Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SUMIATI

NIM : 856957979
TUGAS 1 : PDGK4405 / MATERI DAN PEMBELAJARAN IPS SD

1. Eksistensi sebuah disiplin ilmu tidak harus membangun tubuh


pengetahuannya sendiri, tetapi bisa juga berasal dari unsur-unsur disiplin ilmu-ilmu lain
yang diorganisasi secara sistemik sehingga memiliki integritas sendiri. Uraikan secara
konseptual mengapa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) adalah disiplin ilmu
mandiri dan memiliki integritas!
2. Materi, tujuan, dan pelaksanaan pembelajaran IPS di Indonesia disesuaikan dengan tujuan
pendidikan nasional. Namun demikian, ide dasar pembelajaran IPS di Indonesia banyak
mengadopsi pendapat bangsa Amerika Serikat. Telaah mengapa Amerika Serikat
merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian yang sangat besar dalam
pengembangan kajian sosial!
3. Terdapat kecenderungan global untuk mengakomodasi inisiatif pengelolaan yang adaptif
oleh masyarakat yang sudah secara turun-temurun menguasai dan memelihara sumber
daya alam. Komponen utama pengelolaan adaptif sumber daya alam adalah sistem
masyarakat, sistem lingkungan dan sistem kebudayaaan sebagai satu kesatuan utuh yang
tidak terpisahkan satu dengan lainnya. Terkait hal tersebut, jelaskan kaitan antara
kebudayaan, lingkungan sumber daya alam dengan peradaban budaya manusia dalam
pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan!
4. Agar dapat mengelola lingkungan hidup dengan baik dan benar, maka perlu diketahui
permasalahan lingkungan yang harus ditangani/dikelola dengan cara-cara yang sesuai
dengan permasalahan lingkungan tersebut. Masalah lingkungan hidup dapat
dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu permasalahan lingkungan alam, permasalahan
lingkungan buatan dan permasalahan lingkungan sosial. Sebutkan dan jelaskan
permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini berdasarkan 3 kelompok permasalahan
lingkungan tersebut!
5. Keberadaan lembaga sosial sangat penting dalam peri kehidupan masyarakat. Lembaga
sosial tersebut pada dasarnya merupakan suatu sistem nilai dan sistem norma yang
bertujuan untuk mengatur segala perilaku dan tindakan dari setiap anggota dalam
melangsungkan kehidupannya. Terkait dengan hal tersebut, jelaskan peran lembaga
keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga pemerintah dan lembaga hukum
dalam menyikapi permasalahan penyimpangan yang dilakukan oleh remaja saat ini!

JAWAB :

