembaga
sosial dari berbagai sumber.
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : konsep lembaga sosial dari
kesimpulan berbagai sumber berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
konsep lembaga sosial dari berbagai sumber.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
konsep lembaga sosial dari berbagai sumber.dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : konsep lembaga sosial dari berbagai
sumber dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

2. Pertemuan II:
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan memberi salam pembuka, berdoa dan pendekatan situasi dan
kondisi siswa dalam kesiapan menerima pembelajaran
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini dan apa saja yang akan dilakukan
untuk mencapaai tujuan pembelajaran tersebut
 Menyampaikan apersepsi materi yang akan disampaikan

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 5-6 siswa berdasarkan hasil
asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar; cepat, sedang, lambat)
2. Guru melakukan intervensi/ pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat.
3. Guru melakukan intervensi/ pendampingan 20% waktu pembeljaran kepada kelompok
sedang (rata- rata)
4. Guru memberikan kesempatan belaja r mandiri terbimbing kepada kelompok cepat
belajar
KEGIATAN INTI

2
Stimulus  Peserta didik diberi motivasi atau stimulus untuk memusatkan perhatian pada
topik materi yakni peran lembaga sosial berdasarkan fakta dalam kehidupan
masyarakat
Identifikasi  Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
Masalah (brainstorming) pertanyaan yang berkaitan dengan materi peran lembaga
sosial berdasarkan fakta dalam kehidupan masyarakat
Pengumpulan  Mengamati dengan seksama materi peran lembaga sosial berdasarkan fakta
Data dalam kehidupan masyarakat, dalam bentuk gambar/ slide/ bideo presentasi
yang disajikan dan mencoba untuk menginterpretasikannya (diferensisasi
proses dengan media yang berbeda)
 Mengajukan pertanyaan mengenai peran lembaga sosial berdasarkan fakta
dalam kehidupan masyarakat
Pembuktian  Peserta didik berdiskusi tentang data dari materi peran lembaga sosial
berdasarkan fakta dalam kehidupan masyarakat
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi peran lembaga
sosial berdasarkan fakta dalam kehidupan masyarakat
Menarik  Pesera didik menyampaikan hasil diskusi mengenai peran lembaga sosial
Kesimpulan berdasarkan fakta dalam kehidupan masyarakat berupa penyataan singkat
berdasarkan hasil analisis secara lisan tertulis atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan argumentasi dengan sopan dan sesuai kaidah diskusi ilmiah.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal mengenai materi
peran lembaga sosial berdasarkan fakta dalam kehidupan masyarakat
 Peserta didik mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
meteri peran lembaga sosial berdasarkan fakta dalam kehidupan masyarakat
dan ditaggapi oleh kelompok lain.
 Melakukan bagian diskusi yakni tanya jawab atas presentasi tentang materi
peran lembaga sosial berdasarkan fakta dalam kehidupan masyarakat dan
peserta didik lain memiliki kesempatan untuk menjawabnya
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/ formatif asesmen dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan
 Menginformasikan kegiatan pembeljaran yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
dan pembelajaran diakhiri dengan berdoa bersama.

3. Pertemuan III:
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan memberi salam pembuka, berdoa dan pendekatan situasi dan
kondisi siswa dalam kesiapan menerima pembelajaran
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini dan apa saja yang akan dilakukan
untuk mencapaai tujuan pembelajaran tersebut
 Menyampaikan apersepsi materi yang akan disampaikan

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 5-6 siswa berdasarkan hasil
asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar; cepat, sedang, lambat)

3
2. Guru melakukan intervensi/ pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat.
3. Guru melakukan intervensi/ pendampingan 20% waktu pembeljaran kepada kelompok
sedang (rata- rata)
4. Guru memberikan kesempatan belaja r mandiri terbimbing kepada kelompok cepat
belajar
KEGIATAN INTI
Stimulus  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi : hubungan berbagai peran lembaga sosial dalam
menciptakan keteraturan dan ketertiban di masyarakat.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : hubungan
masalah berbagai peran lembaga sosial dalam menciptakan keteraturan dan ketertiban
di masyarakat.
 Mengamati dengan seksama materi : hubungan berbagai peran lembaga sosial
dalam menciptakan keteraturan dan ketertiban di masyarakat, dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya (diferensisasi proses dengan media yang berbeda).
Pengumpulan  Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
data menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : hubungan berbagai
peran lembaga sosial dalam menciptakan keteraturan dan ketertiban di
masyarakat.
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : hubungan berbagai peran
lembaga sosial dalam menciptakan keteraturan dan ketertiban di masyarakat.
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : hubungan berbagai peran lembaga sosial
dalam menciptakan keteraturan dan ketertiban di masyarakat.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi hubungan berbagai
peran lembaga sosial dalam menciptakan keteraturan dan ketertiban di
masyarakat.
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : hubungan berbagai peran
kesimpulan lembaga sosial dalam menciptakan keteraturan dan ketertiban di masyarakat
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
hubungan berbagai peran lembaga sosial dalam menciptakan keteraturan dan
ketertiban di masyarakat.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
hubungan berbagai peran lembaga sosial dalam menciptakan keteraturan dan
ketertiban di masyarakat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : hubungan berbagai peran lembaga
sosial dalam menciptakan keteraturan dan ketertiban di masyarakat dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.

4
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

4. Pertemuan IV & V:
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan memberi salam pembuka, berdoa dan pendekatan situasi dan
kondisi siswa dalam kesiapan menerima pembelajaran
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini dan apa saja yang akan dilakukan
untuk mencapaai tujuan pembelajaran tersebut
 Menyampaikan apersepsi materi yang akan disampaikan

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 5-6 siswa berdasarkan hasil
asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar; cepat, sedang, lambat)
2. Guru melakukan intervensi/ pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat.
3. Guru melakukan intervensi/ pendampingan 20% waktu pembeljaran kepada kelompok
sedang (rata- rata)
4. Guru memberikan kesempatan belaja r mandiri terbimbing kepada kelompok cepat
belajar
KEGIATAN INTI
Stimulus Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi : Merancang penelitian mengenai peran lembaga sosial
dimasyarakat sekitar dan membandingkan dengan data lembaga sosial dari
berbagai wilayah di Indonesia dari sumber yang relevan.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Merancang
Identifikasi
penelitian mengenai peran lembaga sosial dimasyarakat sekitar dan
masalah
membandingkan dengan data lembaga sosial dari berbagai wilayah di
Indonesia dari sumber yang relevan.
 Mengamati dengan seksama materi : Merancang penelitian mengenai peran
lembaga sosial dimasyarakat sekitar dan membandingkan dengan data
lembaga sosial dari berbagai wilayah di Indonesia dari sumber yang relevan,
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya (diferensisasi proses dengan media yang berbeda).
 Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
Pengumpulan
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Merancang
data
penelitian mengenai peran lembaga sosial dimasyarakat sekitar dan
membandingkan dengan data lembaga sosial dari berbagai wilayah di
Indonesia dari sumber yang relevan.
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : peran lembaga sosial
dimasyarakat sekitar dan membandingkan dengan data lembaga sosial dari
berbagai wilayah di Indonesia dari sumber yang relevan.
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : peran lembaga sosial dimasyarakat
sekitar dan membandingkan dengan data lembaga sosial dari berbagai
wilayah di Indonesia dari sumber yang relevan.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi peran lembaga
sosial dimasyarakat sekitar dan membandingkan dengan data lembaga sosial
dari berbagai wilayah di Indonesia dari sumber yang relevan.

