Anda di halaman 1dari 22

SMAN 1 BAGAN SINEMBAH

2022
MODUL AJAR SOSIOLOGI
Heterogenitas Sosial:
(Pelapisan Sosial / Stratifikasi Sosial dan Pembedaan Sosial / Diferensiasi

Sosial) I. INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun : Anijar Hapni Siregar, S.Pd.


Nama Sekolah : SMAN 1 BAGANSINEMBAH
Tahun Penyusunan : 2022/2023
Modul Ajar : Sosiologi
Fase/Kelas/Semester : E/X/I
Alokasi Waktu : 4 JP x 45 menit (2 kali pertemuan)

B. KOMPETENSI AWAL
1 Murid telah memiliki pengetahuan awal tentang keragaman sosial dalam masyarakat
2 Murid telah memiliki keterampilan awal tentang kelas atas, menengah dan bawah
dalam lingkungan tempat tinggalnya

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia
2 Berkebhinekaan global
3 Mandiri
4 Gotong royong
5 Berpikir kreatif
6 Bernalar kritis

D.SARANA DAN PRASARANA


1. Laptop
2. Smartphone
3. Jaringan internet
4. LCD projecttor
5. Pointer
6. Media sosial
7. Platform pembelajaran (Quizizz, Drive, FlifHtml5 dan Docs)

E. TARGET PESERTA DIDIK


Regular/tipikal

F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media :
✔Media audio
✔Media visual
✔Media berbasis teknologi
✔LKM
Penjelasan media terlampir

Alat/Bahan :
✔Papan Tulis, Spidol, smartphone, laptop, pointer dan projector
II. KOMPETENSI INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan menyimak penjelasan dan media yang ditampilkan oleh guru mengenai
heterogenitas sosial dengan model pembelajaran Challenge Based Learning (CBL),
murid mampu memahami dan memiliki keterampilan analisis materi keragaman sosial
serta mampu menyikapi keragaman sosial baik dari aspek pelapisan sosial (stratifikasi
sosial) dan pembedaan sosial (diferensiasi sosial) dalam kehidupan sehari-hari.

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


10.5. Melalui strategi pembelajaran kolaboratif model pembelajaran Challenge
Based Learning (CBL) murid mampu memahami dan memiliki keterampilan
analisis materi keragaman sosial serta mampu menyikapi keragaman sosial
baik dari aspek pelapisan sosial (stratifikasi sosial) dan pembedaan sosial
(diferensiasi sosial) dalam kehidupan sehari-hari.

10.5.1 Mengkategorikan (C6) stratifikasi dan diferensiasi sosial


10.5.2 Menguraikan (C4) dasar pembentukan startifikasi dan
diferensiasi sosial

C. PEMAHAMAN BERMAKNA
1 Mengetahui dan memahami pelapisan sosial (stratifikasi sosial) dan pembedaan
sosial (diferensiasi sosial)
2 Menumbuhkan kepekaan dalam diri murid menganai keragaman (pelapisan dan
pembedaan masyarakat) yang ada disekitarnya

D. PERTANYAAN PEMANTIK
1 Mengapa terdapat kelas atas (kaya), menengah dan kelas bawah (miskin)
dalam lingkungan masyarakat?
2 Mengapa pembedaan sosial ada dalam masyarakat?

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama dan Kedua (Apa Itu Stratifikasi dan
Diferensiasi?) 1. Petunjuk Pembelajaran
a. SIM (Sosiologi Is Me) dapat membaca buku teks pelajaran (btp) elektronik
terbitan kemendikbud atau modul ajar sosiologi yang diberikan oleh guru.
b. Setelah membaca lalu berikan tanda khusus pada hal-hal yang dianggap penting,
yang terdapat pada buku teks dan modul ajar.
c. Setiap kegiatan belajar pada modul ajar dapat mencatat/mengerjakan pada
infografis canva untuk program “murid berbagi materi sosiologi”
d. SIM secara berlanjut dapat meyelesaikan dan berlatih refleksi diri pada modul ajar
Langk Sintak Deskripsi Alo
ah s kas
Pemb i
elajar Wa
an ktu

Kegiat Persia ➢ Guru memberikan salam dan berdoa bersama murid ➢ 15’
an pan Guru mengondisikan murid serta memberikan motivasi dan
Penda Apers mengecek kehadiran murid
hulua epsi ➢ Guru melakukan apersepsi melihat keragaman sosial suatu
n Motiv masyarakat, mengapa terdapat orang kaya (konglomerat
asi yang termasuk lapisan atas), kelompok kelas menengah
dan orang miskin sebagai kelompok lapisan bawah. Dan
menanyakan pembedaan sosial (diferensiasi sosial) dalam
masayarakat.
➢ Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran
➢ Guru meriview materi pertemuan sebelumnya
➢ Guru melakukan asesmen diagnostik awal dengan
memberikan ice breaking untuk menguji kesiapan belajar
murid

