Anda di halaman 1dari 12

KOMPETENSI/ELEMEN MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

SMA NEGERI 1 PAMOTAN

Penyusun : SUHADI, S.Pd., M.Pd


Sekolah : SMA N 1 Pamotan
1 Informasi umum
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas : XI

Pemahaman Konsep Keterampilan Proses


Peserta didik mampu melakukan penelitian sosial berorientasi Peserta didik mampu menjelaskan terjadinya kelompok
pemecahan masalah dari permasalahan sosial, konflik dan sosial dan mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial
2 Elemen/ Kompetensi kekerasan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dan akibat hubungan antarkelompok sosial. Peserta didik juga
mengomunikasikan hasil penelitiannya. Di samping itu, mampu menerapkan prinsip kesetaraan dalam perbedaan
peserta didik juga mampu melakukan penelitian dan sosial sehingga terwujud kehidupan sosial yang harmonis,
mengomunikasikan hasil penelitian tentang perubahan sosial menjelaskan konflik dan kekerasan dan upaya untuk
akibat globalisasi dan perkembangan teknologi informasi. menciptakan integrasi sosial di tengah dinamika
masyarakat digital yang terus berubah.
Peserta didik mampu menganalisis perubahan sosial yang Peserta didik mampu melakukan studi kajian liratur
terjadi di masyarakat beserta dampak yang ditimbulkan. tentang perubahan sosial sebagai akibat globalisasi dan
Peserta didik mampu merepon terjadinya ketimpangan sosial perkembangan teknologi informasi yang terjadi di
di masyarakat sebagai akibat adanya globalisasi serta masyarakat. Peserta didik mampu merancang, melakukan
memberikan solusi kreatif untuk pemecahannya. Peserta didik dan mengevaluasi program pemberdayaan komunitas
Capaian
mampu merespon dinamika yang terkait dengan eksistensi berbasis kearifan lokal dengan fokus perbaikan peran sosial
3 Pembelajaran
kearifan lokal dalam kehidupan komunitas akibat dampak masyarakat. Peserta didik mampu menjadi subyek dalam
Pertahun
globalisasi dan perkembangan teknologi Informasi. Peserta program pemberdayaan seperti bidang kesehatan,
didik mampu memberikan strategi alternatif untuk menjaga kewirausahaan sosial dan seni-budaya. Peserta didik
eksistensi kearifan lokal ditengah perkembangan arus mampu menyajikan dan mengkomunikasikan laporan hasil
globalisasi. pelaksanaan program pemberdayaan komunitas berbasis
kearifan lokal.
Indikator
Fase F Kata Kunci Topik Jumlah Jam
Penilaian
11.1 Menjelaskan terjadinya kelompok Menjelaskan Kelompok sosial Menjelaskan
Alur Tujuan sosial sesuai dengan karakteritiknya terjadinya dalam kelompok sosial 96 JP/24
4
Pembelajaran melalui berbagai pendekatan kajian kelompok sosial perspektif dalam perspektif Minggu/4 Jam
sosiologis dan mengemukakan berbagai dengan berbagai sosiologi fungsional
bentuk kelompok sosial yang ada pendekatan kajian Menjelaskan
dilingkungan sekitar masyarakat sosiologis kelompok sosial
berdasarkan hasil pengamatan dalam perspektif
dilapangan. konflik
Menjelaskan
kelompok sosial
dalam perspektif
interaksionisme
simbolik
Ragam Mengidentifikasi
kelompok sosial Kelompok
Primer &
Sekunder

Mengidentifikasi
Kelompok
Membership
Group dan
Reference
Group
Menjelaskan
bentuk kelompok Mengidentifikasi
sosial yang ada Kelompok
dilingkungan Gemainschaft &
masyarakat Gesellschaft

Mengidentifikasi
Kelompok In
Group dan Out
Group

Mengidentifikasi
Kelompok
Kelompok
Masyarakat
Digital
Mengidentifikasi
Kelompok Sosial
berbasis
Kearifan Lokal

Mengidentifikasi
Kelompok-
Kelompok
Inspiratif

Ketidakadilan
Intoleransi
Korupsi, kolusi,
dan nepotisme
Pengangguran
Menganalisis dan Kemiskinan
Masalah-
berbagai Kerusakan alam
masalah
permasalahan Pelecehan
seputar
sosial di seksual
kelompok sosial
11.2 Menganalisis berbagai masyarakat Menelantarkan
permasalahan sosial sebagai akibat lansia
adaya hubungan antar kelompok sosial Ketimpangan
dalam kehidupan masyarakat dan digital
menarik kesimpulan faktor penyebab- Hoaks & Hate
penyebab terjadinya permasalahan Speech
sosial berdasarkan hasil studi
pengamatan. Mampu
menyusun latar
belakang
Mampu
Merancang Metode
merusmuskan
penelitian penelitian
masalah
kelompok sosial kelompok sosial
Mampu
menemukan
tujuan
penelitian
Mampu
menemukan
manfaat
penelitian
Mampu
melakukan
kajian literature
Mampu
menyusun
pedoman
pengamatan dan
wawancara
Mampu
menentukan
instrumen
penelitian
Mampu
mengumpulkan
data lapangan
Mempu olah
data
Mampu
mendisplay data
Mampu
menganalisis
data
Mampu
mendeskripsikan
data dalam
bentuk laporan
atau artikel