5
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : peran lembaga sosial
kesimpulan dimasyarakat sekitar dan membandingkan dengan data lembaga sosial dari
berbagai wilayah di Indonesia dari sumber yang relevan berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi
peran lembaga sosial dimasyarakat sekitar dan membandingkan dengan data
lembaga sosial dari berbagai wilayah di Indonesia dari sumber yang relevan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang peran
lembaga sosial dimasyarakat sekitar dan membandingkan dengan data
lembaga sosial dari berbagai wilayah di Indonesia dari sumber yang relevan,
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : peran lembaga sosial dimasyarakat
sekitar dan membandingkan dengan data lembaga sosial dari berbagai
wilayah di Indonesia dari sumber yang relevan, dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

6
4. Pertemuan VI & VII:
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan memberi salam pembuka, berdoa dan pendekatan situasi dan
kondisi siswa dalam kesiapan menerima pembelajaran
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini dan apa saja yang akan dilakukan
untuk mencapaai tujuan pembelajaran tersebut
 Menyampaikan apersepsi materi yang akan disampaikan

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 5-6 siswa berdasarkan hasil
asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar; cepat, sedang, lambat)
2. Guru melakukan intervensi/ pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat.
3. Guru melakukan intervensi/ pendampingan 20% waktu pembeljaran kepada kelompok
sedang (rata- rata)
4. Guru memberikan kesempatan belaja r mandiri terbimbing kepada kelompok cepat
belajar
KEGIATAN INTI
Stimulus Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi : peran lembaga sosial di masyarakat sekitar sesuai dengan hasil
investigasi lapangan.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : peran lembaga
masalah
sosial di masyarakat sekitar sesuai dengan hasil investigasi lapangan
 Mengamati dengan seksama materi : peran lembaga sosial di masyarakat
sekitar sesuai dengan hasil investigasi lapangan, dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya (diferensisasi proses dengan media yang berbeda).
Pengumpulan
 Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
data
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : peran lembaga
sosial di masyarakat sekitar sesuai dengan hasil investigasi lapangan.
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : peran lembaga sosial di
masyarakat sekitar sesuai dengan hasil investigasi lapangan
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : peran lembaga sosial di masyarakat
sekitar sesuai dengan hasil investigasi lapangan
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi peran lembaga
sosial di masyarakat sekitar sesuai dengan hasil investigasi lapangan
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : peran lembaga sosial di
kesimpulan masyarakat sekitar sesuai dengan hasil investigasi lapangan, berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi
peran lembaga sosial di masyarakat sekitar sesuai dengan hasil investigasi
lapangan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang peran
lembaga sosial di masyarakat sekitar sesuai dengan hasil investigasi
lapangan, dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

7
 Bertanya atas presentasi tentang materi : peran lembaga sosial di masyarakat
sekitar sesuai dengan hasil investigasi lapangan, dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

D. PENILAIAN PEMBELAJARAN (ASESMEN)

Aspek yang Bentuk


No Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
dinilai Penilaian
1 Sikap Observasi dan Pengamatan sikap Selama KBM
Jurnal (jurnal)
2 Pengetahuan Tes tertulis Soal tes Setelah KBM
3 Keterampilan - Unjuk kerja - Pengamatan unjuk - Pada saat
- Laporan kerja presentasi
tertulis - Penilaian laporan - Pengumpulan
tertulis tugas

Blitar, 18 Juli 2022


Guru Mata Pelajaran

DIAN ENDENT N.F. S.Pd.


NIP. 19891017 202221 2 019

8
PERANGKAT PENILAIAN:

1) Asesmen formatif (diberikan pada saat Pre-test dan Post-test)


Silahkan Anda pilih jawaban yang paling tepat! (setiap poin bernilai 20)
1. Sistem norma dapat dikategorikan sebagai lembaga sosial apabila memenuhi syarat - syarat
di bawah ini, kecuali ....
a. Masyarakat menerima norma tersebut
b. Menimbulkan konflik masyarakat
c. Dapat menjiwai masyarakat
d. Mempunyai sanksi yang mengikat
e. Memiliki rasa saling ketergantungan
2. Perhatikan tabel berikut ini!
• Bank • Universitas Indonesia
• Lembaga keuangan mikro • Undang-undang Sistem Pendidikan
• Undang-undang Nomor 23 Tahun Nasional Nomor 20 tahun 2003
1999 Tentang Bank Indonesia • Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
• Undang-undang Nomor 3 Tahun • Peraturan Menteri Pendidikan dan
2011 Tentang Transfer Dana Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2017 Tentang Hari
Sekolah
Lembaga sosial yang ada pada tabel tersebut termasuk jenis...
a. Lembaga keluarga dan Lembaga agama
b. Lembaga politik dan Lembaga pendidikan
c. Lembaga ekonomi dan Lembaga pendidikan
d. Lembaga keluarga dan Lembaga politik
e. Lembaga Keluarga dan Lembaga Pendidikan
3. Dalam konsep institusi sosal dipahami sebagai institusi penting yang mengatur kehidupan
masyarakat dan bermasyarakat. Konsep ini berkaitan dengan sesuatu yang sakral dan suci,
ajaran, dan kepercayaan yang membimbing manusia. Jenis lembaga sosila yang sesuai
dengan pernyataan tersebut ialah …
a. Lembaga politik
b. Lembaga pendidikan
c. Lembaga agama
d. Lembaga ekonomi
e. Lembaga keluarga
4. fungsi lembaga Pendidikan adalah mengurangi fungsi pengawasan orang tua dikarenakan
orang tua telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya kepada sekolah. Hal ini
merupakan contoh dari fungsi lembaga sosial berdasarkan …
a. Laten
b. Manifest
c. Abstrak
d. Sublaten
e. Sosial

2) Asesmen Diskusi
Indikator:
1) Terdiri dari point-point penting yang akan disampaikan sesuai LKPD (adanya pertanyaan,
data, dan jawaban sesuai kesimpulan kelompok

9
2) Hasil original dari diskusi kelompok

Rubrik:
Score Deskriptor
2 Jika peserta didik menunjukkan 2 indikator tersebut
1 Jika peserta didik menunjukkan salah satu dari 2 indikator
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan keduanya

Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara : (score/2) x 10 = Nilai

Daftar Cek:

Indikator
No. Nama Peserta Didik Score Nilai
1 2

1.

2.

… … dst.

3) Asesmen Sikap
Indikator:

1) Mengajukan pertanyaan
2) Mengidentifikasi dengan panca indera
3) Mengolah informasi dan gagasan
4) Merefleksi pemikirannya sendiri

Rubrik:

Score Deskriptor
4 Jika peserta didik menunjukkan 4 indikator tersebut
3 Jika peserta didik menunjukkan 3 dari 4 indikator
2 Jika peserta didik menunjukkan 2 dari 4 indikator
1 Jika peserta didik menunjukkan 1 dari 4 indikator
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan satupun dari indikator

Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara : (score/4) x 10 = Nilai

Daftar Cek Peserta Didik

No. Nama Peserta Didik Indikator Score Nilai

10
1 2 3 4

1.

2.

… … dst.

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1) Pengayaan
Bapak/Ibu, bagi peserta didik yang sudah mencapai tujuan pembelajaran, silahkan berikan kegiatan
berikut sebagai pengayaan.
a. Aktivitas
Amati lembaga sosial yang ada di sekitar tempat tinggal peserta didik. Kemudian arahkan
peserta didik untuk mengidentifikasi ada berapa banyak jenis tanaman dan hewan yang
dikenali melalui observasi. Hasil observasi dapat dituliskan pada tabel berikut.