➢ Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menstimulus


murid

Kegiat Big Guru meminta murid memperhatikan penjelasan guru tentang 13


an Idea stratifikasi dan diferensiasi melalui video dan gambar yang 5’
Inti ditampilkan.
Guru meminta murid untuk mencari informasi mengenai
pelapisan sosial (kelas sosial) dan pembedaan sosial
(diferensiasi sosial). (Diferensiasi konten).
Murid diberikan kesempatan untuk mengakses sumber belajar
secara mandiri dengan memanfaatkan smartphonenya. Dalam
hal ini guru akan memberikan link youtube, flifhtml5, buku
teks dan link drive yang berisi bahan ajar kepada murid
(Diferensiasi proses)

Pertan Murid dibagi menajdi 6 kelompok yang disesuaikan dengan


yaan jumlah murid di dalam kelas
Dasar Murid diskusi mengkaji pertanyaan dasar tentang materi
dan stratifikasi dan diferensiasi sosial berikut:
tant Apa masalah yang muncul dari stratifikasi dan diferensiasi
an sosial?
gan Apa solusi untuk mengatasi masalah tersebut?
Bagaimana cara mempublikasi masalah dan solusi
mengenai stratifikasi dan diferensiasi sosial agar murid
mampu berbagi materi sosiologi?
Identi Tiap kelompok menelaah masalah yang muncul akibat
fikasi stratifikasi dan diferensiasi sosial dalam masyarakat Tiap
Solusi kelompok diskusi menyepakati cara yang tepat untuk
publikasi masalah dan solusi dari akibat stratifikasi dan
diferensiasi sosial dalam masyarakat
Murid membuat jadwal pelaksanaan project

Jadwal
Jadwal /
Pertemuan
No Kegiatan
12
1 Mengumpulkan ✓
Informasi
2 Meramu ✓
Informasi

3 Membuat

demonstrasi/
Rancangan
sesuai dengan
media yang
Ditentukan

4 Penyajian Hasil ✓

5 Pencetakkan ✓
Produk dengan
upload media
di medsos
untuk program
murid berbagi
Materi
Sosiologi

Imple Murid mampu mempublikasi hasil solusinya sebagai puncak


menta dari tantangan (challenge) misalnya dalam bentuk reportase,
si dan membuat buku online dengan media flipHtml5, membuat
Evalu poster dan komik yang dibuat dengan Canva dan lain-lain
asi yang dapat diakses seluruh masyarakat (Diferensiasi Produk)
Murid mengerjakan evaluasi melalui platform Quizizz yang
dapat di akses pada:
https://quizizz.com/admin/quiz/
63030ea9557bf3001d36fe59?so urce=quiz_page

Penut Reflek ➢ Murid dan guru menyimpulkan hasil diskusi 30’


up si dan ➢ Murid mengisi lembar penilain teman sebaya melalui
pengu google docs pada link berikut:
atan https://docs.google.com/document/d/
19pFbdNqZqNBw9DS
AxCkA4XIwRs9AHCxh9YEquufJX4Y/edit?usp=sharing ➢ Murid
melakukan refleksi terkait kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan dengan menempelkan kertas berwarna sesuai
emot yang telah ditempel di papan tulis
➢ Guru memberikan penguatan belajar kepada murid agar
membaca materi yang hendak dipelajari di pertemuan
selanjutnya
➢ Do’a
➢ Penutup pembelajaran

2. Materi Esensial
Stratifikasi Sosial
Diferensiasi Sosial

3. Model dan Sumber Belajar


Model pembelajaran: Challenge Based Learning (CBL) yang dikemas dalam
pembelajaran berdiferensiasi

Sumber Belajar: Buku IPS SMA kelas X, buku sosiologi lain yang relevan, modul ajar
yang dibagikan guru, youtube, flifHtml5 dan google drive

F. Asesmen:
a. Diagnostik:
➢ Kognitif
➢ Non kognitif
b. Formatif
➢ Profil Pelajar Pancasila : Jurnal Penilaian Sikap
➢ Performa : Penilaian keaktifan dalam diskusi
➢ Pengetahuan : Penugasan LKM
c. Sumatif
➢ Tes tulis

G. Remedial dan Pengayaan


Remedial
Murid yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan
dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada
saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah
jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
No Nama Nilai Indikator Bentuk Nilai Ket
Murid Ulangan yang Tindak Setelah
Belum an Remedial
Dikuasai Remed
ial

3
4

dst,

Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, murid yang sudah menguasai materi pengetahuan dasar
pemetaan sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan
berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain
yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi murid yang berhasil dalam pengayaan.

H. Refleksi Murid

Bagaimana Perasaan Mu?


Ukurlah perasaan kalian dalam menguasai materi stratifikasi dan diferensaisi dengan
gambar-gambar dibawah (Sedih, Bingung, dan Senang), tempelkan nama masing-
masing di papan tulis dengan kertas yang telah disediakan guru

Sedih [ .....] Bingung [..... ] Senang [..... ]

Dimana posisi mu?