11.3 Merancang upaya penerapan Mengidentifikasi


Menerapkan Ide kreatif
prinsip kesetaraan dalam perbedaan program
prinsip kesetaraan harmoni
sosial sehingga dapat terwujud pemerintah
dalam perbedaan kelompok sosial
kehidupan sosial yang harmonis dan dalam
mengevaluasi penerapan prinsip sosial yang terjadi mengendalikan
kesetaraan dalam konteks kehidupan di masyarakat masalah
nyata di masyarakat. kelompok sosial
Menemukan
kearifan lokal
pada kelompok
sosial yang
memancarkan
harmoni
Menemukan
keunikan
kelompok sosial
yang memiliki
daya harmoni
Mampu
menyusun
laporan
penelitian
kelompok sosial
(artikel, foto,
video)
Mampu
melakukan
presentasi hasil
penelitian
kelompok sosial
(live streaming)
Learning tour
kewirausahaan
sosial

11.4 Menganalisis terjadinya konflik dan Mampu


Mengenal konflik
kekerasan sosial di masyarakat dari mengidentifikasi
dan kekerasan Konflik dan
berbagai perspektif sosiologis serta konflik agama
dalam perspektif kekerasan
merumuskan peta konsep konflik Mampu
sosiologi
berdasarkan hasil kajian studi kasus mengidentifikasi
pada salah satu kejadian konflik dan konflik keluarga:
kekerasan yang terjadi di masyarakat. pelakor
Mampu
mengidentifikasi
konflik ras
Mampu
mengidentifikasi
konflik ekonomi
Mampu
mengidentifikasi
konflik politik
Mampu
mengidentifikasi
konflik
internasional

Mampu
mengidentifikasi
kekerasan digital
(cyber violence)
: hoaks, hate
speech, &
bullying

Mampu
mengidentifikasi
pemicu
terjadinya
Menganalisis
konflik dan
konflik dan
Maping konflik kekerasan
kekerasan yang
dan kekerasan Mampu
terjadi
mengidentifikasi
dimasyarakat
penyebab
terjadinya
konflik dan
kekerasan
Mampu
mengidentifikasi
aktor dan yang
terlibat
terjadinya
konflik dan
kekerasan
Mampu
memahami
proses
terjadinya
konflik dan
kekerasan
Mampu cara
kerja terjadinya
konflik dan
kekerasan
Mampu
mengidentifikasi
dampak postif
dan negatif dari
konflik dan
kekerasan

Mampu
mengidentifikasi
11.5 Merancang upaya penyelesaian
sebaran ide
konflik dan kekerasaan melalui proses Merancang upaya
kreatif dalam
integrasi sosial di tengah masyarakat penyelesaian
Penanganan pencegahan
digital yang dinamis seperti masalah konflik melalaui
Konflik untuk konflik
ujaran kebencian (hate speech), penciptaan
Menciptakan Mampu
penyebaran informasi palsu (hoaks), integrasi sosial
Perdamaian memahami
menyebarkan dokumen pribadi orang ditengah
resolusi konflik
lain tanpa ijin, kekerasan seksual (cyber masyarakat digital
Mampu
violence) dan perundungan (bullying).
memahami cara
kerja
manajemen
konflik
Mampu
mengidentifikasi
sebaran ide
kreatif tentang
transformasi
konflik
Mampu
mengidentifikasi
sebaran ide
kreatif dalam
membangun
perdamaian
sosial

11.6 Mengevaluasi berbagai upaya Mengevaluasi Pesan Damai Mampu


mewujudkan perdamaian dalam upaya mewujudkan dari Generasi mencetuskan
konteks kehidupan global yang perdamaian dalam Milenial gaya pluralisme
bersumber dari hasil kajian literatur konteks kehidupan generasi
yang releven. global. milenial yang
beradab