Tabel hasil observasi lembaga sosial dilingkungan sekitar

Nama: __________________ Kelas: _______________

Jenis lembaga sosial: SMAN 4 BLITAR, Koperasi, IPPNU/IPNU

Macam Kelompok Sosial Ciri-ciri Peran di Lingkungan Masyarakat

SMAN 4 BLITAR

Koperasi

IPPNU/IPNU

11
b. Materi
Sebuah lembaga adalah sebuah sistem hubungan sosial yang terorganisasi yang
mengejawantahkan nilai-nilai serta prosedur umum tertentu dan memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat. Secara umum, ada lima lembaga sosial paling dasar dalam kehidupan masyarkat
yang masing-masing memiliki peran dan fungsi yang berguna mengatur stabilitas kehidupan
sistem sosial. Lembaga sosial tersebut ialah lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga
politik, lembaga ekonomi, dan lembaga agama.
 Lembaga Keluarga
Lembaga keluarga merupakan suatu kelompok kekerabatan yang menyelenggarakan
pemeliharaan anak dan kebutuhan manusiawi tertentu lainnya. Keluarga melalui aturan
serta norma-normanya berperan mengatur perilaku dan tindakan individu dalam
keluarga, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup individu tersebut sebagai
anggota masyarakat keluarga.
 Lembaga Pendidikan
Pendidikan sering diartikan sebagai bimbingan yang diberikan oleh seseorang atau
sekelompok orang kepada seseorang atau kelompok orang lain agar mencapai
kedewasaan atau mencapai tingkat hidup dan penghidupan yang lebih tinggi dalam arti
mental. Menurut David Popenoe, terdapat 4 macam fungsi pendidikan yaitu transmisi
(pemindahan) kebudayaan masyarakat, memilih dan mengajarkan peranan sosial,
sekolah mengajarkan corak kepribadian, dan sumber inovasi sosial.
 Lembaga Politik
Lembaga politik berupa perangkat aturan atau status yang mengkhususkan diri pada
pelaksanaan kekuasaan dan wewenang. Pemerintahan negara sebagai bentuk (wujud)
utama dari lembaga yang melaksanakan lembaga politik, memiliki sifat-sifat yang
berbeda dengan bentuk lembaga atau organisasi lainnya. Sifat-sifat tersebut antara lain:
memaksa, monopoli, dan totalitas.
 Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi mempunyai fungsi mengatur pembagian kerja dalam kehidupan
manusia. Lembaga ekonomi adalah sistem norma yang mengatur kegiatan ekonomi
meliputi cara produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa yang diperlukan bagi
setiap manusia, untuk kelangsungan hidupnya.
 Lembaga Agama
Durkheim (1966) menyatakan bahwa agama merupakan suatu sistem terpadu yang terdiri
atas kepercayaan dan praktek yang berhubungan dengan hal yang suci. Agama
merupakan sarana manusia untuk berhubungan dengan sang pencipta. Dalam lembaga
agama mengandung dua dimensi vertikal dan horisontal. Secara vertikal, lembaga agama,
mengatur hubungan manusia dengan Tuhan. Sementara dimensi horisontal mengajarkan
agar manusia selalu berbuat baik kepada sesamanya, dan makhluk hidup yang termasuk
lingkungan.

c. Asesmen pengayaan

12
Rubrik dan Indikator
Jumlah lembaga sosial yang diidentifikasi Skor
50
1-5
100
6 – 10 dan atau lebih dari 10

2) Remedial
Bapak/Ibu, bagi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, silahkan berikan
kegiatan berikut sebagai pengayaan.
1) Aktivitas
a) Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa anak yang
mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara
individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami
oleh peserta didik.
b) Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam pembelajaran
klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama.
c) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.Pembelajaran
ulang dilakukan apabila semua peserta didik mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang
dilakukan dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan
tes/pertanyaan.
d) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah
mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.
2) Materi
(Terlampir)
3) Asesmen remedial
Gunakan perangkat asesmen formatif yang sebelumnya telah diberikan, atau Bapak/Ibu bisa
membuat soal yang setara dengan asesmen formatif tersebut.

13
LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Materi : Lembaga Sosial di Masyarakat

Nama : ____________ Kelas : _____________

Kelompok : ____________ Tanggal. : _____________

A. Tujuan:
Anda mampu membedakan dan mendeskripsikan mengenai jenis, contoh, dan peran lembaga sosial di
sekitar kita melalui kegiatan observasi.

B. Kegiatan:
Anda akan dipandu oleh Guru untuk melakukan pengamatan di lingkungan tempat tinggal atau di
lingkungan sekolah. Kesimpulan hasil pengamatan akan ditampilkan dan didiskusikan bersama Guru dan
rekan-rekan sekelas.

C. Petunjuk penggunaan LKPD:


Ikuti dan isi langkah-langkah pembelajaran berikut ini.

1. Setelah Anda melakukan pengamatan, buatlah 3 buah pertanyaan yang terkait dengan pengamatan yang
dilakukan menggunakan kata tanya “apa”, “mengapa”, dan “bagaimana”.

a. ______

b. ______

c. ______

2. Dari pertanyaan yang Anda tulis di no.1, diskusikan bersama-sama dengan anggota kelompok untuk memilih
3 (tiga) pertanyaan paling penting yang akan membantu Anda memahami lembaga sosial di masyarakat.

a. ______

b. ______

c. ______

14
Lanjutan…

3. Agar pertanyaan di no.2 terjawab, carilah data pendukung melalui bacaan (Anda boleh mencari dengan
menelusuri internet), kemudian tulis intinya saja di tabel berikut. Perhatikan contoh di no.1.

No. Data Judul Buku/Yang dibaca


1 Jenis dan Lembaga Sosial IPS SMA Kelas X, Sari dkk, 2021.

4. Simpulkan berdasarkan data yang Anda catat di no.3 untuk menjawab pertanyaan yang dipilih kelompok di
no.2

5. Setelah Anda berdiskusi di kelas, tulis masukan apa saja yang menurut Anda penting untuk melengkapi
jawaban Anda di no. 4.

6. Silakan tulis jawaban dari pertanyaan no. 2 hasil diskusi kelas (penyempuranaan jawaban no.4.

15
MODUL AJAR

Nama Sekolah : SMAN 4 BLITAR Kelas / Semester : X / Ganjil


Mata pelajaran : Sosiologi Pertemuan Ke- : 1
Materi : Tindakan Sosial Alokasi Waktu : 14 JP
Fase : E

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melakukan pengamatan dan diskusi tentang tindakan sosial dengan menggunakan
kajian sosiologi.
2. Mengorganisasikan informasi konsep bentuk-bentuk tindakan sosial dalam kehidupan
sosial bermasyarakat
3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk tindakan sosial dalam masyarakat.
4. Melakukan studi penelitian lapangan tentang berbagai fenomena tindakan sosial yang
terjadi di masyarakat.

B. Profil Pelajar Pancasila


Kreatif, Bernalar kritis, Mandiri, gotong royong.

C. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan I:
KEGIATAN PENDAHULUAN
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
● Apersepsi materi yang akan disampaikan

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4-5 siswa/kelompok, berdasarkan
hasil asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar: cepat, sedang, lambat).
2. guru melakukan intervensi/pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat belajar.
3. Guru melakukan intervensi/pendampingan 20% waktu pembelajaran kepada kelompok
sedang (rata-rata).
4. Guru memberikan kesempatan belajar mandiri terbimbing kepada keklompok cepat belajar.

KEGIATAN INTI
Stimulus ● Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi : Pengertian, ciri-ciri, dan faktor tindakan sosial
● Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Pengertian, ciri-
masalah
ciri, dan faktor tindakan sosial

1

Mengamati dengan seksama materi : Pengertian, ciri-ciri, dan faktor tindakan
sosial
● , dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya (diferensiasi proses, dgn media yg berbeda)
● Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
Pengumpulan
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi :Pengertian, ciri-ciri,
data
dan faktor tindakan sosial

● Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Pengertian, ciri-ciri, dan


faktor tindakan sosial

Pembuktian ● Berdiskusi tentang data dari materi :pengertian tindakan sosial


● Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian, ciri-ciri,
dan faktor tindakan sosial
Menarik ● Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Pengertian, ciri-ciri, dan faktor
kesimpulan tindakan sosial
● berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
● Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengertian, ciri-ciri, dan faktor tindakan sosial
● Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
Pengertian, ciri-ciri, dan faktor tindakan sosial
● Bertanya atas presentasi tentang materi : Pengertian, ciri-ciri, dan faktor
tindakan sosial dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
● Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
● Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

2. Pertemuan II & III:


KEGIATAN PENDAHULUAN
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
● Apersepsi materi yang akan disampaikan

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4-5 siswa/kelompok, berdasarkan
hasil asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar: cepat, sedang, lambat).
2. guru melakukan intervensi/pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat belajar.
3. Guru melakukan intervensi/pendampingan 20% waktu pembelajaran kepada kelompok
sedang (rata-rata).
4. Guru memberikan kesempatan belajar mandiri terbimbing kepada keklompok cepat belajar.