1. PIPS sebagai disiplin ilmu terintegrasi adalah disiplin ilmu hasil rekayasa sinergitas antara 2 atau
lebih ilmu yang setara untuk tujuan PIPS (Somantri).
PIPS sebagai disiplin ilmu terintegrasi ini merupakan identitas, ciri khas, jati diri, dan faculty
culture FPIPS dan pascasarjana PIPS.
Dalam sejumlah kepustakaan disebut juga Interdisciplinary integration (barr dkk, 1978),
integrated subject (Lindquist, 1995) atau integrated study ( NCAA, 1994, 2010).
Eksistensi sebuah disiplin tidak harus membangun tubuh pengetahuan nya sendiri, tetapi bisa
juga berasal dari unsur-unsur disiplin ilmu-ilmu lain yang diorganisasi secarasistemik sehingga
memiliki integritas sendiri. Uraikan secara konseptual mengapaPendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial (PIPS) adalah disiplin ilmu mandiri dan memilikiintegritas!Jawab:Dalam pemikiran
Somantri, PIPS sebagai disiplin ilmu terintegrasi ‘synthetic discipline’merupakan sebuah disiplin
ilmu dan program pendidikan disiplin ilmu bidang studi yangterintegrasi. PIPS sebagai program
PDIPS memiliki status akademik sebagai PDIPS untukjenjang pendidikan tinggi, dan PDIPS untuk
jenjang pendidikan sekolah. Karakter PIPSsebagai disiplin ilmu terintegrasi telah memberikan
landasan teoritis-filosofis untukmensintesiskan tiga paradigma IPS sebagai pendidikan
kewarganegaraan secara simultan,yakni:
1.Tradisi pendidikan kewarganegaraan yang menekankan pada pewarisan nilai, sikapdan
perilaku warga negara yang baik.
2.Tradisi IIS yang menekankan pada pemahaman dan penguasaan konsep-konsep IIS.
3.Tradisi berpikir kritis-reflektif, yang menekankan pada penguasaan bahan dan masalah yang
terjadi dalam masyarakat secara reflektif.
2. Permasalahan ini disebabkan ada 2 hal; pertama di Indonesia belum ada lembaga profesional
bidang pendidikan IPS sekuat pengaruh NCSS atau SSEC. HISPIPSI ( Himpunan Sarjana Pendidikan
IPS Indonesia) usianya masih sangat muda dan produktivitas akademis nya masih belum optimal
karena masih terbatas pada pertemuan tahun dan komunikasi antar anggota secara identical.
Kedua; perkembangan kurikulum dan pembelajaran IPS sebagai ontologi ilmu pendidikan
(disiplin) IPS sampai saat ini masih tergantung pada pemikiran Individual atau kelompok pakar
yang ditugasi secara incidental untuk mengembangkan perangkat kurikulum IPS melalui pusat
pengembangan kurikulum dan sarana pendidikan balitbang dikbut (puskur).
3. Komponen utama pengelolaan adaptif sumber daya alam merupakan sistem masyarakat, sistem
lingkungan dan kebudayaan berperan sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak akan terpisah
kan dari satu dan lainnya. Masyarakat tidak akan lepas dari lingkungan mereka tinggal, disini
terdapat sistem budaya membentuk tipologi masyarakat berdasarkan klasifikasi-klasifikasi
karakteristik lingkungan. Berdasarkan hubungan sebab akibat antara kebudayaan dan
lingkungan sumber daya hutan selalu dikaitkan dengan peradaban budaya manusia melalui
proses interaksi pemanfaatan hutan secara berkelanjutan ( Nasehat, 2007; Musacchio, 2009;
Nurhadi dkk., 2012; Fatem dkk., 2014). Dari dahulu lingkungan hutan mempunyai multi fungsi
yang sangat penting bagi masyarakat di sekitar nya dan dijadikan tempat berinteraksi untuk
memenuhi kebutuhan dasar.
Pada tahun 1955, Steward mengungkapkan teori untuk pertama kalinya secara utuh dalam
bukunya Theory of Culture Change, yang menjelaskan bahwa proses masyarakat mengadaptasi
budaya dipengaruhi oleh penyesuaian dasar yang dilakukan manusia dalam menggunakan
lingkungan nya.
4. • Permasalahan lingkungan alam.
Terutama di Indonesia memiliki 6 hal;
a. Sumber daya lahan
b. Sumber daya air
c. Sumber daya hutan
d. Keanekaragaman hayati
e. Pesisir dan lautan
f. Udara
• Permasalahan lingkungan buatan
Merupakan permasalahan yang terjadi terutama kualitas lingkungan diperkotaan yang
cenderung menurun. Seperti kurang nya ruang terbuka hijau, tempat bermain anak2 dll.
• permasalahan lingkungan sosial
Di antara nya yaitu:
a. Perubahan pranata
Seperti Pranata keluarga, pemerintahan, ekonomi, pndidikan, agama dll.
b. Perubahan nilai.
Seperti ; gotong royong, loyalitas; kesetiakawanan sosial dll.
5. a. peranan lembaga keluarga
• keluarga A merupakan kelompok kecil yang anggota anggota nya berinteraksi langsung
secara tepat dan berkesinambungan.
• Orang tua yang berpandangan maju, memiliki motivasi yang ntuk mendidik anaknya.
b. Peran lembaga ekonomi
Lembaga ekonomi berkisar pada lapangan produksi, distribusi, konsumsi pemakaian
barang barang dan jasa
Yang dibutuhkan dalam kelangsungan hidup masyarakat. Manusia dimana pun berada
akan memiliki pranata pranata ekonomi hanya saja berbeda dalam sifat dan cara
pelaksanaan nya.
Oleh karena itu lembaga ekonomi berperan penting dalam kehidupan manusia untuk
memenuhi kehidupan nya.
c. Peranan lembaga politik
Pranata politik memiliki fungsi untuk memelihara ketertiban didalam, menjaga keamanan
diluar, menguasakan kesejahteraan umum dan mengatur proses politik. Sehingga untuk
menjalankan nya diperlukan kekuasaan dari pemerintah yang dapat melindungi
kepentingan rakyat dan kesejahteraan umum dari berbagai tekanan dan rongrongan dari
pihak yang ingin mengacaukan.
d. Peran lembaga pendidikan
Yaitu mempertahankan atau melakukan pelestarian terhadap sistem nilai nilai yang
berlaku dan pendidikan dituntut dapat berperan penuh dalam mempercepat perubahan
sosial.
e. Peran lembaga agama
Kerukunan hidup tidak hanya di antara manusia sebagai individu maupun kelompok
tetapi juga kerukunan beragama. Dengan demikian setip agama mengatur hubungan antar
manusia juga mengatur antara manusia dengan Tuhan sehingga agama merupakan
pedoman hidup yang kekal.

Anda mungkin juga menyukai