Ukurlah diri anda dalam menguasai materi stratifikasi dan diferensaisi sosial dalam
rentang 0-100, tempelkan kertas yang berisi nama dipapan tulis.

Lampiran
Lemba
r Kerja
Muri
d
(LKM
) Lembar Kerja Murid
(LKM)

A. IDENTITAS
1. Mata Pelajaran : Sosiologi
2. Materi Pokok : Lembaga Sosial
3. Kelas/Semester : X / Genap
4. Alokasi Pengerjaan : 1 x 45 menit

B. PETUNJUK PENGERJAAN
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang
2. Isilah identitas (nama dan kelas) pada lembar kerja murid
3. Diskusikan dengan teman sekelompok tentang maslaah yang muncul akibat
stratifikasi dan diferensaisi sosial, kemudian diskusikan apa solusi yang teapat
untuk maslaah tersebut
4. Diskusikan dadengan benar dan tertib setelah melakukan literasi dari berbagai
sumber seperti buku, modul, flifHtml5 dan youtube
5. Tanyakan pada guru pembimbing jika ada hal-hal yang belum jelas 6. Kumpulkan
LKM sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (upload project LKM)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan menyimak penjelasan dan media yang ditampilkan oleh guru
mengenai heterogenitas sosial dengan model pembelajaran Challenge Based
Learning, murid mampu memahami dan memiliki keterampilan analisis materi
keragaman sosial serta mampu menyikapi keragaman sosial baik dari aspek pelapisan
sosial (stratifikasi sosial) dan pembedaan sosial (diferensiasi sosial) dalam kehidupan
sehari-hari.
Kelas :
Kelompok :
Anggota :
1. …….
2. …….
3. …….
4. …….
5. …….

Diskusikan!
Struktur sosial secara sederhana bisa didefinisikan sebagai pola perilaku
berulang yang menciptakan hubungan antarindividu dan antarkelompok dalam
masyarakat. Struktur sosial masyarakat Indonesia membagi masyarakat dalam
beberapa kelompok akibat adanya perbedaan stratifikasi dan diferensiasi
Berdasarkan data penjelasan dan gambar diatas, maka:
1. Deskripsikanlah masalah yang ditimbulkan dari kejadian disekitar lingkungan
tempat tinggal kelompok kalian tentang stratifikasi dan diferensiasi sosial serta
buatlah solusi dari masalah tersebut!
2. Buatlah masalah dan solusi tersebut dalam berbagai media yang kelompok kalian
pilih. Kemudia upload project berupa media tersebut ke akun Instagram kalian
masing-masing dengan men-tag akun guru kalian.
Lembar Kerja Murid
(LKM)

D. IDENTITAS
1. Mata Pelajaran : Sosiologi
2. Materi Pokok : Lembaga Sosial
3. Kelas/Semester : X / Genap
4. Alokasi Pengerjaan : 1 x 20 menit

E. PETUNJUK PENGERJAAN
5. Pelajari bahan dan materi pembelajaran yang telah disajikan
6. Isilah identitas (nama dan kelas) pada lembar kerja murid (LKM) digital yang ada
di Quizizz
7. Jawablah pertanyaan pada LKM dengan benar setelah melakukan literasi dari
berbagai sumber seperti buku ataupun internet
8. Tanyakan pada guru pembimbing jika ada hal-hal yang belum jelas
9. Kumpulkan LKM sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

F. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan menyimak penjelasan dan media yang ditampilkan oleh guru
mengenai heterogenitas sosial dengan model pembelajaran Challenge Based Learning
(CBL), murid mampu memahami dan memiliki keterampilan analisis materi
keragaman sosial serta mampu menyikapi keragaman sosial baik dari aspek pelapisan
sosial (stratifikasi sosial) dan pembedaan sosial (diferensiasi sosial) dalam kehidupan
sehari hari.

G. SOAL
Soal dapat di akses pada link:
Drive:
https://drive.google.com/file/d/1fw4PhGZP3fqefh7FR4_iQBq6eIYJt8gD/view?
usp=sha ring
Quizizz:
https://quizizz.com/admin/quiz/63030ea9557bf3001d36fe59?source=quiz_page
Baha
n Ajar Bahan Ajar

Materi: Heterogenitas Sosial (Pelapisan sosial dan Diferensiasi Sosial)

Dalam buku Soekanto (2009), sosiologi Pitirim A. Sorokin menjelaskan bahwa terdapat
system lapisan masyarakat yang memiliki ciri yang tetap dan umum. Pelapisan sosial dalam
hal ini dipahami sebagai pembedaan individu dan masyarakat secara bertingkat (vertical).
Mengapa terdapat pelapisan sosial? Hal ini terjadi karena terdapat sesuatu yang dihargai
secara lebih di masyarakat atas individu. Misalnya seseorang yang bekerja lebih keras atau
memiliki pendidikan lebih tinggi mendapatkan penghargaan yang berbeda jika dibandingkan
dengan mereka yang dianggap tidak bekerja atau berpendidikan rendah.