2
KEGIATAN INTI
Stimulus Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi : Jenis-jenis tindakan sosial.

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi


Identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Jenis-jenis
masalah tindakan sosial.

Mengamati dengan seksama materi : Jenis-jenis tindakan sosial, dalam bentuk


gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya (diferensiasi proses, dgn media yg berbeda)
Pengumpulan Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
data pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Jenis-jenis tindakan sosial.

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Jenis-jenis tindakan sosial.

Pembuktian Berdiskusi tentang data dari materi : Jenis-jenis tindakan sosial.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Jenis-jenis tindakan


sosial.

Menarik ● Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Jenis-jenis tindakan sosial


kesimpulan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

● Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi Jenis-


jenis tindakan sosial.
● Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang Jenis-jenis
tindakan sosial, dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Jenis-jenis tindakan sosial dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

REFLEKSI DAN KONFIRMASI


● Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
● Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

3. Pertemuan IV :

3
KEGIATAN PENDAHULUAN
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
● Apersepsi materi yang akan disampaikan

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4-5 siswa/kelompok, berdasarkan
hasil asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar: cepat, sedang, lambat).
2. guru melakukan intervensi/pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat belajar.
3. Guru melakukan intervensi/pendampingan 20% waktu pembelajaran kepada kelompok
sedang (rata-rata).
4. Guru memberikan kesempatan belajar mandiri terbimbing kepada keklompok cepat belajar.

KEGIATAN INTI
Stimulus Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi : contoh-contoh tindakan sosial

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi


sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : contoh-contoh
Identifikasi tindakan sosial
masalah

Mengamati dengan seksama materi : contoh-contoh tindakan sosial,, dalam


bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya (diferensiasi proses, dgn media yg berbeda).

Pengumpulan Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
data pengetahuan dan pemahaman tentang materi : contoh-contoh tindakan sosial

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : contoh-contoh tindakan


sosial

Pembuktian Berdiskusi tentang data dari materi : contoh-contoh tindakan sosial

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi contoh-contoh


tindakan sosial

Menarik ● Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : contoh-contoh tindakan sosial,


kesimpulan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
● Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi …
● Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang contoh-
contoh tindakan sosial, dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.

4
● Bertanya atas presentasi tentang materi : contoh-contoh tindakan sosial, dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
● Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
● Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

D. PENILAIAN PEMBELAJARAN (ASESMEN)

No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian


1 Sikap Observasi dan Pengamatan sikap (jurnal) Selama KBM
Jurnal
2 Pengetahuan Tes tertulis Soal tes Setelah KBM
3 Keterampilan - Unjuk kerja - Pengamatan unjuk kerja - Pada saat presentasi
- Laporan tertulis - Penilaian laporan tertulis - Pengumpulan tugas

Blitar, 18 Juli 2022


Guru Mata Pelajaran

DIAN ENDENT N.F. S.Pd.


NIP. 19891017 202221 2 019

5
Perangkat Penilaian:
1) Asesmen formatif (diberikan pada saat Pre-test dan Post-test)
Silahkan Anda pilih jawaban yang paling tepat! (setiap poin bernilai 10)
1. Setiap umat beragama akan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamya. Ibadah
agama yang dilakukan umat beragama merupakan contoh tindakan … .
A. afektif
B. rasionalitas berorientasi nilai
C. tradisonal
D. rasionalitas parlemen
E. rasionalitas instrumental
2. Seorang siswa SMP di Cina menyumbang seluruh uang hasil jerih payahnya dari
mengumpulkan botol bekas air mineral kepada anak anak korban HIV/AIDS. Tindakan
siswa dalam interaksi sosial tersebut dipengaruhi oleh faktor ….
A. Imitasi
B. Identifikasi
C. Motivasi
D. Empati
E. Sugesti
3. Tindakan sosial yang dilakukan seseorang berdasar pertimbangan dan pilihan sadar
yang berhubungan dengan tindakan itu dan ketersediaan alat yang digunakan untuk
mencapainya adalah pengertian …
A. rasionalitas eksperimen
B. rasionalitas berorientasi nilai
C. rasionalitas elemen
D. rasionalitas parlemen
E. rasionalitas instrument

1. Apa yang dimaksud dengan tindakan rasional instrumental?

→ Pembahasan: Tindakan rasional instrumental merupakan tindakan yang dilakukan


dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara yang digunakan dan tujuan yang akan
dicapai. Artinya, tindakan ini didasari oleh tujuan yang telah matang dipertimbangkan.

2. Berikan 1 contoh dari tindakan rasional berorientasi nilai?

→ Pembahasan: Pelaksanaan kegiatan solidaritas atau pemberian bantuan secara


sukarela terhadap korban bencana alam. Tujuan akhir dari kegiatan tersebut pada
umumnya tidak terlalu dpikirkan karena tolong-menolong merupakan nilai yang baik
di mata masyarakat.

3. Bagaimana menurut pendapat kamu tentang kebiasaan mudik pada Hari Raya?

→ Pembahasan: Mudik adalah fenomena masyarakat untuk tetap menjalin silaturahmi


dengan kaum kerabatnya sehingga orang tetap mengenal lingkungan budaya sendiri dan
dapat berperan untuk tetap melestarikannya.
6
4. Apakah yang dimaksud dengan tindakan afektif?

→ Pembahasan: Tindakan afektif adalah suatu tindakan yang sebagian besar tindakan
dikuasai oleh perasaan ataupun emosi, pertimbangan yang matang.

5. Apakah yang dimaksud dengan tindakan tradisional?

→ Pembahasan: Tindakan tradisional adalah suatu tindakan yang dilakukan semata-


mata mengikuti tradisi atau kebiasaan yang sudah baku

2) Asesmen Diskusi
Indikator:
1) Terdiri dari point-point penting yang akan disampaikan sesuai LKPD (adanya
pertanyaan, data, dan jawaban sesuai kesimpulan kelompok
2) Hasil original dari diskusi kelompok

Rubrik:

Score Deskriptor

2 Jika peserta didik menunjukkan 2 indikator


tersebut

1 Jika peserta didik menunjukkan salah satu dari 2


indikator

0 Jika peserta didik tidak menunjukkan keduanya

Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara : (score/2) x 10 = Nilai

Daftar Cek:

No Indikator
Nama Peserta Didik Score Nilai
. 1 2

1.

2.

… … dst.

3) Asesmen Sikap

7
Indikator:

1) Mengajukan pertanyaan
2) Mengidentifikasi dengan panca indera
3) Mengolah informasi dan gagasan
4) Merefleksi pemikirannya sendiri

Rubrik:

Score Deskriptor

4 Jika peserta didik menunjukkan 4 indikator tersebut

3 Jika peserta didik menunjukkan 3 dari 4 indikator

2 Jika peserta didik menunjukkan 2 dari 4 indikator

1 Jika peserta didik menunjukkan 1 dari 4 indikator

0 Jika peserta didik tidak menunjukkan satupun dari


indikator

Daftar Cek Peserta Didik

No Indikator
Nama Peserta Didik Score Nilai
. 1 2 3 4

1.

2.

… … dst.

a. Pengayaan dan remedial


Pengayaan

a. Aktivitas

8
Amati tindakan sosial yang ada pada masyarakat ekosistem unik yang ada di sekitar
tempat tinggal peserta didik, silahkan mengidentifikasi perbedaan jenis-jenis tindakan
sosial. Hasil observasi dapat dituliskan pada tabel berikut.

Tabel hasil observasi Tindakan Sosial

Nama: __________________ Kelas: _______________

Tindakan Tindakan Rasional Tindakan Rasional Tindakan Sosial Tindakan


Sosial Instrumental
Berorientasi Nilai Afektif Tradisional

Individu

Kelompok

b. Materi

Materi Pembelajaran
Setiap hari kamu melakukan tindakan dengan maksud dan tujuan tertentu.
Tindakan itu umumnya berkaitan dengan orang lain, mengingat kodratmu sebagai
makhluk sosial.

