Anda di halaman 1dari 4

TUTOR :

INDAH PERMATASARI, M.Pd

DIKERJAKAN OLEH :
NAMA : SITI MARHAMAH
NIM : 858316865

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) BANJARMASIN

UNIVERSITAS TERBUKA 2023


Jawablah soal di bawah ini dengan benar!

1. Pendidikan IPS di Indonesia terpilah dalam dua arah yaitu IPS untuk dunia sekolah dan
untuk perguruan tinggi. Apa yang membedakan arah tersebut dan bagaimana
penerapannya dalam pendidikan IPS
2. Uraikan tujuan pendidikan IPS di Indonesia saat ini pada kurikulum 2013 dan kurikulum
merdeka!
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada semakin pesatnya
pertumbuhan ekonomi di berbagai negara yang mengakibatkan pemborosan sumber daya
alam. Hal tersebut akan menyebabkan berbagai implikasi terhadap sumberdaya alam atau
kualitas lingkungan. Sebutkan implikasi tersebut disertai contoh kasusnya!
4. Hubungan antara individu dan masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 3 pendapat
yaitu masyarakat yang menentukan individu, individu yang menentukan masyarakat serta
individu dan masyarakat saling menguntungkan. Jelaskan 3 kelompok hubungan individu
dan masyarakat tersebut disertai contohnya!
5. Keberadaan lembaga sosial sangat penting dalam peri kehidupan masyarakat. Lembaga
sosial tersebut pada dasarnya merupakan suatu sistem nilai dan sistem norma yang
bertujuan untuk mengatur segala perilaku dan tindakan dari setiap anggota dalam
melangsungkan kehidupannya. Berikanlah contoh permasalahan penyimpangan pelajar
saat ini dan jelaskan peran lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama,
lembaga pemerintah dan lembaga hukum dalam menyikapi permasalahan penyimpangan
tersebut!

JAWABAN

1. Terdapat beberapa hal yang dapat membedakan IPS untuk dunia sekolah dan untuk
perguruan tinggi yaitu salah satunya adalah tujuan dari pendidikannya yang mana
pendidikan IPS di dunia sekolah menunjukkan tujuan pendidikan untuk memberikan
gambaran dasar kepada siswa tentang berbagai aspek sosial dalam kehidupan sehari-hari
sedangkan tujuan pendidikan IPS di perguruan tinggi memiliki tujuan untuk mengembangan
pengetahuan dasar yang telah dimiliki untuk dapat mengatasi persamasalahan sosial di
lingkungan. Penerapannya dalam pendidikan IPS menunjukan adanya hubungan yang
berkelanjutan anatar pendidikan IPS di dunia sekolah dan pendidikan IPS di perguruan
tinggi.

2. Pada Kurikulum 2013 Tujuan Pendidikan IPS adalah, untuk menghasilkan warganegara
yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang masyarakat dan bangsanya, religius,
jujur, demokratis, kreatif, analitis, senang membaca, memiliki kemampuan belajar, rasa
ingin tahu, peduli dengan lingkungan sosial dan fisik, berkontribusi terhadap pengembangan
kehidupan sosial budaya, serta berkomunikasi secara produktif. IPS merupakan singkatan
dari ilmu pengetahuan sosial yang menunjukkan tentang ilmu yang mengkaji atau
membahas mengenai tentang aspek sosial di dalam kehidupan sehari-hari. IPS merupakan
salah satu ilmu pengetahuan yang dimiliki di sekolah formal dalam pendidian Indonesia
mulai dari sekolah dasar hingga jenjang perguruan tinggi. Dan pada Kurikulum Merdeka
Ilmu pengetahuan sosial atau IPS menjadi payung integrasi dari berbagai cabang disiplin
ilmu sosial dan humaniora untuk menguatkan kompetensi para peserta didik agar memiliki
wawasan dan keterampilan dalam berpikir bertindak dan memiliki kepedulian terhadap
bangsa dan masyarakatnya, dimana mata pelajaran IPS terdiri dari sejarah, sosiologi,
ekonomi dan geografi. Salah satu tujuan pembelajaran IPS dalam rangka menyusun rasa
nasionalisme adalah menguatkan wawasan nasionalisme itu kepekaan serta kesadaran
peserta didik mengenai fenomena lingkungan fisik maupun sosial sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dimana karakter peserta didik Indonesia yang hendaknya ditumbuhkembangkan
adalah profil pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila yang terdiri dari beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, Berkebhinekaan Global,
Gotong-royong, mandiri, kreatif, serta mampu untuk bernalar kritis. Profil Pelajar Pancasila
adalah salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan maka ketercapaiannya
dari enam profil tersebut harus terintegrasi dalam proses pembelajaran di mata pelajaran
IPS. Harapan besar dalam pembelajaran IPS adalah dapat memberikan kontribusi solusi atas
berbagai masalah yang terkait dengan manusia, masyarakat, dan lingkungan.