Pernahkah kamu mengamati teman, saudara atau kenalan yang memiliki latar belakang
sangat berbeda? Seringkali kita menemui orang-orang yang berbeda latar belakang dari segi
keturunan, kemampuan ekonomi, dan tempat tinggal bisa tumbuh menjadi orang yang
sangat berbeda satu sama lain. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh stratifikasi sosial
yang ada di masyarakat.

Menurut pelapisan berdasarkan kriteria sosial, masyarakat terdiri atas beberapa pelapisan
berupa kelas sosial atau kasta. Istilah kelas sosial antara lain digunakan untuk pelapisan
berdasarkan kriteria ekonomi maupun sosial. Sedangkan istilah kasta dipakai untuk
pelapisan dalam masyarakat yang menekankan kebudayaan dan kepercayaannya, seperti
pada pelapisan masyarakat Hindu di Bali dan India.

Stratifikasi Sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat


secara vertikal. Menurut sosiolog Italia, Gaetano Mosca bahwa pembedaan di dalam
masyarakat ini terkait dengan konsep kekuasaan, yakni ada sekelompok orang memang
berkuasa atas kelompok orang yang lain.

Jenis Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial telah lama terjadi ditengah masyarakat dan menghasilkan beberapa jenis
yang berkaitan dengan perkembangan masyarakat. Yuk kita bahas enam jenis dari
stratifikasi sosial!

1. Stratifikasi sosial berdasarkan kekayaan

Tahukah kamu, salah satu dasar pembentukan stratifikasi sosial adalah kekayaan. Hal
tersebut dapat menjadi dasar pembentukan stratifikasi, karena adanya perbedaan
kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan, yang berkaitan dengan terbatasnya keahlian,
modal dan akses.

Dalam perbedaan pemenuhan kebutuhan hidup tersebut, akhirnya terbentuklah lapisan atas
(kebutuhan hidup tercukupi) dan lapisan bawah (kebutuhan hidup kurang tercukupi).
Kekayaan merupakan dasar stratifikasi sosial yang dapat diperjuangkan. Oleh karena itu, di
beberapa tipe, stratifikasi sosial dapat melakukan pergerakan secara seiring dengan naiknya
taraf hidup melalui kekayaan.

2. Stratifikasi sosial berdasarkan kekuasaan

Kekuasaan merupakan salah satu konsep yang mengawali peradaban manusia. Ketika
manusia mulai bermasyarakat dengan membuat kelompok kecil. Seorang pemimpin dalam
masyarakat memiliki kuasa untuk mengatur dan mempengaruhi orang lain.
Dalam kekuasaan, terdapat dua kelompok yakni para penguasa yang ada pada kelompok
kekuasaan, dan juga kelompok yang dikuasai. Nah dari sini mulanya stratifikasi sosial
terjadi. Kelompok penguasa memiliki atas kelompok lainnya yang menyebabkan terjadinya
perbedaan kelas antara kelompok masyarakat.

3. Stratifikasi sosial berdasarkan kehormatan

Selanjutnya, kita bahas mengenai stratifikasi sosial berdasarkan kehormatan. Jenis ini pada
umumnya berlaku pada masyarakat dengan kepemimpinan karismatik. Maksudnya adalah,
masyarakat dipimpin oleh seorang tokoh masyarakat, yang memiliki kedudukan paling asli di
masyarakat, karena diperoleh atas penilaian terhadap karisma individu itu sendiri yang
dinilai layak menjadi pemimpin. Hal ini dijelaskan dalam pengertian kepemimpinan
karismatik oleh Max Weber.

Contoh nyata yang bisa kamu temui dalam kehidupan yakni, perbedaan status sosial antara
seorang pemuka atau tetua adat di suatu pemukiman tradisional. Dimana mereka lebih
dihormati dan memiliki pengaruh yang kuat di tengah masyarakat.

4. Stratifikasi sosial berdasarkan keturunan

Kemudian, ada jenis lainnya dari stratifikasi sosial, yakni berdasarkan keturunan. Stratifikasi
ini dasar pembentukannya berdasarkan keturunan atau kelahiran dari individu tertentu.
Sistem ini biasanya terdapat pada daerah yang menerapkan pemerintahan kerajaan atau
monarki. Menurut seorang ilmuwan yakni David Brusky, status keturunan atau ascribed
status merupakan status yang dimiliki individu secara permanen, atau melekat selama masa
hidupnya.

Contohnya seperti kepemimpinan di D.I. Yogyakarta dimana status darah kerajaan dari
keturunan Hamengkubuwono akan menjadi pemimpin daerah yang masih dianut hingga
saat ini.

