Anda di halaman 1dari 8

12/11/23, 11:01 PM Prof.

Prof. Ery Seda Kaji Relasi Kemiskinan, Eksklusi Sosial, dan Social Well-being dalam Perspektif Studi Pembangunan - Universitas Indonesia

 sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id  +62 21 786 7222 INDONESIA


Akademik Riset dan Inovasi Kampus People Berita dan Pengumuman Tentang UI U

07
DES
Prof. Ery Seda Kaji Relasi Kemiskinan,
Eksklusi Sosial, dan Social Well-being
dalam Perspektif Studi Pembangunan
BY SHERLY
/ BERITA, BERITA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, BERITA HIGHLIGHT, PENELITIAN, PENELITIAN HIGHLIGHT,
PRESTASI, PRESTASI DOSEN DAN TENDIK, RILIS BERITA

/  0

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Prof. Ery Seda Kaji Relasi Kemiskinan, Eksklusi
Sosial, dan Social Well-being dalam Perspektif Studi Pembangunan

https://www.ui.ac.id/prof-ery-seda-kaji-relasi-kemiskinan-eksklusi-sosial-dan-social-well-being-dalam-perspektif-studi-pembangunan/ 1/8
12/11/23, 11:01 PM Prof. Ery Seda Kaji Relasi Kemiskinan, Eksklusi Sosial, dan Social Well-being dalam Perspektif Studi Pembangunan - Universitas Indonesia

Manage consent

Prof. Ery Seda berpendapat bahwa kemiskinan merupakan kondisi di mana individu atau sekelompok
individu berada pada posisi yang kurang menguntungkan jika dibandingkan dengan kelompok lain dalam
suatu masyarakat. Pada salah satu kajian konseptual, kemiskinan dilihat sebagai Deprivasi Sosial Absolut
dan Deprivasi
Akademik SosialRiset
Relatif.
dan Deprivasi
Inovasi Sosial Absolut menyoroti
Kampus People kondisi sekelompok
Berita masyarakat yang
dan Pengumuman tidakUI
Tentang U
mampu mendapatkan kebutuhan dasar untuk kehidupan sehari-hari, sedangkan Deprivasi Sosial Relatif
mengkaji kesenjangan antara kondisi kelompok masyarakat dengan kondisi kehidupan mayoritas
masyarakat.

Kemiskinan dalam konteks Deprivasi Sosial Relatif merupakan permasalahan sosial yang berkaitan erat
dengan eksklusi sosial dan social well-being. Eksklusi sosial adalah konsep yang menunjukkan kurangnya
akses pada sumber daya dan jasa yang disertai dengan kurangnya peran dalam dukungan sosial dan
jejaring sosial. Adapun well-being dikaitkan dengan kebahagiaan dan kepuasan hidup. Salah satu bentuk
kepuasan hidup adalah social well-being, yakni kepuasan ekonomi yang dikaitkan dengan kebahagiaan
individu.

Menurut Prof. Ery, kondisi well-being dapat menjadi indikator kesejahteraan masyarakat, dan hal ini
dipengaruhi oleh beragam kebijakan sosial inklusif yang diberlakukan oleh pemerintah kepada
masyarakat. Oleh karena itu, ia mengkaji keterkaitan antara kemiskinan, eksklusi sosial, dan social well-
being dengan Perspektif Studi Pembangunan, yaitu perspektif Relasi Triangulasi antara Negara, Pasar, dan
Masyarakat.

Hasil penelitian yang dilakukan Prof. Ery menunjukkan bahwa kemiskinan, eksklusi sosial, dan social well-
being memiliki relasi yang cukup beragam dan kompleks. Semakin banyak kebijakan sosial inklusif yang
ditetapkan, eksklusi sosial—termasuk yang mencakup kemiskinan—cenderung semakin rendah, dan hal
tersebut meningkatkan inklusi sosial sebagai bagian dari kualitas kehidupan dan indikasi meningkatnya
social well-being. 