1. Pengertian Tindakan Sosial


Kita sebagai makhluk hidup senantiasa melakukan tindakan-tindakan untuk
mencapai tujuan tertentu. Tindakan merupakan suatu perbuatan, perilaku, atau aksi yang
dilakukan oleh manusia sepanjang hidupnya guna mencapai tujuan tertentu. Misalnya
kamu les bahasa Inggris dengan tujuan agar kamu terampil dan mahir dalam berbahasa
Inggris. Tidak semua tindakan manusia dapat dianggap sebagai tindakan sosial. Lalu
tindakan yang bagaimanakah yang disebut dengan tindakan sosial? Perhatikan cerita
berikut ini. “Suatu sore, Bintang duduk-duduk diteras depan sambil mendengarkan
musik. Tiba-tiba ada seorang gadis cantik berambut panjang lewat di depan rumahnya.
Dengan maksud untuk menggoda gadis itu, Bintang kemudian bersiul”. Dari cerita di
atas, tindakan „bersiul‟ yang dilakukan Bintang merupakan bentuk tindakan sosial.

9
Mengapa? Bintang „bersiul‟ karena ingin menggoda gadis cantik berambut panjang
yang lewat di depan rumahnya. Dari situ, dapatkah kamu memberikan definisi mengenai
tindakan sosial? Tindakan social adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan
berorientasi pada atau dipengaruhi oleh orang lain.

2. Jenis-Jenis Tindakan Sosial


Menurut Max Weber, tindakan sosial dapat digolongkan menjadi empat
kelompok (tipe), yaitu tindakan rasional instrumental, tindakan rasional berorientasi
nilai, tindakan tradisional, dan tindakan afeksi.

a. Tindakan Rasional Instrumental

Tindakan ini dilakukan seseorang dengan memperhitungkan kesesuaian antara


cara yang digunakan dengan tujuan yang akan dicapai. Misalnya guna menunjang
kegiatan belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk
membeli buku-buku pelajaran sekolah daripada komik.

b. Tindakan Rasional Berorientasi Nilai

Tindakan ini bersifat rasional dan memperhitungkan manfaatnya, tetapi tujuan


yang hendak dicapai tidak terlalu dipentingkan oleh si pelaku. Pelaku hanya beranggapan
bahwa yang paling penting tindakan itu termasuk dalam kriteria baik dan benar menurut
ukuran dan penilaian masyarakat di sekitarnya. Misalnya menjalankan ibadah sesuai
dengan agamanya masing- masing.

c. Tindakan Tradisional

Tindakan ini merupakan tindakan yang tidak rasional. Seseorang melakukan


tindakan hanya karena kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat tanpa menyadari
alasannya atau membuat perencanaan terlebih dahulu mengenai tujuan dan cara yang
akan digunakan. Misalnya berbagai upacara adat yang terdapat di masyarakat.

d. Tindakan Afektif

Tindakan ini sebagian besar dikuasai oleh perasaan atau emosi tanpa
pertimbangan- pertimbangan akal budi. Seringkali tindakan ini dilakukan tanpa
perencanaan matang dan tanpa kesadaran penuh. Jadi dapat dikatakan sebagai reaksi
spontan atas suatu peristiwa. Contohnya tindakan meloncat-loncat karena kegirangan,
menangis karena orang tuanya meninggal dunia, dan sebagainya.

10
c. Asesmen pengayaan
Rubrik dan Indikator

Jumlah organisme yang diidentifikasi Skor

1-5 50

6 – 10 dan atau lebih dari 10 100

11
Remedial

Bagi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, kegiatan berikut sebagai
pengayaan.
1) Aktivitas
a) Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa anak
yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan
secara individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan
yang dialami oleh peserta didik.
b) Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam
pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan
sama.
c) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda.Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik mengalami
kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan cara penyederhanaan materi,
variasi cara penyajian, penyederhanaan tes/pertanyaan.
d) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang
telah mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.
2) Materi
(Terlampir)
3) Asesmen remedial
Siswa mengerjakan soal yang setara dengan dengan asesmen formatif.

b. Lampiran
1. Lembar Kerja Siswa

LEMBAR DISKUSI SISWA

1. Tujuan

Agar siswa mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk tindakan sosial dalam


masyarakat.

2. Kegiatan

- Carilah artikel berita terkait dengan tindakan sosial yang ada di masyarakat!

- Analisislah artikel berita tersebut secara sosiologis menggunakan bentuk-


bentuk tindakan sosial!

- Diskusikan dengan teman sekelompok

- Presentasikan hasil diskusimu ke depan kelas

12
Lanjutan…

Agar pertanyaan di no.2 terjawab, carilah data pendukung melalui


bacaan (Anda boleh mencari dengan menelusuri internet), kemudian
tulis intinya saja di tabel berikut. Perhatikan contoh di no.1.

Simpulkan berdasarkan data yang Anda catat di no.3 untuk menjawab


pertanyaan yang dipilih kelompok di no.2

Setelah Anda berdiskusi di kelas, tulis masukan apa saja yang


menurut Anda penting untuk melengkapi jawaban Anda di no. 4.

Silahkan tulis jawaban dari pertanyaan no.2 hasil diskusi kelas


(penyempurnaan jawaban no.4)

13
MODUL AJAR

Nama Sekolah : SMA NEGERI 4 BLITAR Kelas / Semester : X / Genap


Mata pelajaran : Sosiologi Pertemuan Ke- : 1
Materi : Metode Penelitian Sosial Alokasi Waktu : 14 JP
Fase :E

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menentukan topik penelitian tentang dampak keragaman gejala sosial yang terjadi di
masyarakat
2. Menyusun rancangan penelitian sosial dengan pendekatan deskriptif
3. Menyusun instrumen penelitian dalam bentuk wawancara, kuesioner dan observasi
serta kajian dokumen
4. Mengumpulkan data dengan instrumen penelitian yang telah dirancang
5. Mengolah dan menganalisis data penelitian sosial
6. Menyusun laporan penelitian sesuai dengan sistematika ilmiah
7. Mengkomunikasikan hasil penelitian dalam diskusi ilmiah

B. Profil Pelajar Pancasila


Kreatif, Bernalar kritis, Mandiri, gotong royong.

C. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan I:
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
 Apersepsi materi yang akan disampaikan

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4-5 siswa/kelompok, berdasarkan
hasil asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar: cepat, sedang, lambat).
2. guru melakukan intervensi/pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat belajar.
3. Guru melakukan intervensi/pendampingan 20% waktu pembelajaran kepada kelompok
sedang (rata-rata).
4. Guru memberikan kesempatan belajar mandiri terbimbing kepada keklompok cepat belajar.

KEGIATAN INTI
Stimulus  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi : pengertian dan metode penelitian sosial
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : pengertian
masalah
penelitian sosial
 Mengamati dengan seksama materi : pengertian dan metode penelitian sosia.,
Pengumpulan
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
data
menginterprestasikannya (diferensiasi proses, dgn media yg berbeda)

1
 Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi : pengertian dan metode penelitian
sosial.
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : pengertian dan metode
penelitian sosial.
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : pengertian dan metode penelitian sosial.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pengertian dan
metode penelitian sosial.
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : pengertian dan metode penelitian
kesimpulan sosial berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
pengertian dan metode penelitian sosial
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
pengertian dan metode penelitian sosial dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : pengertian dan metode penelitian
sosial dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

2. Pertemuan II & III:


KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
 Apersepsi materi yang akan disampaikan

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4-5 siswa/kelompok, berdasarkan
hasil asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar: cepat, sedang, lambat).
2. guru melakukan intervensi/pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat belajar.
3. Guru melakukan intervensi/pendampingan 20% waktu pembelajaran kepada kelompok
sedang (rata-rata).
4. Guru memberikan kesempatan belajar mandiri terbimbing kepada keklompok cepat belajar.

KEGIATAN INTI
Stimulus Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi : merancang metode penelitian sosial
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : merancang metode
masalah
penelitian sosial
Pengumpulan Mengamati dengan seksama materi : Merancang metode penelitian sosial dari

2
data sumber yang relevan, dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya (diferensiasi proses, dgn media
yg berbeda)

Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Merancang metode penelitian
sosial dari sumber yang relevan.

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Merancang metode penelitian


sosial dari sumber yang relevan.