5. Stratifikasi sosial berdasarkan pendidikan

Kamu pasti pernahkan, mendengar pepatah, “Tuntutlah ilmu sampai negeri Cina”. Dari
pepatah tersebut, kita bisa mengetahui bahwa pendidikan merupakan hal terpenting yang
harus dipenuhi dari seorang manusia. Pendidikan mampu merubah kehidupan kita, bahkan
juga stratifikasi sosial lho!
Lalu, bagaimana pendidikan bisa menjadi dasar dari stratifikasi sosial? Jawabannya, karena
pendidikan merupakan social elevator atau perangkat sosial yang membantu masyarakat
untuk melakukan mobilitas sosial atau perpindahan dari status bawah menuju status atas.
Melalui pendidikan, seseorang dapat meningkatkan pola Pendidikan dan keahliannya yang
kemudian akan menguasai bidang pekerjaan dan meningkatkan status sosialnya.

6. Stratifikasi sosial berdasarkan status sosial

Oke, kita lanjut bahas jenis stratifikasi sosial yang terakhir, yakni berdasarkan status sosial.
Jenis ini merupakan pelapisan dalam masyarakat, yang didasari pada perbedaan status
sosial. Nah perlu diperhatikan juga, bahwa kelas sosial dan status sosial disini berbeda ya
guys! Kelas sosial berbasis pada tatanan ekonomi, sementara status sosial yang berkaitan
dengan hak, dan kewajiban individu dalam masyarakat.
Sifat Stratifikasi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, berdasarkan sifatnya stratifikasi sosial dibagi menjadi tiga
antara lain:

Stratifikasi Sosial Tertutup


Mengutip dari modul Sosiologi, stratifikasi sosial tertutup bisa membatasi kemungkinan
seseorang berpindah dari satu lapisan ke lapisan lain. Misalnya, seseorang ingin berpindah
ke lapisan atas atau sebaliknya. Sistem pelapisan sosial tertutup tersebut, jalan masuknya
hanya melalui kelahiran. Contoh, stratifikasi sosial tertutup yaitu kasta di India.

Stratifikasi Sosial Terbuka Sistem lapisan sosial ini memberi kesempatan individu naik ke
lapisan sosial lebih tinggi. Mereka bisa naik karena punya kemampuan dan kecakapan.
Sebaliknya, individu bisa turun ke lapisan yang lebih rendah.

Stratifikasi Sosial Campuran Stratifikasi sosial campuran adalah perpaduan antara stratifikasi
tertutup dan terbuka. Contohnya, kaum sudra yang bertahan di tengah masyarakat yang
memiliki kasta, sehingga dia tidak bisa mendapatkan kedudukan terhormat. Cara mengubah
kasta, masyarakat bisa berpindah ke tempat yang tidak mengenal kasta.

Contoh stratifikasi sosial


Contoh Stratifikasi Sosial Tertutup Masyarakat beragama Hindu menganut kasta dalam
lapisan masyarakat. Dari kasta tertinggi, ada kasta Brahmana (pendeta), Kshatriya
(bangsawan dan raja), Waisya (perdagangan dan pegawai pemerintah), dan terakhir Sudra
(masyarakat biasa). Sistem kasta ini sudah ada sejak kehidupan sosial dilahirkan. Adanya
kasta membuat lapisan terendah tidak bisa naik kasta. Namun, ada pengecualian jika
individu ini berada pada kasta di atasnya.
Contoh Stratifikasi Sosial Terbuka Stratifikasi sosial terbuka bisa naik dan turun kelas sosial.
Penyebabnya, karena seseorang membutuhkan usaha secara tekun, rajin, dan memiliki
prestasi sehingga naik kelas sosial lebih tinggi. Contohnya, seorang karyawan bisa naik
jabatan menjadi manajer, karena dia rajin dan loyal. Selain itu, karyawan tersebut
menguntungkan pihak perusahaan sesuai bidangnya. Stratifikasi terbuka ini juga bisa
membuat seseorang turun dari status sosial sebelumnya. Penyebabnya, karena dia kurang
gigih, kurang berprestasi dan malas dalam berusaha.
Contoh Stratifikasi Sosial Campuran Masyarakat yang tinggal di tempat yang memiliki kasta
bisa pindah ke tempat lain. Contohnya, masyarakat Bali tinggal di Jakarta, dia berupaya
mendapatkan kedudukan sesuai dengan kemampuan tanpa kasta. Contoh lainnya, yaitu
jabatan tinggi di pemerintahan bisa diduduki oleh masyarakat umum sesuai kriteria, tanpa
melihat kasta sosialnya.

Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial


Ada dua yang mempengaruhi penyebab terjadinya stratifikasi sosial, yaitu tanpa sengaja
(berdiri sendiri) dan yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu.
Faktor penggolongan kelas sosial ini contohnya, perbedaan kepandaian, harta benda, umur,
jenis kelamin, dan sifat asli individu dalam suatu masyarakat.
Sedangkan yang disusun berhubungan dengan organisasi formal, pembagian wewenang
dan kekuasaan, perusahaan, partai politik, pemerintahan, dan organisasi dalam Lembaga
masyarakat.