Social well-being dipengaruhi oleh beberapa faktor Pertama kebijakan sosial negara yang berasal dari
https://www.ui.ac.id/prof-ery-seda-kaji-relasi-kemiskinan-eksklusi-sosial-dan-social-well-being-dalam-perspektif-studi-pembangunan/ 2/8
12/11/23, 11:01 PM Prof. Ery Seda Kaji Relasi Kemiskinan, Eksklusi Sosial, dan Social Well-being dalam Perspektif Studi Pembangunan - Universitas Indonesia
Social well being dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, kebijakan sosial negara yang berasal dari
aparat pemerintah lokal, nasional, dan regional yang bersifat inklusif. Kedua, program Corporate Social
Responsibility (CSR) pasar, yaitu pelaku usaha, khususnya korporasi nasional maupun transnasional.
Ketiga, masyarakat yang terdiri atas kelompok sosial dan komunitas lokal, CSO/Civil Society Organization,
yayasan nirlaba, serta organisasi sukarela yang mempunyai kemampuan untuk memberdayakan diri dan
lebih mandiri.
Akademik Riset dan Inovasi Kampus People Berita dan Pengumuman Tentang UI U
Ia mengatakan tentang hal itu pada saat pengukuhannya sebagai
guru besar UI. Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Ari Kuncoro,
S.E., M.A., Ph.D, mengukuhkan Prof. Dra. Francisia Saveria Sika Ery
Seda, M.A., Ph.D. sebagai Guru Besar dalam Bidang Studi
Pembangunan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI, Rabu
(6/12), di Balai Sidang Kampus UI Depok. Pada prosesi
pengukuhannya, Prof. Ery menyampaikan orasi ilmiah berjudul
“Kemiskinan, Eksklusi Sosial, dan Social Well-being Perspektif Studi
Pembangunan”.

Menurutnya, negara bukanlah satu-satunya pihak yang bisa memberikan solusi atau jalan keluar bagi
permasalahan kemiskinan dan eksklusi sosial. Pihak pasar juga bisa memberikan solusi atas masalah
sosial melalui beragam program CSR. “Mungkin perlu dipertimbangkan untuk menjadikan komunitas lokal
dan para pemangku kepentingan bukan hanya sebagai stakeholder, tetapi juga sebagai shareholder
perusahaan,” ujarnya.

Di sisi lain, masyarakat—dengan peningkatan kemandirian dan pemberdayaan diri dalam desentralisasi,
khususnya otonomi daerah—akan semakin memiliki kapasitas, kapabilitas, dan kolaborasi untuk
mendapatkan solusi yang efektif dalam menghadapi berbagai persoalan. Oleh sebab itu, Perspektif Studi
Pembangunan diharapkan dapat berkontribusi pada kajian dan pemberian solusi atas permasalahan
kemiskinan dan eksklusi sosial, sehingga turut meningkatkan kondisi social well-being bagi masyarakat

Indonesia.

P li i P f E l h k i ki k
https://www.ui.ac.id/prof-ery-seda-kaji-relasi-kemiskinan-eksklusi-sosial-dan-social-well-being-dalam-perspektif-studi-pembangunan/
d ib k li i 3/8
12/11/23, 11:01 PM Prof. Ery Seda Kaji Relasi Kemiskinan, Eksklusi Sosial, dan Social Well-being dalam Perspektif Studi Pembangunan - Universitas Indonesia
Penelitian Prof. Ery tentang permasalahan kemiskinan merupakan satu dari banyaknya penelitian yang
pernah dilakukan sebelumnya. Beberapa di antaranya adalah Social Inclusion Challenges and the Future
of Relational Wellbeing: The Case of Indonesia and South Korea (2023); Community Still Matters: Horizontal
and Vertical Interrelation of Social Advantages in Explaining Personal Well-being in Indonesia (2022); serta
Manfaat, Pandangan, dan Alternatif Program Perhutanan Sosial di Dua Kelompok Rujukan, Kabupaten
Pemalang (2022).
Akademik Riset dan Inovasi Kampus People Berita dan Pengumuman Tentang UI U
Prof. Ery menamatkan pendidikan S1 Sosiologi, FISIP UI pada 1987; menyelesaikan pendidikan S2 Asian
Studies, Cornell University, Ithaca, New York, Amerika Serikat pada 1989; dan lulus dari studi S3-
Development Studies, University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat pada 2001. Ia pernah menjabat
sebagai Ketua Dewan Redaksi MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi (MJS) untuk periode 2008–2016; serta Ketua
Departemen Sosiologi, FISIP UI periode 2017–2020.