Pembuktian Berdiskusi tentang data dari materi : merancang metode penelitian sosial dari
sumber yang relevan.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi merancang metode


penelitian sosial dari sumber yang relevan.

Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : merancang metode penelitian


kesimpulan sosial dari sumber yang releva berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi
merancang metode penelitian sosial
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang merancang
metode penelitian sosial dari sumber yang relevan, dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : merancang metode penelitian sosial
dari sumber yang relevan, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

3. Pertemuan IV & V:
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
 Apersepsi materi yang akan disampaikan

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4-5 siswa/kelompok, berdasarkan
hasil asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar: cepat, sedang, lambat).
2. guru melakukan intervensi/pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok

3
lambat belajar.
3. Guru melakukan intervensi/pendampingan 20% waktu pembelajaran kepada kelompok
sedang (rata-rata).
4. Guru memberikan kesempatan belajar mandiri terbimbing kepada keklompok cepat belajar.

KEGIATAN INTI
Stimulus Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi : pengumpulan dan pengolahan data penelitian sosial.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : pengumpulan dan
masalah
pengolahan data penelitian sosial.
Mengamati dengan seksama materi : pengumpulan dan pengolahan data
penelitian sosial, dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya (diferensiasi proses, dgn media yg berbeda).

Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
Pengumpulan pengetahuan dan pemahaman tentang materi : pengumpulan dan pengolahan
data data penelitian sosial.

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : pengumpulan dan


pengolahan data penelitian sosial.

Pembuktian Berdiskusi tentang data dari materi : pengumpulan dan pengolahan data
penelitian sosial.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pengumpulan dan


pengolahan data penelitian sosial.

Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : pengumpulan dan pengolahan


kesimpulan data penelitian sosial, berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan

 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi


pengumpulan dan pengolahan data penelitian sosial
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang pengumpulan
dan pengolahan data penelitian sosial, dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi : pengumpulan dan pengolahan data
penelitian sosial, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

4
4. Pertemuan VI & VII:
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
 Apersepsi materi yang akan disampaikan

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4-5 siswa/kelompok, berdasarkan
hasil asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar: cepat, sedang, lambat).
2. guru melakukan intervensi/pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat belajar.
3. Guru melakukan intervensi/pendampingan 20% waktu pembelajaran kepada kelompok
sedang (rata-rata).
4. Guru memberikan kesempatan belajar mandiri terbimbing kepada keklompok cepat belajar.
KEGIATAN INTI
Stimulus Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi : merumuskan dan menyajikan hasil penelitian sosial.

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi


Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : merumuskan dan
masalah
menyajikan hasil penelitian sosial.
 Mengamati dengan seksama materi : merumuskan dan menyajikan hasil
penelitian sosial dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya (diferensiasi proses, dgn media yg
berbeda).
Pengumpulan
 Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
data
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : merumuskan dan
menyajikan hasil penelitian sosial.
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : merumuskan dan
menyajikan hasil penelitian sosial.

Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : merumuskan dan menyajikan hasil
penelitian sosial.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi merumuskan dan
menyajikan hasil penelitian sosial.
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : merumuskan dan menyajikan
kesimpulan hasil penelitian sosial berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi
merumuskan dan menyajikan hasil penelitian sosial.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
merumuskan dan menyajikan hasil penelitian sosial dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.

5
 Bertanya atas presentasi tentang materi : upaya pelestarian keanekaragaman
makhluk hidup dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

D. PENILAIAN PEMBELAJARAN (ASESMEN)

Aspek yang Bentuk


No Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
dinilai Penilaian
1 Sikap Observasi dan Pengamatan sikap Selama KBM
Jurnal (jurnal)
2 Pengetahuan Tes tertulis Soal tes Setelah KBM
3 Keterampilan - Unjuk kerja - Pengamatan unjuk - Pada saat
- Laporan tertulis kerja presentasi
- Penilaian laporan - Pengumpulan
tertulis tugas

Blitar, 18 Juli 2022


Guru Mata Pelajaran

DIAN ENDENT N.F. S.Pd.


NIP. 19891017 202221 2 019

6
Perangkat Penilaian:
1) Asesmen formatif (diberikan pada saat Pre-test dan Post-test)
1. Bersedia memberikan bukti-bukti serta siap menerima kritik dan saran dari
pihak lain merupakan sikap seorang peneliti yaitu …
a. Objektif
b. Terbuka
c. Kompeten
d. Factual
e. Jujur
2. Seorang peneliti harus selalu berfikir kritis, maksudnya adalah …
a. Selalu menanyakan bukti dan fakta
b. Dapat menganalisis setiap persoalan yang didapat
c. Memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian
d. Dapat memisahkan pendapat pribadi dengan fakta
e. Selalu mendasarkan pada logika
3. Apabila kita meneliti upacara adat di Bali lalu kita berada dan ikut dalam
prosesi upacara tersebut sehingga data yang diperoleh lebih akurat, maka hal
itu menunjukkan teknik pengumpulan data dengan cara …
a. Studi kepustakaan
b. Observasi partisipan
c. Wawancara
d. Dokumentasi
e. Angket
4. Mendapatkan jawaban atas fenomena yang dihadapi oleh masyarakat
dilakukan dengan cara…
a. Melakukan penelitian social
b. Mendatangi tokoh terpandang
c. Membiarkan permasalahan tersebut
d. Memprediksi fenomena sesuai dengan buku
e. Mendorong pemerintah untuk menyelesaikan
5. Berikut ini yang bukan merupakan kriteria judul yang baik …
a. Ditulis dengan kalimat pertanyaan
b. Singkat, padat, dan jelas
c. Mengandung variable yang akan diteliti
d. Harus mengandung dua variable
e. Menggambarkan keseluruhan isi kegiatan penelitian

2) Asesmen Diskusi
Indikator:

7
1) Terdiri dari point-point penting yang akan disampaikan sesuai LKPD (adanya pertanyaan,
data, dan jawaban sesuai kesimpulan kelompok
2) Hasil original dari diskusi kelompok

Rubrik:
Score Deskriptor
2 Jika peserta didik menunjukkan 2 indikator tersebut
1 Jika peserta didik menunjukkan salah satu dari 2 indikator
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan keduanya

Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara : (score/2) x 10 = Nilai

Daftar Cek:

Indikator
No. Nama Peserta Didik Score Nilai
1 2

1.

2.

… … dst.

3) Asesmen Sikap
Indikator:

1) Mengajukan pertanyaan
2) Mengidentifikasi dengan panca indera
3) Mengolah informasi dan gagasan
4) Merefleksi pemikirannya sendiri

Rubrik:

Score Deskriptor
4 Jika peserta didik menunjukkan 4 indikator tersebut
3 Jika peserta didik menunjukkan 3 dari 4 indikator
2 Jika peserta didik menunjukkan 2 dari 4 indikator
1 Jika peserta didik menunjukkan 1 dari 4 indikator
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan satupun dari indikator

8
Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara : (score/4) x 10 = Nilai

Daftar Cek Peserta Didik

Indikator
No. Nama Peserta Didik Score Nilai
1 2 3 4

1.

2.

… … dst.

Bapak/Ibu,

kita STOP dulu di sini JIKA peserta didik belum menunjukkan perbaikan hasil post-test
setelah dilakukan pembelajaran.

Bagi peserta didik yang sudah selesai, bisa lanjut ke kegiatan pembelajaran ke-2, bagi
yang belum, Bapak/Ibu bisa memberikan remedial pengajaran (terlampir)

a. Pengayaan dan remedial


Pengayaan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan kriteria penyusunan rumusan masalah !
2. Apa yang dimaksud dengan penelitian social?
3. Sebutkan beberapa sikap yang harus dimiliki oleh seorang peneliti!
4. Sebutkan perbedaan antara coding dan tabulasi!
5. Mengapa observasi memiliki peran penting dalam sebuah penelitian?