Dasar Stratifikasi Sosial


Ada beberapa kriteria penggolongan masyarakat dalam suatu lapisan. Kriteria tersebut
berdasarkan tingkat kekayaan, kekuasaan, keturunan, kehormatan, dan ilmu pengetahuan.
Prestasi dalam bidang pendidikan sangat berpengaruh untuk mengubah stratifikasi sosial. 1.
Kekayaan
Kekayaan berupa harta benda dan barang berharga bisa dilihat dari jenis kendaraan,
rumah, pakaian, kebiasaan, dan gaya hidup. Dalam kehidupan sosial, seseorang yang
memiliki penghasilan tinggi akan membangun rumah mewah, sedangkan seseorang
yang berpenghasilan rendah akan membangun rumah seadanya.
2. Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang mengendalikan pihak lain. Kekuasaan bisa
bersumber dari keturunan. Contohnya, anak yang lahir dari keturnan bangsawan akan
memiliki kekuasaan lebih tinggi dalam lingkungan sosialnya. Umumnya, orang yang
berkuasa menempati lapisan sosial tinggi dalam masyarakat.
3. Kehormatan
Contoh kehormatan dalam lingkungan sosial tradisional dibagi menjadi pemimpin,
golongan tua, dan orang yang berjasa dalam masyarakat. Individu akan menghargai
seseorang yang punya kehormatan lebih tinggi di lingkungan sosial.
4. Ilmu Pengetahuan
Pendidikan yang semakin tinggi bisa mengubah stratifikasi sosial dalam masyarakat.
Prestasi dan jasa dihargai dalam lingkungan sosial, contohnya saja ilmuwan dan guru.

Pengertian Diferensiasi Sosial

Diferensiasi Sosial adalah pengelompokan masyarakat secara horisontal berdasarkan ciri-ciri


tertentu. Perbedaan-perbedaan itu tidak dapat diklasifikasikan secara bertingkat/vertikal seperti
halnya pada tingkatan dalam lapisan ekonomi, yaitu lapisan tinggi, lapisan menengah dan lapisan
rendah.
DIFERENSIASI STRATIFIKASI SOSIALSOSIAL

Pengelompokan Pengelompokan secara


secara horizontal. vertical.

Berdasarkan ciri dan fungsi Berdasarkan posisi, status, kelebihan


yang dimiliki, sesuatu yang dihargai.

Distribusi Distribusi hak dan kewajiban


kelompok

Genotipe (berdasarkan Stereotipe (berdasarkan persepsi)


gen)

Kriteria biologis/fisik Kriteria ekonomi, pendidikan,


sosiokultural kekuasaan, kehormatan

Daftar Pustaka
Anonimous. 2010. Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial. Universitas Pendidikan
Indonesia.
Moeis, S. 2008. Buku Ajar Struktur Sosial: Stratifikasi Sosial. Universitas Pendidikan
Indonesia: Bandung.
Sumber Internet :
http://110.139.54.25/dir/datapdf/DIFERENSIASI SOSIAL DAN STRATIFIKASI
SOSIAL.pdf.

Media
Pembelajaran MEDIA PEMBELAJARAN
Media yang digunakan dalam pembelajaran ini terdiri dari:
1. Media Audio berupa penjelasan dari guru
2. Media Visual (Diam) berupa gambar

Gambar 3.5: Stratifikasi dan Diferensiasi Sosial


Sumber: https://brainly.co.id/tugas/184814919 September 2020, 21.00 WIB

3. Media berbasis teknologi seperti:


a. Quizizz dan Google Drive untuk evaluasi pembelajaran yang dapat diakses pada
link:
Drive: https://drive.google.com/file/d/1fw4PhGZP3fqefh7FR4_iQBq6eIYJt8gD/
vie w?usp=sharing
Quizizz: https://quizizz.com/admin/quiz/63030ea9557bf3001d36fe59?
source=quiz _page
b. Modul ajar yang didesain pada FlifHtml5 yang dapat di akses pada link:
https://fliphtml5.com/cdmwh/hsvb

c. Penilaian teman sebaya yang dapat diakses pada link:


https://docs.google.com/document/d/19pFbdNqZqNBw9DSAxCkA4XIwRs9AHCxh
9YEquufJX4Y/edit?usp=sharing

Instrume
n&
Rubrik
Penilaian Instrumen dan rubrik Penilaian

A. Penilaian Sikap
Rubrik Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Mulai Sudah Mahir Sangat Mahir
Berkembang Berkembang

Bernalar Mengajukan Mengajukan Mengajukan Mengajukan


Kritis pertanyaan untuk pertanyaan pertanyaan pertanyaan
mengidentifikasi untuk untuk untuk
suatupermasalahan membandingk klarifikasi dan menganalisis
dan mengonfirmasi an interpretasi secara kritis
pemahaman berbagai informasi, serta permasalahan
terhadap suatu informasi dan mencari tahu yang kompleks
permasalahan untuk penyebab dan dan abstrak
mengenai dirinya menambah konsekuensi
dan lingkungan pengetahuannya dari informasi
sekitarnya Tersebut

