NIM : 857384518
1. Eksistensi sebuah disiplin ilmu tidak harus membangun tubuh pengetahuannya sendiri,
tetapi bisa juga berasal dari unsur-unsur disiplin ilmu-ilmu lain yang diorganisasi secara
sistemik sehingga memiliki integritas sendiri. Uraikan secara konseptual mengapa
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) adalah disiplin ilmu mandiri dan memiliki
integritas!
Jawaban :
Menurut Numan Somantri (2001:182) Pendidikan IPS adalah suatu penyederhanaan
disiplin ilmu – ilmu sosial, ideologi negera dan disiplin ilmu lainnya serta masalah sosial
terkait yang di organisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan
pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. Namun Somantri
mengemukaan bahwa PIPS sebagai disiplin ilmu terintegrasi adalah sebuah displin ilmu
hasil merger atau hasil rekayasa sinergistis antara dua atau lebih disiplin ilmu yang setara
(ilmu – ilmu sosial/IIS, ilmu pendidikan dan humaniora) untuk tujuan PIPS (SD PT).
PIPS sebagai disiplin ilmu terintegrasi ini merupakan identitas, jatidiri, ciri khas, dan
faculty culture FPIPS dan pascasarjana PIPS. Dalam sejumlah kepustakaan, PIPS sebagai
disiplin ilmu terintegrasi juga disebut interdisciplinary integration (Barr dkk, 1978),
integrated subject (Linduist, 1995), atau integrated study (NCSS, 1994,2010). Konsep
PIPS sebagai disiplin ilmu terintegrasi diadaptasi Somantri dari pemikiran Wlton and
Mallan (1987) sebagai antitesis dari analytic discipline. Sungguhpun konten PIPS
bersumber dari disiplin ilmu yang lain, PIPS adalah disiplin ilmu mandiri ini memiliki
integritas. Ditegaskan oleh Numan Somantri, bahwa konseptualisasi PIPS sebagai
disiplin ilmu terintegrasi.
2. Materi, tujuan, dan pelaksanaan pembelajaran IPS di Indonesia disesuaikan dengan
tujuan pendidikan nasional. Namun demikian, ide dasar pembelajaran IPS di Indonesia
banyak mengadopsi pendapat bangsa Amerika Serikat. Telaah mengapa Amerika Serikat
merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian yang sangat besar dalam
pengembangan kajian sosial!
Jawaban :
Permasalahan ini disebabkan karena 2 hal yaitu :
- Yang pertama di indonesia belum ada lembaga profesional bidang pendidikan IPS
sejuat pengaruh NCSS atau SSEC. HISPIPSI (Himpunan Sarjana Pendidikan IPS
Indonesia) usianya masih sangat muda dan produktifitas akademisnya masih belum
optimal karen amsih terbatas pada pertemuan tahun dan komunikasi antar anggota
secara identical
- Yang kedua perkembangan kurikulum dan pembelajaran IPS sebagai ontplogi ilmu
pendidikan (displin) IPS sampai saat ini masih tergantung pada pemikiran individual
atau kelompok pakar yang ditugasi secra incidental untuk mengembangkan perangkat
kurikulum IPS melalui pusat penhembangan kurikulum dan sarana pendidikan
balitbang dikbut (puskur)
4. Agar dapat mengelola lingkungan hidup dengan baik dan benar, maka perlu diketahui
permasalahan lingkungan yang harus ditangani/dikelola dengan cara-cara yang sesuai
dengan permasalahan lingkungan tersebut. Masalah lingkungan hidup dapat
dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu permasalahan lingkungan alam, permasalahan
lingkungan buatan dan permasalahan lingkungan sosial. Sebutkan dan jelaskan
permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini berdasarkan 3 kelompok permasalahan
lingkungan tersebut!
Jawaban :
1. Permasalahan lingkungan alam
Di indonesia memiliki 6 hal ;
o Sumber daya alam
o Sumber daya air
o Sumber daya hutan
o Keanekaragaman hayati
o Pesisir dan lautan
o udara
2. Permasalahan lingkungan buatan
Merupakan permasalahan yang terjadi terutama kualitas lingkungan diperkotaan
yang cenderung menurun. Seperti kurangnya ruang terbuka hujan, tempat bermain
anak – anak dan lain – lain.
3. Permasalahan lingkungan sosial
Di antaranya yaitu :
o Perubahan pranata
Seperti pranata keluarga, pemerintah, ekonomi, pendidikan, agama dan lain –
lain.
o Perubahan nilai
Seperti gotong royong, loyalitas, kesetiakawanan sosial dan lain – lain.
5. Keberadaan lembaga sosial sangat penting dalam peri kehidupan masyarakat. Lembaga
sosial tersebut pada dasarnya merupakan suatu sistem nilai dan sistem norma yang
bertujuan untuk mengatur segala perilaku dan tindakan dari setiap anggota dalam
melangsungkan kehidupannya. Terkait dengan hal tersebut, jelaskan peran lembaga
keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga pemerintah dan lembaga hukum
dalam menyikapi permasalahan penyimpangan yang dilakukan oleh remaja saat ini?
Jawab :