Prosesi pengukuhan guru besar Prof. Ery turut dihadiri oleh Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Prof.
Dr. Ignatius Suharyo, Pr; Uskup Keuskupan Maumere, Uskup Mgr Edualdus Martinus Sedu, Pr; CEO Kelompok
Kompas Gramedia, Lilik Oetama; Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Periode 2018–2023, Dr. Yosef
Adreanus Nae Soi; Ketua Pengurus Yayasan Atma Jaya, Linus M. Setiadi; Ketua STF Driyarkara, Dr. Simon L.
Cahyadi, Pr; dan Ketua Board Wahana Visi Indonesia, Guntur Tampubolon.

This post is also available in: English

   0 SHARES

PREVIOUS POST NEXT POST 


UI Kampus Paling Berkelanjutan Se-Asia Versi UI Prof. Ery Seda Examines The Relationship Between
i i i i i
https://www.ui.ac.id/prof-ery-seda-kaji-relasi-kemiskinan-eksklusi-sosial-dan-social-well-being-dalam-perspektif-studi-pembangunan/
i i i 4/8
12/11/23, 11:01 PM Prof. Ery Seda Kaji Relasi Kemiskinan, Eksklusi Sosial, dan Social Well-being dalam Perspektif Studi Pembangunan - Universitas Indonesia
GreenMetric World University Rankings 2023 Poverty, Social Exclusion, and Social Well-being from
Development Studies Perspective

Related Posts

Akademik Riset dan Inovasi Kampus People Berita dan Pengumuman Tentang UI U
09/12/2023

Pengadaan Material Pemeliharaan


dan Perbaikan Fasilitas Universitas
Indonesia Tahun 2024

11/12/2023 11/12/2023

Pupuk Organik Cair (POC) dari UI jadi Pilot Project untuk Bpom-
Limbah Rumah Tangga Hasil Campus: Wellness
Kolaborasi UI dan Masyarakat di Entrepreneurship Program, Siap
Kampung Rawa Badak, Jakarta Kembangkan Obat Bahan Alam
Selatan dan Kosmetik

https://www.ui.ac.id/prof-ery-seda-kaji-relasi-kemiskinan-eksklusi-sosial-dan-social-well-being-dalam-perspektif-studi-pembangunan/ 5/8
12/11/23, 11:01 PM Prof. Ery Seda Kaji Relasi Kemiskinan, Eksklusi Sosial, dan Social Well-being dalam Perspektif Studi Pembangunan - Universitas Indonesia

Kampus Baru Depok


Fasilitas
Universitas Indonesia
Mitra
Jawa Barat 16424
Indonesia

Akademik Riset dan Inovasi Kampus People Berita dan Pengumuman Tentang UI U
 sipp@ui.ac.id / humas-
ui@ui.ac.id

 021-1500002 / +62 815 15000002


 WhastApp

https://www.ui.ac.id/prof-ery-seda-kaji-relasi-kemiskinan-eksklusi-sosial-dan-social-well-being-dalam-perspektif-studi-pembangunan/ 6/8
12/11/23, 11:01 PM Prof. Ery Seda Kaji Relasi Kemiskinan, Eksklusi Sosial, dan Social Well-being dalam Perspektif Studi Pembangunan - Universitas Indonesia

Karir
   

Akademik Riset dan Inovasi Kampus People Berita dan Pengumuman Tentang UI U

https://www.ui.ac.id/prof-ery-seda-kaji-relasi-kemiskinan-eksklusi-sosial-dan-social-well-being-dalam-perspektif-studi-pembangunan/ 7/8
12/11/23, 11:01 PM Prof. Ery Seda Kaji Relasi Kemiskinan, Eksklusi Sosial, dan Social Well-being dalam Perspektif Studi Pembangunan - Universitas Indonesia

2022 Hak Cipta, Universitas Indonesia

Akademik Riset dan Inovasi Kampus People Berita dan Pengumuman Tentang UI U

https://www.ui.ac.id/prof-ery-seda-kaji-relasi-kemiskinan-eksklusi-sosial-dan-social-well-being-dalam-perspektif-studi-pembangunan/ 8/8

Anda mungkin juga menyukai