9
Remedial
Bapak/Ibu, bagi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, silahkan berikan
kegiatan berikut sebagai pengayaan.
1) Aktivitas
a) Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa anak yang
mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara
individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami
oleh peserta didik.
b) Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam pembelajaran
klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama.
c) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.Pembelajaran
ulang dilakukan apabila semua peserta didik mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang
dilakukan dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan
tes/pertanyaan.
d) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah
mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.
2) Materi
(Terlampir)
3) Asesmen remedial
Gunakan perangkat asesmen formatif yang sebelumnya telah diberikan, atau Bapak/Ibu bisa
membuat soal yang setara dengan asesmen formatif tersebut.

10
b. Lampiran
1. Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Materi : Pengertian dan metode penelitian sosial

Nama : ____________ Kelas : _____________

Kelompok : ____________ Tanggal. : _____________

A. Tujuan:
Anda mampu menentukan topik penelitian melalui kegiatan observasi secara berkelompok.

B. Kegiatan:
Anda akan dipandu oleh Guru untuk melakukan pengamatan di lingkungan tempat tinggal atau di
lingkungan sekolah. Kesimpulan hasil pengamatan akan ditampilkan dan didiskusikan bersama Guru
dan rekan-rekan sekelas.

C. Petunjuk penggunaan LKPD:


Ikuti dan isi langkah-langkah pembelajaran berikut ini.

1. Setelah Anda menentuan topik, buatlah 3 buah pertanyaan yang terkait dengan penelitin yang
dilakukan menggunakan kata tanya “apa”, “mengapa”, dan “di mana”.

a. ______

b. ______

c. ______

2. Dari pertanyaan yang Anda tulis di no.1, diskusikan bersama-sama dengan anggota kelompok
untuk memilih 3 (tiga) pertanyaan paling penting yang akan membantu Anda memahami
penelitian sosial.

a. ______

b. ______

11
c. ______
Lanjutan…

3. Agar pertanyaan di no.2 terjawab, carilah data pendukung melalui bacaan (Anda boleh mencari
dengan menelusuri internet), kemudian tulis intinya saja di tabel berikut. Perhatikan contoh di
no.1.

No. Data Judul Buku/Yang dibaca


1

4. Simpulkan berdasarkan data yang Anda catat di no.3 untuk menjawab pertanyaan yang dipilih
kelompok di no.2

5. Setelah Anda berdiskusi di kelas, tulis masukan apa saja yang menurut Anda penting untuk
melengkapi jawaban Anda di no. 4.

12 diskusi kelas (penyempurnaan jawaban no.4)


6. Silahkan tulis jawaban dari pertanyaan no.2 hasil
MODUL AJAR

Nama Sekolah : SMA NEGERI 4 BLITAR Kelas / Semester : X / Genap


Mata pelajaran : Sosiologi Pertemuan Ke- : 1
Materi : Metode Penelitian Sosial Alokasi Waktu : 14 JP
Fase :E

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menentukan topik penelitian tentang dampak keragaman gejala sosial yang terjadi di
masyarakat
2. Menyusun rancangan penelitian sosial dengan pendekatan deskriptif
3. Menyusun instrumen penelitian dalam bentuk wawancara, kuesioner dan observasi
serta kajian dokumen
4. Mengumpulkan data dengan instrumen penelitian yang telah dirancang
5. Mengolah dan menganalisis data penelitian sosial
6. Menyusun laporan penelitian sesuai dengan sistematika ilmiah
7. Mengkomunikasikan hasil penelitian dalam diskusi ilmiah

B. Profil Pelajar Pancasila


Kreatif, Bernalar kritis, Mandiri, gotong royong.

C. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan I:
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
 Apersepsi materi yang akan disampaikan

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4-5 siswa/kelompok, berdasarkan
hasil asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar: cepat, sedang, lambat).
2. guru melakukan intervensi/pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat belajar.
3. Guru melakukan intervensi/pendampingan 20% waktu pembelajaran kepada kelompok
sedang (rata-rata).
4. Guru memberikan kesempatan belajar mandiri terbimbing kepada keklompok cepat belajar.

KEGIATAN INTI
Stimulus  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi : pengertian dan metode penelitian sosial
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : pengertian
masalah
penelitian sosial
 Mengamati dengan seksama materi : pengertian dan metode penelitian sosia.,
Pengumpulan
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
data
menginterprestasikannya (diferensiasi proses, dgn media yg berbeda)

1
 Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi : pengertian dan metode penelitian
sosial.
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : pengertian dan metode
penelitian sosial.
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : pengertian dan metode penelitian sosial.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pengertian dan
metode penelitian sosial.
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : pengertian dan metode penelitian
kesimpulan sosial berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
pengertian dan metode penelitian sosial
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
pengertian dan metode penelitian sosial dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : pengertian dan metode penelitian
sosial dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

2. Pertemuan II & III:


KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
 Apersepsi materi yang akan disampaikan

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4-5 siswa/kelompok, berdasarkan
hasil asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar: cepat, sedang, lambat).
2. guru melakukan intervensi/pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat belajar.
3. Guru melakukan intervensi/pendampingan 20% waktu pembelajaran kepada kelompok
sedang (rata-rata).
4. Guru memberikan kesempatan belajar mandiri terbimbing kepada keklompok cepat belajar.

KEGIATAN INTI
Stimulus Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi : merancang metode penelitian sosial
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : merancang metode
masalah
penelitian sosial
Pengumpulan Mengamati dengan seksama materi : Merancang metode penelitian sosial dari

2
data sumber yang relevan, dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya (diferensiasi proses, dgn media
yg berbeda)

Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Merancang metode penelitian
sosial dari sumber yang relevan.

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Merancang metode penelitian


sosial dari sumber yang relevan.

Pembuktian Berdiskusi tentang data dari materi : merancang metode penelitian sosial dari
sumber yang relevan.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi merancang metode


penelitian sosial dari sumber yang relevan.

Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : merancang metode penelitian


kesimpulan sosial dari sumber yang releva berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi
merancang metode penelitian sosial
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang merancang
metode penelitian sosial dari sumber yang relevan, dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : merancang metode penelitian sosial
dari sumber yang relevan, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

3. Pertemuan IV & V:
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
 Apersepsi materi yang akan disampaikan

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4-5 siswa/kelompok, berdasarkan
hasil asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar: cepat, sedang, lambat).
2. guru melakukan intervensi/pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok

3
lambat belajar.
3. Guru melakukan intervensi/pendampingan 20% waktu pembelajaran kepada kelompok
sedang (rata-rata).
4. Guru memberikan kesempatan belajar mandiri terbimbing kepada keklompok cepat belajar.

KEGIATAN INTI
Stimulus Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi : pengumpulan dan pengolahan data penelitian sosial.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : pengumpulan dan
masalah
pengolahan data penelitian sosial.
Mengamati dengan seksama materi : pengumpulan dan pengolahan data
penelitian sosial, dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya (diferensiasi proses, dgn media yg berbeda).

Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
Pengumpulan pengetahuan dan pemahaman tentang materi : pengumpulan dan pengolahan
data data penelitian sosial.

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : pengumpulan dan


pengolahan data penelitian sosial.

Pembuktian Berdiskusi tentang data dari materi : pengumpulan dan pengolahan data
penelitian sosial.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pengumpulan dan


pengolahan data penelitian sosial.

Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : pengumpulan dan pengolahan


kesimpulan data penelitian sosial, berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan

 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi


pengumpulan dan pengolahan data penelitian sosial
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang pengumpulan
dan pengolahan data penelitian sosial, dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi : pengumpulan dan pengolahan data
penelitian sosial, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

4
4. Pertemuan VI & VII:
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
 Apersepsi materi yang akan disampaikan

Penerapan pembelajaran diferensiasi (aspek proses)


1. Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4-5 siswa/kelompok, berdasarkan
hasil asesmen diagnostik kognitif (kesiapan belajar: cepat, sedang, lambat).
2. guru melakukan intervensi/pendampingan 80% waktu pembelajaran kepada kelompok
lambat belajar.
3. Guru melakukan intervensi/pendampingan 20% waktu pembelajaran kepada kelompok
sedang (rata-rata).
4. Guru memberikan kesempatan belajar mandiri terbimbing kepada keklompok cepat belajar.
KEGIATAN INTI
Stimulus Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi : merumuskan dan menyajikan hasil penelitian sosial.