3. IPTEK dikembangkan dalam bidang antariksa dan militer, menyebabkan terjadinya


eksploitasi energi, sumber daya alam dan lingkungan yang dilakukan untuk memenuhi
berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Gejala
memanasnya bola bumi akibat efek rumah kaca (greenhouse effect) akibat menipisnya
lapisan ozone, menciutnya luas hutan tropis, dan meluasnya gurun, serta melumernnya
lapisan es di Kutub Utara dan Selatan Bumi dapat dijadikan sebagai indikasi dari terjadinya
pencemaran lingkungan kerena penggunaan energi dan berbagai bahan kimia secara tidak
seimbang.

4. Hubungan antara individu dan masyarakat dapat dikelompokkan menjadi tiga pendapat
berdasarkan cara individu dan masyarakat saling memengaruhi:

1) Masyarakat yang Menentukan Individu:

- Dalam pandangan ini, masyarakat memiliki peran yang dominan dalam membentuk
individu. Individu dianggap sebagai produk lingkungan sosialnya. Masyarakat, nilai-
nilai, norma, dan budaya memainkan peran utama dalam membentuk kepribadian dan
perilaku individu.

- Contoh: Seorang anak tumbuh di lingkungan di mana nilai-nilai etika dan moral yang
kuat diterapkan. Nilai-nilai ini memengaruhi perilaku dan pandangan dunia individu
tersebut.

2) Individu yang Menentukan Masyarakat:

- Pandangan ini mengemukakan bahwa individu memiliki peran yang signifikan dalam
membentuk masyarakat. Perubahan dan inovasi sering kali berasal dari individu atau
kelompok individu yang memiliki gagasan dan visi yang kuat.
- Contoh: Tokoh sejarah atau pemimpin yang menginspirasi perubahan sosial dan budaya
di masyarakat. Mereka menciptakan perubahan dan membentuk masyarakat dengan
gagasan dan tindakan mereka.

3) Individu dan Masyarakat yang Saling Menguntungkan:

- Perspektif ini menekankan bahwa hubungan individu dan masyarakat adalah hubungan
timbal balik. Individu memengaruhi masyarakat, dan sebaliknya. Keseimbangan antara
kepentingan individu dan kolektif sangat penting.

- Contoh: Kolaborasi dan kerja sama dalam masyarakat di mana individu berpartisipasi
dalam kegiatan sosial, ekonomi, atau politik untuk mencapai tujuan bersama yang
menguntungkan baik individu maupun masyarakat secara keseluruhan.

Ketiga pendapat ini mencerminkan kerumitan hubungan antara individu dan masyarakat
dalam pembentukan norma, nilai-nilai, budaya, dan perkembangan sosial. Dalam
realitasnya, hubungan ini sering kali bervariasi tergantung pada konteks dan budaya
tertentu.

5. Contohnya perkelahian, tawuran, pemalakan atau meminta barang orang lain secara paksa,
melakukan aksi kejahatan, merundung orang lain, kebut-kebutan, hingga vandalisme dan
merusak fasilitas umum

Peran Lembaga-lembaga tersebut

1. Peran lembaga sosial terhadap pembinaan moral remaja

2. Peran keluarga dalam pembinaan anak.

3. Peran lembaga agama dalam pencegahan dan pembinaan moral remaja.

4. Peran sekolah dalam pembinaan moral remaja

5. Peran lembaga hukum dalam menagani penyimpangan moral.

Anda mungkin juga menyukai