Dimensi Mulai Sudah Mahir Sangat Mahir


Berkembang Berkembang

Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis


mengklasifikasikan, mengklarifik
mengklasifikasikan, mengklarifikasi, asi serta
membandingkan, dan memilih menganalisis
membandingkan dan menganalisis
dan memilih informasi dari informasi yang gagasan dan
berbagai informasi yang
informasi dan sumber, serta relevan serta kompleks dan
memperjelas abstrak dari
gagasan dari informasi memprioritaskan berbagai
dengan sumber.
berbagai sumber bimbingan beberapa gagasan
Memprioritask
orang dewasa an suatu
tertentu
gagasan
yang paling
relevan dari
hasil
klarifikasi dan
Analisis

Menjelaskan alasan Menjelaskan Membuktikan Menganalisis


alasan yang dan
yang relevan dalam relevan dan penalaran dengan mengevaluasi
akurat dalam penalaran yang
penyelesaian penyelesaian berbagai argumen digunakannya
masalah dan dalam
masalahdan dalam mengambil
pengambilan menemukan
pengambilan keputusan suatusimpulan atau dan mencari
solusi
keputusan keputusan. serta
mengambil
Keputusan

Kreatif Memiliki ide Memiliki ide Memiliki ide Memiliki ide


atau gagasan atau gagasan atau gagasan atau gagasan
yang yang yang yang
belum sesuai sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
dengan solusi solusi solusi solusi
penyelesaian penyelesaian penyelesaian penyelesaian
masalah masalah masalah dan masalah dan
mampu mampu
membuat membuat
rancangannya rancangan
serta memiliki
nilai
Ekonomis

Memodifikasi karya Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan


karya sendiri karya sendiri
yang sudah ada karya sendiri dengan
memperhatik
dengan dengan an estetika
karya
menambahkan memperhatikan yang
dihasilkan
ornament-ornamen estetika karya dan meiliki
nilai
yang berbeda yang dihasilkan
Ekonomis
Indikator : Peserta didik menunjukkan sikap tanggung jawab,
bekerja sama, toleran, jujur.
No Nama Sikap Nilai Predikat
Siswa
Tanggu Kerjasama Toleransi Sopan
ng Santun
Jawab

����������ℎ ��������
Nilai = x 100
16
Kriteria :
Nilai Predikat

90-100 Sangat Baik (A)

80 – Baik (B)
89

70 – Cukup Baik (C)


79

0-69 Kurang Baik (D)

Indikator penilaian sikap bertanggung jawab dalam pembelajaran

Tanggung jawab : keadaan wajib menanggung segala sesuatunya


Skor Indikator

4 Mengambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara


terus menerus dan ajeg/konsisten

3 Berusaha mengambil bagian dalam pembelajaran tetapi


belum ajeg/konsisten

2 Menunjukkan sedikit usaha mengambil bagian dalam


pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten

1 Sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran

Indikator penilaian sikap kerja sama dalam pembelajaran


Kerjasama : kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang
(lembaga, pemerintah dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama
Skor Indikator

4 Mengambil bagian dalam bekerja sama secara terus menerus


dan ajeg/konsisten

3 Berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok


mengambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten

2 Menunjukkan sedikit usaha untuk bekerja sama tetapi


belum ajeg/konsisten

1 Sama sekali ada usaha untuk bekerjasama

Indikator penilaian sikap toleran dalam pembelajaran


Toleran : bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan,
membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan,
dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri
Skor Indikator

4 Menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran


terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus
menerus danajeg/konsisten.

3 Menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap


proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih
belum ajeg/konsisten.

2 Menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran


terhadap prosespemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
tetapi masih belum ajeg/konsisten

1 sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses


pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

Indikator penilaian sopan santun dalam pembelajaran


Sopan santun : memiliki tata karma dalam berucap dan berperilaku
Skor Indikator

4 Menunjukkan tata krama yang baik secara terus menerus


dan ajeg/konsisten dalam berucap dan berperilaku

3 Menunjukkan tata krama yang baik dalam berperilaku, namun


tata krama
berucap masih buruk

2 Menunjukkan tata krama yang baik dalam berucap, namun tata


krama berperilaku masih buruk

1 Menunjukkan ucapan dan perilau yang tiak baik selama pembelajaran

B. Penilaian Pengetahuan
Evaluasi dilaksanakan dengan memanfaatkan platform Quizizz bagi yang memilik
HP dan kuota, serta lembar kerja dalam bentuk cetak bagi murid yang tidak
memiliki HP dan kuota
Petunjuk penilaian evaluasi berbasis game dan nongame
Nomor Soal Bobot Soal

1-10 10
Jumlah skor 100
maksimal

Setiap soal benar akan mendapatkan 10 poin.