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi


Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : merumuskan dan
masalah
menyajikan hasil penelitian sosial.
 Mengamati dengan seksama materi : merumuskan dan menyajikan hasil
penelitian sosial dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya (diferensiasi proses, dgn media yg
berbeda).
Pengumpulan
 Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
data
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : merumuskan dan
menyajikan hasil penelitian sosial.
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : merumuskan dan
menyajikan hasil penelitian sosial.

Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : merumuskan dan menyajikan hasil
penelitian sosial.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi merumuskan dan
menyajikan hasil penelitian sosial.
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : merumuskan dan menyajikan
kesimpulan hasil penelitian sosial berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi
merumuskan dan menyajikan hasil penelitian sosial.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
merumuskan dan menyajikan hasil penelitian sosial dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.

5
 Bertanya atas presentasi tentang materi : upaya pelestarian keanekaragaman
makhluk hidup dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

D. PENILAIAN PEMBELAJARAN (ASESMEN)

Aspek yang Bentuk


No Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
dinilai Penilaian
1 Sikap Observasi dan Pengamatan sikap Selama KBM
Jurnal (jurnal)
2 Pengetahuan Tes tertulis Soal tes Setelah KBM
3 Keterampilan - Unjuk kerja - Pengamatan unjuk - Pada saat
- Laporan tertulis kerja presentasi
- Penilaian laporan - Pengumpulan
tertulis tugas

Blitar, 18 Juli 2022


Guru Mata Pelajaran

DIAN ENDENT N.F. S.Pd.


NIP. 19891017 202221 2 019

6
Perangkat Penilaian:
1) Asesmen formatif (diberikan pada saat Pre-test dan Post-test)
1. Bersedia memberikan bukti-bukti serta siap menerima kritik dan saran dari
pihak lain merupakan sikap seorang peneliti yaitu …
a. Objektif
b. Terbuka
c. Kompeten
d. Factual
e. Jujur
2. Seorang peneliti harus selalu berfikir kritis, maksudnya adalah …
a. Selalu menanyakan bukti dan fakta
b. Dapat menganalisis setiap persoalan yang didapat
c. Memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian
d. Dapat memisahkan pendapat pribadi dengan fakta
e. Selalu mendasarkan pada logika
3. Apabila kita meneliti upacara adat di Bali lalu kita berada dan ikut dalam
prosesi upacara tersebut sehingga data yang diperoleh lebih akurat, maka hal
itu menunjukkan teknik pengumpulan data dengan cara …
a. Studi kepustakaan
b. Observasi partisipan
c. Wawancara
d. Dokumentasi
e. Angket
4. Mendapatkan jawaban atas fenomena yang dihadapi oleh masyarakat
dilakukan dengan cara…
a. Melakukan penelitian social
b. Mendatangi tokoh terpandang
c. Membiarkan permasalahan tersebut
d. Memprediksi fenomena sesuai dengan buku
e. Mendorong pemerintah untuk menyelesaikan
5. Berikut ini yang bukan merupakan kriteria judul yang baik …
a. Ditulis dengan kalimat pertanyaan
b. Singkat, padat, dan jelas
c. Mengandung variable yang akan diteliti
d. Harus mengandung dua variable
e. Menggambarkan keseluruhan isi kegiatan penelitian

2) Asesmen Diskusi
Indikator:
1) Terdiri dari point-point penting yang akan disampaikan sesuai LKPD (adanya pertanyaan,
data, dan jawaban sesuai kesimpulan kelompok

7
2) Hasil original dari diskusi kelompok

Rubrik:
Score Deskriptor
2 Jika peserta didik menunjukkan 2 indikator tersebut
1 Jika peserta didik menunjukkan salah satu dari 2 indikator
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan keduanya

Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara : (score/2) x 10 = Nilai

Daftar Cek:

Indikator
No. Nama Peserta Didik Score Nilai
1 2

1.

2.

… … dst.

3) Asesmen Sikap
Indikator:

1) Mengajukan pertanyaan
2) Mengidentifikasi dengan panca indera
3) Mengolah informasi dan gagasan
4) Merefleksi pemikirannya sendiri

Rubrik:

Score Deskriptor
4 Jika peserta didik menunjukkan 4 indikator tersebut
3 Jika peserta didik menunjukkan 3 dari 4 indikator
2 Jika peserta didik menunjukkan 2 dari 4 indikator
1 Jika peserta didik menunjukkan 1 dari 4 indikator
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan satupun dari indikator

Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara : (score/4) x 10 = Nilai

8
Daftar Cek Peserta Didik

Indikator
No. Nama Peserta Didik Score Nilai
1 2 3 4

1.

2.

… … dst.

Bapak/Ibu,

kita STOP dulu di sini JIKA peserta didik belum menunjukkan perbaikan hasil post-test
setelah dilakukan pembelajaran.

Bagi peserta didik yang sudah selesai, bisa lanjut ke kegiatan pembelajaran ke-2, bagi
yang belum, Bapak/Ibu bisa memberikan remedial pengajaran (terlampir)

a. Pengayaan dan remedial


Pengayaan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan kriteria penyusunan rumusan masalah !
2. Apa yang dimaksud dengan penelitian social?
3. Sebutkan beberapa sikap yang harus dimiliki oleh seorang peneliti!
4. Sebutkan perbedaan antara coding dan tabulasi!
5. Mengapa observasi memiliki peran penting dalam sebuah penelitian?

Remedial

9
Bapak/Ibu, bagi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, silahkan berikan
kegiatan berikut sebagai pengayaan.
1) Aktivitas
a) Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa anak yang
mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara
individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami
oleh peserta didik.
b) Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam pembelajaran
klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama.
c) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.Pembelajaran
ulang dilakukan apabila semua peserta didik mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang
dilakukan dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan
tes/pertanyaan.
d) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah
mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.
2) Materi
(Terlampir)
3) Asesmen remedial
Gunakan perangkat asesmen formatif yang sebelumnya telah diberikan, atau Bapak/Ibu bisa
membuat soal yang setara dengan asesmen formatif tersebut.

10
b. Lampiran
1. Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Materi : Pengertian dan metode penelitian sosial

Nama : ____________ Kelas : _____________

Kelompok : ____________ Tanggal. : _____________

A. Tujuan:
Anda mampu menentukan topik penelitian melalui kegiatan observasi secara berkelompok.

B. Kegiatan:
Anda akan dipandu oleh Guru untuk melakukan pengamatan di lingkungan tempat tinggal atau di
lingkungan sekolah. Kesimpulan hasil pengamatan akan ditampilkan dan didiskusikan bersama Guru
dan rekan-rekan sekelas.

C. Petunjuk penggunaan LKPD:


Ikuti dan isi langkah-langkah pembelajaran berikut ini.

1. Setelah Anda menentuan topik, buatlah 3 buah pertanyaan yang terkait dengan penelitin yang
dilakukan menggunakan kata tanya “apa”, “mengapa”, dan “di mana”.

a. ______

b. ______

c. ______

2. Dari pertanyaan yang Anda tulis di no.1, diskusikan bersama-sama dengan anggota kelompok
untuk memilih 3 (tiga) pertanyaan paling penting yang akan membantu Anda memahami
penelitian sosial.

a. ______

b. ______

c. ______
11
Lanjutan…

3. Agar pertanyaan di no.2 terjawab, carilah data pendukung melalui bacaan (Anda boleh mencari
dengan menelusuri internet), kemudian tulis intinya saja di tabel berikut. Perhatikan contoh di
no.1.

No. Data Judul Buku/Yang dibaca


1

4. Simpulkan berdasarkan data yang Anda catat di no.3 untuk menjawab pertanyaan yang dipilih
kelompok di no.2

5. Setelah Anda berdiskusi di kelas, tulis masukan apa saja yang menurut Anda penting untuk
melengkapi jawaban Anda di no. 4.

6. Silahkan tulis jawaban dari pertanyaan no.2 hasil diskusi kelas (penyempurnaan jawaban no.4)

12

Anda mungkin juga menyukai