Mampu
Melakukan
menyusun latar
penelitian
belakang
sederhana yang
Mampu
11.7 Merumuskan berbagai konteks berorientasi pada Metode
merusmuskan
ragam permasalahan sosial, konflik dan pemecahan penelitian
masalah
kekerasan sebagai topik penelitian masalah berkaitan konflik
Mampu
untuk mendapat rekomendasi dengan kekerasan
menemukan
penyelesaian masalah sosial. permasalahan digital
tujuan
sosial dan konflik
penelitian
yang terjadi di
Mampu
masyarakat sekitar
menemukan
manfaat
penelitian
Mampu
melakukan
kajian literature
Mampu
menyusun
pedoman
pengamatan dan
wawancara
Mampu
menentukan
instrumen
penelitian
Mampu
mengumpulkan
data lapangan
Mempu olah
data
Mampu
mendisplay data
Mampu
menganalisis
data
Mampu
mendeskripsikan
data dalam
bentuk laporan
atau artikel
Mampu
menyusun
laporan
penelitian
konflik
kekerasan digital
(artikel, foto,
video)
Mampu
melakukan
presentasi hasil
penelitian
konflik
kekerasan digital
(live streaming)
Learning Tour
Desa Damai dan
Toleran
96 JP/24
Minggu/4 Jam

Peserta didik menjadi pribadi yang memiliki akhlak kemanusiaan (Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan
bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan). Peserta
didik menjadi pribadi yang berkebhinekaan global (Menyajikan pandangan yang seimbang mengenai permasalahan
yang dapat menimbulkan pertentangan pendapat, memperlakukan orang lain dan budaya yang berbeda darinya
dalam posisi setara dengan diri dan budayanya, serta bersedia memberikan pertolongan ketika orang lain berada
dalam situasi sulit.) Peserta didik menjadi pribadi yang kreatif (Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran
Profil Pelajar
5 dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan
Pancasila
dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspektif). Peserta didik menjadi
pribadi yang bernalar kritis(Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan
mencari solusi serta mengambil keputusan). Peserta didik menjadi pribadi yang memiliki kesadaranbergotong
royong (tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan
kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik).

Aktor konflik
Bullying
Cyber violence
Gemainschaft
6 Glosarium
Generasi milenial
Gesellschaft
Harmoni sosial
Hate Speech
Hoaks
In group
Integrasi sosial
Intoleran
Jaring pengaman sosial
Kearifan lokal
Kelompok primer
Kelompok sekunder
Kemiskinan
Kerusakan alam
Kesetaraan
Ketimpangan digital
Konflik ekonomi
Konflik internasional
Konflik keluarga
Konflik politik
Konflik ras
Korupsi, kolusi, nepotisme
Live streaming
Manajemen konflik
Maping konflik
Masyarakat digital
Membership group
Menelantarkan lansia
Out group
Pelakor
Pelecehan seksual
Penelitian sosial
Pengamatan
Perdamaian sosial
Perspektif fungsional
Perspektif interaksionisme simbolik
Perspektif konflik
Perspektif sosiologi
Plurasime
Profil Pelajar Pancasila
Reference group
Resolusi konflik
Transformasi konflik
Wawancara

Pengembangan materi dalam alur tujuan pembelajaran (ATP) dimaksudkan untuk memperdalam penguasaan konsep
materi terkait di kelas XI oleh peserta didik dan pencapaian kebermaknaanpembelajaran yang mendalam serta sesuai
dengan kebutuhan pencapaian CP dalam pembelajaran. Selain itu, penyusunan ATP juga mempertimbangan tahapan
dalam pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan system thingking (suatu proses untuk melihat segala sesuatu
Rasional Penyusunan sebagai kesatuan utuh dan menekankan pada hubungan antar elemen yang ada pada suatu sistem). Cakupan konten
7 Alur Tujuan ATP secara kritis juga menekankan pada perlunya kontekstulisasi pembelajaran yang sesuai dengan konsep materi ajar
Pembelajaran dan pemecahan solusi melalui studi penelitian. Pencapaian pembelajaran pada elemen keterampilan proses inkuiri
(inquiry process skill) dapat dilakukan dengan beberapa alternatif, yakni terintegrasi dalam pencapaian elemen
pemahaman konsep, berdiri sendiri dalam bentuk pelaksanaan proyek pembelajaran dan atau dilakukan dalam bentuk
studi multidisiplin dengan mata pelajaran lainnya.

Penggunaan alur tujuan pembelajaran (ATP) perlu memperhatikan kondisi kesiapan satuan pendidikan yang terkait
Catatan khusus
dengan intek siswa, komptensi guru, hiterogenitas kondisi siswa, ketersediaan sarana pendukung, dinamika lingkungan
8 penggunaan alur
sekitar pembelajaran dan kearifan lokal budaya masyarakat setempat.
tujuan pembelajaran

Kepala SMA Negeri 1 Pamotan Guru Mapel

Supartono, M.Pd Suhadi, S.Pd.,M.Pd


NIP 19710703 199802 1 006 NIP 19820403 200903 1 005

Sumber: Penulis Suhadi, Berkas Dlaam Koleksi Perpustakaan SMA Negeri 1 Pamotan, Berkas juga tayang dalam www.mgmpsosiologijateng.com dan
www.smapamotan.com sejak 06 Juni 2023

Anda mungkin juga menyukai