Semua jawaban benar = 100

���������� ����ℎ������������
�������� ����������������ℎ
���������� ������������ 100

Indikator penggunaan media dalam presentasi


Skor Indikator

4 Memahami materi dengan memenuhi kriteria (menyampaikan


materi tanpa membaca, menggunakan intonasi, dan artikulasi
yang jelas)

3 Menunjukkan 2 kriteria

2 Menunjukkan 1 kriteria

1 Sama sekali tidak menunjukkan kriteria yang ditenukan

Penilaian Project
❖ Rancangan gagasan dalam bentuk rancangan project tertulis
❖ Pembuatan karya dan pengemasan karya yang akan ditampikan dengan
cara/teknik dan prosedur yang tepat

- Penilaian Unjuk Kerja


Pembuatan Karya, tentang:
❖ Aspek yang dinilai
a. Proses pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur
b. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta murid untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
No Pernyataan Ya Tidak Jlh Skor Kode
Sikap Nilai
Skor

1 Mau menerima
pendapat teman.

2 Memberikan solusi
terhadap permasalahan.

3 Memaksakan
pendapat sendiri
kepada anggota
kelompok.

4 Marah saat diberi kritik.

5 Tidak ada yang


bersikap individualis
dalam
pengerjaan project

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500 3.
Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Kisi-
Kisi
Soal
1. Kisi-kisi soal LKM Diskusi Kisi-Kisi Soal

No KEMAMPUAN LINGKUP MATERI INDIKATOR SOAL BENT NOM


YANG DIUJI MATERI UK OR
SOAL SOAL

1 Murid mampu Heterogenit Stratifik Diberikan dua Uraian 1


membedakan as sosial asi dan pertanyaan, pada
stratifikasi dan diferensi murid mampu LKM
diferensiasi sosial asi sosial mendeskrisik yang
an masalah dibuat
yang dalam
timbul dari bentuk
stratifikasi dan media
diferensiasi
serta mampu
mencari solusi
dari
masalah tersebut

2. Kisi-kisi Soal LKM/Evaluasi


Diberikan Quiz pada Platform Quizizz murid mampu menjawab evaluasi sesuai dengan
minat bakatnya
No KEMAMPUAN LINGKUP MATERI INDIKATOR SOAL BENT NOM
YANG DIUJI MATERI UK OR
SOAL SOAL

1 Murid mampu Heterogenit Diferensiasi Diberikan PG 1


membedakan as sosial sosial sebuah
stratifikasi dan gambar, murid
diferensiasi sosial mampu
mengidentifk
asi bentuk
diferensiasi sosial

2 Murid mampu Heterogenit Diferensiasi Disajikan PG 2


membedakan as sosial sosial beberapa
stratifikasi dan pernyataan,
diferensiasi sosial murid dapat
mengetahui
pernyataan
yang berkaitan
dengan
diferensiasi
3 Murid mampu Heterogenit Diferensiasi Disajikan suatu PG 3
membedakan as sosial sosial pernyataan,
stratifikasi dan murid dapat
diferensiasi sosial mengkategorik
an perbedaan
yang setara
dalam
diferensiasi sosial

4 Murid mampu Heterogenit Stratifikasi Disajikan suatu PG 4


membedakan as sosial sosial pernyataan,
stratifikasi dan murid mampu
diferensiasi sosial mengetahui
sebab
terjadinya
stratifikasi
sosial dalam
masyarakat

5 Murid mampu Heterogenit Stratifikasi Disajikan suatu PG 5


membedakan as sosial sosial pernyataan,
stratifikasi dan murid mampu
diferensiasi sosial menetukan
dasar
stratifikasi
sosial

6 Murid mampu Heterogenit Stratifikasi Disajikan suatu PG 6


membedakan as sosial sosial pernyataan,
stratifikasi dan murid mampu
diferensiasi sosial menentukan
alasan Bali
menerapkan
stratifikasi
campuran

7 Murid mampu Heterogenit Stratifikasi Disajikan suatu PG 7


membedakan as sosial sosial bagan, murid
stratifikasi dan mampu
diferensiasi sosial mengidentifik
asi sifat
stratifikasi
sosial

8 Murid mampu Heterogenit Stratifikasi Disajikan suatu PG 8


membedakan as sosial sosial gambar, murid
stratifikasi dan mampu
diferensiasi sosial mengidentifik
asi dasar
stratifikasi

9 Murid mampu Heterogenit Stratifikasi Disajikan suatu PG 9


membedakan as sosial sosial gambar, murid
stratifikasi dan mampu
diferensiasi sosial mengetahui
dasar
perbedaan
status sosial
ekonomi
10 Murid mampu Heterogenit Stratifikasi Disajikan suatu PG 10
membedakan as sosial sosial gambar, murid
stratifikasi dan mampu
diferensiasi sosial mengklasifikasik
an sifat
stratifikasi
sosial

Anda mungkin juga menyukai